Category : Christianity

Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Beranikah Kita Menjadi Yang Langka Di Dunia Ini? Part 2 Sub title: *Pewahyuan & Urapan.

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Beranikah Kita Menjadi Yang Langka Di Dunia Ini? Part 3* Sub title: Pewahyuan & Urapan.

Setelah 2 artikel berseri tentang Charis, sesungguhnya yang paling mendasar diajarkan di Charis adalah “Membangun Hubungan Pribadi dengan Tuhan”.

Sebelum sekolah, saya menganggap pendeta, pengerja gerejalah yang punya kasta lebih tinggi dan akses langsung kepada Tuhan. Akibatnya banyak orang seperti saya, yang hobinya minta didoakan.

Ternyata kerinduan hati Tuhan agar setiap anak-anak-Nya mengenal-Nya secara pribadi. “Ginosko“, mengenal secara intim seperti suami istri, itulah yang disebut Hidup Kekal.

Yohanes 17:3 (TB) Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.

Tuhan tidak pilih kasih. Setiap kita punya Alkitab yang sama, punya waktu 24 jam yang sama setiap harinya. Jadi tergantung kita sendiri, seberapa jauh kita mau mengenal Tuhan, dengan meluangkan waktu untuk menggali firman-Nya, bersekutu serta berdoa.
Kita yang menentukan, bukan Tuhan.
Semakin selaras hidup kita dengan kehendak-Nya, semakin kita merasakan hidup di bumi seperti di surga.

Jawaban dari kebutuhan dan keberhasilan hidup kita, terletak di dalam Pewahyuan Tuhan atau Revelation atau Rhema – Firman Tuhan yang dihidupkan- bagi kita, yang diterima karena pengenalan akan Dia.
Oleh karena itu, hubungan pribadi dengan Tuhan itu tak tergantikan. Itulah esensi kekristenan.

*****
Setelah bangkit dari kematian, Yesus menampakkan diri pada murid-murid-Nya.
Kata Yesus kepada mereka: “Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?” Jawab mereka: “Tidak ada.”
Maka kata Yesus kepada mereka: “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. Yohanes 21:5-6 (TB)

Perhatikan, yang memancing sama. Tempat memancingnya sama juga. Tetapi semalaman tidak mendapatkan apa-apa. Begitu Yesus mengatakan, – rhema, pewahyuan-, lalu mereka taat, maka ikan yang ditangkap amat sangat banyak.

Kesimpulannya:
Di mana letak kelimpahan Tuhan?
Di dalam Pewahyuan/Perkataan Allah.

*****

Matius 13:54-57 (TB) Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: “Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?
Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?” Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.

Orang-orang di Nazaret tidak memperoleh pewahyuan bahwa Yesus adalah Sang Juruselamat. Akibatnya, mereka menolak Dia. Dan mereka tidak memperoleh kesembuhan, dilepaskan dari roh-roh jahat seperti orang-orang di tempat lainnya.

Mereka hanya bisa melihat apa yang diterima oleh pancainderanya, tetapi orang yang mendapatkan pewahyuan, mampu melihat hal-hal yang tersedia di alam rohani.

Semua yang termanifestasi di alam jasmani, harus diterima dulu di alam rohani.
Ketika kita hidup mengikuti pewahyuan Tuhan dan melangkah di jalan-jalan Allah, kita akan melihat apa yang tidak dilihat orang pada umumnya dan mendapatkan supply yang tidak diterima oleh orang di sekitar kita.

*1 Korintus 2:9 (TB) “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”*

*****
Ada istilah umum: hamba Tuhan yang Diurapi.
Biasanya dikaitkan dengan kemampuannya bernubuat, mendoakan orang sakit lalu sembuh dll. Hal-hal yang berhubungan dengan kuasa. Itu semua merupakan Gift of the Spirit – Karunia Roh.
Gift itu hadiah, dari Tuhan dengan tujuan untuk pelayanan.

Sesungguhnya setiap orang yang lahir baru SUDAH memiliki urapan Tuhan. Tergantung apakah dia menyadari dan menggunakannya atau tidak.

1 Yohanes 2:20-23 NIV
Tetapi KAMU TELAH MENDAPAT URAPAN DARI YANG MAHAKUDUS dan kamu semua MENGETAHUI KEBENARANNYA. Aku menulis kepadamu bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, melainkan karena kamu mengetahuinya dan karena tidak ada kebohongan yang timbul dari kebenaran. Siapakah pembohong itu? Siapa pun yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus. Orang seperti itu adalah antikristus—yang menyangkal Bapa dan Anak. Siapa pun yang menyangkal Anak tidak mempunyai Bapa; barangsiapa mengakui Anak, ia juga mempunyai Bapa.

Salah satu tujuan Urapan yang utama, agar kita dapat berjalan di dalam kebenaran dan tidak mudah tertipu oleh siasat musuh. Tahu membedakan mana yang kebenaran sejati dan yang bukan. Hidup kita menjadi demonstasi bagaimana berdiam dalam damai sejahtera Allah karena kebenaran-Nya. Dengan demikian, bisa memengaruhi, memberikan arahan kepada orang-orang di sekitar kita, agar hidup berkemenangan pula. Itulah yang disebut menjadi Terang & Garam dunia.

Banyak pemimpin saat ini yang tidak mengenal Allah dan kebenaran-Nya. Nilai-nilai dan tindakannya, dibentuk oleh Hollywood, Budaya sekitar, Pendapat para pakar dan bukan oleh Kebenaran Allah.
Tidak heran membedakan pria dan wanita pun rancu. Hidup dipenuhi teror dan ketakutan. Peraturan senantiasa berubah mengikuti pendapat mayoritas.

Dengan Sekolah Pemuridan, dilatih agar berani berdiri teguh di atas kebenaran Allah, mengenal-Nya secara pribadi. Dengan cara itulah dunia bisa melihat bahwa hidup kita berbeda. Mereka melihat Tuhan melalui kita.

Kami tidak selama-lamanya sekolah, namun dengan mengenal Allah secara pribadi, maka Roh Kuduslah yang akan senantiasa membimbing kami dengan pewahyuan pribadi.

Belajar dari kehidupan Andrew Wommack dan para guru lainnya, menjadi langka di dunia itu bisa diraih -reachable-, tetapi bukan dengan kekuatan kita sendiri melainkan dengan mempersembahkan diri kita menjadi bejana yang sepenuh hati mengalirkan-Nya.
It’s all about God, not us.

Mau? Yuk….

Jesus implores those who follow Him to be faithful to the end and make no compromise with the world no matter what the cost. – Rick Renner.

Yesus memohon kepada mereka yang mengikuti-Nya untuk setia sampai akhir dan tidak berkompromi dengan dunia apa pun risikonya. – Rick Renner.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Sudah Doa & Deklarasi Tetapi Meninggal. Why?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Sudah Doa & Deklarasi Tetapi Meninggal. Why?

Pagi ini dengan sedihnya B. Jenny lie bercerita anjingnya meninggal. Dan dia merasa gagal.
B. Jenny sudah berdoa, memperkatakan janji kesembuhan Tuhan, tetapi ternyata anjingnya tetap meninggal. Sedemikian cepat pula. Saat diperiksa dokter ternyata banyak organ-organ tubuhnya yang sudah sangat menurun bahkan banyak air.

Teringat hal yang sama terjadi dengan Kirey, anjing kesayangan P. Indra yang meninggal setahun lalu. Sedih tentu. Sakit mendadak pula.

Tetapi saya tetap bersyukur. Selama hidupnya Kirey happy, dicintai dan sangat menikmati hidupnya. Hidupnya penuh, utuh dan bahagia…. Bandingkan dengan anjing-anjing lainnya yang terdampar di jalanan.
Kirey meninggal di usia 12 tahun, konon umur anjing dikalikan 7 jika dibandingkan dengan umur manusia, berarti 84 tahun.
Kami rela, legawa…. meski P. Indra ga mau pelihara anjing baru.
“Sakno (kasihan)….”, katanya.

Kehilangan yang dicintai, entah itu anjing atau keluarga, senantiasa menyisakan kesedihan.
Klo mau jujur, sesungguhnya kita yang kehilangan… lebih memikirkan untuk kepentingan kita sendiri. Bukan kepentingan yang meninggal.
Sedih, gak bisa berjumpa lagi untuk jangka waktu lama hingga ke surga kelak.

Ada yang setelah meninggal, baru sadar koq selama ini tidak
memperlakukan dengan baik lalu menyesal…
Penyesalan selalu datang belakangan.
Tidak sedikit yang menyalahkan diri sendiri, endingnya justru ingin menyusul meninggal. Bukan karena saking cintanya, tetapi karena tidak tahan menanggung penyesalan.

Ada yang membereskan penyesalan ini dengan solusi positif. Seorang ibu yang menyesal putranya meninggal karena narkoba, berinisiatif mendirikan yayasan nirlaba untuk membantu anak-anak narkoba.

Dia sadar, selama masih diberi kesempatan hidup, artinya ada tugas dari Tuhan yang harus diselesaikan. Kesalahan masa lalu tidak dapat dihapus dan diperbaiki. Satu-satunya jalan, dia menjadikan hidup yang berarti bagi orang lain di masa depan.

Kita adalah jawaban doa seseorang….
Mari kita kerjakan bagian kita dengan menggenapi tujuan Tuhan saat menciptakan kita, apa pun alasannya.

******
Banyak diantara kita mengalami, sudah sungguh-sungguh mendoakan yang terkasih tapi koq tidak terjawab, tetap meninggal.
Why?
– P. Bambang dengan apik mengingatkan, bahwa sesungguhnya rumah kita kan memang bukan di dunia ini.
‘Wong urip iku mung mampir ngombe’, kata pepatah Jawa. Orang hidup itu sekedar mampir untuk minum. Jadi jangan terikat dengan yang di dunia ini.
Hidup kita kelak di kekekalan itu yang selama-lamanya, rumah kita yang sejati.

– Si sakit punya Free Will – kehendak bebas, apakah dia mau tetap hidup di dunia ini or memilih pulang kepada Bapa.

Andrew Wommack mendoakan jemaatnya, seorang pria yang sakit, sembuh secara ajaib.
Wow … seluruh keluarga, terutama istrinya, hepi sekali.
Tetapi sekitar sebulan kemudian, tanpa sakit, tiba-tiba meninggal dunia.
Sang istri marah kepada Andrew dan Tuhan….Why Lord?
Andrew dengan jujur berkata, “Saya tidak tahu….”
Sebegitu kecewanya, si istri menjauh.

Hingga suatu ketika, sekitar 1 tahun kemudian, sang istri menemukan buku diary suaminya. Ditemukanlah jawabannya di sana.
Si suami bercerita tentang kesembuhannya. Namun dia sudah merasa sangat lelah dan tidak ingin hidup lagi. Awalnya dia berusaha hidup demi istri dan keluarganya, hingga pada suatu titik, dia memang meminta kepada Tuhan, bahwa dia ingin pulang!

Dari kisah ini, kerap kita hanya bisa melihat apa yang terjadi, dengan sepotong pengertian kita sendiri. Tidak bisa melihat secara utuh, apa yang sesungguhnya terjadi.

Oleh karena itu, kadang kita perlu menyerahkan apa yang kita tidak tahu kepada Tuhan. Jangan merasa gagal, saat doa kita tidak terjawab sesuai harapan kita.
Kita bukan Tuhan.
Dan pegang saja prinsip kebenaran ini:
Tuhan senantiasa baik. Klo ada yang buruk terjadi, itu BUKAN Tuhan. Karena Tuhan datang untuk memberi kita hidup, yaitu hidup yang berkelimpahan.
Kematian pasti bukan dari Tuhan.

– Kadang si sakit masih ingin hidup. Masalahnya, tubuhnya sudah terlalu rusak, hingga tidak mampu lagi untuk dihuni.
Ada beberapa teman, yang masa lalunya terlibat narkoba.
Saat bertobat, dosanya tentu sudah diampuni.
Urusan dengan Tuhan sudah beres.

Masalahnya, tubuhnya yang bertahun-tahun dimasuki zat beracun, telah merusak organ-organnya. Sehingga tubuh itu tidak lagi bisa berfungsi dengan baik.
Saat tubuh itu tidak bisa dihuni, rohnya kembali kepada Bapa, habitat asalnya.

– Pemahaman baru yang baru saya pelajari, mengapa deklarasi kita kerap tidak efektif?
Ternyata celah terbuka, sehingga iblis punya pijakan, karena kita tidak berjalan dengan kasih.

Ketersinggungan, kekecewaan, kemarahan terpendam dsb. yang seolah sepele, ketika dibiarkan bercokol dalam hati, ternyata membuat kita berada di area si musuh.
Saat kita berada di area musuh, baik doa maupun deklarasi janji Tuhan, tidak dapat bekerja dengan efektif.
Itulah sebabnya amsal senantiasa mengingatkan:

“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari sanalah terpancar kehidupan.”

Rasul Paulus menasehati,
“Filipi 4:8 (TB) Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”

Dengan mentaatinya, hidup kita selaras dengan kehendak Tuhan, secara natural janji-janji Tuhan termanifestasi dalam kehidupan kita.

Mau? Yuk….

You can know what your heart is filled with by wether or not you are worrying or praising – Barry Bennett.

Kamu bisa mengetahui isi hatimu dari, apakah kamu mengkhawatirkan atau justru memuji-Nya – Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Bukti Betapa Berkuasanya Doa… part 2.

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Bukti Betapa Berkuasanya Doa… part 2.

Semakin hari kami semakin terpukau mendengar berbagai kesaksian bagaimana doa sepakat kami dijawab oleh Tuhan.

Matius 18: 19-20
“Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.”

Nach di BBL, yang kami bicarakan itu Firman Tuhan, sesuai dengan pengajaran di Charis. Kan kami murid-murid Charis.
Why?
Kami SUDAH menikmati buahnya!
Itu yang terpenting. Saya suka Bukti, BUKAN Janji semata.
Saya sembuh dari Hipertiroid dan hidup makin berkualitas.

Selain itu kami berdiskusi, kesaksian, sharing dll sehingga bisa saling belajar dari pengalaman teman lain. Kan kami semua pelaku Firman Tuhan.

B. Rebecca Setiorahardjo, sahabat dari Surabaya bercerita, dia menderita allegi sinusitis sejak lama. Datang & pergi.

Setelah ikut BBL, dia mendapat pewahyuan, Firman Tuhan itu Obat.
Jadilah B. Rebecca setiap pagi, siang, malam deklarasi Firman Tuhan bak minum obat.
Hasilnya?
Sembuh total, sehat sempurna….

Doa itu sebuah Revolusi Tak Kasat Mata…
Semua biasa-biasa saja…..
Seolah tidak ada yang terjadi.
Tetapi tiba-tiba…… 
DIIIEEEENK……
Mujizat Tercipta!

*******
Saat Lot dekat dengan Abraham, seluruh hidupnya lancar & baik.
Why?
Karena Abraham orang yang memiliki Covenant dengan Tuhan dan Abraham mengenal Tuhan lebih baik dari Lot.
Abraham memiliki ternak, perak dan emas, sementara Lot hanya memiliki ternak.

Ketika ternak mereka terlalu banyak, tidak dapat lagi hidup bersama, Abraham dan Lot sepakat berpisah.
Lot memilih tempat yang subur secara kasat mata: Sodom & Gomora.
Abraham meski lebih tua & memiliki Covenant dengan Tuhan, mengijinkan Lot memilih lebih dulu.
Karena Abraham tahu, berkat mengikutinya, bukan tempat yang menentukan berkatnya.

Kuncinya:
Mendekatlah kepada orang yang mengenal Tuhan lebih baik dari kita. Sehingga kita juga bisa mengenal Tuhan dengan lebih baik, dengan demikian hidup kekal di bumi seperti di surga pun dapat kita nikmati.

Andrew Wommack terbukti 55 tahun melayani dan buahnya nyata mendunia. Kerendahan hatinya dipuji di mana-mana. Terbukti selama 5 dekade.

Dengan Visinya melalui Andrew Wommack Ministry (AWM) membawa Kabar Baik sejauh-jauhnya dan melalui Charis Bible College mengajarkan Firman Tuhan sedalam-dalamnya. Dalam 18 bulan pelayanannya melalui World Outreach merambah ke 6 negara di Afrika dan sekarang sudah merambah ke 21 negara dengan ratusan sekolah.

Charis Indonesia dibawah pimpinan P. Irwan & B. Angeline berkembang luar biasa?
Mengapa orang-orang tertarik?
Mereka melihat perubahan hidup murid-murid dan buahnya.
Sakit yang menurut pendapat umum tidak tersembuhkan, ternyata sembuh. Terobosan ekonomi. Tanah raib bisa dapat ganti rugi. Penyelesaian kasus-kasus hukum yang menghabiskan duit banyak, -bahkan terkenal dengan perkara kambing, tapi keluar duitnya akhirnya sapi- diselesaikan dengan cara Tuhan: “Love Your Neighbour”
Wow….. Speechless…

Komitmen terhadap gereja lokal itu wajib. Karena Tuhan menempatkan di sana agar gembala yang lebih mengenal Tuhan daripada kita dan memiliki urapan khusus, sehingga dapat membimbing kita melekat kepada Tuhan dan hidup menurut jalan-jalan-Nya. Di gereja lokal ini kita dibentuk dan digesek. Besi menajamkan besi sehingga kita menjadi senjata Allah yang handal untuk memuliakan nama-Nya. Semakin serupa dengan Kristus.

Mengenal Allah dan Yesus adalah syarat memperoleh Hidup Kekal. Yoh 17:3.
Semakin baik kita mengenal Allah dan kebenaran-Nya, semakin hidup kita di bumi seperti di surga.

********

Berdoa berbahasa lidah, membuat kita makin peka terhadap Tuhan. Roh kudus bekerjasama dengan kita, membantu dan menopang dalam kelemahan kita.

Kerapkali kita tidak tahu mesti berdoa minta apa? Minta A, belum tentu baik. Nach saat berdoa dalam roh, Roh Kudus yang menyampaikan keluhan kita yang tidak terkatakan.
Lalu Roh Kudus menimba hikmat dari Allah Bapa, dan mendownloadnya ke kepala kita sehingga kita tahu saja apa yang harus dilakukan. Ada hikmat kreatif yang tak terpikirkan, dan menjadi solusi tepat bagi persoalan kita.

Berdoa berbahasa lidah menyelaraskan diri kita dengan kehendak Allah. Sehati & sepikir.

Banyak kesaksian dari teman-teman, dengan berdoa berbahasa lidah, segala sesuatu berada di tempat yang seharusnya…. teman-teman yang sakit bersaksi, entah apa hubungannya, tetapi semakin rutin berdoa berbahasa lidah dan deklarasi firman-Nya, terbukti hasil lab membaik dan kesembuhan berangsur-angsur tercipta.
Hidup jadi lancar dan nyaman….

Mau hidup berkemenangan? Yuk….berdoa berbahasa lidah.

When you speak in other tounges, no one understands what you’re saying, because you’re speaking to God. It’s a direct communication between your spirit and God. You’re speaking the language that only He undertands – Chris Oyakilome.

Ketika Anda berbicara dalam bahasa lidah, tidak ada seorang pun yang mengerti apa yang Anda katakan, karena Anda sedang berbicara kepada Tuhan. Ini adalah komunikasi langsung antara roh Anda dan Tuhan. Anda berbicara dalam bahasa yang hanya Dia yang mengerti – Chris Oyakilome.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Bukti Betapa Berkuasanya Doa Berbahasa Lidah… Part 1.

 

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Bukti Betapa Berkuasanya Doa Berbahasa Lidah… Part 1.

“B. Yenny, saya ingin menyaksikan kebaikan Tuhan”, ujar B. Elizabeth.

“Silakan Bu….”

Tanggal 20 Oktober, Di doa pagi BBL
Ibu Mona minta untuk mendoakan anaknya Vega, lulusan sarjana hukum tetapi sukanya bahasa mandarin, dan ingin bekerja yang memanfaatkan berbahasa mandarin

Setelah BBL selesai, saya dichat oleh ibu Mona, ” apakah ini Bu Elisah?? Yang tadi di doa BBL minta di Japri”?
Saya menjawab bu Mona, “bukan bu, saya Elizabeth, bentar saya carikan kontak bu Elisah”.

Tgl 1 November saya di telpon oleh ibu Lidya Tan yg domisili di Ternate, “apakah ini ibu Elisah?”

Karena ibu Lidya tinggal di maluku dan logat kami sama dan marga kamipun sama “Tan” jadilah kami begitu akrab ngobrol sampai tidak terasa lebih dari 1 jam lamanya.
Di tengah-tengah obrolan itu saya bercerita, pernah kerja di BCA dan saat ini anak saya juga di BCA tetapi di luar kota. Alangkah senangnya klu nanti bisa pindah kembali ke Surabaya
Ternyata bu Lidya berkomentar, “Saya kenal dengan Kakanwil BCA surabaya, karena mereka berteman masa kecil. Saya akan coba bantu”.

Saat itu saya senang sekali, tetapi saya mau belajar bahwa kita boleh saja punya koneksi tetapi tetap berharapnya bukan kepada manusia, tetapi kepada Tuhan

Saya menyampaikan kisah ini kepada anak saya.
“Tidak mungkin ma, karena lowongannya waktu itu untuk BCA Mojokerto”, demikian anak saya menjelaskan.

Menurut pengalaman saya, kalau seseorang ditempatkan di suatu tempat, biasanya butuh waktu 2 atau 3 thn baru bisa pindah ke tempat lain

Tetapi bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.
Pada tanggal 15 November lalu, anak saya tepat sudah 3 bulan menjalani masa percobaan, dan diangkat sebagai pegawai tetap. Saat itu dia ditanya, ingin tetap di Mojokerto atau pindah Surabaya?
Anak saya segera menjawab, “Pindah Surabaya.”

Dan SPK-nya sudah keluar, tanggal 1 Desember dia bertugas di BCA Surabaya

“Saya sangat-sangat bersyukur pada Tuhan, semuanya hanya karena campur tangan Tuhan. Ternyata apa yang kita tabur, tidak pernah sia-sia ya, B. Yenny… saya carikan no WA bu Elisah, padahal kan bisa minta B. Mona cari sendiri di grup… “, kata B. Elizabeth menutup kisahnya,
“Siapa yang menyangka, berawal dari salah telpon justru menjadi jalan agar anak saya bisa bertugas di Surabaya…”

*****

Suatu pagi B. Mira minta didoakan untuk Daniel, putra sahabatnya, B. Lenny, yang sakit empedu. Entah apa yang terjadi hingga perlu di operasi 3X.

Lamaaa…. hanya dapat cerita bahwa Daniel sembuh. Sampai minggu lalu kami ke pameran di JI Expo, bertemu dengan Daniel dan istrinya, Clara…. ternyata kisahnya beneran heboh lho…Simak yuk.

*8 Mei 2023*, Foto Prewedding yang telah dipersiapkan dari 3 bulan sebelumnya harus dibatalkan dikarenakan Daniel sakit perut hebat dan harus dilarikan ke IGD di hari H pemotretan, tepatnya pukul 01.00 WIB.
*12 Mei 2023* Daniel mengalami serangan sakit perut kedua.
*20 Mei 2023*, Daniel operasi pengangkatan 3 batu empedu dengan besar sekitar 3,1 cm setiap batunya dan kantong empedu. Operasi berlangsung sekitar 4 jam.
*23 Mei 2023*, Daniel memaksakan diri untuk pulang ke rumah dan merayakan ulang tahun di rumah bersama keluarga.
Beberapa hari setelah pulang kerumah, Daniel mengalami kuning, sakit di punggung, dan perut sedikit bengkak.

*2 Juni 2023* Daniel kembali ke Rumah Sakit untuk USG melihat apa yang terjadi dengan perutnya. Hasilnya cukup mengerikan, ada cairan 6-7 liter diperut dan Daniel harus kembali rawat inap.
*4 Juni 2023* Daniel dijadwalkan untuk ERCP atau Endoscopy pukul 19.00 untuk membersihkan saluran empedu yang diduga tersumbat. Diluar rencana, Dokter Bedah datang di pagi harinya untuk melakukan tindakan darurat mengeluarkan 7 liter air di perut Daniel karena sakitnya sudah tidak tertahankan dan lingkar perut bahkan mencapai 115 cm.
Malam harinya, dilakukan ERCP selama 4,5 jam. Setelah ERCP selesai, dokter menyampaikan bahwa sakit Daniel tidak dapat diselesaikan dengan ERCP. Daniel harus melalui operasi ketiga, yaitu BYPASS Saluran Empedu, dibantu tim dari RSCM.
*6 Juni 2023* Pukul 19.00 Daniel masuk ruang operasi. Operasi selesai 7 Juni 2023, pukul 03.30 WIB. Dokter bedah digestif yang menangani operasi menyampaikan bahwa Daniel memiliki kelainan anatomi saluran empedu (jauh lebih kecil dibanding orang normal) sehingga 1 – 2 jam pertama operasi dihabiskan untuk mencari posisi saluran empedu. Puji Tuhan sekalipun dengan kelainan itu, operasi sukses dan Daniel dipindahkan ke ruang ICU.

*7 – 8 Juni 2023* Daniel dirawat di ICU dan bernapas dengan bantuan Ventilator.
*10 – 11 Juni 2023* Status Daniel dipindahkan menjadi pasien Intermediate.
*11 Juni 2023* Malam hari, akhirnya Daniel diperbolehkan pindah ke kamar inap biasa.
*12 Juni 2023* Kami harus mendengar kabar menakutkan, dimana Bypass Daniel diperkirakan leaking atau bahkan ada kemungkinan lepas sehingga harus dilakukan operasi keempat. Perasaan saat itu kaget luar biasa, sedih luar biasa, dan marah ke dokter. Namun pada akhirnya kami hanya bisa berdoa, bersyukur dan berserah kepada Tuhan.
*15 Juni 2023* Daniel melakukan MRI untuk memastikan kebocoran di saluran bypass dan tindakan selanjutnya. Puji Tuhan Haleluya, BYPASS tersambung dengan sempurna tanpa ada kebocoran yang bisa terlihat dari MRI. Mukjizat Tuhan terjadi, cairan empedu yang keluar dari drain Daniel menyusut dan lama kelamaan berhenti.
Di hari yang sama Daniel juga melakukan terapi saraf karena pasca operasi, tangan kiri dan kanan Daniel terasa seperti di setrum, kebas, dan kesemutan.
*16 Juni 2023* Daniel boleh pulang kerumah.

*26 Agustus 2023* Daniel dan Clara menikah sesuai rencana awal.

Saat kami bertemu, Daniel minta di video agar dapat mengucapkan terimakasih kepada teman-teman di BBL. Kuasa doa sungguh dahsyat tak terduga….

Daniel sekarang langsing, sehat dan Clara pun sedang hamil 6 minggu.
Wow…. Berkat Tuhan sempurna dan lengkap.
Yeaaayyyy……

Hhmmm …masih banyak lagi ceritanya. Tunggu lanjutannya ya di Part 2……

Speaking in tounges is the voice of God speaking through you” – John G Lake.

“Berbahasa roh/ Berdoa Berbahasa Lidah adalah suara Tuhan yang berbicara melalui Anda” – John G Lake

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Emosi Bagaimana Mengelolanya?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Emosi Bagaimana Mengelolanya?

Saat membaca buku Harnessing Your Emotions karya Andrew, saya menemukan pernyataan ini:

Kita dapat memilih untuk bersukacita di tengah keadaan yang negatif jika kita memusatkan pikiran kita pada apa yang Tuhan katakan dan memusatkan perhatian kita pada hal-hal rohani daripada hal-hal fisik.

Butuh beberapa saat dalam perjalanan kekristenanku untuk menyadari bahwa saya sebenarnya dapat melayani Tuhan dengan emosiku, dengan cara Tuhan dan saya mengerjakan hal ini bersama-sama! Saya menghargai pentingnya definisi harness yang dikemukakan Andrew dalam bukunya:

Menurut American Heritage Dictionary, kata harness berarti “mengendalikan dan mengarahkan kekuatan.”

Perasaan yang mendalam dapat menjadi kekuatan bagi siapa pun, tetapi hanya jika orang tersebut mengetahui cara menyalurkan emosi tersebut menjadi sesuatu yang konstruktif.

Yesus seseorang yang penuh gairah, membalikkan meja penukaran uang dan mengusir para penjual hewan! Namun Dia juga menahan emosi-Nya, rela disalib—bahkan sampai mengeluarkan keringat bercucuran darah. Jika Yesus tidak mengendalikan emosi-Nya, tidak ada Juruselamat saat ini.
Nafsu yang tidak diserahkan dan ditundukkan kepada Tuhan, menciptakan lingkungan yang subur bagi terjadinya perbuatan maksiat. Emosi yang tidak terkendali, melahirkan dosa—

Dosa terkandung di dalam emosi. Ayat Yakobus 1:15 membandingkan dosa, atau proses berkembangnya dosa, dengan proses melahirkan maut.

Yakobus 1:15 (TB) Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

Saat mengikuti ekstrakurikuler di sekolah, saya melihat salah seorang teman mendapat promosi di proyek yang sedang kami kerjakan. Tumbuh secara alami, perasaan menjadi lebih introvert dan sedikit perfeksionis, maka emosi pun meluap-luap ketika saya melakukan sesuatu yang saya pedulikan. Setelah mengetahui kesuksesan teman itu, saya mulai merasa buruk tentang diri saya sendiri dan frustrasi dengan kemajuan saya. Lalu kesadaran muncul, yang sesungguhnya terjadi, saya cemburu. Iri hati.
Segera bertobat dan saya mulai bersyukur kepada Tuhan karena teman saya bisa sukses di bidang ini.

Yakobus 3:14-16 (TB) mengatakan, *Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.
Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.

English Standard Version menulis demikian:

??James? ?3:14?-?16? ?ESV??
But if you have bitter jealousy and selfish ambition in your hearts, do not boast and be false to the truth. This is not the wisdom that comes down from above, but is earthly, unspiritual, demonic. For where jealousy and selfish ambition exist, there will be disorder and every vile practice.

Yakobus 3:14-16 English Standard Version
Tetapi jika kamu mempunyai rasa iri hati yang pahit dan ambisi yang egois dalam hatimu, janganlah kamu bermegah dan tidak berbohong terhadap kebenaran. Ini bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi bersifat duniawi, tidak rohani, dan bersifat jahat. Karena di mana ada iri hati dan ambisi yang mementingkan diri, di situ akan terjadi kekacauan dan segala perbuatan keji.

Jika apa yang kita pikirkan atau rasakan sejalan dengan Firman, itulah diri kita yang baru, yang sudah lahir baru.

Jika apa yang kita pikirkan atau rasakan tidak sejalan dengan Firman Tuhan, itu bagian kedagingan kita atau iblis.
Jika itu merupakan bagian kedagingan dari diri kita atau iblis, tolak saja pemikiran atau emosi tersebut dengan berdiri teguh di atas Firman Tuhan.

Tidak peduli seberapa besar atau kecilnya masalah yang kita hadapi saat ini, dengan kuasa Roh Kudus, kita dapat menyembah Tuhan dengan emosi kita. Jika ingin mendalami studi tentang emosi ini lebih dalam, pelajarilah pengajaran Andrew dalam Memanfaatkan Emosi.

Mari hidup berkemenangan, dengan mengelola emosi bersama Tuhan… yuk…

We will be taking a look at why we have emotional problems, what solutions the world offers versus those the Word of God offers, and why God’s answers bring lasting results. God has equipped us through His Word to control our emotions—good and bad. We can walk in true emotional stability each and every day of our lives if our faith and trust is in Him. – Andrew Wommack, Harnessing Your Emotions

Kita akan melihat mengapa kita mempunyai masalah emosional, solusi apa yang ditawarkan dunia dibandingkan solusi yang ditawarkan oleh Firman Tuhan, dan mengapa jawaban Tuhan membawa hasil yang bertahan lama. Tuhan telah memperlengkapi kita melalui Firman-Nya untuk mengendalikan emosi kita—baik dan buruk. Kita dapat berjalan dalam kestabilan emosi sejati setiap hari dalam hidup kita jika iman dan kepercayaan kita ada pada-Nya. – Andrew Wommack, – dari buku Memanfaatkan Emosi Anda.

Sumber: AWM.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
1 6 7 8 9 10 37