Category : Christianity

Articles, Christianity, Relationship

Hubungan Pribadi BUKAN Formula….

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Hubungan Pribadi BUKAN Formula….

Berkat Tuhan ada dalam hidup kita! Kita dikelilingi nikmat-Nya bagaikan perisai. Senjata apa pun yang ditempa melawan kita tidak akan berhasil.

Kebenaranmu berasal dari Dia! Kita memiliki Nama-Nya, Roh-Nya, darah-Nya, perjanjian-Nya, janji-janji-Nya, karunia-karunia-Nya, Firman-Nya, kasih-Nya, otoritas-Nya, iman-Nya, dan kunci kerajaan-Nya.
Kita adalah seorang pemenang!

Inilah jati diri kita yang sejati di dalam Kristus! IN CHRIST!
Kekayaan, kemakmuran, kesembuhan, kesehatan Ilahi, hikmat bahkan kuasa yang membangkitkan Yesus dari kematian, semua sudah ada dan sempurna di dalam roh kita dan dimeteraikan oleh Roh Kudus.
Kita berhak menerima SEMUA janji-janji-Nya. Kita adalah ahli waris!

Aku katakan ”di dalam Kristus”, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan – kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya – Di dalam Dia kamu juga – karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu – di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.
Efesus 1:11?, ?13?-?14 TB

*****
Hubungan pribadi, – Personal Relationship – dengan Tuhan sesuatu yang Prioritas dan Tak Tergantikan!

Banyak orang menjadi frustrasi ketika mereka mendeklarasikan firman dan janji Tuhan namun tidak melihat hasil. Bukankah firman Tuhan membawa kuasa-Nya? Mengapa Yesus membuat hasil yang begitu dahsyat dan sering kali kita tidak?

Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit. Matius 8:16 TB

Perwira itu menjawab kepada-Nya: ”Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Matius 8:8 TB

Kita sering tergoda untuk mereduksi perkara-perkara Allah menjadi sekedar Rumusan (Pola) dan mengharapkan hasil namun kehilangan kunci utamanya: Yesus berbicara dan memerintahkan dari hikmat persekutuan-Nya dengan Bapa.

“Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Yohanes 14:10 TB

“Bapa yang diam di dalam Aku . . .” Yesus memiliki persekutuan sehari-hari dengan Bapa yang melahirkan FIRMAN yang DIA UCAPKAN.

Yesus tidak sekedar mengutip sebuah janji di Alkitab karena putus asa, tetapi Dia menyampaikan apa yang Bapa perintahkan untuk Dia sampaikan. Di sinilah kita sering melewatkannya.

Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. Yohanes 5:19 TB

Jika pelayanan Yesus bergantung pada “melihat” dan mendengar Bapa, saya tidak percaya kita mampu melewatkan hal tersebut. Perkataan kita pun seharusnya berasal dari persekutuan kita dengan-Nya.

“Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Yohanes 15:7 TB

Persekutuan kita dengan Tuhan,- hubungan pribadi kita dengan-Nya -, adalah kunci iman dan otoritas.
Dalam persekutuan itulah firman-Nya menjadi hidup dalam hati kita. Dari tempat persekutuan, kita dapat mengucapkan kata-kata kehidupan dan penyembuhan. Tidak ada jalan pintas.

Yuk kita bangun persekutuan pribadi yang benar-benar erat dan berkualitas dengan-Nya. Arahkan pikiran senantiasa kepada-Nya sehingga setiap perkataan, sikap dan keputusan kita berasal dari-Nya.

Siap?

“God loves us the same as He loves Jesus. God’s love is the key tat opens the door to everything that God is” – Andrew Wommack.

“Tuhan mengasihi kita sama seperti Dia mengasihi Yesus. Kasih Tuhan adalah kunci yang membuka pintu kepada segala hal tentang Tuhan” – Andrew Wommack.

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
Articles, Christianity, Relationship

Kata-Kata Yang Menjerat VS Memberi Kehidupan

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Kata-Kata Yang Menjerat VS Memberi Kehidupan

Lalu engkau terjerat dan terjebak oleh perkataan mulutmu sendiri. Amsal 6:2 (IMB)

Amsal 18:7 (IMB) Mulut orang bodoh adalah kehancuran baginya dan bibirnya adalah jerat bagi jiwanya.

Beberapa penyesalan terbesar saya (Barry Bennett) berkaitan dengan hal-hal yang saya katakan. Komentar yang tidak dipikirkan dengan matang, momen yang membuat frustrasi, atau upaya untuk melucu; kata-kata yang saya berharap bisa ditarik kembali.

Kata-kata sesuatu yang sangat kuat. Mungkin saya sangat menikmati menulis karena saya mempunyai waktu untuk mempertimbangkan apa yang telah saya tulis, sebelum membagikannya kepada orang lain.
Ada beberapa hal saya tulis dan akhirnya dibiarkan ‘di rak’ selama beberapa waktu sebelum membacanya kembali. Biasanya saya melakukan perubahan sebelum membagikan tulisan tersebut. *Waktu memberi kesempatan untuk merenung, menenangkan diri, atau mempertimbangkan sudut pandang atau informasi lain.*
[Selaras dengan artikel saya kemarin tentang JEDA].

Namun, kita jarang melakukan hal ini ketika berbicara. Kita cenderung mengungkapkan perasaan pertama kita.
[Apalagi saya (yennyindra) extrovert, cenderung terbuka, blak-blakan & apa adanya….. Guuubbbrrraakkk…..]

Sedikit berpikir dan mengambil jeda sejenak merenungkannya, akan mempengaruhi apa yang kita katakan.

Pernahkah kita memperhatikan saat Yesus ditanyai sebuah pertanyaan dan Dia menjawab dengan jawaban yang membuatnya seolah-olah Dia tidak mendengarkan? Namun Dia memang demikian. Dia mendengarkan Roh. Jawabannya berasal dari Roh Allah dan bukan sekedar pemikiran acak pertama-Nya. Dia menyampaikan apa yang ingin didengar si penanya, bukan apa yang ingin dikatakan oleh daging.

Amsal 10:19-21 (IMB) Di dalam banyak perkataan pasti ada pelanggaran, namun siapa menahan bibirnya ialah yang bijaksana.
Lidah orang benar bagaikan perak pilihan, tetapi hati orang fasik tidak ada nilainya.
Perkataan orang benar memberi makan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang bijaksana.

Kita bisa memilih bibir orang benar dan lidah perak pilihan. Mari kita belajar berbicara dari Roh dan bukan dari daging.

Mungkin bijak jika kita mengikuti pepatah lama: menghitung sampai sepuluh sebelum kita berbicara. Atau bahkan hingga lima puluh  Belajarlah menjadi pemberi kehidupan dengan kata-kata kita.

*****
Kata-kata yang memberi Kehidupan!

*Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. Amsal 18:21 TB, sehingga kesempatan untuk mengucapkan kata-kata yang memberi kehidupan harus menjadi sesuatu yang kita fokuskan setiap hari. Tujuan hidup kita untuk membawa Kehidupan bagi dunia.

Sungguh suatu berkat dari Tuhan bahwa kita dapat menggunakan kekuatan kata-kata untuk membantu orang lain dan membawa terang ke dalam kegelapan dunia ini!

Dalam setiap interaksi dengan orang lain, ada peluang untuk mengeluh, mengkritik, bergosip, dan menimbulkan keraguan, atau ada peluang untuk memberkati, menyembuhkan, memaafkan, dan memberi semangat.
Apa yang keluar dari mulut kita adalah buah dari apa yang ada di dalam hati kita.

“…. Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Matius 12:34?-?35 TB

Cara kita menggunakan kekuatan kata-kata mengungkapkan kondisi rohani kita sendiri. Mereka yang sadar akan kasih, belas kasihan, dan anugerah Tuhan akan menggunakan kata-kata untuk memberkati dan membantu orang lain. Mereka yang tersakiti dan tersinggung sering kali menggunakan kata-kata untuk menuduh dan mengritik. Ada yang memilih berbicara tentang kehidupan dan ada pula yang memilih berbicara tentang kematian. Sangat menyedihkan ketika orang Kristen menggunakan kata-kata untuk menjatuhkan orang lain.

The words of a wise man’s mouth are gracious and win him favor, but the lips of a fool consume him; Ecclesiastes 10:12-13 Amplified Bible (AMP)

Perkataan mulut orang berhikmat memang menarik, tetapi bibir orang bebal akan menelannya; (Pkh. 10:12 AMP)

Mengucapkan kata-kata kasih, pengampunan, dan dorongan sering kali memerlukan keputusan yang sadar, merupakan buah roh pengendalian diri, dan kita bisa menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru (Ef. 4:22-24).
Sungguh merupakan suatu kehormatan bagi kita, dapat menanamkan firman Tuhan di dalam hati dan mampu menggunakan buahnya untuk membawa kehidupan ke dalam situasi yang rumit!

Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia. Efesus 4:29 TB

Sebagai anak-anak Tuhan, hendaknya kita selalu mengucapkan firman kehidupan dan berkat.
Siap? Yuk…..

Some people don’t let The Bible get in the way of what they believe” – Andrew Wommack.

Beberapa orang tidak membiarkan Alkitab menghalangi apa yang mereka percayai” – Andrew Wommack.

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Sudahkah Anda Menemukan Air Hidup?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Sudahkah Anda Menemukan Air Hidup?

Saat aku merenungkan kebaikan Tuhan, saya sadar bahwa kebaikan-Nya itu seperti air.

Roh dan pengantin perempuan itu berkata: ”Marilah!” Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: ”Marilah!” Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma! Wahyu 22:17 TB

Di planet bumi ada wilayah yang mempunyai air melimpah, namun ada juga wilayah yang sepertinya tidak mempunyai air. Air ada di dalam bumi jika kita menggali cukup dalam. Airnya ada, tapi harus ditemukan.

Seringkali hal yang sama terjadi pada hal-hal tentang Tuhan. Penyediaan Allah untuk setiap kebutuhan tersedia melalui Yesus, namun hal itu harus sering ditemukan. Di dalam air kehidupan ada pengampunan, pembersihan, rekonsiliasi, dan penyembuhan. Segala sesuatu yang kita perlukan ada dalam air hidup-Nya.

Jawab Yesus kepadanya: ”Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.” Yohanes 4:10 TB

Kesembuhan Tuhan tersedia bagi setiap orang di muka bumi. Banyak orang percaya menunggu Tuhan menyembuhkan mereka.
Itu bagaikan seorang peternak yang menunggu di sumber air yang tiba-tiba muncul untuk memberi makan ternaknya. Mungkin perlu menggali sumur. Untuk meraih kesembuhan, diperlukan persekutuan dengan Dia yang memberi air hidup. Tuhan tidak menahan kesembuhan atau berkat lainnya. Penyediaan-Nya tersedia bagi semua orang, berupa anugerah-Nya, namun hanya dapat diakses dengan iman.

“…Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.” Roma 5:2 TB

Kita mempunyai akses terhadap anugerah air hidup, pembenaran, pengampunan, dan kesembuhan melalui iman. Kita tidak perlu menunggu Tuhan. Anugerah kesembuhan-Nya tersedia bagi siapa saja yang mau. Sama seperti ada air di bumi yang menunggu untuk ditemukan, demikian pula ada kesembuhan dalam kasih karunia-Nya. Kesembuhan dapat diperoleh melalui ‘perjumpaan pribadi’ melalui mujizat, atau saat membaca Alkitab dan bisa juga saat merenungkan janji-janji-Nya.

Mintalah Dia untuk memimpin kita dalam menemukan anugerah-Nya yang menyembuhkan dan memberkati hidup kita.

Sumber: Barry Bennett.

*****
Sama seperti PLN yang sudah menyediakan fasilitas listrik di rumah kita, listrik adalah ilustrasi Anugerah Tuhan bagi kita.
Apa pun yang kita butuhkan sudah tersedia di sana.
Tuhan Yesus SUDAH membayar lunas, apa pun yang kita butuhkan di kayu salib. It is Finished!

Nach ketika hari mulai gelap, kita TIDAK menelpon PLN mengeluh ruangan gelap, lalu meminta PLN datang membereskannya.
Apa yang harus kita lakukan?
Tekan saklar lampu, maka dalam sekejap ruangan menjadi terang dan kegelapan pun sirna.

Sekarang kita tidak lagi berdoa minta, atau mengemis, supaya Tuhan menyembuhkan penyakit, tetapi kita yang MEMERINTAHKAN penyakit pergi dan perintahkan kesembuhan terjadi karena oleh bilur-bilur-Nya, kita Sudah sembuh.

Anugerah-Nya sudah disediakan bagi setiap orang yang sudah lahir baru.
Tuhan sudah memberi kita Otoritas, untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah Tuhan sediakan.
Kita yang Harus menggunakan Otoritas itu dan Belajar dari Alkitab bagaimana cara menggunakannya.
Alkitab adalah Manual Book – buku petunjuk penggunaan, bagi semua orang percaya.

Dengan mempelajari Manual Book – Alkitab, kita mengalami Perubahan Pola Pikir sehingga dapat menjalani hidup sesuai caranya Tuhan, God’s Way. Inilah rahasia hidup orang percaya yang berhasil, mengalami kehidupan di bumi seperti di surga.

Semakin baik, semakin selaras hidup kita dengan kebenaran Firman Tuhan, maka semakin banyak janji-janji Tuhan terealisasi dalam hidup kita secara natural.

Mau? Yuk kita praktikkan sama-sama dan jadi Pemenang & Terang Dunia!

The crowd follows Jesus for what they can get, but diciples follow Jesus for what they can become – Andy Elmes.

Orang banyak mengikuti Yesus karena apa yang bisa mereka peroleh (berkat, kesembuhan dll), tetapi para murid mengikuti Yesus karena potensi mereka akan menjadi seperti apa (serupa dengan Kristus)- Andy Elmes.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

??YennyIndra??
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
?? *MPOIN PLUS & PIPAKU* ??
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
*MPOIN PLUS & PIPAKU*
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Sadarkah kita akan Kebaikannya? Apa Yang Kita Fokuskan?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Sadarkah kita akan Kebaikannya? Apa Yang Kita Fokuskan?

Tuhan itu baik! Mungkin bagi banyak orang hal ini terdengar klise dan membingungkan bagi sebagian orang lainnya. Bagaimana seseorang bisa membuat pernyataan seperti itu? Di mana kita bisa menemukan bukti kebaikan Tuhan? Jika Tuhan itu baik, mengapa dunia ini kacau balau?

Ini rasanya pernyataan yang salah. Karena begitu banyak orang yang harus menghadapi penyakit, kesakitan, perceraian, kekurangan, trauma, dan kehilangan, rasanya tidak masuk akal untuk berbicara tentang Tuhan yang baik. Namun bagaimana jika kita salah memahami, atau bahkan salah menggambarkan Tuhan?
Apakah kejahatan berasal dari Tuhan?

Baru saja melewati “lembah bayang-bayang kematian”, saya mempunyai apresiasi baru terhadap setiap momen, dan setiap tarikan napas yang saya hirup setiap harinya.
Saya melihat kebaikan Tuhan dalam banyak hal yang sebelumnya saya lewatkan. Menurut saya, iman kita tidak akan pernah lebih besar daripada pemahaman kita akan kebaikan Tuhan.

Kebanyakan orang terlalu fokus pada kegelapan dan kerusakan di dunia sehingga mereka tidak bisa melihat kebaikan-Nya. Kita selalu lebih sadar pada apa yang kita fokuskan. Apa pun yang kita fokuskan kelihatan lebih besar daripada ukuran yang sesungguhnya.

Ketika dalam perjalanan keluarga saat masih kecil, saya dan saudara perempuan saya akan menghitung Volkswagen Beetle untuk menghabiskan waktu. Karena kami fokus pada VW Beetle, kami melihat banyak hal. Jika seseorang meminta saya menceritakan berapa banyak Ford yang pernah saya lihat, saya tidak akan tahu. Saya tidak mencari Ford. Tentu saja ada banyak Ford di jalan, tapi saya tidak “melihat” mereka.

Kita juga sering melewatkan tanda-tanda kebaikan Tuhan. Kita menjadi fokus pada urusan hidup ini dan segera diliputi kekhawatiran atau ketakutan. Yesus berkata bahwa kekhawatiran dunia menghimpit Firman, sehingga menghimpit iman. Banyak yang akan berkata, “Anda tidak dapat melihat dunia yang mengerikan ini dan melihat kebaikan apa pun”!
Inilah yang terjadi jika mata kita tertuju pada hal yang salah.

Firman Tuhan menyatakan, “. . . bumi penuh dengan kasih setia (kebaikan) Tuhan. Mazmur 33:5 TB

Apa yang kita pilih untuk dilihat, akan menentukan jalan kehidupan kita.

“Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu”. Lukas 11:34 TB

Sumber: Barry Bennett

*****
Teman-teman dan saya rutin BERDOA BERBAHASA LIDAH (BBL) setiap hari Senin hingga Jumat. Doa yang resminya dimulai pk. 06.00 pagi tetapi sejak pk. 05.00 Lebih sedikit, sudah banyak yang join di zoom. Pesertanya dari seluruh Indonesia.

Mengapa kami begitu bersemangat?
Karena kami MELIHAT & MEMBUKTIKAN bagaimana doa-doa dijawab Tuhan, terobosan-terobosan terjadi dan kesembuhan itu nyata!
Tuhan Yesus Allah Yang Menjawab Doa!

Penyakit-penyakit berat menurut ukuran dunia, Sembuh Dalam Nama Yesus sesuai dengan:
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
1 Petrus 2:24 TB

Hanya Firman Tuhan yang dibahas, diperkatakan dan dikupas…. Kebenaran Firman Tuhan yang dikejar, digali dan terus ditekuni.
Hasilnya?
Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” Yohanes 8:32 TB

Dalam Doa BBL itu kami juga melakukan Perjamuan Kudus. Yang didoakan adalah firman Tuhan (mendeklarasikan kebenaran) sambil berdoa dalam roh.

Semakin Mengingat dan Menghidupi Karya Salib Kristus, semakin hidup kami Diperbaharui baik dalam Pola Pikir mau pun Sikap, semakin menyerupai Dia.
Komunitas ini mendorong dan mengarahkan kita semua agar *Hidup Berpusatkan pada Kristus.*

“Ini yang langka…”, komentar Monica Stephanus, pemimpin Pondok Hayat, sekaligus dosen, dan tokoh di berbagai pelayanan lainnya.

Semakin kami Fokus Melihat Kebenaran Firman-Nya, semakin banyak bukti-bukti yang kami alami.

– “Vanya mengalami kecelakaan naik motor di Tentena, Sulawesi. Nyaris tidak sadarkan diri dan muntah-muntah darah. Rumah sakit Tentena angkat tangan, kondisi Vanya sangat parah,” Bu Mey Hoa memulai kisahnya,
“Saya telpon mama Vanya untuk Berdoa Berbahasa Lidah, memperkatakan Firman Kehidupan, memerintahkan maut pergi dan melepaskan berkat umur panjang bagi Vanya.”

Sejak awal Bu Mey Hoa minta dukungan doa teman-teman di BBL. Lalu Vanya dibawa ke rumah sakit Poso yang jaraknya sekitar 2 jam perjalanan dari Tentena, masuk ke ICU selama 4 hari. Kesadaran Vanya membaik, tidak muntah tetapi sakit kepalanya tak tertahankan.
Akhirnya dengan berat hati, keluarga memutuskan membawa Vanya ke Palu, sekitar 5 jam dari Poso, padahal Vanya biasa mabuk jika perjalanan jauh. Ajaibnya, selama dia tertidur lelap. Puji Tuhan!

Hasil CT Scan menunjukkan ada pendarahan di selaput otak dan harus dioperasi. Banyak saran, seharusnya dilakukan di kota yang lebih besar. Ini operasi besar. Berbahaya.
Tetapi kami berdoa sepakat, percaya dan beriman. Dalam kondisi menegangkan, Bu Mey Hoa dikuatkan oleh banyaknya mujizat Tuhan bekerja selama ini, dari kesadaran Vanya yang hanya level 3 tetapi bisa sampai di Palu dengan selamat. Pasti Tuhan akan menuntaskannya dengan sempurna.

Senin dioperasi sekitar 40 menit, dalam waktu +- 1.5 jam termasuk pembiusan dan pemulihan, Vanya dibawa ke kamar pasien. Hari Kamis, Vanya diijinkan pulang dengan hasil yang sangat baik. Betapa luar biasanya Tuhan bekerja!

– B. Jenny yang meski satu tangan dioperasi, dengan mandiri tetap bisa mengendarai mobil dengan satu tangan. Dan tetap sekolah.

– Angeline yang mengalami permasalahan di pekerjaannya, dari galau, sekarang berkemenangan, tetap sukacita dan damai menghadapi masa depannya.

– Demikian juga dengan Fenny, yang galau dengan tanda lahir anaknya, yang diperkirakan dokter berbahaya, dengan berpegang pada Firman, melewati semuanya dengan baik.

– P. Ashang dengan penyakit lamanya yang bermacam-macam, tetapi satu persatu disembuhkan. Setelah sembuh dari stroke selama 5 tahun lebih, lalu sembuh dari sakit maag bahkan dulunya pernah muntah darah, sudah 30 tahun, sekarang sembuh total. Terakhir melaporkan penyakit Nokturia, yang konon akibat pembesaran prostat, sehingga setiap jam mesti buang air kecil, sekarang makin normal. Buang air kecilnya setiap 4 jam. Tidak semua jawaban doa instan tetapi hasilnya nyata.
Firman Tuhan YA & AMIN. YESS….. YESS….YESS….

Mengapa P. Ashang & teman-teman bisa mendapatkan begitu banyak terobosan?
Ternyata hati mereka memang haus dan lapar akan kebenaran Tuhan. Terus menggali dan mencari kebenaran serta menghidupinya. Setia dan taat.

That’s why saya suka mengajak teman-teman yang sedang sakit untuk join.
Kesembuhan Ilahi ada lho…. ini buktinya. Klo orang lain disembuhkan, maka kamu juga… Doa sepakat yuk….

Apa kita PILIH untuk DILIHAT, menentukan apakah kita melihat kebaikan-Nya atau tidak?
Pilihan ada di tangan kita sendiri!

If you can’t see something on the inside, you won’t be able to see it manifest in your life…
It isn’t enough to merely hear the things of God. We have to meditate on the Word until it paints a picture, until we truly see what is happening. That’s how we use our imagination to conceive the things of God in our heart. – Andrew Wommack.

Jika kita tidak dapat melihat sesuatu di dalam diri kita, maka kita pun tidak akan dapat melihatnya terwujud dalam kehidupan kita…
Tidaklah cukup hanya mendengar hal-hal dari Tuhan. Kita harus merenungkan Firman sampai ia memberikan gambarannya, sampai kita benar-benar melihat apa yang sedang terjadi. Begitulah cara kita menggunakan imajinasi kita untuk memahami hal-hal tentang Tuhan di dalam hati kita. -Andrew Wommack.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity

Bagaimana Tuhan Menyempurnakan Kita? Jangan Salah Paham!

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Bagaimana Tuhan Menyempurnakan Kita? Jangan Salah Paham!

Ini adalah pertanyaan bagus yang patut mendapat perhatian. Pertama-tama, bagian mana dari diri kita yang perlu disempurnakan? Jika kita dilahirkan kembali, bukankah kita “satu roh” dengan Dia?

“Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia. 1 Korintus 6:17 TB
Masih banyak lagi ayat yang dapat ditambahkan di sini yang memperjelas bahwa kita adalah ciptaan baru, diciptakan dalam kebenaran dan duduk bersama-sama dengan Dia di surga. Roh kita telah disempurnakan.

Bagaimana dengan pikiran kita?
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” Roma 12:2 TB
Inilah tanggung jawab kita. Memahami kehendak Tuhan yang baik dan sempurna bergantung pada pembaharuan pikiran alias Pola Pikir kita terhadap sifat-Nya dan ciptaan baru yang kita miliki.

Bagaimana dengan perilaku kita?
Bagaimana Tuhan menyediakan pertumbuhan dan kedewasaan kita yang berkelanjutan?
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.” 2 Timotius 3:16?-?17 TB

Firman Tuhanlah yang memberikan koreksi, teguran dan petunjuk agar kita menjadi utuh.
TIDAK ADA indikasi bahwa itu adalah Firman ditambah penyakit, atau Firman ditambah tragedi atau Firman ditambah pengalaman lainnya.
FIRMAN SAJA SUDAH CUKUP.

Bagaimana dengan hubungan kita dengan orang lain dan dunia?
“Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, Efesus 4:11?-?13 TB
Pelayanan “lima jawatan” diberikan kepada gereja untuk menyempurnakannya.

Bukankah Tuhan menggunakan atau mengizinkan hal-hal buruk dalam hidup kita untuk mengajar dan menyempurnakan kita?
SAMA SEKALI TIDAK!

Jika benar demikian, maka hal ini menyatakan bahwa penyediaan Tuhan bagi tubuh-Nya (lihat di atas) tidak memadai dan tidak mencukupi.
Jika hal-hal buruk adalah guru kita, untuk tujuan apa Tuhan memberikan Roh-Nya dan Firman-Nya?

Seperti ketika seorang anak sudah dinasehati, naik motor jangan ngebut. Tapi nekad tetap ngebut. Akhirnya jatuhlah dia dari motor.

Waktu ayahnya mengetahui hal itu, segera menolong dan membawanya ke rumah sakit.
Ayahnya berkata, “Makanya nurut kalau dinasehati orangtua. Jadikan ini pengalaman, supaya di masa depan bijak mengendarai motor dan berhati-hati.”

Apakah sang anak jatuh dari motor karena ayahnya yang ingin memberikan pelajaran kepadanya?
Tentu saja tidak!
Anak itu jatuh karena kelalaiannya: ngebut saat mengendarai motor.
Tetapi sang ayah memanfaatkan kesempatan itu, untuk mendidik dan mengajari anaknya, agar belajar dari pengalamannya, menjadi lebih bijak, hati-hati dan penuh
perhitungan.

Demikian juga dengan Allah kita, penyakit yang bisa membunuh dan membinasakan berasal dari si musuh, tetapi Allah menggunakan kesempatan ini untuk mendidik kita agar mengambil pelajaran dari pengalaman ini, sehingga menjadi pribadi yang lebih bijak.

Allah sudah memberi kita otoritas dan kuasa untuk menghancurkan si musuh.
Ini kesempatan bagi kita untuk mempraktekkannya, menggunakan otoritas untuk mengalahkan musuh.
Tuhan mendidik kita makin bertanggung jawab.

Tentu saja kita bisa belajar dari pengalaman dan menanggung hantaman dan memar dalam hidup, tapi kita tidak harus melakukannya. Allah telah memberi kita Firman-Nya, Roh-Nya, perjanjian-Nya yang lebih baik, janji-janji-Nya, otoritas-Nya, iman-Nya, perlengkapan senjata-Nya, karunia-karunia Roh-Nya dan kunci-kunci Kerajaan agar kita dapat diperlengkapi sepenuhnya untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang ada. dunia yang jatuh.

Sedihnya, “Umat-Ku binasa karena kurangnya pengetahuan” (Hosea 4:6).
Selama kita percaya bahwa Firman dan Roh Tuhan tidak cukup, kita akan membiarkan kuasa ketidaktahuan dan kegelapan menjadi “guru” kita.

******
Kembali Prinsip Dasar Yohanes 10:10 perlu diulang:
Pencuri (Iblis) datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku (Yesus) datang, supaya kita semua mempunyai HIDUP, dan MEMPUNYAINYA dalam SEGALA KELIMPAHAN. Yohanes 10:10 TB

Prinsipnya mudah: Yang Baik dari Tuhan dan yang jahat dari iblis.

Kita Tidak Lagi Berusaha untuk Diberkati, Sembuh dll tetapi KITA SUDAH DIBERKATI, SEMBUH, SEHAT dsb.

Nach Bagaimana supaya semua kekayaan di alam roh ini termanifestasi dalam kehidupan natural kita?
Sisi Experience, Pengalaman.

That the sharing of your faith may become effective by the acknowledgment of every good thing which is in you in Christ Jesus. – Supaya imanmu menjadi efektif dengan mengakui setiap hal baik yang ada di dalam kamu dalam Kristus Yesus. Philemon 1:6 NKJV

Dengan mengakui jati-diri kita yang baru dalam Kristus, maka kita akan menjadi Pribadi Baru sesuai yang Tuhan kehendaki.
Identitas kita yang sejati di dalam Kristus.
Semakin kita merenungkan firman-Nya, semakin besar pewahyuan kita akan kelimpahan, kesembuhan dll yang sudah kita miliki, maka terjadilah menurut imanmu. ( Roma 12:12)

Sembuh, Sehat, Makmur dll sudah ada di dalam roh kita. Lengkap.
Manusia terdiri dari Roh, Jiwa dan Tubuh.
Saat kekayaan dalam roh akan ditransfer ke alam natural ( Lihat gambar yang ada Kran) harus melewati Jiwa yang berisi Pikiran, Emosi, Kehendak dan Imajinasi.

Seberapa banyak kekayaan, kesembuhan dalam Roh bisa termanifestasi ke Tubuh (Alam Natural), tergantung seberapa SELARAS Jiwa kita dengan Roh ( Allah & Firman).
Semakin selaras, Kran Terbuka Makin Lebar, makin lancar mengalir baik kesehatan, kesembuhan, kelimpahan dll.

Hhhmmm … semua makes sense bukan?
Mari kita hidupi dan jadilah Pemenang!
Siap?

“Rise up; this matter is in your hands. We will support you, so take courage and do it.” – Billy Epperhart.

Bangkitlah, karena hal itu adalah tugasmu. Kami akan mendampingi engkau. Kuatkanlah hatimu, dan bertindaklah!” – Billy Epperhart.

Sumber: Barry Bennett

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
1 11 12 13 14 15 37