KATA-KATA SIA-SIA
Suatu pagi yang cerah. Udara segar. Langit biru. Burung-burung berkicau merdu dari balik jendela. Betapa indahnya hari ini.
.
Tiba-tiba suasana indah ini terganggu oleh rengekan si bungsu yang menolak bangun untuk ke sekolah. Belum lagi si sulung bertengkar dengan anak yang ke dua. Dalam situasi seperti ini, seringkali emosi kita terpancing. Kita mulai mengomel, membentak dan marah. Kata-kata omelan terucap, kata-kata yang sesungguhnya tidak membuat keadaan lebih baik. Itu yang dinamakan kata-kata sia-sia. Pernah mengalami kasus yang serupa?
UNCONDITIONAL LOVE
.
Seorang teman mengeluh bahwa istrinya kalau di luar rumah seperti seorang malaikat! Baik sekali…. Tapi jangan tanya kalau dengan keluarga sendiri apalagi dengan suaminya, seperti iblis, katanya. Di masyarakat istrinya terkenal sebagai seorang wanita yang sangat keibuan, penuh perhatian dan peduli terhadap orang lain bahkan rela berkorban habis-habisan untuk kegiatan sosial dan demi menolong orang lain. Setiap kali berbicara sering diselingi kutipan ayat Firman Tuhan. Karena itu setiap teman ini mengeluh, tidak ada seorangpun yang percaya. Apa yang terjadi? Sepertinya istri teman ini punya dua kepribadian yang berbeda. Benarkah demikian?
.
MASTERMIND
Andrew Carnegie, konglomerat pemilik Carnegie Steel Company, pabrik baja terbesar sekaligus dermawan besar di Amerika membuka rahasia kesuksesannya, bahwa semua orang yang sukses karena mereka membentuk Master Mind – penyatuan dua pikiran atau lebih dalam semangat keharmonisan dan kerja sama untuk mencapai tujuan yang pasti. Kuncinya ada di dalam “keharmonisan” sehingga Master mind ini akan menghasilkan sinergi yaitu gabungan 2 orang atau lebih yang kekuatannya melebihi jumlah kekuatan mereka satu persatu. Dalam Akitab diceritakan bahwa 1 orang dapat mengalahkan 1000 orang musuh sedangkan sinergi dari 2 orang bukannya mengalahkan 2000 orang musuh tetapi mereka mampu mengalahkan 10.000 orang musuh; inilah contoh sebuah sinergi.
Sinergi yang terpenting dan paling efektif adalah sinergi sebuah perkawinan antara suami dan istri. Hampir semua kepentingan suami dan istri merupakan kepentingan bersama dibandingkan sinergi dengan teman bisnis misalnya. ”Perkawinan adalah penyatuan yang paling penting yang bisa dialami seseorang sepanjang hidupnya,” kata Andrew Carnegie, “Penyatuan semacam ini tidak hanya mempertemukan pikiran suami dan istri tetapi juga menggabungkan kualitas spiritual dalam jiwa mereka. Keuntungan yang diberikan penyatuan semacam ini tidak hanya hadirnya kegembiraan dan kebahagiaan bagi suami dan istri, tetapi juga membuat anak-anak mereka diberkahi dengan karakter yang baik, dan memayungi mereka dengan landasan kehidupan yang berhasil. “