Articles

If Only……

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

If Only……

Kebanyakan apa yang kita sebut pertempuran iman sebenarnya adalah pertempuran melawan ketidakpercayaan.
Ketika kita benar-benar mengandung iman, maka ada pengetahuan dan kepastian bahwa kita memang memiliki apa yang kita percayai, bahkan sebelum manifestasinya terjadi.

Tidak mati-matian berusaha untuk beriman. Karena iman itu timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh Firman Kristus. Asalkan yang ditabur itu firman Tuhan, benih itu tidak pernah gagal karena Firman itu berisi iman Allah. Iman dengan sendirinya akan berbuah.

Ketidakpercayaan hanya dapat ditaklukkan dengan menghilangkan gangguan dan berfokus pada Dia dan firman-Nya.

Kebanyakan orang lebih fokus pada gangguan hidup, -memikirkan masalahnya dengan berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi,- sebaliknya hanya menghabiskan sedikit waktunya dengan Tuhan, namun mereka berharap hubungan yang minimal ini, bisa menghasilkan pahala yang besar.

Ketika iman dikandung, ada semacam pernyataan iman yang menentukan kriteria manifestasinya. Kriteria itu berbeda untuk setiap orang dan setiap keadaan.

Dalam kasus wanita yang mengalami pendarahan 12 tahun, kriteria atau pernyataan imannya: “jika aku menyentuh ujung jubah-Nya saja, maka aku akan sembuh.”
Wanita itu yang menentukan saat penyembuhannya, bukan Yesus. Titik di mana imannya mencapai puncak.

Dalam kasus perwira dan pelayannya, perwira itu menyatakan kepada Yesus, “Aku tidak layak menerimamu di rumahku, tetapi katakan saja dan hambaku akan sembuh.”
Yesus bersedia pergi ke rumahnya, tetapi iman perwira itu menetapkan kriteria yang berbeda.
Yesus menanggapi pernyataan imannya.
Yesus menemui setiap kita di level iman yang kita miliki.

Yairus memberi tahu Yesus, jika Dia datang, meletakkan tangan-Nya ke atas putrinya, maka putrinya akan hidup. Ini adalah keputusan Yairus, poin keyakinannya, kriterianya.
Yesus tinggal menanggapinya.

Kita membaca berulang kali ketika Yesus memberi tahu mereka yang disembuhkan, sesungguhnya iman merekalah yang menyembuhkan diri mereka, dengan cara “terjadilah kepadamu menurut imanmu.”
Dia menanggapi tingkat keimanan mereka, kriteria “seandainya saja – If Only” mereka.

Andai saja aku bisa menyentuh jubah-Nya;
andai saja Dia akan meletakkan tangannya atas putriku; jika saja Dia mengucapkan sepatah kata itu. Dalam setiap kasus ada keyakinan yang menghasilkan visi yang menghasilkan tindakan.

Ketika kita berada di tempat “seandainya – If Only”, kita berada di luar pertempuran dengan ketidakpercayaan dan kita tahu dengan yakin, kita tahu bahwa kita sudah memiliki kesembuhan kita.

Ini bukanlah sesuatu yang kita buat dalam pikiran kita.
Ini adalah iman yang lahir di dalam diri kita saat kita mendengar Firman-Nya dan mendapatkan visi bahwa kebutuhan kita terpenuhi.
Tidak ada yang bisa menggoyahkan keyakinan itu. Tidak ada yang bisa menghalangi iman semacam itu. Iman semacam itu bahkan akan membuka lubang di atap rumah dan menurunkan orang yang sakit melalui lubang itu ke hadirat Yesus.

Titik iman itu berbeda untuk setiap orang. Bisa jadi keyakinan Anda bahwa doa seseorang untuk Anda akan menjadi momen perwujudan Anda.
Bisa jadi dalam waktu doa Anda sendiri Anda menerima pewahyuan kesembuhan Anda. Manifestasinya mungkin bertahap atau seketika. Tapi Anda tahu bahwa Anda tahu di dalam hatimu, bahwa kamu sudah sembuh.

Praktik yuk….

“With God, you are stronger than your struggles and more fierce than your fears. God provides comfort and strength to those who trust in Him. Be encouraged, keep standing, and know that everything’s going to be alright.” ? Germany Kent

“Dengan Tuhan, kita lebih kuat daripada pergumulan yang kita alami dan lebih ganas dari ketakutan Anda. Tuhan menyediakan penghiburan dan kekuatan bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Bersemangatlah, tetaplah berdiri, dan ketahuilah bahwa semuanya akan baik-baik saja.”? Kent Jerman

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
“Sifat Alami Kemakmuran.”
Mengapa Tuhan Tidak Selalu Menyembuhkan? (Healing Part 5)
“Ketika Ketidakpercayaan Menjadi Sesuatu Yang Baik.”