*Idiopatic Urticaria, Covid & Mujizat Tuhan! Part 4*
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Idiopatic Urticaria, Covid & Mujizat Tuhan! Part 4
Seorang hamba Tuhan pergi ke sebuah gereja—seingat saya itu di Puerto Rico. Kesaksian ini diceritakan langsung oleh orang yang mengalaminya kepada hamba Tuhan tersebut.
Ada seorang wanita muda, usianya 21 tahun dan sudah punya empat anak. Ibunya adalah seorang wanita pendoa. Suatu hari, si anak ini sedang menyetir bersama keempat anaknya dan mengalami kecelakaan yang sangat parah.
Ketika paramedis tiba di lokasi kecelakaan, mereka melihat bahwa semua anak-anaknya terpental keluar dari mobil. Mereka pertama memeriksa si ibu dan langsung berkata, “Dia sudah meninggal.” Mereka meninggalkannya dan beralih ke anak-anak karena anak-anak masih menunjukkan tanda-tanda hidup.
Si ibu telah terlempar keluar melalui kaca depan. (Maaf jika ini terdengar gamblang, tapi saya ingin menunjukkan kebesaran Allah.) Bagian atas tengkoraknya hilang, dan isi otaknya keluar. Ketika paramedis datang, mereka hanya mengumpulkan sisa-sisa tubuhnya dan meletakkannya di dalam kantong jenazah, lalu membawanya ke kamar mayat.
Mereka lalu menelepon sang ibu (nenek dari anak-anak itu), yang tinggal sekitar 12 jam perjalanan dengan mobil. Mereka memberitahukan kondisi anak-anak, dan menyampaikan bahwa putrinya tidak selamat—serta menjelaskan kondisinya secara gamblang.
Tapi ibu ini hanya berkata, “Oh, yang dia butuhkan hanya sedikit kuasa kebangkitan.”
Sungguh penting apa yang kita ingat saat dalam tekanan.
Dia langsung mengemudi selama 12 jam sambil terus berdoa dalam roh.
Sementara itu, di kamar mayat, ada seorang staf yang sedang bekerja di ruangan yang sama tempat jenazah wanita itu disimpan. Dia mendengar suara dari kantong jenazah. Awalnya dia pikir itu hanya gerakan otot atau reaksi saraf yang normal setelah kematian, jadi dia tidak terlalu memperhatikan.
Tapi suara itu terus berulang. Akhirnya dia mendekat dan membuka ritsleting kantong jenazah—dan mata wanita itu terbuka! Dia berkata, “Tidak… ini tidak mungkin. Kamu tidak bisa hidup. Tubuhmu hancur total. Ini tidak baik kalau kamu menunjukkan tanda-tanda kehidupan.” Tapi karena sudah ada tanda kehidupan, mereka harus segera membawanya kembali ke rumah sakit.
Ketika sang ibu (nenek) tiba, dia diberitahu bahwa putrinya tidak lagi di kamar mayat, tapi sudah dibawa ke rumah sakit. Dia langsung ke sana, masuk ke ruang rawat dan naik ke tempat tidur putrinya. Dia berdiri di atas tubuh putrinya dan mulai menyatakan:
“Kuasa sedang bekerja. Kuasa sedang bekerja.”
Kuasa yang luar biasa besar itu—kuasa yang melampaui kehancuran akibat kecelakaan itu—kuasa yang “bekerja bagi kita yang percaya.” Bukan bagi yang tidak percaya, hanya bagi yang percaya. Kuasa itu tersedia untuk semua orang, tapi hanya dapat dipakai oleh mereka yang percaya.
Setiap hari selama anaknya dirawat di rumah sakit, si ibu terus menyatakan firman. Dokter menjahit bagian-bagian tubuh si anak semampu mereka, tapi beberapa bagian otaknya benar-benar hilang. Mereka bilang, “Dia akan jadi seperti sayuran (vegetatif).” Dan kita bisa mengerti mengapa mereka bilang begitu.
Tapi si ibu terus bertahan. Kenapa? Karena dia percaya pada kuasa kebangkitan.
Kuasa kebangkitan bukan hanya membangkitkan Yesus, tapi juga mendudukkan-Nya, memberi-Nya kuasa, menjadikan-Nya Kepala Gereja. Ibu ini terus memanggil kuasa itu untuk terus bekerja.
Akhirnya, putrinya sadar dari koma. Tapi ketika sadar, mentalitasnya seperti anak usia 7 tahun. Selama beberapa bulan, dia tidak mengenali anak-anaknya sendiri, dan bermain bersama mereka seperti teman seumurannya. Tapi si ibu terus bertahan.
Dan tidak lama setelah itu, dia pulih sepenuhnya. Normal total.
Peristiwa ini terjadi saat wanita itu berusia 21 tahun. Ketika dia berusia 50, dia memutuskan untuk menjadi detektif swasta karena dia suka bidang itu. Saat akan mendaftar, dia harus menjalani pemeriksaan medis.
Dokter yang memeriksanya berkata, “Kamu tidak mungkin hidup.”
Dia jawab, “Tapi saya hidup, dan saya normal.”
Dokter berkata, “Tidak mungkin kamu hidup… kamu tidak punya lobus frontal di otakmu. Tidak ada.”
Lobus frontal adalah bagian depan otak yang berperan dalam fungsi kognitif seperti berpikir, merencanakan, mengambil keputusan, mengendalikan emosi, dan mengatur gerakan tubuh. Bagian ini sangat penting dalam kepribadian dan perilaku seseorang.
Artinya apa?
*Allah bisa membuat tubuhmu berfungsi—Dengan atau Tanpa bagian tubuh yang hilang.*
Setelah dia dipulihkan, dia bahkan melahirkan satu anak lagi. Anak itu tumbuh dan menjadi seorang pendeta. Teman pengkhotbah tadi akhirnya diundang untuk berkhotbah di gereja anak itu. Dan kini, wanita yang pernah dinyatakan meninggal itu, pada usia 85 tahun, sedang duduk dan menceritakan sendiri kisah hidupnya kepada si hamba Tuhan.
Kenapa bisa terjadi? Karena si ibu ingat:
“Yang dia butuhkan hanya kuasa kebangkitan.”
Sekarang, kita lihat kejadian tadi—sungguh dramatis, bukan? Tapi itu menunjukkan bahwa jika si ibu memilih untuk percaya, hasilnya akan berbeda. Dan izinkan saya katakan ini:
Jangan coba-coba menyuruh dokter mengubah diagnosanya.
Itu bukan pengakuan (confession) mereka yang menentukan hidupmu—pengakuanmulah yang menentukan hidupmu.
Jangan sibuk berdebat dengan dokter. Terima kasihilah dokter karena mereka telah menyampaikan apa yang mereka tahu. Tapi urusanmu bukan dengan apa yang mereka katakan—urusanmu adalah dengan apa yang kamu katakan.
Jangan khawatir tentang pengakuan orang lain—kalau kamu sudah punya pengakuan sendiri!
Si ibu tidak membesar-besarkan situasinya. Dia bisa saja histeris dan masuk ke mode drama. Tapi kalau dia memilih itu, dia akan mengubur anaknya.
Penting untuk memiliki kebenaran-kebenaran firman besar di dalam hati kita, supaya saat krisis datang, kita langsung berbalik ke arah kebenaran—bukan ke arah yang diberitahukan oleh keadaan atau orang lain.
Amin.
“The life of God in a man can destroy disease, create what’s missing, and make the body whole again.” – John G. Lake
“Kehidupan Tuhan dalam diri manusia dapat menghancurkan penyakit, menciptakan apa yang hilang, dan membuat tubuh utuh kembali.” – John G. Lake.
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan