Category : Relationship

Articles, Relationship, Self Motivation

God is never late He is always on time!


Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

God is never late He is always on time!

Saya baru belajar sesuatu yang menarik, bahwa yang berharga selalu datangnya belakangan. Dessert yang nikmat, dinanti-nantikan, disajikan terakhir. Puncak yang ditunggu-tunggu dan saat menikmatinya, disendok sedikit-sedikit, dinikmati pelan-pelan, ooooohhh…. betapa nikmatnya!

Berbeda dengan nasi dan lauknya yang muncul di awal, umumnya disantap begitu saja dan cepat-cepat pula.
Beda kelas.
Tidak setiap makan kita menikmati dessert, pada acara makan yang formal, mahal, spesial barulah dessert disajikan.

Kadang kita gak sabar menunggu jawaban Tuhan atas doa-doa kita. Bagi kita, Tuhan terlalu lambat, tidak secepat yang diharapkan. Hingga kerap kita tergoda untuk menyelesaikannya dengan cara kita sendiri, supaya sesuai dengan waktu kita – our way.

Sesuatu yang kerap dilupakan, sesuatu yang ditampilkan terlalu cepat, kerapkali bukannya menjadi berkat tetapi justru menjadi kutuk.

Kami punya pohon Mangga Kyoji, konon jenis mangga dari Jepang. Keunikan mangga ini, jika dimakan sebelum betul-betul matang, masamnya alaaamaak….
Tetapi begitu matang, tidak hanya manis namun disertai bau wangi yang sangat menggoda. Sedapnya.
Dibutuhkan kesabaran, untuk menikmati mangga yang manis dan nikmat. Sesuai waktu si mangga, bukan waktu kita.

*Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya*, kata Raja Salomo.

*Salah satu cara kita mengasihi dan menghargai Tuhan, dengan cara mentaati serta mempercayai waktu dan cara-Nya.*
Karena sesungguhnya apa yang kita anggap baik saat ini, belum tentu benar-benar baik di masa depan.

Suatu ketika Joel Osteen naik pesawat. Di samping kursinya ada pegangan yang dipikirnya itu adalah tarikan untuk meja.
Ditarik, tidak terbuka. “Tuhan, tolong….”, doanya dalam hati.
Tetap tidak terbuka.
Sampai akhirnya sang pramugari mengingatkan, itu pegangan pintu darurat.
Untunglah Tuhan tidak menjawab doanya…. Dia menjaga dan menyelamatkannya.
Bukankah kita pun kerap demikian?
Protes, mengapa Tuhan tidak mengabulkan doa kita?

Kadang Tuhan belum menjawab doa kita, karena memberi kesempatan agar kita mengalami proses agar kapasitas kita membesar sehingga mampu untuk mengelola apa yang kita doakan.

Tidak sedikit orang yang menginginkan mobil mewah. Senang, bangga punya mobil mewah… keren, dikagumi teman-temannya.
Jangan lupa, perawatan mobil mewah dengan mobil biasa itu berbeda. Bahan bakar, oli dan berbagai pernak-pernik mobilnya pun jauh lebih mahal daripada mobil biasa. Tidak hanya mampu beli mobilnya, mesti mampu juga untuk membayar biaya perawatannya, plus pengetahuan untuk mengoperasikan dan merawatnya juga.

Tuhan tidak pernah terlambat. He is always On Time.
Meski bagi kita seolah-olah Dia terlambat.
Kita hanya perlu “Only Believe” – Tetap Percaya…. karena Tuhan tahu apa yang sedang dilakukan-Nya.

Ingin jawaban doa segera?
Bergegaslah mengembangkan diri secepatnya dan semaksimal mungkin.
Berdoa, gali firman Tuhan, dan jangan lupa tanya Tuhan, Dia Allah yang menjawab doa!
Ketika kita bertanya, dengan cara-Nya, Dia membuat kita paham. Inilah proses hubungan dibangun, terjadi komunikasi 2 arah.
Tuhan juga mengirimkan guru-guru kehidupan, terbukalah untuk belajar dari mereka yang sudah berjalan di depan kita dan berhasil membangun hubungan yang sangat baik dengan Tuhan.
Darimana kita menilainya?
Dari buah yang dihasilkannya.

Tidak berarti saya sudah jagoan, saya pun masih belajar dan membagikan apa yang dipelajari.
Belajar sama-sama yuk…
Dan ingat:
God is never late he is always on time!
Tuhan tidak pernah terlambat Dia selalu tepat waktu!

God is intentional. HE is deliberate, precise, and knows what HE is doing. Your job is to keep the faith, wait on Him and know that HE is God. – Germany Kent.

Tuhan punya maksud dan tujuan. DIA sengaja, tepat, karena mengetahui apa yang sedang dilakukan-Nya. Tugas kita hanyalah menjaga iman, menantikan Dia dan memahami serta mengakui DIAlah Tuhan. – Germany Kent.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Apakah Anda memiliki Damai Sejahtera?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Apakah Anda memiliki Damai Sejahtera?

Apa itu damai sejahtera? Damai dalam kitab suci ini adalah: Shalom = kesejahteraan, kesehatan, kemakmuran, kedamaian.

Yesaya 26:3 (TB) Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.

Dengan kata lain, ketika pikiran kita mantap dalam kasih, pengampunan, dan tujuan-Nya, maka kita akan mendapatkan kesehatan, kemakmuran, dan kedamaian. Kita melihat nasihat serupa dalam Roma 12.

Roma 12:2 (TB) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Kita dapat mengetahui, jika kita sedang menjadi serupa dengan dunia ini, maka kita tidak memiliki kedamaian. Kekhawatiran dunia ini menghimpit Firman dan menghancurkan kedamaian kita. Namun pikiran yang diperbaharui adalah pikiran yang terfokus pada tujuan-Nya; apa yang merupakan kehendak Tuhan yang baik, berkenan dan sempurna.

Kekhawatiran itu hasil dari upaya hidup di masa depan. Penyesalan itu hasil dari upaya hidup di masa lalu. Nach kedamaian itu hasil hidup di dalam Dia.

Sulit untuk merasa damai jika kehendak dan tujuan Tuhan masih menjadi misteri bagi Anda. Kehendak-Nya mencakup kesehatan Anda dalam setiap bidang kehidupan. Tujuannya mencakup umur panjang dan menyelesaikan tujuan dalam kehidupan kita. Fokuskan pikiran pada kehendak dan tujuan-Nya dan biarkan ‘shalom’-Nya mengalir ke dalam diri kita.

Sumber: Barry Bennett.

*****
Mengapa orang sulit tidur?
Konon karena hatinya tidak damai.

Banyak orang yang menganggap kekhawatiran adalah hal yang normal dalam kehidupan.
That’s why beberapa teman berkomentar, “Namanya orang hidup ya pasti ada yang namanya kuatir….”

Nach ini salah satu contoh Wrong Thinking – Pikiran Salah, yang sudah disuntikkan si musuh, dan diterima sebagai kewajaran dalam hidup.

Kuatir itu artinya menganggap apa yang dikuatirkan lebih hebat daripada Allah kita. Itulah sebabnya seseorang khawatir.
Dan kuatir itu meninggikan si musuh, bukan Tuhan.

Repotnya lagi, karena dianggap wajar, maka memikirkan, merenungkan, menceritakan berulang-ulang apa yang dikhawatirkan pun dianggap normal.
Semakin diulang-ulang menyebabkan ketakutan itu kian tertanam mendalam ke dalam pikiran serta hati.
Lalu hidup pun mengarah pada apa yang ditakutkan….

Ayub 3:25-26 (TB) Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.
Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul.”

Akibatnya, stress dan berbagai penyakit timbul dst. dst…
Masalah pun kian melebar ke mana-mana….

Akhir-akhir ini saya belajar dari praktik
1 Petrus 5:7-8 (TB) Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Pada hari Jumat, RM di sebuah bank menawari jual sebagian investasi, mumpung harga naik, ambil untung. Lalu ditawari beli produk lain, A, misalnya, hari Senin.
Sabtu saya mulai galau… duh, betul gak ya mau beli produk yang ditawarkan. Kuatir rugi dan salah ambil keputusan.
Ingat ayat 1 Petrus 5:7-8 (TB), saya berdoa lalu gak dipikiri lagi. “Tuhan, tuntun saya dalam mengambil keputusan.”

Senin pagi, ternyata ada produk lain yang harganya sedang turun, kupon cukup bagus lalu RM memberikan 2-3 pilihan yang masih oke. Akhirnya ambil produk ini.
Seandainya Sabtu saya mikirin produk A dengan galau, dengan cemas…. kan rugi, ternyata senin yang ditawarkan produk lainnya.

Wow…. punya pengalaman baru….
Only Believe!!!
Yess…yess…yes….
Ciayo….

Praktik yuk…..

Self-discipline begins with the mastery of your thoughts. If you don’t control what you think, you can’t control what you do. – Napoleon Hill.

Disiplin diri dimulai dengan penguasaan pikiran Anda. Jika Anda tidak mengendalikan apa yang Anda pikirkan, Anda tidak bisa mengendalikan apa yang Anda lakukan. – Napoleon Hill.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Relationship, Self Motivation

Apakah Allah Pilih Kasih?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apakah Allah Pilih Kasih?

“Hokky terus Bu Yenny. Tq,” komentar B. Sri Julianti membaca artikel saya tentang menghitung berkat-berkat Tuhan.

‘Tergantung kita menempel siapa bu?”

Tidak ada niatan untuk pamer saat menceritakannya, tetapi lebih merupakan kerinduan hati untuk menceritakan betapa baiknya Allah kita. Semua karena anugerah-Nya semata.
Beberapa teman berkomentar, seolah-olah karena saya istimewa maka bisa memperoleh kesempatan itu.

Salah Besar!
Yang mau saya sampaikan, Allah itu Adil. Tidak memandang muka. Tidak Pilih Kasih.

God loves each of us, as if there were only one of us – Saint Augustine.

Tuhan mengasihi kita masing-masing, seolah-olah kita hanya satu-satunya di dunia ini – Santo Agustinus.

Allah memberi kita kesempatan yang sama, resources – sumber yang sama dan setiap kita punya 24 jam yang sama.

Apa yang membedakannya?
Apakah kita mau menempel kepada-Nya dan menjadikan Allah menjadi yang utama dan terutama dalam kehidupan kita? Klo ya, setiap kita mengalaminya.

Jakarta kerap macet. Di tengah kemacetan, tiba-tiba terdengar bunyi sirine….
Iring-iringan mobil pejabat lewat. Tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, P. Indra segera mengikuti di belakang iring-iringan.
Hasilnya?
Bebas macet, tiba jauh lebih cepat.
Itu baru ‘numpang’ fasilitas lho…
Apalagi jika kita seperti ranting yang benar-benar menempel erat pada Pokok Anggur (Allah), gak usah mikir susah-susah, otomatis berbuah lebat, masak dan manis. Memberkati banyak orang dan membuat setiap orang yang lewat, tergiur untuk memetik dan menikmatinya. Kita menjadi berkat bagi orang lain tanpa usaha. Effotless Blessings, hanya karena melekat kepada Sang Pemberi berkat.
Makes sense?

Kesaksian itu ditulis dan diceritakan untuk membesarkan Nama Allah. Tujuannya agar orang-orang yang hidupnya sudah menjauh dari Tuhan, diingatkan kembali. Ini lho buktinya klo hidup kita melekat kepada-Nya….
Hidup kita di bumi seperti di surga.
Mau?
Yuk balik kepada Tuhan.

Ada kisah kuno yang sangat terkenal.
Suatu ketika ada seorang pemuda yang pergi jauh, mencari orang bijak karena ingin memperoleh harta karun yang terkenal.
Dengan sepotong informasi yang didapat, pergilah dia ke negeri seberang.
Ternyata tidak semudah yang dipikirkannya. Bertemu dengan orang lain lagi, dapat sepotong info lagi…. demikian dilakukannya selama bertahun-tahun mengejar harta katun yang diidam-idamkannya. Hingga suatu ketika, dia terperangah…
Setelah berkeliling ke mana-mana, ternyata info terakhir yang didapat, harta karun itu persis ada di halaman rumahnya sendiri.

Begitu banyak orang-orang yang mencari kekayaan, kedamaian, kesuksesan di luar sana.
Apa yang dikatakan Allah dianggap kuno. Beribadah sich tapi tidak hidup menurut petunjuk Allah.
Ini kan jaman modern, jaman internet & google.
Lebih meninggikan pendapat Elon Mask, Jeff Bezos, Bill Gates dll daripada perkataan Tuhan.
Perkataan mereka dianggap lebih keren, masa kini, masuk akal sesuai perkembangan jaman dsb.

Bersama Tuhan kita bisa mengalami mujizat yang menurut pikiran manusia, sangat tidak masuk akal.
Orang-orang biasa menjadi luar biasa, saat bersedia merendahkan hati menjadi bejana yang dipakai oleh Tuhan.
Tuhan mempromosikan orang-orang yang dianggap rendah oleh dunia.
Mana bisa? Mana mungkin?, tanya dunia.
Bersama Tuhan terbukti yang mustahil tercipta!

I have been there…
Sampai salah investasi, terpesona janji motivator terkenal.
Akhirnya, setelah bertahun-tahun menjalani hidup, menemukan kembali, tidak ada kedamaian dan kesuksesan sejati di luar Tuhan.
Ijinkan Tuhan benar-benar menjadi Allah, yang kita prioritaskan, dirindukan, dikasihi, dihargai dan perkataan-perkataan-Nya ditaati.

Bangun hubungan pribadi dengan-Nya….
Allah itu Pribadi yang Mahabesar.
Hubungan itu membutuhkan waktu dan perhatian.
Jadikan Dia benar-benar Allah yang mengisi seluruh kehidupan kita dengan senantiasa mengarahkan pikiran kita tertuju kepada-Nya.

Yang pikirannya tertuju kepada-Mu, Kau jagai dengan damai sejahtera yang sempurna,sebab kepada-Mu dia percaya.

Allah itu lebih dari cukup.
Memiliki Dia, kita memiliki segalanya….
Nikmati Dia…
Tenggelamkan diri dalam pengenalan yang mendalam, sehingga ibarat ‘nyemplung’ alias masuk ke air, jangan hanya kakinya yang basah… se-perut, se-dada masuk lagi dan lagi…
Biarkan keseluruhan diri kita tenggelam didalam-Nya.
Sehingga yang muncul dari pribadi kita, bukan diri kita lagi, tetapi pribadi Allah sendiri yang mengalir melalui kita.

Sukses itu bukan diukur berapa banyak duit dan aset tetapi kualitas hidup kita meliputi roh, jiwa dan tubuh.
Aset berlimpah tetapi sulit tidur, tidak punya karunia menikmati, selalu kuatir, gak boleh makan ini dan itu….
Sesungguhnya itu bukan sukses.

Bersama Tuhan, kita memiliki damai sejahtera yang melampaui segala akal, yang tidak dapat diberikan oleh dunia.
Badai boleh menerpa, tetapi yang penting siapa yang bersama kita di dalam perahu?
Allah mampu menciptakan apa yang tidak ada menjadi ada, apa sulitnya sekedar memerintahkan badai itu menjadi tenang?
Dokter boleh saja bilang tidak ada harapan, umur tinggal 3 bulan. Jika kita menempel pada Sang Pemberi Hidup, Allah bisa menyembuhkan penyakit apa saja bahkan yang paling mustahil sekali pun: orang mati pun dibangkitkan.
Apa yang sulit bagi-Nya? None.

Mari dekatkan diri kepada Allah. Darimana ukurannya klo kita betul-betul dekat kepada-Nya?
Orang-orang berlomba-lomba akan datang kepada kita, karena mereka melihat Allah ada di dalam kehidupan kita dan mereka juga menginginkannya.

Mau? Yuk…..

The word of God will LIGHT the path you should take – Arthur Meintjes.

Firman Tuhan akan MENERANGI jalan yang harus Anda ambil – Arthur Meintjes.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Hubungan BUKAN Metode….

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Hubungan BUKAN Metode….

Kesembuhan Bu Mien dari Kobe, Jepang setelah mendengarkan doa Bu Silvy yang direkam saat di ICU, lalu mujizat kesembuhan terjadi itu sungguh luar biasa.
Saya baru pertama kali mendengar ada doa yang direkam dari Bandung, diperdengarkan di ICU Kobe dan hasilnya Bu Mien menerima mujizat kesembuhan.

Setelah kisah ini saya tulis, ternyata banyak pembaca yang Salah Paham.
Japri berdatangan, minta dikirim rekaman doa seperti Bu Mien, atau titip didoakan untuk dirinya, anaknya, saudaranya or temannya yang sakit….. tetapi tidak mau ikut doa, tidak mau belajar firman Tuhan. Hanya mau kesembuhannya.

Alamak…. ini bukan Mantra, klenik dll.
Gubbbrrraaakkkkk………

Ibarat petani tidak mau menanam benih, tidak mau merawat tanamannya tetapi mau panen.
Bisa gak?
Tentu saja tidak bisa. Pakai logika umum pun kita sudah tahu, itu mustahil.

Karenanya saya sengaja menuliskan lagi, penekanannya BUKAN pada kisah mujizatnya yang memukau, tetapi pada PRINSIP KESEMBUHANNYA.

Merekam doa itu Hanya Salah Satu metode yang dipakai Tuhan.
Tidak berarti semua orang yang meniru lalu bisa sembuh.
Jangan Pernah Meniru Kesaksian Orang Lain.

Kunci kesembuhan Bu Mien karena baik Bu Mien mau pun teman-teman yang mendoakannya, memiliki Relationship/Hubungan Pribadi dengan Tuhan.

Awalnya Bu Mien didoakan di doa pagi BBL. Kami semua fondasi mau pun fokusnya pada Firman Tuhan.
Firman Tuhan yang kita Pahami, lalu Dihidupi itulah yang Memerdekakan kita.
Sekedar mendengar Firman, itu tidak menyembuhkan.
Do The Word, melakukan Firman Tuhan yang memerdekakan.

Nach mengapa Bu Mien bisa sembuh?
Bu Wenny Yap yang sejak lama mendoakan Bu Mien secara konsisten, ‘MENDENGAR’ dari Tuhan…. Knowing, tahu di dalam rohnya, agar Bu Silvy merekam doanya, untuk dikirimkan ke Bu Mien.
Bu Silvy taat.
Maka mujizat pun terjadi.

Rahasia kesembuhan Bu Mien BUKAN pada rekaman doanya, melainkan karena ada Rhema – Suara Tuhan, yang mengarahkan Bu Wenny & Bu Silvy untuk melakukan cara Tuhan pada saat itu, dan mereka taat.
Kesembuhan terjadi.

Yang penting diperhatikan, meski pun penyakitnya sama, tetapi Cara Tuhan Menyembuhkan selalu berbeda.

– Yesus menyembuhkan orang yang terlahir buta.

Yohanes 9:6-7 (TB) Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludah-Nya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi
dan berkata kepadanya: “Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam.” Siloam artinya: “Yang diutus.” Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.

– Yesus menyembuhkan orang buta di Betsaida.

Markus 8:23-25 (TB) Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: “Sudahkah kaulihat sesuatu?”
Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: “Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon.”
Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas.

– Yesus menyembuhkan orang buta di Yerikho.

Lukas 18:40-42 (TB) Lalu Yesus berhenti dan menyuruh membawa orang itu kepada-Nya. Dan ketika ia telah berada di dekat-Nya, Yesus bertanya kepadanya:
“Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawab orang itu: “Tuhan, supaya aku dapat melihat!”
Lalu kata Yesus kepadanya: “Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!”

Perhatikan dalam ke tiga peristiwa di atas, penyakitnya sama-sama buta tetapi Cara Menyembuhkannya Berbeda!
Dengan cara yang sama, agar kita memperoleh kesembuhan, perlu bertanya kepada Tuhan: “Caranya bagaimana Tuhan?”.
Artinya, yang Terpenting adalah Membangun Hubungan yang intim dengan Tuhan, maka tidak hanya kesembuhan, tetapi setiap aspek kehidupan kita akan berkelimpahan.

*****
“Bu Yenny, saat Yesus menyembuhkan, Dia tidak minta persyaratan apa pun bukan?”

Betul. Kita bisa sembuh dengan iman orang yang mendoakan kita. Untuk menerimanya, tidak ada persyaratan apa pun juga. Bahkan orang yang belum bertobat, belum lahir baru pun bisa menerimanya.

Tetapi untuk mempertahankan kesembuhannya, dibutuhkan iman orang itu sendiri. Tidak bisa terus menerus bergantung kepada iman orang lain.
Jika setelah setan pergi, orang itu sembuh, lalu rumahnya kosong (tidak ada firman Tuhan dan otoritas dalam diri orang itu) maka setan akan membawa 7 temannya yang lebih jahat untuk mendiami tubuh orang itu.

Inilah penjelasannya, mengapa orang-orang yang disembuhkan dalam KKR koq sakit lagi? Karena tidak diisi oleh firman Tuhan.

Lukas 11:24-26 (TB) “Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.
Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapi teratur.
Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula.”

*****
Dalam chat di grup Berdoa Berbahasa Lidah, Bu Ie Mien Limpung, (beda orang lho dengan Bu Mien Kobe, Jepang) kakak B. Wenny yang berprofesi sebagai dokter bercerita, dia galau sendirian dan sedang sakit.
Dalam keadaan sedih, Bu Ie Mien bertanya kepada Tuhan, curhat. Pas pada saat itu Bu Wenny Yap telpon.

“Saya tanya ke Wenny , kok bisa pas saya tanya ke Tuhan Wenny telpon?”, ujar Bu Ie Mien.

Kata Wenny : “Saya nda tahu juga… Semua tergantung Tuhan , bukan tergantung saya. Kalo Tuhan tidak membukakan , saya juga nda bisa lihat… Jadi Allah sanggup memakai siapapun untuk menolong kita.
Termasuk tukang kebun RSI di Bandung
Kita harus bergantung penuh pada Kristus Juru Selamat kita. Bagaimana cara Dia menolong kita adalah cara Tuhan.
Jadi kita tidak boleh tergantung pada orang-orang rohani, saudara seiman atau siapa pun .
Tapi kita bertumbuh bersama Orang-orang Rohani, saudara seiman kita, untuk menggenapi rencana Tuhan melalui hidup kita. Demikian Bu Ie Mien menjelaskan.

Wuuiihhh…. apiik ya…
Yuk …kita meneladaninya….

You can never know the HEART of God if you don’t know the WORD of God – Nancy Demoss Wolgemuth.

Anda tidak akan pernah mengetahui & memahami HATI Tuhan jika Anda tidak mengetahui FIRMAN Tuhan – Nancy Demoss Wolgemuth.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
Articles, Relationship, Self Motivation

Enjoying God

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Enjoying God

Nyaris semua orang, apalagi di Indonesia, mengaku mengenal Tuhan. Setidaknya pernah berdoa. Tetapi jika diamati, kebanyakan datang kepada Tuhan dengan tujuan tertentu, sebagian besar karena ingin mendapatkan sesuatu.

Berdoa sich… tapi bawa list permintaan panjang. Curhat, klo perlu sedetil-detilnya jangan sampai Tuhan kelewatan, belum tahu…. selesai curhat, langsung amin dan pergi. Lupa jika Allah itu Maha-tahu.

Yang sakit, berdoa minta disembuhkan.
Yang kesulitan ekonomi, minta terobosan, mujizat agar masalahnya bisa menemukan solusi.
Konon masalah manusia hanya ada 2 saja: Keuangan dan Kesehatan.
Berakar dari masalah ini, kemudian melebar ke berbagai masalah lainnya.

Kebiasaan seperti ini kerap diberi istilah: mencari tangan Tuhan. Yang dikejar berkatnya, pertolongannya, apa pun yang bisa didapatkan dari Tuhan, tetapi jarang sekali yang mencari Tuhan karena menginginkan Dia, Sang Allah karena pribadi-Nya.

Bahkan tidak sedikit yang berdoa puasa dengan tujuan ‘memaksa’ Tuhan agar mempercepat jawaban atau bahkan ‘twist His Arm’ – memiting tangan Tuhan, istilah Andrew Wommack, pokoknya Tuhan dipaksain ‘harus’ menuruti kemauan si pendoa, klo perlu sesuai ‘caranya’ si pendoa pula.
Lho …yang Tuhan itu siapa coba?
Guuubbbrrraaaakkkkk………

******
Lalu maunya Tuhan, hubungan kita dengan Dia itu seperti apa sich?
Enjoying Him!

Menikmati Tuhan berarti mengenal Tuhan secara pribadi, mengagumi Tuhan dalam kebesaran & keagungan-Nya, bersukacita dari dalam hati , dan mengabdikan diri kepada-Nya; intinya, menikmati, mengagumi dan mengasihi Tuhan sepenuh hati dan memuji Tuhan atas-Nya.

Allah menggambarkan diri-Nya seperti pokok pohon anggur dan manusia itu ranting-rantingnya. Jika ranting itu menempel pada Pokok Anggurnya, tentu berbuah banyak. Karena ranting itu bisa berbuah karena memperoleh sari-sari makanan yang dibawa oleh Pokok Anggur.

Buah inilah jawaban doa kita, apa pun yang kita butuhkan, apa pun yang kita hasilkan, bukan hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga supaya bisa dinikmati oleh orang-orang lain.

Jikalau kita tinggal di dalam Allah dan firman-Nya tinggal di dalam kita, mintalah apa saja yang kita kehendaki, dan kita akan menerimanya, ini prinsipnya.

“Karena itu sebelum kita meminta kepada Allah, “Allah akan tinggal di dalam kita dan kita tinggal di dalam Allah”…Ini harus keduanya, bukan salah satu.
Kalau “Tuhan tinggal di dalam aku” saja, maka pribadi dan kapasitas Tuhan hanya sebatas kita saja sebagai wadahnya… Tetapi kalau juga “aku tinggal di dalam Tuhan”, maka kita akan tenggelam di dalam kapasitasnya Tuhan.
Keduanya itu harus terjadi, sebab apa yang ada di dalam kita dan apa yang di luar kita yang tidak bisa kita kendalikan, harus ada Tuhan di sana, sebab ini adalah bentuk relasi yang saling terkait antara kita dengan Tuhan,” ujar sahabat saya, Andreas Hartanto, yang konsisten mengomentari Seruput Kopi Cantik sehingga makin berbobot. Thanks bro!

Wuiih… apiik. Allah itu Maha-Kaya, apa pun yang kita butuhkan itu sangat mudah untuk dipenuhi.
Tetapi yang Tuhan inginkan, agar kita tinggal di dalam Dia dan Dia di dalam kita.
Apa artinya?
Nikmati Dia – Enjoying God, sebagai Pribadi yang kita kasihi, kita inginkan, yang sungguh-sungguh membuat hati kita berkobar-kobar ingin mengenal-Nya, bersama Dia, kita menggali firman-Nya sebagai cara untuk berkomunikasi, bercakap-cakap, memahami-Nya….. Because I Want Him. Only Him!

Bukan berdoa dan membaca firman karena terpaksa, kewajiban, demi doa dan kebutuhan terpenuhi serta terjawab… Bukan itu….

Kita menggali firman-Nya karena ingin mengenal-Nya lebih dalam lagi, karena kita mengasihi, mencintai Dia sepenuh hati. Perkataan-Nya kita tinggikan, hargai, dengan antusias kita lakukan because I love Him….. karena kita mengasihi-Nya….
Sepenuh hati kita mengagungkan Dia, mengaguminya dan bersyukur atas segala anugerah-Nya yang sesungguhnya tidak layak kita terima.

Hitung berkat-berkat, pertolongan-pertolongan-Nya, siapa kita sebelum mengenal-Nya…. saat mengingatnya, terlebih lagi meluap rasa syukur yang tulus dari dalam hati kita.
*Kita pun hidup dalam damai, sukacita, aman, yakin segala kebutuhan kita tercukupi tepat pada waktunya bahkan berkelimpahan, dan sebagian memang masih on the way – dalam perjalanan, tetapi PASTI terpenuhi. Pikiran kita senantiasa tertuju kepada-Nya.*
Wow…. luar biasa bukan?

“Siapakah aku ini Tuhan, Jadi biji Mata-Mu…. dengan apakah kubalas Tuhan? Selain puji dan sembah Kau….”, ujar Raja Daud.

Saat kita mengasihi Allah seperti itu, apa sich yang tidak Dia berikan untuk kita? Bahkan yang tidak terpikirkan pun Tuhan anugerahkan melampaui pemikiran kita.

Ketika kita berada di dalam Dia & Dia di dalam kita, tentu saja buah kita manis, masak, lebat dan memberkati banyak orang. Melayani orang lain bukan dengan kemampuan serta kehebatan kita, melainkan dengan mengalirkan kelimpahan karena hubungan pribadi kita dengan Allah yang sedemikian intens dan dalam. Kelimpahan dari Allah inilah, yang menjadi jawaban bagi dunia di sekeliling kita.
Inilah artinya menjadi bejana yang mengalirkan Dia.

Mau? Yuk…..

Delight yourself also in the Lord, and He will give you the desires and secret petitions of your heart.

Bergembiralah juga karena Tuhan, dan Dia akan mengabulkan keinginan dan permohonan rahasia yang tersimpan dalam hatimu.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 3 4 5 6 7 30