INDAH pada WAKTUNYA
Pernah mengalami depresi dan masalah yang berat?
Pada saat seperti itu, rasanya Tuhan tidak adil.
Masalah datang bertubi-tubi, serasa tidak ada jalan keluar.
Mengapa Tuhan? ….Mengapa?
.
Dua puluh lima tahun yang lalu, Ani berpacaran dengan Budi. Pasangan yang serasi dan mereka membina kasih sejak perkenalan mereka di tahun pertama kuliah. Mereka rukun dan hubungannya berlangsung mulus. Orangtua ke dua belah pihak saling merestui. Menjelang wisuda, mereka berdua sudah mulai merencanakan untuk masuk ke jenjang pernikahan.
.
Sesuatu yang tak dinyana terjadi. Budi ke jakarta dalam rangka ikut seminar dan bertemu dengan mantan kekasihnya saat SMU, Mira. Entah apa yang terjadi, Budi mulai berubah sikapnya. Hingga suatu hari, Budi memutuskan hubungan mereka dan kembali kepada Mira. Tidak lama kemudian, Budi dan Mira menikah.
.
Ani sangat terluka. Dia memutuskan untuk hidup melajang. Dia berontak. Tuhan tidak adil. Mengapa Tuhan mengijinkan semua ini terjadi dalam hidupnya? Sebagai sahabat, saya pun tidak punya jawaban. Hanya satu hal yang saya tahu bahwa Tuhan itu baik dan adil.
.
Hidup terus bergulir. Lima tahun kemudian, Ani bertemu seorang pria baik dan menikah. Dia hidup bahagia, dikarunia sepasang anak: pria dan wanita, yang pandai, elok parasnya dan sayang pada orangtuanya. Ani dan suaminya sukses dalam karirnya dan memiliki keluarga yang bahagia.
Beberapa waktu lalu, saya bertemu dengan Ani dan terkuaklah kisah ini. Budi berkali-kali gagal dalam bekerja. Selama 15 tahun dia terus berganti-ganti pekerjaan. Tidak hanya itu, dia selingkuh dengan rekan sekantornya. Mira, istrinya yang harus membanting tulang bekerja untuk membiayai kehidupan keluarganya. Sementara Budi berfoya-foya dengan gajinya, dia tidak mau membiayai keluarganya. Bahkan kadang-kadang masih memaksa minta uang dari istrinya, untuk berfoya-foya dengan sang pacar . Mungkin karena bertahun-tahun menderita, Mira mengidap kanker dan mengalami stres berat.
.
Beberapa tahun sebelumnya, pernah suatu kali Mira mendatangi Ani dan meminta maaf atas segala yang terjadi. Ani dengan berbesar hati melepaskan pengampunan, bahkan dia menjalin hubungan yang baik dengan Mira. Saat itu keadaan Mira masih sehat dan Ani tidak mengetahui kisah sesungguhnya keluarga Mira dan Budi.
.
Ani bersaksi bahwa dia sangat bersyukur, tidak menikah dengan Budi. Sekarang dia mengerti mengapa Tuhan ijinkan semua ini terjadi. Tuhan sayang kepadanya. Manusia hanya bisa melihat sejauh mata memandang tetapi Tuhan tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
.
Hidup adalah perjalanan panjang dan bukan suatu momen. Mungkin saja saat ini kita tidak mengerti namun kita perlu berpegang pada iman kita: Allah itu baik, adil dan setia. Dia merancangkan masa depan yang penuh harapan bagi anak-anakNya yang bersedia taat dan setia. Apa pun yang terjadi, berjalanlah terus dengan setia bersama dengan Tuhan.
Apa lagi yang harus kita kuatirkan? Berharaplah kepadaNya!
.
Sukses tidak final,
kegagalan bukanlah sesuatu yang fatal:
keberanian untuk terus maju,
itulah yang penting.
~ W. Churchill
.
Sebab Tuhan mengetahui
rancangan-rancangan apa yang ada pada-Nya mengenai kamu,
yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan,
untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
~Yeremia
.
OLEH: YENNY INDRA
.
Photo:http://raymcdonald.wordpress.com/2011/11/30/do-you-know-the-perfect-plan-for-your-life/
http://cotm.co/devo—winnie
http://designsbymegzeee.blogspot.com/2012/05/in-his-timehe-makes-all-things.html
http://notesoflife.org/blog/2011/11/03/gods-perfect-plan-for-you/
.