Articles

“Bagaimana kita dapat mengalahkan depresi, kebingungan, keraguan dan ketakutan?”

Bagaimana kita dapat mengalahkan depresi, kebingungan, keraguan dan ketakutan?”

Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Ibrani 12:2 (TB)

Yesus mampu bertahan karena Dia mendapat visi atau penglihatan tentang SUKACITA.
Sukacita dari Tuhan adalah kekuatan kita! Dia melihat melampaui yang bersifat sementara dan masuk ke dalam kenyataan, tentang apa yang akan dicapai oleh penderitaan-Nya bagi semua orang.

Kita mungkin tahu atau mungkin juga tidak tahu apa yang menjadi sumber depresi dan kebingungan kita, tetapi sumber kemenangan kita adalah sukacita Tuhan. Ada kalanya kita harus dengan KEMAUAN diri sendiri berusaha mencapai tempat itu. Itu yang disebut “korban pujian” dalam salah satu ayat. Inilah yang dikatakan sebagai “berpegang teguh pada pengakuan kita”, dalam bagian yang lainnya. Paulus menasihati orang-orang percaya agar “bersukacitalah senantiasa, dan sekali lagi kukatakan bersukacitalah.”

Akar depresi dan ketakutan hampir selalu merupakan akibat dari fokus yang terpecah serta rusaknya persekutuan dengan Tuhan.

Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.
Amsal 12:25 (TB)

Kekuatiran akan dunia ini (kecemasan) mencekik Firman.
Tetapi … Pribadi Yang Lebih Besar tinggal di dalam kita maka kita dapat MEMBUAT DIRI KITA KUAT di dalam Tuhan.
Smith Wigglesworth pernah berkata,
“Jika Roh tidak menggerakkan saya, maka saya yang akan menggerakkan Roh.”
Dan dia akan menari dan memuji hingga dia menciptakan serta mencapai tempat di mana sukacita dan kemenangan berada.

Ketakutan adalah iman yang bekerja terbalik.
Jika kita bisa mengatakan, ada sisi positif dalam ketakutan, hal itu dicapai dengan menyadari bahwa kita memiliki iman, tetapi fokusnya pada hal-hal yang salah.
Kita memikirkan hal-hal yang salah, membicarakan hal-hal yang salah namun bertindak seolah-olah hal itu benar.
Balikkan rasa takut! Biarlah Firman-Nya menjadi sumber pemikiran, perkataan, serta tindakan kita.
Kita diciptakan untuk mempercayai Tuhan! Lakukanlah!

Fokuskan pikiran-pikiran kita. Ucapkan hanya kata-kata kehidupan. Lihatlah melampaui apa yang bersifat sementara di dunia ini, kepada yang bersifat kekal serta Pujilah Dia.
Tidak ada emosi manusia yang dapat mengalahkan kita di tengah kehadiran roh sukacita.

[Repost ; “How can I defeat depression, confusion, doubt and fear?”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Menjadi Dewasa, Bukan Sekedar Tua, Namun Berdampak Kekal!
Pelajaran Sederhana Dari Keseharian
Apakah Sakit Itu Kehendak Tuhan?