Author Archives: Yenny Indra

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Articles

Lago Di Karersee -Trauttmansdoff Castle & Garden.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Lago Di Karersee -Trauttmansdoff Castle & Garden.

Dari Ortisei butuh kurang lebih 1 jam menuju Lago di Karersee atau danau Carezze.
Danau ini tidak terlalu besar namun airnya bening berwarna hijau, hingga dasar danaunya terlihat jelas.
Danau ini merupakan danau kecil di area Dolomite, yang membuat istimewa karena dikelilingi oleh Rosengarten mountain range, pegunungan Rosengaten.

Fasilitas sedang dibangun di sana. Toko besar yang menjual aneka souvenir, resto, area parkir dan sebagainya. Semua dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan pengunjung menuju danau, dengan melewati terowongan yang dibangun dengan tangga di dalamnya
Indonesia memiliki kekayaan alam yang tidak kalah cantik, perlu disediakan fasilitas seperti ini untuk para wisatawan.

Tujuan selanjutnya Trauttmandof Castle & garden yang berjarak sekitar 1 jam perjalanan. Merupakan Botanical Garden di tanah seluas 12 hektar dan perbedaan ketinggian 100 meter sehingga bisa ditata sedemikian cantik dan menarik. Banyak tanaman langka di tanam di sana.

Trauttmansdorff menawarkan pemandangan taman-taman eksotis dan pemandangan pegunungan sekitarnya yang menakjubkan dari kota resor spa Merano. Kota ini memang terkenal dengan Spa. Tumbuhan berwarna-warni dari seluruh dunia tumbuh dan berkembang pada lebih dari delapan puluh lanskap taman di sekeliling Kastil Trauttmansdorff.
Dilengkapi dengan resto, kolam, Matteo Thun’s viewing platform,- berupa jembatan beratap di ketinggian untuk menikmati keindahan kota-, dan bangunan berbentuk kaktus berwarna silver yang menjadi lambang Trauttmansdoff.

Castle ini istimewa karena Ratu Elizabeth dari Austria pernah menghabiskan waktu selama 7 bulan tinggal di Kastil ini pada tahun 1870. Karena itu didirikan patung Ratu Elizabeth tengah membaca buku di taman ini.

Bunga warna warni dipadu dengan Cemara berbentuk meruncing pada ujungnya di sana sini, menjadi spot kesukaan P. Indra untuk mengambil foto.
Sore yang indah di kota Merano.

Lovely flowers are the smiles of God’s goodness. -William Wilberforce

Bunga-bunga indah adalah senyum yang mencerminkan kebaikan Tuhan. -William Wilberforce

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Articles, Travelling

Grossglockner Jalan Keren Berkelok-kelok & Kaizer Franz Joseph Glacier.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Grossglockner Jalan Keren Berkelok-kelok & Kaizer Franz Joseph Glacier.

Cuaca cerah pagi ini. Grossglockner High Alpine, tujuan berikutnya. Begitu memasuki kota Fusch, suasana agak berbeda. Sudah memasuki wilayah Grossglockner yang terkenal.
Dengan menunjukkan Summer Card, kami mendapatkan discount Tiket masuknya.

Grossglockner pada puncaknya mencapai ketinggian 3.798 meter di atas Laut Adriatik, merupakan gunung tertinggi di Austria dan gunung tertinggi pula di pegunungan Alpen.

Di setiap bagian pemandangan yang cantik, disediakan tempat menjorok untuk mobil-mobil parkir, biasa diberi istilah look-out.
Keunikan di Grossglockner High Alpine Road adalah jalannya yang berkelok-kelok, menukik mengitari gunung, melewati terowongan. Tidak mudah mengendarai mobil di sana apalagi setir kiri. Justru inilah yang menantang P. Indra untuk menaklukannya.

Sejak dari bawah sudah banyak look-out. Kami berulang kali berhenti mengambil foto-foto cantik.
Tetapi kemudian kami menyadari, makin ke atas makin cantik. Hingga tiba di Edelweiss, pemberhentian di puncak di mana ada resto dan fasilitas parkir yang luas.
Pemandangan terbuka di sisi kiri dan kanan. Terlihat Danau, jalan yang berkelok-kelok bak ular meliuk ke sana ke mari.
Menikmati makan siang sambil menikmati keindahan alam yang memukau.

Ketika hendak melanjutkan perjalanan, P. Indra melihat ada jalan yang lebih tinggi menuju ke atas. Jalannya kecil melingkar. Segera P. Indra mengarahkan mobil ke sana. Banyak pula pengendara motor gede dan ada beberapa yang mengendarai sepeda. Motorhome Banyak terlihat di sana.
Wow… Pemandangan di sini lebih memukau. Pada ketinggian 2671 meter. Ada toko-toko kecil dan resto Edelweiss Hutte, dengan payung-payung merahnya menyemarakkan suasana.
Begitu cantik pemandangannya, hingga P. Indra tidak henti-hentinya mengabadikannya.

Tak terasa hingga pukul 14.30 barulah beranjak menuju tujuan berikutnya Kaiser-Franz-Josefs Glacier yang terkenal.
Diambil dari nama kaisar Austria yang pernah berkunjung, mendaki dan mengagumi Glacier di sana pada tahun 1856. Patung dari Kaiser Franz Joseps didirikan di sana pada tahun 1906, untuk mengenang kunjungan sang kaisar.

Ternyata keindahannya tidak hanya Glacier tetapi ada sungai, air terjun dan bendungan dari salju yang meleleh.
Kemarin karena hujan dan kabut, tidak bisa menikmati keindahan High Alpine Reservoir, tetapi hari ini Tuhan beri gantinya… Kami bisa ambil foto bendungan sepuasnya.
God is good, all the time.

Before the mountains were made, before you had given birth to the earth and the world, before time was, and for ever, you are God.

Sebelum gunung-gunung diciptakan, sebelum bumi dan dunia Kaubentuk, Engkaulah Allah yang kekal, tanpa awal tanpa akhir.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Articles

Top Of Salzburg – Gipfelwelt 3000 & Lift Terbuka Terbesar Di Eropa.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Top Of Salzburg – Gipfelwelt 3000 & Lift Terbuka Terbesar Di Eropa.

Pagi ini hujan cukup deras. Duh… padahal kami akan mengunjungi Top Of Salzburg – Gipfelwelt 3000. 🙁 🙁 🙁
Apa boleh buat, tetap berangkat sambil berdoa.

Tiba di sana ternyata ke Top Of Salzburg – Gipfelwelt 3000, juga gratis dengan Summer Card.
Hujan masih deras, untung bawa Pancho. Ada 4 station, 3 kali naik cable car atau kereta gantung dan yang terakhir naik Furnicular, kereta bergigi untuk mendaki gunung.

Kabut datang dan pergi. Pokoknya tetap mengucap syukur apa pun yang terjadi.
Segera dengan lift menuju lantai teratas.
Dan kami berhasil mengabadikan keindahan pada ketinggian 3029 meter yang berada pada Gunung Kitzsteinhorn. World’s higest tertulis di sana. Awan nampak di bawah sana. Bak di negeri di atas awan. Keren!
Thank God….

Di lantai bawahnya terdapat resto dan Ice Arena, tempat untuk bermain salju. Ada Snowboarding, Ski dll.
Sedang di lantai paling bawah terdapat tunnel National Park Gallery.
Terowongan cantik National Park Gallery panjangnya 360 meter, sekaligus merupakan akses ke platform melihat keindahan pegunungan National Park Gallery di atas jembatan kaca. Spot terbaik untuk merekam keindahannya.
Di sepanjang terowongan tersedia berbagai macam info tentang Grafik dan animasi memberikan wawasan grafis tentang keajaiban Taman Nasional Hohe Tauern. Semua ditata dengan canggih dan menarik.
Saat kami kembali melewati terowongan yang sama, di pintu keluar sudah dipasang pengumuman Closed.
Puji Tuhan kami masih bisa selesai menikmati keindahannya.

Dari sana kami menuju High Alpine Mountain Reservoir, bendungan di kota Kaprun. Hujan deras lagi.
Sebelum tiba lokasi di GPS, ternyata ada pemberhentian merupakan loket tiket ke
reservoir tsb. Mobil harus diparkir. Semua harus naik bus menaiki gunung.
Tiba di pemberhentian bus, mengikuti turis lain berdiri berbaris di ruangan terbuka sementara di depannya ada relnke atas. Tiba-tiba ruangan seluas +- 42 M2 ini ditarik ke atas.

Oh ini rupanya yang disebut Europe Largerst  Open Inclined Elevator (Lift Terbuka Terbesar di Eropa).

“Liftnya 2x luas rumah tipe 21,” kata P. Indra.

Tiba di atas, kami naik bus kembali melewati 4 terowongan atau tunnel menuju bendungan.
Kabut putih menutupi pemandangan. Sempat kecewa.

“Tuhan di Top of Salzburg kabut disingkirkan, tetapi di sini koq tidak?”

Tiba-tiba ada WA masuk dari sahabat dan mentor saya, P. Paulus Bambang WS, direktur PT. Astra International Tbk.
Ternyata Tuhan menjawab melalui tulisan beliau.
Terimakasih, Tuhan selalu hadir dan berkomunikasi.

SEMUA ADA DI TANGAN MU
(Paulus Bambang WS.)

Sunrise dan Sunset sering dicari orang. Apalagi kl sdg liburan di pantai. Suatu pemandangan yg mengasyikkan.

Sayangnya sering gagal pada menit akhir krn tiba2 awan datang menutupi keindahan yg sdh di depan mata.

Kesal ? Tentu.
Marah & putus asa ? Pasti tidak.
Kenapa ? Krn kita tahu masih banyak kesempatan lain.
Tomorrow is another day.

Begitulah siklus kehidupan.

Ada kalanya hidup dg mengalami sunset.

Ya kuncinya bertahan, jangan menyerah, terus berusaha. Yakinlah bahwa mungkin esok sunrise muncul bagi kita. Segala kegalauan sirna tatkala sunrise tiba.

Waktu sunset, Ada yg kadang suka merenung sedih, kenapa saya begini SEDANGKAN dia begitu.

Ada yg acap mengeluh kok saya hanya segini SEDANGKAN ia yang cuman gitu kok bisa segitu.

Ada yg seakan no future, problem silih berganti. Kesulitan menerpa tak henti. Dihina, tdk diperhitungkan orang.

Ingat tidak selamanya sunset itu berkuasa, waktu Tuhan yg akan mengubah sunset jadi sunrise.

Ayo tersenyum.

Percayalah bahwa Tuhan itu mengetahui rancangan yg ada padaNya tentang kita, yaitu rancangan damai Sejahtera dan bukan rancangan Kecelakaan.

Kalau sudah begini, kita harus punya Iman bahwa masa depan yg penuh harapan is on the way.

Ayo yg sedang mengalami sunset tetap Ora et Labora. Yg sedang sunrise jangan jumawa, tolonglah yg lagi sunset. Siapa tahu suatu saat kita butuh bantuan mereka juga.

Terimakasih P. Paulus Bambang… Hati pun kembali ceria.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Articles, Seruput Kopi Cantik, Travelling

Liburan Zell Am See – Kaprun Yang Serba GRATIS. Mau??? Ini Rahasianya!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Liburan Zell Am See – Kaprun Yang Serba GRATIS. Mau??? Ini Rahasianya!

Pagi ini kami menjelajah oldtown St. Wolfgang yang cantik. Banyak rumah kuno yang berada di tebing. Di salah satu rumah, tebingnya dihiasi patung dan berbagai posisi tangan: menggenggam, tunjuk jari dll. Lalu rumah-rumah yang dindingnya penuh tanaman merambat. Di sana-sini pagar kayu dengan beraneka bunga berkembang di pot yang menempel di pagar. Cantik sekali.

Gereja St. Wolfgang berada di tepi danau. Dinding luar halamannya berbentuk melengkung, menjadi spot foto para turis. Dari lengkungan terlihat kapal dan danau. Wow ..
Gereja dengan hiasan keemasan yang megah. Sementara di sisi belakang tabung-tabung untuk akustik berjajar rapi di lantai atas.

Di tepi danau banyak orang yang duduk-duduk menikmati keindahan danau. Ada 2 kursi berbentuk melengkung untuk 2 orang tiap kursinya, dan bisa jadi kursi goyang. Sebagian lain duduk di tepian danau. Bebek-bebek berenang kian kemari. Sementara air danaunya bening dan bersih sedap di pandang mata.

Dari St. Wolfgang menuju kota Zell Am See sekitar 2 jam perjalanan.
Nach yang menarik, di Zell Am See dan Kapun, kota di dekatnya, ada kartu Zell Am See – Kaprun Summer Card.
Apa istimewanya?
Dengan kartu ini bisa naik transportasi apa saja, semuanya GRATIS.
Yeaaayyyyyy….

Tetapi tidak semua hotel join program ini. Jadi sejak awal pastikan hotel pilihan kita memberikan Summer Card.
Segera dengan berbekal kartu ini kami menuju Schmitten yang dikenal sebagai salah satu gunung panorama paling indah di Austria di ketinggian 3000 meter.
Naik Cable Car gratis.
Dari puncaknya terlihat Danau Zell yang cantik, juga pemandangan indah Taman Nasional Hohe Tauern.
Gunung Schmitten terkenal untuk Ski dan Hiking.

Dari Schmitten, kami mencoba boat yang mengelilingi setengah Danau Zell. Boat ini berhenti di 3 lokasi menjadi transportasi air bagi penduduk di 3 lokasi tersebut.
Dari boat, sekarang mencoba naik Ferry yang mengelilingi Danau Zell satu putaran lengkap selama 45 menit. Di dalam Ferry tersedia resto sehingga para penumpang bisa menikmati keindahan Danau Zell sambil makan dan minum.
Menyenangkan sekali, boat dan ferry juga free.

Hotel kami tepat di tengah-tengah oldtown Zell Am See, di mana mobil tidak diijinkan lewat. Hanya untuk pejalan kaki. Resto hingga makanan kaki lima berjejer di sekelilingnya.
Setiap malam ada grup 4 orang berpakaian traditional khas Austria yang memainkan alat musik sambil bernyanyi, tepat di bawah jendela kamar kami. Jadi tidak perlu menonton berdesakan, cukup menikmati dari jendela kamar. Apalagi saat lagu yang dinyanyikan lagu kesukaan yang berjudul Edelweiss, diambilkan dari film The Sound of Music…
Asyiknya…

Bizarre travel plans are dancing lessons from God.” – Kurt Vonnegut

Rencana perjalanan yang aneh adalah pelajaran menari dari Tuhan. ”- Kurt Vonnegut

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Articles, Travelling

Naik Kereta Api Tut…Tut…Tut…

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Naik Kereta Api Tut…Tut…Tut…

Ingat lagu masa kecil dulu?
Naik Kereta Api Tut…Tut…Tut…
Siapa hendak turut?

Dan kami naik kereta api bergigi tertua di dunia yang masih beroperasi di St. Wolfgang, Austria.
The Steepest Steam Cog-railway in Austria, adalah Kereta api uap dengan roda gigi paling curam di Austria telah menaiki Gunung Schafberg dari St. Wolfgang sejak 1893. Dibutuhkan 35 menit untuk mencapai puncak.

Pemandangan dari puncak pada ketinggian1.783 m, sangatlah memukau dan terkenal di seantero dunia. Pada hari yang cerah terlihat pemandangan panorama 360 ° di atas 4 Danau Wolfgangsee, Irrsee, Mondsee dan Fuschlsee.
Tempat ini konon dinobatkan sebagai Austria’s Most Beautiful and Scenic Mountain- Gunung Paling Indah dan Menawan di Austria.

Pada saat kereta naik, lancar seperti kereta pada umumnya. Saat-saat tertentu, terdengar bunyi tuuuuut…. tuuuuut… dan asap membumbung dari cerobong asapnya.
Ketika turun, serasa naik kuda. Tuplak… tuplak… bergetar karena gigi roda harus menahan agar kereta tidak meluncur ke bawah. Unik!

Kami menginap di St. Wolfgang. Tetapi sengaja sore itu ke St. Gilgen desa yang berjarak sekitar 20 km.
Ada gereja dengan menara cantik dekatnparkiran mobil. Melewati air mancur dengan gadis kecil mengangkat tangan, ternyata ada patung pria memanggul salib.
Dengan rasa ingin tahu, kami masuk ke dalamnya, tempat pemakaman dengan nisan-nisan cantik. Ada patung Yesus, Bunda Maria dan tidak lupa dihiasi dengan berbagai bunga-bunga nan indah. Rupanya para tentara yang dimakamkan di sana. Gereja cantik berada di sisi lain pemakaman. Sama sekali tidak ada kesan seram. Bahkan malam pun masih ada beberapa turis yang berkunjung.

St. Wolfgangplatz adalah pusat kota kecil St. Gilgen. Balaikota kalau di Indonesia.
Ada taman berbentuk lingkaran dengan patung di tengahnya.
Di pelabuhan banyak kapal-kapal kecil berwarna-warni tengah bersandar. Di depannya terletak taman kota di manabanyak warga berkumpul dan bersantai.
Pengalaman menyenangkan mengunjungi St. Gilgen yang cantik dan asri.

Whatever you do, do it for the glory of God.

Apa pun yang Anda lakukan, lakukan itu untuk kemuliaan Allah.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
1 274 275 276 277 278 353