Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Apakah Tuhan Juga Hadir Saat Liburan?
Hallstat adalah kota kecil yang sangat terkenal kecantikannya di Eropa. Jalan-jalan di kota itu kecil dan sempit sehingga diberlakukan aturan, mobil para turis harus di parkir di pinggiran kota.
Ada 3 tempat parkir yang luas. Parkir P1 khusus untuk tamu yang menginap di hotel-hotel di dalam kota Hallstatt.
Banyak turis yang memilih menginap di kota-kota didekatnya, seperti Bad Goisern, Bad Ischl, Obertraun dsb.
Dari Obertraun ada persewaan sepeda bagi turis yang ingin ke Hallstat.
Karena ingin menikmati suasana Hallstatt yang sesungguhnya, malam pertama kami menginap di Obertraun dan malam ke dua di Hallstatt persis di tepi danaunya yang terkenal di seantero dunia.
Begitu tiba, mobil diparkir di P1. Karena ruang parkir terbatas, menunggu dulu ada mobil yang keluar, baru mobil kami bisa masuk. Ambil tiket otomatis dari mesin seperti biasa. Lalu menunggu mobil shuttle gratis untuk mengantar kami ke hotel, bersamaan dengan penumpang dari hotel-hotel lainnya.
Tempat-tempat wisata yang dikunjungi tidak terlalu jauh, maka kebanyakan turis berjalan kaki.
Indah, asri, kompak dan menyenangkan. Apalagi di spot di mana bisa diperoleh foto seperti Postcard Hallstatt yang terkenal, berderet kamera para turis manca negara di atas tripod untuk menghasilkan foto terbaik.
Keesokkan harinya, kami kembali menumpang mobil shuttle ke tempat parkir P1. Setelah semua barang dimasukkan ke bagasi, kami pun siap keluar.
Ternyata tiket parkir P. Indra tidak ada. Alamak….!!!!
Padahal di Eropa semua self-service. Bayar parkir tinggal memasukkan tiket ke mesin, muncul angka yang harus dibayar. Kita bisa memilih, bayar cash atau dengan creditcard.
Saya ke kantornya, kosong … !
Apa akal?
Tiba-tiba di kejauhan terlihat sopir mobil shuttle tadi. Segera saya mengejarnya dan minta tolong. Sang sopir adalah satu-satunya orang yang kami kenal di sana.
“Anda ada uang cash? Ini tidak bisa dibayar dengan kartu kredit,” ujarnya.
“Ada”.
Sang sopir mengajak saya menuju kantor, dan dia mengeluarkan kunci kantor…
Oh…. Ternyata sang sopir yang in charge di kantor ini.
Diambilnya alat seperti mesin EDC, lalu keluar print out yang harus dibayar.
Wow .. Puji Tuhan…
Untunglah sang sopir segera datang, kalau tidak, kami bisa seharian di parkiran.
Siapa sangka kalau sang sopir yang punya kantor di sana?
God is good, all the time.
Coincidence is God’s way of remaining anonymous – Albert Einstein
Kebetulan adalah cara Tuhan untuk tetap anonim – Albert Einstein.
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN