Articles

Rhema Part 5 – Solusi Bagi Semua Masalah


Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Rhema Part 5 – Solusi Bagi Semua Masalah

Faith comes by hearing NOT by heard, hearing by the word of God.
Iman datang dengan –mendengarnya sekarang bukan dengan mendengar pada masa lampau-, mendengarkan Firman Tuhan.

Artinya Rhema – suara Tuhan yang spesial untuk kita- haruslah Fresh, segar.
Itulah sebabnya hubungan dengan Tuhan pun harus senantiasa Fresh, baru setiap hari. Kita perlu arahan-Nya yang baru setiap hari.
Arahan kemarin, sudah basi untuk hari ini.

Nach kita bisa berguru belajar Firman, sekolah, bergaul dengan orang-orang yang mengenal Tuhan lebih baik daripada kita, tetapi kita tetap tidak bisa menerima rhema dari mereka. Orang-orang hebat ini membantu bahkan memberikan peta jalan bagaimana membangun hubungan yang intim dengan Tuhan. Tetapi kita sendiri yang harus mengambil waktu teduh, membangun hubungan pribadi dengan-Nya, melalui doa, menggali firman serta berdoa berbahasa lidah.
Itu tidak bisa diwakilkan.

Saat kita ‘mengejar’ Tuhan sungguh-sungguh, fokus kepadanya, kita akan menerima Rhema, yang menjadi solusi, jawaban spesifik bagi setiap permasalahan yang kita hadapi.

Setelah merenungkan pelajaran-pelajaran ini, sesungguhnya apa pun permasalahan yang kita hadapi, kunci sukses solusinya adalah mengejar Rhema.

Banyak diantara kita, saat menghadapi masalah berat, mencari pendeta atau pemimpin kita, minta didoakan.
Itu baik, tetapi tidak cukup stop sampai disitu.
Di doa pagi Berdoa Berbahasa Lidah (BBL), kami berdoa sepakat. Jawaban doa banyak sekali diterima …
Tetapi tetap ada yang belum menerima jawaban doa, nach kejar Rhema dari Tuhan.

Illustrasinya begini. Seorang teman bercerita tentang nikmatnya steak di resto tertentu.

“Dagingnya juicy banget…. hhmmm seolah meleleh di mulut. Belum lagi mashed potatonya, creamy…. enaaaakkk pokoknya.”

Kita hanya bisa membayangkan betapa enaknya steak yang diceritakan, sesuai deskripsi yang diceritakan teman tadi.
Sampai kita makan sendiri, menikmati steak enak tersebut, barulah kita merasakan kenikmatannya.

Demikian juga dengan Rhema, saat kita hanya sekedar belajar, mendengar bahkan mengajarkannya, sesungguhnya kita belum merasakannya. Kita tetap memperoleh manfaatnya, namun terbatas.

Tetapi ketika ayat tertentu itu menjadi Rhema, itu menjadi hidup dan bisa menjawab permasalahan kita dengan tepat.
Kita mengenal Tuhan secara pribadi.

Saat kita menerima Rhema, ada lonjakan iman yang luar biasa. Percaya & yakin, meski seluruh dunia meragukannya…. Dari lubuk hati yang terdalam, kita tahu… tahu… dan tahu… doa sudah terjawab, meski secara kasat mata keadaan masih tetap sama. Jawaban doa sedang on the way, dalam perjalanan.

Misalnya, sedang dalam pergumulan tentang properti. Di Alkitab ga ada ayat tentang properti tetapi ketika menerima Rhema, Roh Kudus bisa membuat kita mengerti saat membaca ayat yang menjadi Rhema tadi, keputusan apa yang harus diambil sesuai kehendak-Nya.
Kita Tahu, Tahu dan Tahu…
Kelihatannya natural tetapi Supernatural. Bisa Tuhan mengarahkan melalui keadaan, atau tuntunan & pengertian supernatural.

Seorang hamba Tuhan bercerita, beliau dalam keadaan berbeban berat. Lalu Roh Kudus mengarahkan dia untuk ikut ibadah tertentu.
Pendeta yang berkotbah membawakan kotbah yang sama sekali tidak berhubungan dengan masalah yang dihadapinya. Hamba Tuhan ini tetap mendengarkan dengan penuh ekspektasi.
Di akhir kotbahnya, tiba-tiba sang pendeta mengucapkan beberapa kalimat yang sama sekali tidak nyambung dan tidak ada hubungan dengan kotbahnya, meluncur begitu saja. Dan kalimat-kalimat yang tidak nyambung itulah jawaban yang dibutuhkan oleh si hamba Tuhan tersebut.
Wow….. cara Tuhan itu tak terduga.

Masih ingat peristiwa di loteng Yerusalem di hari Pentakosta?

Kisah Para Rasul 2:6-10 (TB) Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.
Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: “Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:
kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia,
Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma.

Ketika Rasul-rasul dipenuhi oleh kuasa Roh Kudus, mereka berdoa dalam roh, mereka berbicara dalam bahasa-bahasa lain, seperti Partia, Media, Elam, Roma dsb. Sehingga orang-orang keheranan. Padahal mereka orang Galilea.

Dengan cara yang sama ketika kita mendapat Rhema, dengan pertolongan Roh Kudus, akan diterjemahkan untuk menjawab kebutuhan kita secara spesifik.

Bagaimana penerapan praktisnya?
Lakukan apa yang kita tahu langkah demi langkah dalam tuntunan Roh Kudus. Dia akan membuat kita mengerti, apa langkah selanjutnya yang harus kita ambil.
Roh Kudus akan memperlengkapi kita dengan hal-hal yang tidak kita mengerti.
Artinya, hubungan yang intim dengan-Nya tidak tergantikan.

Apa pun permasalahan yang kita hadapi, baik ekonomi, kesehatan, rumah tangga, anak, hikmat, dll akan teratasi jika kita mendapatkan Rhema dari Tuhan dan mengerjakan bagian kita dengan tuntunan Roh Kudus.
Tidak ada yang mustahil bersama Tuhan, bahkan akan mendapatkan hal-hal yang supernatural.

Yuk praktik….

“Prayer is an open door which none can shut. Devils may surround you on all sides, but the way upward is always open”. – Charles Spurgeon.*

“Doa adalah pintu terbuka yang tidak bisa ditutup oleh siapa pun. Iblis mungkin mengelilingi Anda di semua sisi, tetapi jalan ke atas selalu terbuka. “- Charles Spurgeon

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Serba-Serbi Sosmed…
“Iman Natal.”
Kereta Api & Tuhan, Apa Korelasinya?