Monthly Archives: Apr 2024

Articles

Tuhan adalah Sumber Sejati Kita!

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Tuhan adalah Sumber Sejati Kita!

Landasan terbesar bagi iman kita adalah pewahyuan bahwa Tuhanlah Sumber dari apa pun yang kita butuhkan di dunia ini.
Dialah Pencipta, Pemelihara, Pemberi Kehidupan, dan Firman yang hidup. Ketika hal ini menjadi nyata dalam roh kita, maka kita dapat mengatakan seperti yang Paulus katakan,
“Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan.” 2 Timotius 1:12 (TB)

Bagaimana kita tahu, kapan kita mendapatkan pewahyuan ini?

“Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman.” (Mzm. 4:8)

Ketika Tuhan adalah Sumber kita, maka kita memiliki kedamaian. Bebas dari rasa takut, cemas, dan khawatir. Dari tempat yang damai ini, iman menjadi sesuatu yang mudah. Kita menyadari, Tuhan ada di pihak kita, janji-janji-Nya benar, dan penebusan-Nya jaminan kemenangan kita.

“Mazmur 8:4-6 (TB) apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat. Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya.”

Ketika Tuhan adalah Sumber kita, secara alami kita memilih melihat diri kita sebagaimana Dia melihat kita.
Kita memahami potensi kita sebagai orang percaya “ciptaan baru”. Kasih-Nya telah tertumpah di hati kita demi memberkati orang-orang di sekitar kita. Hidup kita punya tujuan.

. . . Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku. Mazmur 31:3 (TB)

Ketika Tuhan adalah Sumber kita, kita pun berharap dipimpin oleh-Nya. Kita melihat segala sesuatu dengan mata iman.

“Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata: “Engkaulah Allahku!” Mazmur 31:14 (TB)

Hidup dipenuhi dengan sukacita dan kelimpahan-Nya ketika kita mengenal Dia sebagai Sumber kehidupan kita.
Kita tidak lagi bergantung pada kekuatan dan pengetahuan kita sendiri. Berikut adalah beberapa pernyataan lagi yang ditemukan dalam kitab suci. Jadikan itu milikmu!

Tuhanlahlah kekuatanku.
Tuhanlah tempat persembunyianku. Tuhan penolong dan penyelamatku. Tuhanlah Rajaku. Engkaulah bagianku, tempat perlindunganku. Pengharapanku di hari kiamat. Tuhanlah perisai dan senjata perangku.

Pilihlah kepada Siapa kita percaya!

Sumber: Barry Bennett.

********

Dunia dengan segala pengetahuannya, yang kerap kelihatan canggih, modern dan memukau, tetapi membuat banyak anak-anak Tuhan sulit melihat dengan jernih.
Apa yang kelihatannya ‘benar’, ternyata sudah diselewengkan sehingga membuat mata kita memandang dengan kabur. Blur….
Ketika pandangan kabur, kerap kita mengambil jalan yang salah, endingnya membawa kepada keputusasaan, stress berkepanjangan dan mengejar hal-hal yang bersifat sementara. Bukannya mengejar yang bersifat kekal.

Menyadari dan benar-benar menghidupi bahwa Tuhanlah sumber sejati apa pun yang kita butuhkan, membuat perbedaan besar.

Ketika dokter memvonis sakit tertentu, yang dalam pandangan umum tak tersembuhkan, kita tidak perlu galau seperti orang dunia.
Ada laporan yang berbeda dari Sumber kita yang sejati: Tuhanlah penyembuhku ( Maz 30:2)

Nothing Impossible With God – Tidak Ada Yang Mustahil Bagi Tuhan.

Caranya?
?Disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka, diluputkan-Nya mereka dari liang kubur. Mazmur 107:20 TB?

Kesembuhan, penyediaan akan apa pun yang kita butuhkan, termasuk terobosan ekonomi, hikmat, kepandaian, semua tersimpan di dalam firman-Nya.

Cari, gali dan kejar kebenaran-Nya, maka apa pun yang kita butuhkan akan terpenuhi.
Yohanes 8:32 – dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakanmu.

?Amsal 3:5-8, 13-18 TB?
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan;
itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.

Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.
Ia lebih berharga dari pada permata; apa pun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya.
Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan. Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata. Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.

Mari kita mengutamakan Tuhan menjadi yang pertama dan utama dalam kehidupan kita.
Dialah Sumber kita yang sejati.

“Everything comes from God; everything exists by his power; and everything is intended for his glory.” – Romans 11:36

“Segala sesuatu berasal dari Tuhan; segala sesuatu ada karena kuasa-Nya; dan semuanya dimaksudkan untuk kemuliaan-Nya.” – Roma 11:36

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN


#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Mistik? Santet? Kutukan Turun Temurun? Oh….


Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Mistik? Santet? Kutukan Turun Temurun? Oh….

“Bu Yenny, ada hal-hal yang betul-betul mencekam,” ujar Ani memulai kisahnya,
“Kantor saya berantakan sekali. Hiasan dinding bisa jatuh ke lantai. Dalam keadaan berdiri. Barang-barang di meja berjatuhan. Tetapi ga ada orang…. kantor ada di lantai 1, kami tinggal di lantai atas. Kedengaran sich… suaranya. Tetapi saat tiba di kantor tidak ada apa-apa. Saya sempat video. Nanti saya kirim. Seisi rumah ketakutan. Merinding…..”

“Sejujurnya, saya selalu berprinsip, karena ada Allah di dalam roh saya maka seharusnya, roh-roh atau hal-hal mistik itu yang mestinya takut kepada saya. Kan saat mereka melihat saya, mereka melihat Allah yang ada di dalam roh saya…”, demikian saya menjelaskan.

Akhir diskusi, kami berdoa sepakat minta perlindungan Tuhan dan mohon pengertian dari-Nya.
Ternyata tidak berhenti sampai di situ, keesokan harinya terulang lagi.
Makin mencekam….

Beberapa hari berlalu tanpa ada kabar lanjutan. Lalu siang itu, chat masuk dari Ani.
Terkuaklah penyebabnya… ternyata ada kadal yang masuk ke dalam rumahnya. Ulah kadal inilah yang menyebabkan kantor Ani porak poranda. Dikirimnya foto di mana nampak kadal diberi lingkaran hijau, muncul dari bawah meja.
Kami tertawa terbahak-bahak.

“Nach betul kan, gak ada makhluk halus. Kita kan tiap hari doa pagi bersama… gak ada celah untuk iblis masuk.”

Terbiasa sejak kecil mendengar kisah-kisah dongeng yang diceritakan oleh nenek-nenek tua, tanpa sadar terprogram ketakutan terhadap hal-hal mistis.
Sedikit-sedikit dikaitkan dengan hal-hal gaib dan makhluk halus.
Justru sadar yang demikian, daripada sadar Tuhan.
Seharusnya, setelah kita sungguh-sungguh beribadah kepada Tuhan, mestinya kita makin membesarkan nama-Nya serta sadar akan kehadiran dan penyertaan-Nya.
Apa yang kita fokuskan membesar dan akan menentukan arah kehidupan kita pula.

Kutukan generasi?
Ada orang-orang yang percaya, karena kesalahan nebek moyang maka menentukan nasib dan masa depannya.

Ada teman yang percaya sekali, sudah nasibnya dia lahir di keluarga miskin dan selalu sial.
“Balung Kere” alias Tulang Miskin,dalam istilah Jawa.
Benarkah?

Jika kita adalah orang percaya yang sudah dilahirkan kembali di dalam Tuhan, kita telah masuk ke dalam berkat-berkat Allah yang turun-temurun.
Berkat kelimpahan itu sudah tersimpan di dalam roh kita.
Tidak hanya kelimpahan materi, tetapi kesehatan Ilahi, kesembuhan Ilahi, damai, sukacita serta kebijaksanaan -wisdom – itu sudah menjadi kepribadian kita secara natural di dalam roh kita.

Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia, demikian janji Tuhan.
Satu-satunya kutukan adalah keyakinan bahwa kita berada di bawah kutukan! Keluarlah dari kegelapan dan masuklah ke dalam terang janji dan berkat Tuhan!

Caranya?
Jangan percaya lagi kepada dongeng-dongeng nenek tua. Ubah dengan mindset, pola pikir yang baru, sesuai jatidiri kita di dalam Tuhan.
Semakin kita sepakat dengan apa yang Tuhan katakan tentang identitas kita di dalam Dia, semakin banyak kelimpahan di dalam roh kita yang tercipta di alam natural.

Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang.
Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu.
Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu.
Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar.

TUHAN akan membiarkan musuhmu yang maju berperang melawan engkau, terpukul kalah olehmu. Bersatu jalan mereka akan menyerangi engkau, tetapi bertujuh jalan mereka akan lari dari depanmu.
TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman.
TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,

Mau? Ini yang dirancangkan Tuhan bagi kita.
Hidup adalah Pilihan. Kita sendiri yang menentukan seberapa banyak berkat-berkat-Nya tercipta dalam kehidupan kita, tergantung seberapa baik kita memperbaharui pikiran kita selaras dengan-Nya.
Selamat memilih!

We know that whosoever is born of God sinneth not; but he that is begotten of God keepeth himself, and that wicked one toucheth him not. Little children, keep yourselves from idols.

Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya. Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

*Tuhan Dalam Hidup Sehari-hari!*


Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

*Tuhan Dalam Hidup Sehari-hari!*

Mazmur 68:19 (TB) (68-20) Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung bagi kita; Allah adalah keselamatan kita. Sela

Pikiran kita perlu terus diperbaharui terhadap berkat dan perkenanan Tuhan yang luar biasa. Dunia “setiap hari” mencoba menarik perhatian kita dan menciptakan gambaran dalam hati kita tentang kesusahan, kesulitan, sakit-penyakit, kemiskinan, konspirasi, peperangan, dan kegelapan. Para penguasa kegelapan saat ini sangat pandai dalam menciptakan gambaran-gambaran seperti itu, dan banyak orang percaya dengan sangat cepat membiarkan gambaran-gambaran tersebut membentuk kehidupan mereka. “Pertarungan iman yang benar” mencakup “menjaga hati dengan segala kewaspadaan” (1 Tim. 6:12 dan Ams. 4:23).

Saya telah memilih untuk fokus pada berkat-berkat-Nya daripada memperhatikan kerusakan dunia. Apa yang kita fokuskan akan lebih sensitif terhadap kita, dan kemungkinan besar akan kita alami. Visi hati kita disebut “iman,” dan iman kita bisa berupa kemurahan Tuhan, atau kegelapan dunia. Dari hati kita muncul masa depan kita. (Mat. 12:35).

Saya mengharapkan berkat Tuhan setiap hari. Saya mencari bantuan, peluang, kesehatan, dan peningkatan. Saya telah memilih untuk tinggal di Kerajaan di mana Dia setiap hari memberi saya manfaat-manfaat-Nya.

Aku memilih sukacita akan kehadiran-Nya (Mzm. 16:11).
Aku memilih manfaat damai sejahtera-Nya (Yoh. 14:1).
Saya memilih untuk “melihat” apa yang Tuhan lakukan daripada apa yang iblis lakukan.

Bagi sebagian orang, hal ini mungkin tampak naif, namun saya mendapati bahwa saya berada dalam posisi yang jauh lebih baik untuk melayani secara efektif jika saya sadar akan berkat-berkat-Nya, dibandingkan jika saya terganggu oleh kegelapan dunia. Kita hanya dapat membantu orang lain jika kita memiliki sesuatu yang positif untuk diberikan. Seringkali orang Kristen sepakat mengenai betapa buruknya segala sesuatu, dan tidak menyetujui betapa baik Tuhan itu.

Mazmur 37:3-5 (TB) Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,
dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;

Sumber: Barry Bennett.

******

Hidup adalah Pilihan!
Dunia yang kita hidupi, tergantung pilihan kita sendiri.

Ada orang-orang yang memilih melihat segala sesuatu dengan kacamata dunia.
Apa yang terjadi?
Kuatir ini, kuatir itu.
Takut ini, takut itu.
Fokusnya, penyakit dan dokter.
Berita apa pun, membuatnya menjadi galau dan serba tidak pasti.

Sesungguhnya memang tidak pernah ada kepastian di dunia ini
Kemungkinan buruk, malapetaka bisa terjadi kapan saja. Wajar jika teman ini kuatir.

Tetapi bagi orang yang hatinya teguh – fokus kepada-Nya – Tuhan jagai dengan damai sejahtera yang sempurna, karena kepada-Nya dia percaya.

?Yesaya 26:3-4 TB?
[3] Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya. [4] Percayalah kepada Tuhan selama-lamanya, sebab Tuhan Allah adalah gunung batu yang kekal.

Roma 8:31 (TB) Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

Sebaliknya, jika kita memilih melihat segala sesuatu dari kacamata Tuhan, maka kita akan melihat, betapa Tuhan peduli dan menyertai hingga hal-hal kecil yang sedemikian sederhananya.
Dan kita pun terpukau oleh kebaikan-kebaikan-Nya!

Ada hal-hal yang kita tidak tahu solusinya, bahkan tidak paham bagaimana mengarahkannya? Serahkan kepada Tuhan! Dia Allah yang peduli.

Elisa, putri sulung saya bercerita, salah seorang stafnya berujar,
“Terima kasih ibu karena ibu sudah menunjukkan ke saya Tuhan bekerja dalam hidup ibu.”

Wow… saat kita mengenakan kacamata Tuhan, bahkan orang-orang di sekeliling kita bisa melihat, pencapaian itu seukuran Tuhan, bukan kita.
Dunia di sekeliling kita pun disadarkan, betapa Tuhan yang Mahabesar itu bekerja dan menuntun langkah-langkah kita.
Betapa melegakannya hidup yang demikian.
Dan itu menjadi kesaksian dan demonstrasi kebaikan-kebaikan Tuhan, yang menarik dunia sekitar kita agar berbalik kepada-Nya.
Orang lain pun ingin mengalaminya.
It’s all about God, not us.
Itulah arti menjadi terang dan garam dunia.

Menarik bukan?
Mau? Yuk…..

We cannot obtain the presence of God because we’re already in the presence of God. What’s absence is awareness. – Richard Rohr.

Kita tidak dapat mendapatkan hadirat Tuhan karena kita SUDAH berada dalam hadirat Tuhan. Yang tidak ada adalah kesadaran. – Richard Rohr.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Sumber Iman Sejati – Saya Sudah Beriman. Mengapa Tidak Terjadi?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Sumber Iman Sejati – Saya Sudah Beriman. Mengapa Tidak Terjadi?

Ada persepsi umum di antara banyak orang Kristen mengenai masalah iman. Persepsinya adalah karena kita memahami iman dan setuju dengan potensi iman dan kehendak Tuhan, maka kita berada dalam kondisi beriman.

Namun, mungkin telah dibuktikan dalam seluruh hidup kita, ternyata ada kalanya apa yang kita “imani” tidak terjadi. Hal ini membuat orang-orang beriman bingung, dan yang paling buruk, merasa getir. Kepahitan. “Saya tahu saya memiliki keyakinan iman. Mengapa tidak berhasil?”

Bahkan pilihan kata (“mengapa tidak berhasil?”) mengungkapkan beberapa permasalahan.
Iman bukanlah suatu prinsip atau sistem kepercayaan yang berdiri sendiri, untuk digunakan ketika diperlukan.
Bagi orang percaya, iman menjadi ekspresi hubungan dengan Bapa. Ini bukanlah sistem kepercayaan yang tidak memiliki persekutuan dengan Tuhan.

“Have faith in God (Have God’s faith – Greek) – Berimanlah kepada Tuhan (Miliki imannya Tuhan – Yunani).
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.*
*Markus 11:22-24 (TB)

Pertama, kita melihat bahwa iman kita harus lahir pada Tuhan, bukan pada prinsip, peraturan, formula atau bahkan pembaharuan pikiran kita.

Paulus berkata, *“Aku tidak mendapat malu, sebab aku tahu kepada SIAPA yang kupercayai,”* (2 Timotius 1:12). Kita *harus mengenal Dia,* bukan sekedar kehendak-Nya. Percaya Tuhan berbeda dengan percaya “kepada” Tuhan. Setan percaya pada Tuhan dan gemetar! (Yakobus 2:19)

Markus melanjutkan dengan mengatakan, dalam dunia iman, kita tidak boleh ragu, tapi percaya dari hati. Di sinilah kita sering melewatkannya. Kita mencoba untuk percaya dengan otak kita atau dengan emosi kita, tapi mungkin kita tidak percaya dari hati. Iman kepada Allah tidak pernah diragukan.
“Mengapa tidak berhasil?” adalah tanda usaha manusia, bukan iman kepada Tuhan.

“Sebab dengan hati seseorang percaya . . .” (Rm. 10:10).*
Iman itu berasal dari hati, bukan dari kepala. Itu bersifat spiritual, bukan mental. Hal ini disebut “roh iman” dalam 2 Korintus 4:13, dan roh iman berbicara dari hati tanpa keraguan.

Kita sering kali berbicara kepada benda, keadaan, atau bahkan tubuh kita sendiri, namun apakah kita benar-benar mengungkapkan iman Tuhan? Jika kita yakin dengan apa yang kita nyatakan, maka hal itu akan terlaksana. Kalau tidak terlaksana, apakah ini kesalahan Tuhan atau kurangnya iman kita? Mungkin kita mencoba mengaktifkan sebuah prinsip selain “mendengarkan Dia” (Rm. 10:17).

Yesus hanya dapat melakukan apa yang Dia lihat dan dengar dari Bapa. Saya rasa kita pun harus demikian.

Setuju?

If you chase Jesus as hard as you chase the things you think you want, you will end up with more than you ever need.

Jika Anda mengejar Yesus sekuat Anda mengejar hal-hal yang Anda pikir Anda inginkan, Anda akan mendapatkan lebih dari yang Anda butuhkan.

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Sudahkah Kita Tahu Harta Karun Yang Dimiliki Saat Lahir Baru?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Sudahkah Kita Tahu Harta Karun Yang Dimiliki Saat Lahir Baru?

Ketika kita menerima Tuhan Yesus, sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi, rasanya biasa-biasa saja bukan?
Gak ada sesuatu yang spektakuler secara natural.
Yang dulunya gendut, tetap gendut. Yang dulunya kurus, juga tetap kurus.

Namun di alam roh, sesungguhnya sesuatu yang spektakuler terjadi.
Allah Tritunggal sekarang berdiam di dalam roh kita dan dimeteraikan oleh Roh Kudus, sehingga 1/3 dari diri kita sudah kekal.

Di dalam Kristus kita telah dimeteraikan oleh Roh Kudus untuk mendapatkan bagian dalam hidup kekal. Maka ijinkan diri kita dipimpin oleh Roh Kudus, sehingga semua janji-janji Allah dapat kita hidupi, nikmati dan dipergunakan untuk menggenapi rancangan-Nya & bagi kemuliaan-Nya.

Pada saat lahir baru, kita menerima KEKUATAN, KUASA & KEMAMPUANNYA.
Kuasa itu melekat dan menjadi bagian alaminya orang percaya. Itulah sebabnya Tuhan memerintahkan:
Matius 28:18-20 (TB) Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Kita menerima KUASA untuk Melakukan MUJIZAT.
Itulah sebabnya Tuhan memberi tugas kepada murid-murid-Nya:
Matius 10:7-8 (TB)
Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.

Bukankah kita murid-murid Tuhan?
Jika kita benar-benar mengasihi Tuhan, maka hasrat dan misi Tuhan juga menjadi misi kita: rindu membawa Injil sampai ke ujung bumi dan memuridkan mereka.

Karena Allah ada di dalam roh kita, maka As He is so are we in this world – sama seperti Yesus, kita ada di dunia ini (1 Yoh 4:17)
Nach tentunya, kita pun memiliki KEKUATAN MORAL & KEUNGGULAN SEPERTI YESUS.

Kuasa yang menghasilkan mujizat, kuasa yang sama juga menolong, menuntun serta memampukan kita menjadi excellent dan outstanding – terbaik dan unggul – sehingga dunia di sekeliling kita pun terpengaruh oleh nilai-nilai Kerajaan Allah yang kita hidupi.

Dengan kuasa itu, kita pergi ke seluruh dunia mendemonstrasikan kuasa Tuhan, agar mereka bisa berbalik kepada Tuhan dan bertobat.
Apa arti *bertobat*?
*Perubahan pola pikir, perubahan paradigma, dari pola pikir dunia yang penuh kegelapan, berbalik arah menuju Terang Hidup yang sejati yaitu Yesus Kristus. Nilai-nilai Kerajaan Allah.*

Jika kita benar-benar taat, mengikuti God’s Way- Jalannya Tuhan-, hidup kita PASTI berkelimpahan.
Berkelimpahan berbeda dengan kaya raya.
Tidak sedikit orang yang kaya raya tetapi hidupnya tidak puas. Serba takut. Makan ini ga boleh, itu gak boleh. Padahal duitnya banyak. Insomnia. Stress.

*Berkelimpahan artinya apa pun yang dibutuhkannya selalu tersedia, Living Content : puas, penuh damai sejahtera & sukacita, sehat, ‘keberuntungan’ senantiasa mengejar hidupnya, semua ada, dan hebatnya tidak hanya sekedar cukup tetapi punya extra sehingga bisa dibagikan kepada orang lain. Diberkati untuk menjadi berkat.*

Kita menjadi representatif Allah, yang berjalan dari satu kemuliaan kepada kemuliaan yang lain, makmur, berkelimpahan, dan penuh hikmat & kasih Allah yang mengalir secara alami.

Semua ini adalah Harta Karun yang sudah tersedia di dalam roh kita dan apa yang dijabarkan di atas itulah yang sewajarnya ada di dalam kehidupan setiap orang percaya yang sudah lahir baru.

“Bu Yenny, koq hidup saya masih jauh ya dari yang seharusnya?”

Tuhan itu Allah yang sopan. Dia memberi kita free will dan free choice – kehendak bebas dan pilihan bebas- bagi setiap orang percaya.

Jika kita hanya menyerahkan 10% kehidupan kita kepada-Nya, Roh Kudus hanya dapat berkarya dan memimpin di ruang 10% yang kita serahkan.
Semakin banyak bagian hidup kita yang diserahkan, dan semakin kita mau belajar serta menghidupi kebenaran firman-Nya, semakin kita terampil – skillful – dalam menggunakan apa yang telah Tuhan sediakan bagi kita. Semakin paham Firman Tuhan, semakin lancar komunikasi kita dengan-Nya. Roh Kudus dapat berkarya dengan maksimal dalam mengarahkan & menuntun kita.
Tetapi tetap kita yang harus mengerjakannya dengan iman. Roh Kudus tidak bisa mengerjakannya untuk kita.

ANUGERAH – apa pun yang kita butuhkan dalam hidup ini- sudah dikaruniakan Tuhan GRATIS di dalam roh kita, termasuk kuasa yang membangkitkan Yesus dari kematian.
Tetapi dibutuhkan RESPON IMAN, dari pihak kita UNTUK MENERIMANYA.

Nach Iman itu timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Roma 10:17 (TB)

Agar kita tahu cara untuk memanifestasikan, membawa kelimpahan di dalam roh kita ke alam natural, perlu mendengar firman Tuhan.
Bukan sembarangan firman yang kita pilih sesuai selera kita, melainkan FIRMAN YANG KITA DENGAR SECARA PRIBADI SPESIAL UNTUK KITA, ITULAH YANG DISEBUT RHEMA. Suara Tuhan untuk kita.
RHEMA TIDAK PERNAH GAGAL.
Rhema itu diperoleh melalui Hubungan Pribadi kita dengan Tuhan.

Prinsipnya:
Firman Tuhan itu YA & AMIN.
Jika kita BELUM mendapatkan jawaban doa, kesalahan pasti di pihak kita.
– Ada hal-hal yang kita belum tahu.

Hosea 4:6 Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah ( kurang pengetahuan).

Karenanya, perlu belajar dan menimba Hikmat serta Pengertian.
Caranya, datang kepada Tuhan dan bertanya.
Jawabannya di mana?
Bisa saat baca firman, tiba-tiba ada ayat yang seolah-olah hidup dan kita paham secara pribadi, maksud dan tuntunan Tuhan untuk kita. Bisa juga melalui berbagai sarana lain, bertemu orang yang tidak terduga dan memberi solusi, saat baca buku, nonton TV dll.
Yang jelas kita tahu, tahu dan tahu…..KNOWING, tahu saja apa yang Tuhan maksudkan. Meski buat orang lain itu tidak berarti apa-apa.

Hhhmmmm…. sekarang jelas bukan?
Mari kita praktikkan.

Being a Christian is more than just an instaneous conversion: it is like a daily process whereby you grow to be more and more like Christ. – Billy Graham.*

*Menjadi seorang Kristen lebih dari sekedar pertobatan instan: melainkan proses sehari-hari di mana Anda bertumbuh menjadi semakin serupa dengan Kristus. – Billy Graham.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 4