Monthly Archives: Jan 2025

Articles

Kuasa yang Bekerja di Dalam Kita

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Kuasa yang Bekerja di Dalam Kita

Sebagai pemilik rumah, saya memiliki otoritas untuk merawat rumah saya sesuai dengan keinginan saya. Saya menyadari bahwa terkadang saya mengabaikan beberapa hal, namun dengan cepat menangani hal lainnya.

Rumah membutuhkan pemeliharaan dan perawatan, tetapi Tuhan tidak menentukan apa yang harus diperbaiki dan kapan. Itu adalah tanggung jawab saya. Rumah saya berada di bawah otoritas saya.

Dengan cara yang sama, kehidupan dan kesehatan kita berada di bawah otoritas kita. Agama telah mengajarkan kita, Tuhanlah yang bertanggung jawab atas hidup kita dan apakah kita memiliki kesehatan, kemenangan, atau kemakmuran. Namun, ajaran agama yang fatalistis itu salah.

Tuhan telah memberikan otoritas-Nya kepada umat-Nya. Kita yang menegakkan kehendak-Nya atau kita justru memilih pasif dan membiarkan musuh mencuri, membunuh, dan menghancurkan (Yohanes 10:10). Pilihan itu kita sendiri yang menentukan!

Setelah “cahaya menyala” (pemahaman terbuka) dalam hal ini, banyak pertanyaan terjawab.

Petrus menyatakan kepada orang lumpuh, “apa yang aku miliki, aku berikan kepadamu.” Itu bukan kekuatan yang unik bagi Petrus. Itu adalah kuasa dan otoritas yang melekat pada semua orang yang telah lahir baru.

Sekarang bagi Dia yang mampu melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita minta atau pikirkan, menurut kuasa yang bekerja di dalam kita, (Efesus 3:20).

– Kuasa yang sama yang membangkitkan Kristus dari kematian ada di dalam kita.
– Kuasa kematian dan kehidupan ada di lidah kita.
– Otoritas untuk berbicara kepada gunung ada di dalam kita.
– Otoritas untuk meletakkan tangan pada orang sakit ada di dalam kita.
– Otoritas untuk menegakkan kehendak Allah yang baik dan sempurna dalam hidup ini ada di dalam kita!

Seorang perwira (yang non-Yahudi) memahami hal ini lebih dari semua orang di Israel!
“Katakan saja sepatah kata dan hambaku akan sembuh.”
“Saya juga seorang yang berada di bawah otoritas, memiliki prajurit-prajurit di bawah saya. Dan saya berkata kepada yang satu, ‘Pergi,’ dan ia pergi; dan kepada yang lain, ‘Datang,’ dan ia datang; dan kepada hamba saya, ‘Lakukan ini,’ dan ia melakukannya.” (Matius 8:9)

Daripada memohon kepada Tuhan untuk melakukan sesuatu, kita harus memahami bahwa Tuhan telah melakukan segalanya melalui Kristus, dan Dia telah memberikan otoritas-Nya kepada kita. Jika kita tidak menegakkan kehendak-Nya, siapa yang akan melakukannya?

“Lihatlah, Aku memberikan kepadamu kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking, dan atas segala kuasa musuh, dan tidak ada sesuatu pun yang akan membahayakanmu.” (Lukas 10:19)

Apa yang telah didelegasikan kepada para murid sekarang melekat dalam diri orang-orang yang telah lahir baru, termasuk kita!

“When you speak God’s Word over your life with authority, you are declaring His promises, and His power is unleashed in your circumstances.” – Charles Spurgeon.

“Ketika kita memperkatakan Firman Tuhan atas hidup kita dengan otoritas, kita sedang menyatakan janji-janji-Nya, dan kuasa-Nya dilepaskan dalam situasi yang kita alami.” – Charles Spurgeon.

Sumber Barry Bennett

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Mau Mendoakan? Tanya Dulu!

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Mau Mendoakan? Tanya Dulu!

Dulu setiap kali diminta mendoakan orang sakit, dengan Pede tanpa bertanya, saya meminta kesembuhan untuk si sakit.

Sampai sekolah, kemudian kami belajar, sebelum mendoakan, tanya dulu apa yang akan diminta? Sehingga kita sepakat dengan si sakit dan keluarganya.

Matius 18:19-20 (TB) Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apa pun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.”

Andrew Wommack bercerita, suatu ketika dia didatangi oleh orang yang lumpuh dan duduk di kursi roda.
Awalnya Andrew berpikir, tentunya orang ini ingin sembuh dari sakitnya. Ketika ditanya, ternyata dia minta di doakan yang lain.

Lho tidak ingin sembuh?
Di Amerika, jika seseorang sakit dan tidak bisa bekerja, maka dia mendapatkan uang tunjangan yang cukup besar untuk membiayai keluarganya. Dia tidak perlu bekerja.
Jika sekarang didoakan dan sembuh, maka dia akan kehilangan tunjangan tsb.

Itulah sebabnya Yesus bertanya kepada Bartimeus, Markus 10:51 (TB) Tanya Yesus kepadanya: “Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?”
Jawab orang buta itu: “Rabuni, supaya aku dapat melihat!”

Barulah Tuhan Yesus menyembuhkannya.
Markus 10:52 (TB) Lalu kata Yesus kepadanya: “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!” Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

******

Adik angkat saya, Tommy Wong, menantu yang baik. Papa mertuanya sakit dan koma selama berbulan-bulan.
Tubuhnya dipenuhi dengan selang dan berbagai alat bantu agar beliau tetap hidup.

Bahkan diagnosa Dokter paling lama 3 – 6 bulan. “Manfaatkanlah baik baik moment bersama beliau,” ujar dokter.

Tommy sudah habis-habisan membiayai, semua kartu kredit sudah digesek.
Akhirnya, kesepakatan keluarga hendak menghentikan alat bantu yang terpasang.
Dipanggillah seorang pendeta untuk melayani, sebelum alat dicabut.

Dijelaskan kepada sang papa mertua, alat bantu hendak dicabut. Mereka sudah habis-habisan membiayainya. Lalu diingatkan, apakah ada sakit hati yang masih tersimpan di hati papa, agar dilepaskan pengampunan.

Saat diminta mengampuni, air mata keluar dari pelupuk mata sang papa.
Dan ajaibnya, beliau sadar kembali setelah mengampuni.

Bahkan setelah sembuh, Diisi Ko Tom, demikian panggilan Top Tommy Wong, dengan challenge tiap tahun diajak wisata dalam & luar negeri

Ajaib Kuasa TUHAN, kini sudah 10 tahun beliau sehat aktif sebagai bendahara gereja

Lihat fotonya, Naik Cruise – Kapal Pesiar pula bersama P. Anton Thedy, boss Tx Travel.

Wow…. dahsyat!

*******
Mama teman putri saya, seorang janda, sudah koma. Lama…. tidak juga pulang.
Anak-anaknya sudah habis-habisan juga membiayainya.

Akhirnya, mereka menyadari, ada 1 anak kesayangan mama yang belum bekerja sehingga sang mama tidak tega meninggalkannya.

Akhirnya, anak-anaknya berkumpul dan berjanji, agar mama tidak khawatir terhadap anak kesayangannya.
Saudara-saudara sekandung ini berjanji, akan bergotong royong untuk membiayai dan memastikan anak kesayangannya baik-baik saja.
Hati seorang mama, dalam detik-detik terakhir pun tetap ingat kepada anaknya.
Tidak lama setelah mereka berjanji demikian, sang mama pulang dengan damai.

******
Suatu ketika Andrew Wommack diminta oleh sepasang suami istri, yang suaminya sakit.

Di depan istrinya, sang suami menyatakan ingin sembuh dari penyakit kankernya.
Setelah didoakan, tidak lama si suami betul-betul sembuh.

Tetapi beberapa bulan kemudian sang suami meninggal. Si istri marah sekali kepada Andrew…..
Andrew juga tidak tahu mengapa? Tetapi yang jelas si suami benar-benar sembuh.

Sekitar setahun kemudian, sang istri menemukan buku diary suaminya, yang disimpan di tempat tersembunyi.

Dalam diary itu, si suami bercerita, bahwa dia memang sudah sembuh saat di doakan oleh Andrew Wommack.
Tetapi sesungguhnya dia sudah lelah. Dia hanya berusaha menyenangkan hati istrinya.
Jadi secara diam-diam, dia minta pulang kepada Bapa.

Barulah si istri memahami situasi sebenarnya. Tubuh suaminya sudah rapuh didera penyakit begitu lama dan baginya pulang ke rumah Bapa itulah kemerdekaannya. Keinginannya. Sudah cukup dia hidup di dunia ini.

Belajar dari kisah ini, kadang kita tidak bisa mengambil kesimpulan menurut apa yang kita lihat secara kasat mata.

Ada hal-hal tersembunyi yang baru kita ketahui setelah lama. Karena itu, hiduplah dengan iman…. Tuhan baik, rancangannya selalu baik meski saat ini kita tidak mengerti. Otak kita yang sebesar kacang, tidak dapat memahami pikiran Tuhan.

Mari kita bersikap lebih bijak!

Prayer is not to change God’s will, but to change our will according to God’s will.” – Martin Luther.

“Doa bukanlah untuk mengubah kehendak Tuhan, tetapi untuk mengubah kehendak kita sesuai dengan kehendak Tuhan.” – Martin Luther.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Are You Full?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Are You Full?

Kebutuhan besar orang Kristen saat ini adalah mengetahui dan mempercayai kebenaran tentang “ciptaan baru.”

Karena itu, jika seseorang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu; lihatlah, yang baru sudah datang. (2 Kor. 5:17)

Pada awalnya, ciptaan pertama itu lengkap dan sangat baik. Tuhan telah menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan miliaran orang untuk bertahan hidup dan berkembang. Ada cukup oksigen, cukup makanan, dan lebih dari cukup sumber daya untuk membangun kehidupan yang diberkati. Dosa merusak ciptaan pertama dan karya penebusan Yesus membuka pintu bagi “ciptaan baru.”

Ciptaan baru ini berfokus pada manusia. Meskipun kita hidup di dunia yang jatuh sampai Yesus kembali, kita tidak harus hidup dalam keadaan jatuh.
Lahir baru adalah pintu dari yang lama ke yang baru. Dari ciptaan yang lama, yang sudah jatuh ke dalam dosa, kepada ciptaan baru yang sudah dipulihkan.

Dan dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima, dan kasih karunia demi kasih karunia. (Yoh. 1:16)

Orang percaya telah menerima kasih karunia-Nya dan dari kepenuhan-Nya.
Seperti di awal penciptaan – saat Adam di Taman Eden-, setiap kebutuhan telah diantisipasi dan disediakan. Mereka yang ada di dalam Kristus adalah lengkap (Kol. 2:10).
Kita tidak perlu memohon kepada Tuhan untuk memenuhi kebutuhan kita. Mereka sudah terpenuhi dengan melimpah di dalam Kristus.

Paulus berdoa agar orang percaya mendapat pewahyuan tentang realitas baru ini. Dia berdoa agar kita . . . dapat memahami bersama semua orang kudus betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya—untuk mengenal kasih Kristus yang melampaui pengetahuan; agar kamu dipenuhi dengan seluruh kepenuhan Allah. (Ef. 3:18-19)

Tidak ada kekurangan dalam kepenuhan Allah. Ada penyembuhan, damai, sukacita, iman, kasih karunia, dan setiap berkat. Kebutuhan kita terpenuhi dengan melimpah melalui pelepasan kasih karunia di dalam diri kita. Ciptaan baru ini sepenuhnya diperlengkapi.

Tantangannya adalah bagi orang percaya untuk mempercayai berkat ini. Sebagian besar masih memiliki konsep harus memohon kepada Tuhan yang jauh untuk turun dan membantu kita. Tapi kenyataannya berbeda. Tuhan sekarang tinggal di dalam kita (Yoh. 14:23), dan potensi untuk berbicara dan menerima tersedia bagi siapa saja yang mau.

Bagi Dia yang mampu melakukan jauh lebih banyak dari yang kita minta atau pikirkan, sesuai dengan kuasa yang bekerja di dalam kita (Ef. 3:20).

Inilah kekuatan dari ciptaan baru. Itu ada di dalam kita. Jangan biarkan itu tidak dimanfaatkan!

Sumber: Barry Bennett.

******
Rancangan Tuhan bagi setiap orang percaya adalah rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan untuk memberikan hari depan yang penuh harapan. (Yer 29:11)

Tetapi rancangan ini TIDAK otomatis.
Semua kelimpahan sudah tersedia di dalam roh orang percaya yang sudah lahir baru, tergantung bagaimana masing-masing menimba keluar kelimpahan itu dan memanifestasikannya ke dalam kehidupannya.

Seberapa banyak kelimpahan yang bisa ditimba, berbanding lurus dengan pengetahuan dan pengenalan kita pada Tuhan dan firman-Nya. Dari pengenalan ini, kita akan memperoleh hikmat, sehingga dapat menimba rahasia yang tersimpan di dalan hati Allah mau pun manusia.

Mengapa harus menimba rahasia hikmat di hati orang lain juga?
Karena Tuhan mencukupkan dan memberkati kita secara natural, melalui tangan orang lain.

Amsal 20:5 (TB) Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya.

1 Korintus 2:9-10 (TB) Tetapi seperti ada tertulis: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”
Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.

Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,
karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.
Ia lebih berharga dari pada permata; apa pun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya.
Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata. Amsal 3:13-17 (TB)

Mau? Yuk…..

“True wisdom is found in the transformation of our lives into new creations in Christ, where we walk in His light and are guided by divine wisdom. – Dallas Willard.

“Kebijaksanaan sejati ditemukan dalam transformasi hidup kita menjadi ciptaan baru di dalam Kristus, di mana kita berjalan dalam terang-Nya dan dipimpin oleh hikmat llahi.” – Dallas Willard.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Let Go Let God….

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Let Go Let God….

Salah satu momen paling membahagiakan dalam hidup adalah ketika pada akhirnya kita menemukan keberanian untuk melepaskan apa yang tidak bisa kita ubah. Karena pada saat itulah, akhirnya kita terbebas dari beban kekhawatiran, stres, dan kecemasan yang selama ini menghambat.

Dulu bagi saya sulit sekali. Ketakutan begitu menghantui.
What If.... dengan berbagai kemungkinan buruk berkecamuk di kepala.

Ketika semakin intim dengan Tuhan, tidak lagi…
Saya bisa menyerahkan masalah ini kepada-Nya dan mengijinkan Allah yang mengambil alih serta membenahinya dengan cara-Nya yang melampaui pemikiran otak saya yang hanya sebesar kacang.

Melepaskan apa yang tidak dapat diubah tidak pernah mudah, karena hal itu mengharuskan kita untuk menyerahkan kebutuhan kita akan kendali, keinginan kita akan hasil tertentu, dan keterikatan kita pada hasil tertentu, namun ketika melakukannya, menyerahkannya kepada Allah dan betul-betul pasrah, kita pun bisa bernafas lagi. Bisa merasakan lagi. Lega…

Ini adalah momen pembebasan, momen pemberdayaan, dan momen pertumbuhan mendalam.
Ketika kita berani melepaskan apa yang tidak dapat diubah, kita tidak hanya melepaskan masa lalu, tetapi juga merangkul masa kini, dan menyambut baik masa depan dengan tangan terbuka, bersama Allah.

Jika sebelumnya kita yang mengendalikan kehidupan, sekarang denhan rendah hati menyayakan ketergantungan sepenuhnya kepada Allah.
Dahsyatnya, masa depan menjadi tidak terbatas karena sekarang semuanya berjalan selaras dengan ukuran Allah, bukan kita lagi.
Hidup supernatural menjadi naturalnya kita.
Yeeeaaayyyy….

Hal-hal yang menghalangi kita berserah, let go let God, – biasanya karena kepentingan egois kita.

Saat kita belajar memikirkan hal-hal yang terbaik bagi orang lain, dan belajar mengasihinya dengan kasih Allah, semua menjadi lebih mudah dan sederhana.

Tuhanlah sumber segala sesuatu termasuk sumber dari peningkatan kita.
Ketika kita mengejar pengenalan akan Dia, segala sesuatu yang kita butuhkan mau pun yang kita inginkan, ditambahkan-Nya ke dalam kehidupan kita dengan berlimpah-limpah.

Semakin kita hidup dan bertumbuh dalam hal-hal Tuhan, semakin besar peningkatan-Nya dalam hidup dan usaha kita.
Kita bagaikan pohon yang ditanam di tepi air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, yang daunnya tidak akan layu; dan apa pun yang kita lakukan akan menjadi berhasil, beruntung dan makmur.

Pengusaha terkenal, Truett Cathy, pendiri jaringan restoran cepat saji Chick-fil-A. Sebelum sukses, Truett menghadapi berbagai tantangan besar, termasuk kehilangan restoran pertamanya akibat kebakaran dan menghadapi persaingan ketat di industri makanan cepat saji.

Namun, di tengah kesulitan itu, Truett memutuskan untuk let go dan let God. Dia menyerahkan semua kekhawatiran dan masa depannya kepada Tuhan, sambil terus bekerja keras dan mempertahankan integritas dalam bisnisnya. Salah satu prinsip hidupnya adalah menjaga hari Minggu sebagai hari istirahat dan ibadah, meski itu berarti menutup semua restorannya pada hari itu—keputusan yang sangat berisiko dalam bisnis makanan cepat saji.

Hasilnya, Chick-fil-A tumbuh menjadi salah satu jaringan restoran paling sukses dan dihormati di Amerika Serikat, dikenal tidak hanya karena makanannya berkualitas, tetapi juga karena nilai-nilai yang dijunjung tinggi. Truett Cathy sering mengatakan bahwa kesuksesan perusahaannya adalah berkat menyerahkan segalanya kepada Tuhan dan mengikuti arahan-Nya dalam setiap langkah bisnis.

Siap praktik? Yuk…..

Let go of what you think you know. Something amazing happens when you let God and trust. – Tammy L. Kubasko.

Lepaskan apa yang Anda pikir Anda tahu. Sesuatu yang menakjubkan terjadi, ketika Anda membiarkan Tuhan membereskannya dan percaya. – Tammy L. Kubasko

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#Inspirasi Kebaikan #MotivasiKebaikan
#PribadiBerkualitas #BerbagiDenganSesama

Read More
Articles

Terus Melangkah Hingga Mencapai Kemenangan.

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Terus Melangkah Hingga Mencapai Kemenangan.

Menyambung artikel kemarin tentang menetapkan tujuan, saya ingin mengulas kembali, kutipan dari Lao Tzu:
“The journey of a thousand miles begins with a single step – Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah pertama.”

Mengambil langkah pertama itu mudah. Tetapi untuk terus konsisten maju itu tidak mudah.
Perjalanan tidak selalu lancar. Kadang halangan merintangi, badai menerpa, hujan dsb.
Saat-saat berat, godaan untuk menyerah sangat masuk akal.

Menarik sekali….
Tuhan mengingatkan, apa pun yang terjadi, sesungguhnya posisi kita secara rohani, di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga. Efesus 2:6 (TB)
Artinya, ending kita menang.

Jangan khawatir tentang memiliki kekuatan untuk terus berjalan – bagian kita hanyalah fokus untuk bangkit kembali. Tuhan akan mebemui kita di sana dan memberi kekuatan untuk mengambil langkah berikutnya.
Asalkan kita terus bergantung dan melangkah bersama-Nya.
Dan setisp langkah merupakan suatu mujizat.

Saya terinspirasi sekali dengan pengajaran P. Irwan Siregar, bahwa kita tidak perlu sempurna saat berjalan bersama Yesus.
Just show up….. istilah masa kininya: pokoknya setor muka…
He…he..he…

Tuhan menghargai koq ketaatan kita!

Contohnya, Abraham. Hidupnya tidak sepenuhnya sempurna. Banyak kesalahan yang diperbuatnya.

Suatu ketika, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Kejadian 12:1 (TB)

Apa yang Abraham lakukan?
Abraham taat tetapi dia membawa pula istrinya, ayahnya dan lot keponakannya.
Blas gak sesuai yang diperintahkan Tuhan tetapi tetap pergi dan tidak pernah meoleh ke belakang, mau pun kembali ke kampung halamannya.

Ketika timbul kelaparan, Abraham dan Sarai mengungsi ke Mesir. Karena Sarai cantik, Abraham takut dibunuh jika mereka tahu Sarai itu istrinya.
Abraham bersepakat dengan Sarai berbohong bahwa Sarai itu adiknya.
Raja Mesir, Firaun, membawa Sarai ke istananya hendak dijadikan istri.
Allah yang menegur Firaun sehingga mengembalikan Sarai pada Abraham.

Tetapi Allah berkenan kepada Abraham karena ketaatannya. Bahkan dijuluki sebagai bapa orang beriman meski Abraham tidak sempurna. Dengan berjalannya waktu, Abraham makin taat dan beriman.

Demikian juga dengan kita. Datang saja dengan keadaan kita apa adanya, tetapi terus membangun hubungan intim dengan Allah seperti Abraham dengan taat dan setia.

Dengan berjalannya waktu, dalam perjalanan bersama Tuhan dan kehidupan, pribadi kita pun dibentuk semakin hari semakin dewasa dan bijak. Pengalaman membentuk kita.
Tuhan sendiri yang akan membimbing kita menuju masa depan yang penuh harapan, sesuai janji-Nya!

Desember lalu, saya betul-betul merasa lelah dan burn-out. Dikejar oleh berbagai tugas dan tanggung jawab.

Bagaimana hubungan dengan Tuhan, koq bisa burn-out?
Sejak sekolah, fokus hidup kami, para murid selalu kepada Tuhan.
Menulis, mengajar, berdiskusi dengan teman-teman selalu tentang Tuhan.

Tetapi tetap butuh waktu khusus berdua dengan Tuhan tanpa dibebani target berbagai tugas.
Tuhanlah sumber segalanya.

Akhirnya, saya memutuskan Seruput Kopi Cantik dan Gospel’s Truth, hanya muncul dari senin hingga jum’at.
Sabtu hari khusus untuk belajar dan membangun hubungan pribadi dengan Tuhan, tanpa harus dikejar harus post artikel.
Minggu biasa seharian di gereja.

Ternyata perubahan ini menimbulkan semangat dan ide-ide baru. Menulis jadi lancar dan menyenangkan.

Just Show Up!
Roh Kudus akan membimbing kita melakukan penyesuaian-penyesuaian selaras dengan yang terbaik bagi kondisi kita.
Dia akan membawa kita kepada masa depan yang penuh harapan.

“God doesn’t require us to be perfect. He only asks us to follow Him with our whole hearts.” – Rick Warren.

Tuhan tidak mengharuskan kita untuk menjadi sempurna. Ia hanya meminta kita untuk mengikuti Dia dengan segenap hati.” – Rick Warren

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3