Monthly Archives: Dec 2023

Articles, Relationship, Self Motivation

Ingin Menerima Kesembuhan Ilahi? Ini Rahasianya!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Ingin Menerima Kesembuhan Ilahi? Ini Rahasianya!

Mengapa Kita Memiliki Masalah?
Karena kita tidak berjalan di jalan-jalan yang dikehendaki Allah. Mengambil jalan yang berlawanan dengan kehendak Allah tetapi ngotot ingin memperoleh manifestasi janji-janji-Nya.
Tidak semua melakukannya dengan sengaja, sebagian tidak sengaja karena mereka kurang pengetahuan.

Umat-Ku binasa karena kurang pengetahuan”, kata Tuhan.
Pengetahuan itu tersedia, tetapi banyak yang tidak mau belajar.

Contoh yang paling umum, semua orang mengaku bisa berdoa tetapi tidak sedikit yang ‘merasa berdoa’ tetapi sesungguhnya sedang komplain kepada Tuhan.
Bukan begitu cara menjalani kehidupan ini.

Doa itu bukan curhat, Tuhan Maha-tahu. Doa itu sesi menyamakan persepsi kita dengan persepsi Tuhan. Mencari kehendak-Nya sehingga kita bisa menjalani hidup sesuai jalan-jalan-Nya, God’s Way.

Mengapa banyak orang kesulitan mendengarkan Tuhan?
Prinsip Kehidupan:
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Apa isi hati kita?
– Jika hati seseorang dipenuhi dengan suaranya sendiri, dia tidak bisa membedakan mana suara Tuhan dengan suaranya sendiri.
Bahkan jika mendengar pun, suara itu akan ditepisnya, karena suara itu berbeda dengan suara yang biasa didengarnya.

– Jika hati seseorang diisi oleh hikmat dunia, berita-berita televisi, kebiasaan dunia, maka hatinya dipenuhi oleh dunia.

Meski dia beribadah, berdoa dengan tekun dan setia, tetapi jika dia meninggikan perkataan para ahli, scientist, dokter, ilmuwan, dll di atas perkataan Tuhan, maka hidupnya tidak akan ada bedanya dengan kehidupan orang-orang dunia.

That’s why orang-orang di kelompok ini tidak menerima Kesembuhan Ilahi. Perkataan Allah, firman Tuhan tidak tertanam sungguh-sungguh dalam tanah hatinya, sehingga tidak bertumbuh apalagi berbuah.
Meski kelihatan antusias saat mendengar kabar baik dan saat didoakan, tetapi ketika dia sendirian, pikirannya meragukan apakah janji Tuhan bisa termanifestasi.

Iman itu ada di dalam hati BUKAN di pikiran!

– Jika hati seseorang dipenuhi dengan firman Tuhan, terbiasa mendengar pengajaran tentang Tuhan dan kebenaran-Nya maka jalan-jalan Tuhan menjadi sesuatu yang normal baginya. Bahkan jika ada suara, artikel yang tidak selaras dengan itu, dia langsung tahu: ini Bukan Tuhan.

Semakin seseorang mengisi telinga, hati dan pikirannya dengan hal-hal yang berhubungan dengan kebenaran firman Tuhan, semakin peka dan sensitif terhadap Tuhan.
Iman pun makin kokoh karena iman itu timbul dari pendengaran akan firman Tuhan.
Kesembuhan Ilahi dengan mudah tercipta.

Agar dapat hidup DIPIMPIN (being Led) oleh Tuhan, penting sekali kita DIPENUHI (being Filled) dengan kebenaran Tuhan.
Inilah cara praktis yang bisa kita lakukan, agar dapat hidup dalam kelimpahan yang disediakan Allah baik roh, jiwa dan tubuh.
Bukan sekedar berkelimpahan ala dunia yang hanya berkelimpahan di bidang materi, tetapi berkelimpahan dalam Tuhan itu, secara materi tercukupi bahkan apa pun yang yang dibutuhkan, tersedia tepat pada waktunya. Jiwa kita sejahtera, dipenuhi damai sejahtera yang melampaui segala akal dan tubuh pun dipenuhi kesehatan Ilahi.

Mau… praktik yuk…

Your relationship with the Lord is really the only thing that matters in your life. For that reason, you need to place value and worth upon it. Do so consistently and you’ll stay full of God.” – Andrew Wommack.

“Hubungan Anda dengan Tuhan adalah satu-satunya hal yang penting dalam hidup Anda. Oleh karena itu, Anda perlu memberi nilai dan penghargaan kepadanya. Lakukan secara konsisten dan Anda akan tetap dipenuhi Tuhan.” – Andrew Wommack.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Merry Christmas – Bloom where you are planted.

 

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Merry Christmas – Bloom where you are planted.

Who can add to Christmas?
The perfect motive is that God so loved the world.
The perfect gift is that He gave His only Son.
The only requirement is to believe in Him.
The reward of faith is that you shall have EVERLASTING LIFE!
-Corrie Ten Boom.

Siapa yang bisa menambahkan sesuatu pada Natal?
Motif yang sempurna, Tuhan begitu mengasihi dunia.
Anugerah-Nya yang sempurna, Dia mengaruniakan Putra Tunggal-Nya.
Satu-satunya syaratnya untuk menerimanya: dengan percaya kepada-Nya.
Hadiah karena beriman yaitu memperoleh HIDUP YANG KEKAL!
-Corrie Sepuluh Boom.

Wow….
Saya bertanya kepada Tuhan, apa yang bisa saya tuliskan untuk pesan Natal kali ini?
Perayaan Natal sudah dialihkan kepada Santa Claus & Piet Hitam…. banyak orang yang melupakan bahwa ini merayakan Ulang Tahun Yesus.

Teng… teng… teng…. quotes Corrie Ten Boom muncul di Instagram saya. Praise The Lord!

Hidup Kekal karena kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi kita – Lahir Baru, secara instan kita menjadi Ciptaan yang Baru (2 Kor 5: 17), kita menjadi anak Allah (Rom 8:14).

Yess… Yess…Yess…..

*******
Setelah menjadi anak Allah, tentunya kita tidak stop puas sampai disitu. Inilah saatnya memperbaharui pikiran kita sesuai dengan firman Allah, agar jiwa kita selaras dengan roh kita. Roh Allah tinggal di dalam roh kita, saat lahir baru.
Semakin hari, semakin serupa dengan Kristus.

Setiap kita memiliki Visi dari Tuhan.
Sesuatu yang menggairahkan kita, yang berbeda dengan orang lain, itu merupakan petunjuk awal di mana Tuhan menempatkan kita.

Ada kerinduan di dalam hati kita untuk melayani dan menjadi berkat bagi orang lain. Namun kerapkali karena visi itu terlalu besar, sehingga kita berpikir, “Nanti saja…. Oneday…”
Dulu saya pun begitu.
Apalagi saat membandingkan diri dengan orang lain, lalu terbersit: “Siapa saya? Saya bukan siapa-siapa…” lalu semangat pun pudarlah.

Barry Bennett bercerita dan sungguh menginspirasi.
Prinsipnya:
“Bloom where you are planted – Mekarlah dimana kamu ditanam”.

Lulus sekolah Alkitab, Barry ‘merasa’ dipanggil untuk melayani ke Mexico. Itu memang visi, panggilan dan hasratnya, melayani di Amerika Latin.
Beberapa bulan di sana, akhirnya Barry & istrinya kembali ke Amerika. Dia belajar bahwa Dipanggil dan Diutus itu berbeda.

Barry bekerja sekuler. Mengemas vitamin. Lho koq bukan pekerjaan rohani?
Barry mengajarkan, lakukan dulu yang terbaik yang kita bisa di mana kita berada.
Bahkan Barry berdoa bagi visinya di perusahaan itu.
Bekerja dengan sangat baik, sehingga meraih hormat dan kepercayaan baik dari atasan mau pun rekan-rekan sekerjanya.

Atasan Barry, dari gereja Baptis.
Suatu hari Barry sharing keinginannya untuk mengajar alkitab di perusahaannya. Atasannya mendukung ide ini. Mulailah Barry mengajar alkitab secara rutin di perusahaan.

Dengan pengalaman ini, Barry sharing kepada gembalanya di gereja berbahasa Spanyol. Barry mengungkapkan kerinduan hatinya mendirikan Sekolah Alkitab Berbahasa Spanyol… Ternyata sang gembala juga memiliki kerinduan itu, tetapi tidak punya waktu. Maka dia pun mendukung keinginan Barry.
Sekarang Barry punya Bible Study & Bible School.

Barry menjaga diri agar tidak ada hutang, belajar bermain gitar, belajar Bahasa Spanyol dll untuk mempersiapkan diri melayani di Amerika Latin.

Dengan pengalamannya selama 13 tahun, akhirnya ada yayasan yang mensponsori Barry Bennett dan keluarga melayani di Amerika Latin.
Salah satu alasan Barry Bennett yang dipilih diantara beberapa kandidat lain, karena Barry Bebas Hutang.
Kali ini Barry DIUTUS.
Dulu baru DIPANGGIL.
Panggilan diberikan Tuhan, agar Barry mempersiapkan diri.

Barry sangat sukses melayani di Amerika Latin, hingga mendirikan Sekolah Alkitab yang masih berjalan baik hingga saat ini… akan saya ceritakan pada kesempatan lain.

Kesaksian Barry Bennett menjadi Peta Jalan, yang menginspirasi dan menjadi teladan, bagaimana cara menggenapi visi Tuhan.

Praktik yuk…. Mekarlah dimana kita ditanam.

Christmas is all about God’s love and mercy, not His damnation. It’s spotlighting God’s unconditional love for us the way it should be done all year long – Andrew Wommack.

Natal adalah tentang kasih dan belas kasihan Tuhan, bukan kutukan-Nya. Hal ini menyoroti kasih Tuhan yang tanpa syarat kepada kita sebagaimana hal itu seharusnya dilakukan sepanjang tahun – Andrew Wommack.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Relationship, Self Motivation

Visi Yang Mencipta Masa Depan.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Visi Yang Mencipta Masa Depan.

Setiap orang ingin hidup makmur, bahagia dan berkelimpahan. Tetapi pada kenyataannya, tidak semua orang mengalaminya, meski Allah sudah mengatakan bahwa benih-benih kemakmuran untuk setiap bidang kehidupan kita sudah ada di dalam roh orang yang percaya kepada-Nya.

Why?
Di mana letak kesalahannya?
Di mana kemakmuran tersembunyi?
Hhhm… Ternyata di sinilah letak rahasianya.

Karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal,” ujar orang bijak.

Dunia yang kita hidupi, tergantung bagaimana kita melihatnya. Dan itu akan tercipta, sesuai dengan cara pandang alias mindset yang kita miliki.

Jika Anda melihat dunia ini sebagai dunia yang penuh kekurangan, Anda benar.
Jika Anda melihat dunia ini sebagai dunia yang penuh kelimpahan, Anda pun benar.
Anda yang memutuskannya!

Kita yang menentukan, apakah kita melihat apa yang kita miliki sebagai benih kekurangan atau kita melihatnya sebagai benih kelimpahan?
Visi kitalah yang menentukan masa depan kita sendiri.

Mungkin saja secara kasat mata kita tidak melihat kelimpahannya ada di mana tetapi jika kita punya visi: Allah kita Maha-Kaya, apa pun yang kita butuhkan, Tuhan sudah menyediakannya maka kita sepakat dengan-Nya.

Perkataan kita pun penuh dengan kesepakatan pada visi rohani Tuhan, bahwa hidup kita tengah menggenapi tujuan Allah dan penyediaan dari Allah mengikutinya.
Dengan demikian kita tengah melepaskan kehidupan dan kuasa Allah pada situasi kita yang secara kasat mata, terbatas.
Inilah cara multiplikasi Allah, pelipatgandaan-Nya tercipta, dengan bersepakat dengan Allah dan Firman-Nya. Kemudian, terjadilah menurut imanmu.

****
Ketakutan adalah penghancur visi Allah yang terbesar.
Ketakutan ini pula yang paling laris dijual oleh dunia.
Berita dunia, film, begitu banyak menyebarkan ketakutan. Seolah-olah bahaya senantiasa mengintip, menghantui serta mengikuti ke mana pun kita pergi. Bahkan hingga saat ini pun masih banyak yang ketakutan Covid, meski sudah makin sedikit yang terkena dampaknya. Traumanya tetap mencekam hidup sebagian orang.
Saran-saran tentang kesehatan dan pencegahannya, sesungguhnya membungkus ketakutan terhadap penyakit. Kadang membuat sebagian orang terobsesi menjaga ‘kesehatan’ hingga berlebihan, dengan dihantui perasaan cemas.
Motivasi ketakutannya yang kurang sehat.
Bukan fokus pada kesehatan Ilahi, melainkan kepada ketakutan. Apa pun yang kita fokuskan membesar, dan terjadilah menurut imanmu.

Banyak permasalahan kesehatan sesungguhnya karena jiwanya tidak sejahtera, hidupnya dipenuhi oleh berbagai ketakutan dan kepahitan, namun tidak dibereskan. Yang dilakukan justru hanya fokus membenahi dari sisi luar, tubuhnya saja.
Tentu olahraga dan vitamin berguna tetapi yang di jiwa harus dibereskan juga. Itu yang lebih penting.

Sesuatu yang jarang kita sadari, ketika kita Takut, sesungguhnya kita Tidak Mempercayai Allah.
Ah masa?
Saya rutin beribadah dan berdoa lho!

Repotnya, manusia itu sebegitu cepat dan mudahnya berpindah kubu. Sesaat percaya Tuhan, di saat berikutnya bisa saja kehilangan kepercayaannya.

Dengan gamblang kita dapat mengambil kesimpulan, jika khawatir dan takut, itu artinya kita tidak mempercayai Tuhan. Tidak beriman. Sesederhana itu….

Ketakutan sama saja dengan tidak memandang Tuhan, tidak bergantung kepada-Nya dan tidak mempercayai janji-janji-Nya. Sebaliknya yang dipandang adalah keadaan, perasaan, ingatan akan masa lalu serta berita-berita yang negatif.
Rasa takut muncul karena bergantung pada kekuatan diri sendiri dan sadar, kita tidak mampu mengatasinya.
Dalam ketakutan, tidak ada rasa syukur.
Inilah sebabnya, kerap manifestasi janji-janji-Nya tidak terealisasi karena perasaan takut dan kurang percaya.

Apa yang kita yakini merupakan pilihan kita sendiri. Kendalinya ada di tangan kita sendiri.
Pilihlah untuk mempercayai Tuhan dan beristirahat dalam damai-Nya!
Imanlah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

*****
Masalah dan penyakit beneran datang tuh…
Yess, si musuh memang mengirimkan badai… Itu nyata!
Tetapi ketika kita berani menghadapi badai dengan mata yang tertuju kepada Allah, kita akan mendapatkan pewahyuan dan bukti, bahwa dengan rest, beristirahat dalam damai-Nya serta percaya kepada-Nya, kita dapat menggunakan otoritas yang diberikan-Nya untuk mengatasi badai.

Memang ketakutan dan intimidasi musuh demikian mencekam, tetapi kita bisa memilih, membiarkan Allah mengatasinya, sementara kita tenggelam di dalam pelukan perlindungan kasih-Nya yang melampaui segala akal.
Jangan biarkan ketakutan justru menutupi jalan bagi Allah untuk menolong kita.
Lapangkan jalan, dengan fokus pada kemampuan Allah. Apa sich yang mustahil bagi-Nya?
Tidak ada!
Semua akan baik-baik saja, Percayalah!

“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan,” pesan-Nya.

Sepakatkah kita dengan Allah?
Jika YA, sebesar apa pun badai yang menerpa, Allah sanggup menenangkannya.
Bukankah Dia Allah Sang Pencipta alam semesta?

“Worrying is arrogant because God knows what He’s doing.”? Barbara Cameron.

“Khawatir itu sombong karena Tuhan tahu apa yang sedang dilakukan-Nya.” – Barbara Cameron.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Pertama Yang Tak Terlihat, lalu Yang Terlihat

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Pertama Yang Tak Terlihat, lalu Yang Terlihat

…sedangkan kita tidak melihat pada apa yang terlihat, melainkan pada apa yang tidak terlihat. Sebab yang terlihat hanyalah sementara, tetapi yang tidak terlihat adalah kekal. (2 Kor. 4:18)

Dalam dunia iman, kita berurusan dengan “bukti dari segala sesuatu yang tidak terlihat” (Ibr. 11:1).
Hal ini merupakan tantangan bagi sebagian besar dari kita, karena kehidupan kita sehari-hari terdiri dari hal-hal yang dilihat dan dirasakan. Kita sering berhubungan dengan Tuhan berdasarkan apa yang kita lihat, dan tidak percaya bahwa sesuatu telah terjadi sampai kita “melihat” atau merasakannya secara alami. Hal ini sangat benar dalam hal penyembuhan. Banyak yang mengatakan bahwa mereka “berdiri di atas Firman” tetapi tidak melihat hasilnya. Apa yang terjadi?

“Berdiri di atas Firman”, atau “berdiri di atas janji”, telah menjadi klise di dunia karismatik/iman. Itu adalah sesuatu yang kita ucapkan ketika kita merasa telah menemukan janji dalam Alkitab yang sesuai dengan kebutuhan kita. Kita kemudian memutuskan dan menyatakan, karena kita menemukan janji tersebut, kita “berdiri di atasnya” dan “percaya” terhadap perwujudannya.
Apakah ini alkitabiah?

Yesus TIDAK PERNAH menyatakan bahwa Dia “menepati janji”.
Dia mengatakan dengan jelas: Dia hanya dapat melakukan apa yang Dia lihat Bapa lakukan (Yohanes 5:19), dan Dia tidak dapat melakukan apa pun terhadap diri-Nya sendiri!

Dengan kata lain, Yesus TIDAK memilih-milih janji-janji yang akan diberikan tetapi “MENDENGAR” dan “MELIHAT” apa yang Allah lakukan, dan kemudian melakukan hal yang sama. Yesus hanya terbatas pada persekutuan-Nya dengan Bapa. Kita juga.

Daripada memilih beberapa janji untuk dipegang teguh, mari kita bertanya pada diri sendiri terlebih dahulu, Sudahkah saya melihat janji itu dalam roh saya? Pernahkah saya mendengar Bapa mempercepat janji itu kepada saya?

Saya telah belajar, hanya apa yang saya “lihat” dan “dengar” di dalam Roh yang merupakan sumber iman yang sejati.

Saya tidak bisa begitu saja memetik sebuah janji dari Kitab Suci dan mengharapkannya menjadi kenyataan – kecuali – janji itu telah dihidupkan dalam diri saya oleh Roh. Inilah perbedaan antara iman sejati dan frustrasi.

Musa bertahan dengan melihat Dia yang tidak kelihatan (Ibr. 11:27).
Apa yang kita lihat?
Iman dimulai dengan firman Tuhan yang menciptakan visi di hati Anda. Dari kepastian itu kamu nyatakan keimananmu dan yang tak kasat mata akan terwujud dalam yang kasat mata.

Mari kita praktikkan!

What you truly believe in your heart is the most powerful force in your life. – Barry Bennett.

Apa yang benar-benar Anda yakini di dalam hati Anda, merupakan kekuatan terbesar di dalam hidup Anda. – Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Level 3, Graduation & Makna Hidup.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Level 3, Graduation & Makna Hidup.

Pernak-Pernik graduation level 3 ini penuh kelucuan & canda tawa. Rupanya Michelle, putri bungsu, membawa karangan bunga pesanan papa & saudara-saudaranya, *plus satu karangan bunga atas nama Cayla Christian Purnomo, cucu saya yang berusia 2 bulan….* ?????.
Thanks Cayla!
Sampai tangan saya penuh bunga… pas foto saya minta teman-teman lain pegang bunga juga.

“Di Charis belajar apa saja Bu Yenny?”

Di Level 1, kami belajar fondasi pengenalan akan Tuhan dan firman-Nya.
Di Level 2, belajar penerapannya dalam kehidupan.
Level 3, kami belajar Leadership – Kepemimpinan. Menerapkan apa yang dipelajari di Level 1 & 2 di dunia sekuler, dunia kerja yang sesungguhnya.

Belajar Business Model Canvas, Basic CEO Building, Organizational Mastery, Leadership, Time Management, Self Developement, Change Mastery, Team Building 101, Leadership 101, Building a Succesful Business dll.
Tidak hanya itu, kami belajar *How To Teach, Developing Healthy Relationship, Purpose of Marriage, Effective Counselling, Missions, tentang Visions etc…* pokoknya lengkap deh.
Diperlengkapi untuk terjun di masyarakat dan berdampak pada dunia: Hidup God’s Way di berbagai area kehidupan murid-murid.
Agar dunia melihat cara kami hidup, bekerja, menyelesaikan masalah, berelasi itu berbeda, karena ada Allah di dalam hidupnya.
Tujuannya supaya dunia di sekitar kita, bisa melihat Allah melalui kita.

Banyak pembaca yang japri, ingin tahu belajar apa saja di Level 3.
Saya suka baca berbagai buku sejak puluhan tahun lalu, termasuk buku-buku bisnis. Tetapi di Charis apa yang diajarkan sedemikian praktis, mudah untuk dicopy dan diterapkan di pekerjaan kita.
Poin- poin pentingnya jelas, gak bertele-tele, dan diberi rambu-rambu yang sederhana tetapi efektif.

Entahlah, apakah karena hal ini, semakin ke belakang, kami merasa koq kerap bisa melihat permasalahan yang terjadi di sekitar, seperti hitam putih. Jelas membedakannya.
Sementara orang-orang di sekitar, melihatnya abu-abu dan bingung menentukan langkah. Wisdom – Hikmat Tuhan menyertai langkah-langkah kami.

P. Irwan bercanda, mungkin ini sekolah pemuridan terpanjang di dunia, tetapi kami, para murid rasanya gak ingin lulus karena begitu nyaman, merasakan pertumbuhan mau pun perubahan hidup yang sedemikian luar biasa.
Tidak menyangka kami bisa tiba pada titik ini.

Preparation time is never a wasted time”
Masa persiapan bukanlah waktu yang sia-sia.

Tanpa persiapan yang matang dan latihan yang cukup, kita tidak dapat memperbesar kapasitas.
Meski Tuhan melimpahkan berkat, kesempatan & tanggung jawab bak air terjun yang berkelimpahan, jika kapasitas kita cuma segelas, ya ….yang kita terima cuma segelas.
Anugerah Tuhan melimpah dalam kehidupan kita. Namun pada akhirnya, kapasitas kitalah yang menentukan seberapa banyak yang bisa kita kelola dan seberapa tinggi kita bisa naik.

Banyak orang berusaha memiliki kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan sabar, penguasaan diri… ternyata karakter ini akan muncul secara natural, saat seseorang memiliki hubungan pribadi yang dekat dengan Allah, karena semua itu sifatnya Allah.

Ketika yang ditabur benih mangga, buahnya pasti mangga.
Ketika yang ditabur firman Allah, buahnya tentu karakter Allah.
As simple as that.

Setelah fondasi ditanam, kami diperlengkapi, tibalah saatnya dilepas…
“Inilah awal dari segala yang sudah dipersiapkan selama ini,” ujar P. Irwan, direktur Charis.

Saatnya menerapkan apa yang dipelajari di dunia nyata, secara mandiri.
Finally…. akhirnya angkatan pertama lulus!
Tetap menjadi volunteer, tetap terhubung, terkoneksi dan seperti layaknya sebuah keluarga, semua anak punya profesi masing-masing, tetapi Charis adalah rumah kami. P. Irwan & B. Angeline tetaplah orangtua rohani kami….
Setiap kami mengasihi Charis dan beliau berdua dengan cara kami masing-masing…. dan kami pun antar murid, saling mengasihi.
Seperti halnya dalam keluarga natural, antar sibling suka berantem, tapi ya rukun lagi… namanya juga keluarga.
Hope itu yang terjadi kepada kami semua.

Terimakasih P. Irwan & Bu Angeline untuk kasih, kesabaran dan bimbingannya selama ini. Kami senantiasa mengasihi P. Irwan & B. Angeline.

*****
Banyak teman-teman heran, koq masih mau sekolah di usia setengah baya.
Sesungguhnya, sekolah itu cara meng-upgrade diri secara konsisten. Hasilnya sungguh memukau!
Kita jadi lebih positif, menyukai diri sendiri, sikap mental kita berbeda dan memiliki hidup yang berdampak.
Karakter inilah yang dirindukan teman-teman di sekitar kita.
Saat kita sudah memilikinya, kita bisa berbagi…

Dan apa sich yang paling membahagiakan dalam hidup ini?
Kita dapat memberi sesuatu yang bermakna dan membuat hidup orang lain menjadi lebih baik, karena mengenal kita.
Why?
Berarti kita sukses menjadi bejana yang mengalirkan Allah dan itulah persembahan bagi-Nya, yang bisa kita bawa saat kembali ke surga.
Hanya Tuhan jawaban setiap permasalahan, yang bisa membawa seseorang mengalami keberhasilan, baik roh, jiwa & tubuh. Bukan sekedar materi saja.

Terlebih berkat memberi daripada menerima.
Bagaimana pendapat Anda?

The best preparation for tomorrow is doing your best today – H. Jackson Brown, Jr

Persiapan terbaik untuk hari esok, dengan cara melakukan yang terbaik hari ini – H. Jackson Brown, Jr

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 4 5