Beranikah Kita Menjadi Yang Langka Di Dunia Ini? Part 2* Sub title: *Mengapa Wajib Sekolah?
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Beranikah Kita Menjadi Yang Langka Di Dunia Ini? Part 2 – Sub title: *Mengapa Wajib Sekolah?
Ingat artikel sebelumnya?
Layar yang memonitor detak jantung Brant, menunjukkan garis lurus….Secara medis, Brant sudah meninggal dunia.
“Saya dan Anda adalah beberapa dari sedikit orang langka di dunia ini, yang anaknya dibangkitkan dari kematian. Mari kita sepakat memperkatakan bahwa Brant akan Hidup dan Tidak Mati,“ ujar Andrew Wommack kepada Billy Epperhart, ayah Brant. Dan Brant pun hidup kembali.
Kalimat Andrew sungguh membuat hati saya berkobar-kobar, konon pertanda Tuhan menjamah hati saya.
Saya pun merenung dan bersyukur bisa sekolah di Charis.
Why?
Di sana saya ‘bersahabat’ dengan tokoh-tokoh besar sekelas Andrew Wommack, Billy Epperhart, Mike & Carrie Picket, Greg Mohr, Barry Bennett dan masih panjang sekali listnya. Semuanya Outstanding.
Mereka tokoh-tokoh yang berani menerobos limit logika manusia. Andrew Wommack sakit biasa hanya 2x selama 50 tahun lebih, karena kecerobohannya. Padahal dulu saya berpikir, sakit sekali-sekali itu normal. Sampai saya mendengar tentang Andrew, ternyata bisa lho… hidup sehat berpuluh-puluh tahun tanpa sakit. Break the limit…
Banyak tokoh hebat di dunia ini, tetapi berapa banyak yang berani dengan sepenuh hati dan iman, melawan ‘kematian’ dan berdiri teguh di atas iman yang teguh: TUHAN SENANTIASA BISA DIANDALKAN?
Banyak orang yang mengaku mengenal Tuhan dan mengumbar sejuta teori apik tetapi akhirnya Tindakan & Buah yang membuktikan imannya!
Saya suka Bukti, BUKAN Janji.
*****
Ada teman-teman yang menolak sekolah, dengan alasan,
“Bisa koq nonton youtube guru-gurumu, Yenny…. banyak & gratis pula.”
Memang benar, tetapi sekolah itu berbeda.
Materi sudah disusun sedemikian rupa, runut, teratur menurut topik dan waktu belajarnya, sehingga kita bisa mengalami perubahan hidup sehingga Hidup yang Berkemenangan, Penuh, Utuh & Berkualitas tercipta tanpa harus bersusah payah.
Dengan sekolah, kita dibimbing bagaimana cara Renewing Our Mind – memperbaharui pikiran, selaras dengan Firman Tuhan, secara konsisten, melalui cara yang praktis maka Effortless Change – Perubahan Tanpa Usaha, tercipta dengan sendirinya.
Ibarat menanam biji mangga, secara teratur dirawat, disiangi dan dipelihara, gak usah berusaha keras atau ngotot berdoa pun, buahnya pasti mangga. Gak mungkin berbuah cabe…
Bahkan ada teman yang translate bahan-bahan sekolah, tetapi tidak sekolah, hasilnya berbeda.
Saat sekolah, belajar, lalu ujian, memaksa kita untuk konsisten.
Tidak hanya belajar ilmunya saja, karena ini Sekolah Pemuridan, kami menerima transfer roh dari para guru.
Para guru Charis yang diandalkan bukanlah gelar, melainkan bagaimana hidup mereka yang melekat kepada Tuhan, membawa mereka meraih pencapaian-pencapaian diluar akal manusia.
Kerendahan hati, ketaatan dan bagaimana mereka mengikuti jalan-jalan Tuhan, menjadi peta jalan serta teladan yang menular, mempengaruhi kehidupan para murid.
Btw, kisah Brant tidak ada di youtube, hanya ada di materi sekolah.
Tidak hanya itu, perubahan hidup teman-teman di sekolah serta berbagai terobosan yang mereka alami, mendorong kita lebih mengejar Tuhan & kebenarannya.
Klo mereka bisa, saya juga bisa….
Sehingga saya sembuh dari Hipertiroid.
Jika teman lain bisa sabar seperti malaikat, kita bisa mengikuti rahasianya juga.
Dan kita punya mentor & tempat bertanya yang bisa dipercaya. P. Irwan & B. Angeline senantiasa siap menjawab serta membimbing. Kurang apalagi?
Endingnya, “Show me your friends, and I’ll show you your future.”
“Tunjukkan padaku teman-temanmu, dan aku akan menunjukkan masa depanmu.”
Hidup kita akan menjadi seperti hidup teman-teman kita.
Hhhmmmm…. saya bisa membayangkan bagaimana hidup saya kelak, karena bergaul dengan Andrew Wommack, Billy Epperhart dll….
Menarik bukan?
The best is yet to come…. Life is good!
*****
“Yenny, gak ada gelar ya?”
“Ga ada.”
Ini Sekolah Pemuridan bagaimana menjadi murid Tuhan. Bukan sekedar pengikut Tuhan!
“Lho apa bedanya?”
*The crowd follows God for what they can get, but diciples follow Him for what they can become – Andy Elmes.*
*Orang banyak mengikuti Tuhan karena Apa Yang Bisa Mereka Peroleh, tetapi para MURID MENGIKUTI TUHAN KARENA MEREKA BISA MENJADI APA atau SIAPA – Andy Elmes.*
Murid belajar agar mereka bisa benar-benar serupa dan segambar dengan Tuhan, sesuai dengan rancangan Tuhan dalam menciptakan mereka sejak dunia dijadikan. Hidup untuk menggenapi rancangan-Nya.
Sementara pengikut hanya ingin memperoleh sesuatu dari Tuhan.
Nach, kita termasuk yang mana?
Sekedar pengikut atau sungguh-sungguh seorang murid?
“Only a disciple can make a disciple.” – A. W. Tozer
“You teach what you know, but you reproduce what you are.” – Howard G. Hendricks
“Hanya murid yang dapat menghasilkan seorang murid.” – AW Tozer
“Kita mengajarkan apa yang kita ketahui, tetapi kita hanya bisa mereproduksi siapa diri kita yang sesungguhnya.” – Howard G.Hendricks
Note:
Bagi yang mendaftar di Charis Jakarta untuk program In Class, paling lambat 30 November, ada free pendaftaran & disc 10% lho….
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
*MPOIN PLUS & PIPAKU*
*THE REPUBLIC OF SVARGA*
*SWEET O’ TREAT*
*AESTICA INDONESIA – AESTICA ID*
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan