Kuil Dazaifu & Huis Ten Bosch Theme Park.. Yeaay….
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Kuil Dazaifu & Huis Ten Bosch Theme Park.. Yeaay….
Setelah sehari sebelumnya kami mengunjungi Akiyoshidai Plateu. Hari ini kami mengunjungi Kuil Dazaifu.
Akiyoshidai Cave berisi stalaktit dan stalakmit mirip di Indonesia. Konon Special Natural Monument. Hanya saja pemandangannya ala Jepang. Dan sejuknya, desa-desanya yang asri sungguh menyenangkan. Kami lunch di tengah desa menikmati menu set soba dan kawan-kawannya.
Kuil Daizafu Tenmangu, terletak di sebuah lembah hijau yang tenang di Prefektur Fukuoka. Tempat yang menyimpan kisah mendalam tentang kesetiaan, doa, dan pengabdian. Kuil ini didedikasikan untuk Sugawara no Michizane, seorang sarjana dan politikus Jepang yang hidup pada abad ke-9.
Michizane adalah simbol kejeniusan. Namun, intrik politik membuatnya difitnah dan diasingkan ke Dazaifu, jauh dari istana. Meski hidupnya berakhir dalam kesendirian, legenda mengatakan alam semesta menangis untuknya. Petir dan badai mengguncang Kyoto setelah kematiannya, dianggap sebagai tanda ketidakadilan yang menimpa dirinya.
Rakyat akhirnya mengenang Michizane sebagai dewa ilmu pengetahuan dan pendidikan. Kuil Dazaifu Tenmangu dibangun di atas makamnya, menjadi tempat para pelajar dari seluruh Jepang datang untuk berdoa, memohon keberhasilan akademik.
Saat melangkah di jalan setapak menuju kuil, yang dihiasi lentera dan pohon plum, suasana magis terasa. Bunga plum ini diyakini “mengikuti” Michizane saat ia diasingkan, sebagai simbol cinta dan kesetiaan.
Kami berkunjung di bulan November, bertepatan dengan festival mekarnya aneka bunga Chrysantenum yang berlangsung antara tanggal 1 hingga 25 November.
Wuih… beraneka rupa Bunga Chrysantenum berwarna warni mekar menggoda para turis mengambil foto di sana.
“Mana tempat yang paling cantik?”
Semakin banyak kaki melangkah, semakin banyak tempat-tempat yang dikunjungi, semakin sadar…. begitu banyak tempat-tempat indah dengan keunikannya masing-masing.
Sungguh memukau ketika menemukan ‘hutan kecil’ tanaman tinggi berpadu dengan semak-semak tumbuh di atap sebuah bangunan…di sekitar Daizafu.
Wow…. (lihat foto)
Cantik dan tak terbayangkan, namun bisa terjadi.
Apa yang kita saksikan, memancing untuk berpikir ‘out of the box’ …
Mungkin lho…. padahal sebelumnya, terpikirkan pun tidak.
Lalu ke Huis Ten Bosch, theme park cantik yang menyenangkan…. bak anak-anak kecil menikmati berbagai permainan yang menarik.
Karena menjelang Natal, patung Santa Klaus berbagai gaya di sana-sini. Dari Santa yang memanjat pohon, gedung, tengah menari bahkan sedang mengintip…
Duh… lucunya….
Kami pun sibuk berfoto ria menirukan gaya Santa…
Wkwkwk…..
Senangnya….
“One’s destination is never a place, but a new way of seeing things.” – Tujuan seseorang bukanlah tempat, tetapi cara baru dalam melihat, mindset baru,” ujar Henry Miller.”
Travelling itu perjalanan membuka wawasan, menyerap apa yang tak terpikirkan dan perjalanan ‘bertemu’ dengan Sang Pencipta..
Alam yang begitu indah di sepanjang perjalanan, hembusan angin sejuk yang membelai hati, menyadarkan kita betapa agungnya Allah kita.
Semakin banyak kaki melangkah, semakin banyak tempat-tempat yang dikunjungi, semakin sadar…. begitu banyak tempat-tempat indah dengan keunikannya masing-masing.
That’s why, Saint Augustine berkata,
“The world is a book and those who do not travel read only one page – Dunia adalah sebuah buku dan mereka yang tidak bepergian hanya membaca satu halaman.”
Yuk…. jalan dan explore dunia…
“In the beauty of the unknown, God’s presence becomes undeniable.”
“Dalam keindahan yang tak terduga, kehadiran Tuhan menjadi tak terbantahkan.”
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan