Monthly Archives: Oct 2023

Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Apakah Firman Tuhan Hidup bagi Anda?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Apakah Firman Tuhan Hidup bagi Anda?

Sejak hari pertama saya dilahirkan kembali, saya kecanduan Firman Tuhan. Saya membaca Perjanjian Baru dalam sampul tipis pada saat itu, dan menyoroti apa yang saya pikir saya pahami. Saya haus akan kebenaran, dan ingin mengetahui apa arti “ciptaan baru”. Kecintaan terhadap Firman semakin kuat selama bertahun-tahun. Setiap kali saya membuka Alkitab, saya tahu bahwa saya akan “melihat” sesuatu atau merasakan sesuatu yang datang kepada saya. Itu sudah menjadi lifestyle hidupku.

Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya Tuhan, Allah semesta alam. Yeremia 15:16 TB

Ketika saya bertemu dengan orang-orang Kristen yang tidak memiliki kecintaan yang sama terhadap Firman, saya tidak mengerti. Bagaimana Anda bisa hidup di dunia ini tanpa bersekutu dengan Tuhan melalui Firman-Nya? Dua orang murid mengalami hal ini ketika berjalan dan berbicara dengan Yesus yang telah bangkit.

Kata mereka seorang kepada yang lain: ”Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?”
Lukas 24:32 TB

*“Kobaran” itulah yang mempercepat pengaktifan iman. Itu adalah kunci untuk berjalan dengan iman, kedamaian, sukacita, dan visi.*

“Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah firman Tuhan dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu? Yeremia 23:29 TB

Semakin kita membiarkan Firman Tuhan menguasai manusia natural kita, semakin cepat belenggu kedagingan dan emosi manusia akan terlepas. Begitu banyak orang yang tidak pernah mengalami kebebasan sejati di dalam Tuhan karena mereka membiarkan diri mereka hidup dalam pemikiran dan perasaan manusia yang dangkal, dan tidak menghargai “api” Firman Tuhan.

Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.” Yohanes 6:63 TB

Kehidupan Firman Tuhan tersedia bagi siapa saja yang mencari, meminta, dan mengetuk. Sekali kita sudah merasakan kehidupan dan iman-Nya, kita tidak akan bisa kembali ke cara hidup yang lama.

Kita mengetahui apa yang sebenarnya kita yakini dengan mengetahui apa yang menjadi fokus kita dan apa yang kita rencanakan. Iman dan visi tidak dapat dipisahkan.

Iman adalah pilihan untuk mempercayai firman Tuhan yang menghidupkan. Semua orang mempercayai sesuatu. Kita harus belajar memfokuskan kepercayaan kita pada kebaikan Tuhan dan janji-janji-Nya.

Jawab Yesus: ”Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!”
Markus 9:23 TB

Pertanyaannya:
Apa yang hidup di hati kita, yang kita percayai hari ini?

A relationship with God is the most relationship you can have. Embrace it every day.

Hubungan dengan Tuhan adalah hubungan terbaik yang dapat Anda miliki. Rangkullah itu setiap hari.

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

 

Read More
Articles, Relationship, Self Motivation

Malaikat-Malaikat’ Yang Tuhan Kirimkan Di Sepanjang Kehidupan…

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Malaikat-Malaikat’ Yang Tuhan Kirimkan Di Sepanjang Kehidupan…

Masih ingat cerita saya di Seruput Kopi Cantik yang lalu tentang Wong Mei Kee resto Michelin di Kuala lumpur?
Saking asyiknya makan, handbag P. Indra ketinggalan di sana.
Padahal resto itu larisnya bukan main. Oh…. apa bisa ditemukan? ATM, Kartu Kredit dan berbagai kartu penting ada di sana.
Kami baru sadar tasnya ketinggalan saat di airport, sudah check in pula.
Padahal kami makan sekitar pk. 12.00 berarti 6 jam yang lalu, dan resto sudah tutup sejak pukul 15.00. Resto ini hanya buka sekitar 3 jam saja: 12 – 3 pm.

Waduh… solusinya apa nich?
Resto sudah tutup, ditelpon tidak diangkat. Akhirnya kami tetap pulang Indonesia. Untunglah ada William, sohib Christian putra saya, yang mendeklarasikan diri bersama Chris jadi “Duo Poin”.
William segera minta bantuan teman golfnya di Malaysia, Mr. Ng untuk check dan recheck besok.

Keesokan harinya, sekitar pukul 9.30 WIB, berarti 10.30 KL saya telpon dan yeaaaay…. ternyata tas disimpan oleh mereka. Praise The Lord! Senangnya….

Mr.Ng berbaik hati mengambil dan mengirimkannya ke Indonesia, free of charge pula… Thanks Mr. Ng!
‘Malaikat’ yang dikirim Tuhan untuk menolong kami.

Yang lucu, Mr. Ng pun bersukacita. Meski beliau tinggal di Kuala Lumpur, ternyata tidak tahu ada makanan enak di Wong Mei Kee.

“Thank you for giving me the chance to try the roast pork from the restaurant . I have not tried before and it was delicious (Terima kasih telah memberi saya kesempatan mencoba roast pork dari restoran ini. Saya belum pernah mencobanya, ternyata enak” ujar Mr. Ng

Kami pun bersukacita.. konon Mr. Ng hobi makan..
Cocok.

******
“Galau ga?”, tanya seorang teman….
“Ga! Why? Sudah punya pengalaman serupa. Dan Tuhan selalu bisa diandalkan”

Apalagi kami punya grup doa pagi BBL, yang terbiasa ada masalah apa pun, kami berdoa sepakat. Dan selalu terjawab.

“Percaya saja….”, itu kuncinya. Pokoknya fokus pada Tuhan dan janji-Nya, jangan memikirkan kemungkinan buruknya. Iman adalah kunci agar mujizat terjadi.

*****
Pada bulan Agustus 2021, saya sudah bersiap tidur, waktu menunjukkan pukul 21.13, ketika Hp saya berbunyi.

“Ibu, maaf ini Josep dari Resto X. Maaf ibu, kemarin ibu ada kelebihan transfer. Ibu transfer saya 99 juta rupiah. Saya ingin mengembalikannya. Bolehkah saya minta nomor rekening ibu?”

“Sebentar ya ..”

Speechless. Antara percaya ga percaya. Sadar ga sadar. Ini bener atau penipuan ya?
Segera saya buka mutasi M-banking… Alamak… Saya benar-benar transfer 99 juta rupiah.

Segera saya kirim data nomor rekening dan nama melalui chat ke WA Josep. Sambil dalam hati bertanya-tanya, beneran nich dikembalikan?
Tidak sampai 10 menit kemudian, chat masuk. Foto bukti transfer melalui M-Banking sebesar Rp.98.901.000,00.
Wow…

Kejadian ini di Ibukota yang konon lebih kejam dari ibu tiri. Tidak ada yang gratis di ibukota, kecuali kentut, kata orang.
Dan saya menemukan anak muda yang begitu berintegritas. Jujur, meski tidak seorang pun yang melihatnya, tetapi Tuhan melihat. Bahkan saya sendiri tidak sadar sudah salah transfer!
Sampai Josep menelpon saya.
Sungguh dialah Mutiara Langka Yang Amat Berharga di belantara Ibukota!
Salut!
Kagum!
Josep, I am very proud of you.

Awalnya saya menelpon Resto X memesan sayur lodeh, sayap ayam goreng dan wedang ronde. Rencana akan diambil melalui aplikasi go-food. Ternyata menu sayap ayam goreng tidak ada di sana. Pesan melalui go-shop 3x dicancel. Konon tidak boleh pesan melalui go-shop kalau ada di go-food.

Transfer langsung ke resto, dilarang. Josep bingung, karena makanan sudah selesai diproses dan siap kirim. Berulangkali Josep menghadap managernya.

“Harus lewat website resto bu,” ujarnya
Saya sudah mengisi, ternyata menu sayap ayam goreng tidak ada juga.

“Dicari di bagian lauk bu…”
Nihil!
“Sebentar saya tanyakan ke manager..”
“Ternyata memang ga dibuka bu..”

Bagaimana solusinya?
Masalahnya makanan sudah diproses
Akhirnya saya usul untuk transfer ke rekening pribadi Josep, dan dia membelikannya secara manual.

“Bu, kali ini saja ya transfer ke rekening saya, lain kali tidak boleh.”

Harga sayap ayam gorengnya 99rb rupiah. Entah angin apa yang membuat saya bisa transfer kelebihan nol 3 biji. Saat itu telpon-telponan hingga berkali-kali dan saya transfer sambil turun naik mobil karena memang sedang di luar rumah.

Satu hal yang menarik perhatian saya, status Josep tertulis:
“All Is Well”, artinya semua akan baik-baik saja.

Siapa pemuda luar biasa ini?
Nama lengkapnya Josep Mangasi Simbolon. Anak ke tiga dari empat bersaudara.

“Malam ini saya cek saldo bu… Lho koq saldo saya banyak sekali? Lalu saya buka mutasi rekeningnya, ternyata ada transferan dari ibu 99juta. Saya sadar, ibu kelebihan transfer,” Josep bercerita,
“Saya sampai gemeteran bu… Buru-buru saya telpon ibu untuk mengembalikannya.”

Josep benar-benar berhati ‘malaikat’.

Saya pun meminta ijin Josep, untuk menuliskan kisah ini di Seruput Kopi Cantik YennyIndra
Ini akan menginspirasi banyak orang, terutama anak-anak muda, agar mereka juga memiliki nilai-nilai luhur seperti Josep.

“Mungkin saya bisa kasih pesan aja bu.. Meskipun segala sesuatu tidak berjalan seperti yang kita inginkan, akan tetapi kita tetap harus bersyukur,” Josep menutup pesannya.

*****
Betapa baiknya Tuhan itu, senantiasa mempertemukan dengan orang-orang yang baik.
Kami yang teledor, kurang berhati-hati, tetapi dalam keadaan apa pun Tuhan senantiasa membukakan jalan keluar dan mengirimkan malaikat-malaikat-Nya!
Praise The Lord!

Thanks William, Mr. Ng and Josep….

All things work together for good to them that love God, to them who are the called according to His purpose.

Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Rahasia Segalanya….

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Rahasia Segalanya….

*Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Yohanes 15:5 TB*

Apakah kita berbicara tentang penyembuhan, arahan, hubungan, atau kehidupan berkelimpahan, semuanya bermuara pada “mendengarkan Tuhan.”

Seringkali kita mencoba meniru apa yang telah diajarkan kepada kita, dan kita mencoba prinsip-prinsip dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan kita, namun kita sering merasa frustrasi.
Pernyataan yang sering saya dengar adalah, “Saya sudah mencoba semua yang Anda ajarkan tetapi tidak berhasil.” Disitulah letak masalahnya.
Saya (Barry Bennett) mengajar dari hubungan saya dengan Tuhan selama lebih dari 50 tahun. Saya mengajarkan apa yang menjadi hidup dalam hidup saya, namun satu-satunya cara agar hal itu bermakna bagi orang lain adalah jika hal itu “menjadi hidup” dalam kehidupan mereka juga.

Ketika kita berbicara tentang penyembuhan, kita dapat melihat bahwa Yesus menyembuhkan dengan berbagai cara: dengan Firman-Nya, dengan penumpangan tangan, dengan disentuh secara fisik, dengan mengenali iman orang yang sakit, dengan meludahi mata seseorang, dan dengan meludahi mata seseorang. menegur setan. Tidak ada satu metode yang cocok untuk semua.

Setiap orang yang disembuhkan, mendekati Yesus karena ‘ada sesuatu yang menjadi hidup’, (mereka mendapat pewahyuan, sesuatu yang menggerakan, rhema, firman yang dihidupkan) dalam diri mereka.
Roh telah mempercepat mereka agar mencari Dia dan dalam setiap kasus mereka mempunyai pendekatan yang berbeda.

– Wanita yang menderita pendarahan itu melihat dirinya disembuhkan hanya dengan menyentuh ujung jubah-Nya.
– Pria yang di tandu bersama teman-temannya merasa bahwa jika mereka bisa datang ke hadirat-Nya maka dia bisa disembuhkan.
– Sang perwira itu mendapat pewahyuan tentang otoritas Yesus.
– Banyak orang lain yang datang hanya untuk “mendengarkan Dia dan ingin disembuhkan.”

“Pendengaran” kitalah yang sebenarnya merupakan kunci segala sesuatu dalam kehidupan Kristen.
Iman hanya timbul dari pendengaran (pendengaran rohani) (Roma 10:17).
Begitu kita telah mendengarkan Dia atau “dihidupkan” oleh Roh, kita akan mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dikatakan. Ini akan menjadi luapan alami dari keyakinan dan pengharapan batin.
Kita tidak bisa meniru apa yang berhasil untuk orang lain.
Dengan kata lain, kita tidak bisa meniru pengalaman orang lain. Ini bukan formula.

Kita harus memiliki momen “bola lampu”, pencerahan, pewahyuan kita sendiri dari Tuhan dan berjalan dalam iman yang dihasilkannya. Maksudnya, kita harus berjumpa secara pribadi dengan Yesus.

*****
Sebagian orang mencari Tuhan hanya untuk mendapatkan solusi dan pertolongan-Nya.
Mereka tidak datang untuk membangun hubungan pribadi dengan-Nya.
Mereka hanya berpikir tentang Tuhan secukupnya dan seperlunya saja.

Berbeda dengan orang-orang yang memang menjadikan Tuhan menjadi pusat kehidupannya. Sepanjang hari pikiran dan kesadaran mereka tidak pernah lepas dari kehadiran Tuhan dan kebenaran firman-Nya.
Disiplin dan kebiasaan yang dibangun seperti ini, secara bertahap membawa kelompok ini mengalami perubahan hidup serta pola pikirnya sesuai dengan Roma 12:2.
Hidup yang sepenuhnya untuk Kristus, semakin membawa mereka mengalami di bumi seperti di surga.
Orang-orang disekitarnya juga bisa melihat penyertaan Tuhan nyata dalam kehidupannya. Hidupnya menjadi demonstrasi kebaikan-kebaikan Tuhan…. Sehingga mereka pun ingin mengalami dan mengenal Tuhan.

Yuk… kita bangun hubungan yang berkualitas dengan Tuhan, agar kita mendengar Tuhan setiap saat sehingga jauh lebih mudah menghidupi God’s Way….

When you take time with God and listen to His voice, He renews your strength and enables you to handle life. – Joyce Meyer.

Ketika Anda meluangkan waktu bersama Tuhan dan mendengarkan suara-Nya, Dia memperbarui kekuatan Anda dan memampukan Anda menghadapi kehidupan. – Joyce Meyer.

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Relationship, Self Motivation

Tongkat Estafet….

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Tongkat Estafet….

Chat masuk dari sahabat kami, P. Susanto Tjahyadi dari Bali, foto Wong Mei Kee resto, pemenang Michelin di Kuala Lumpur/Penang 2023. Lengkap dengan linknya.
Pantas dicoba ini…
Meski habis sarapan, kami menuju ke resto itu dan alamak.. antrian panjang sekali. Semua meja full dan belum ada makanan yang tersaji. Panas pula. Restonya di ruko tanpa AC.  P. Indra mengajak pulang hotel saja.

Tapi pikir-pikir penasaran juga. Teman-teman memotivasi, worth it dicoba. Michelin pula…
Keesokan harinya sengaja ke resto lagi. Resto buka hanya 12 pm – 3 pm. Artinya hanya berbisnis 3 jam saja.

Kami tiba 11.45, antrian sudah panjang lagi… lhoh???
P. Susanto menjelaskan, orang-orang sudah mulai datang sejak pk. 10.30 dan menunggu resto buka. Resto dibuka pk. 11.00 tetapi makanan baru disajikan setelah pk. 12.00.
Pantas semua meja sudah penuh.
Wow…

Bossnya sendiri yang memotong dan menyiapkan makanannya. Pelayan-pelayan hanya menyajikannya. Mungkin itu rahasianya mengapa rasa dan kualitasnya tetap terjaga.
Roast Pork, Roast Chicken, Ayam Rebus, Kuah Asam. Itu saja makanan yang disediakan disertai aneka minuman.

Saya mesti berdiri dekat meja, di mana orang yang makan sudah dilayani dan segera selesai. Nyaris mesti berebut, agar bisa dapat meja.
Rasanya memang top. Pantas laris manis luar biasa….

*****
Sejak tahun 1990, kami punya langganan ayam rebus di sebuah foodcourt di Pluit. Kesukaan kami sekeluarga.
Awalnya ditraktir teman, orang Medan yang terkenal jagoan soal makan enak.
Dulu kami masih tinggal di Kota Solo, setiap ke Jakarta, tidak lupa makan di sana.
Sampai pindah Surabaya hingga sudah stay di BSD, ayam rebus tetap menjadi favorit keluarga.

“Ayam rebus paling enak. Resto besar pun lewat…,” ujar P. Indra.

Suatu ketika kami ke foodcourt, ayam rebus gak jualan. Demikian pula kali ke 2 dan ke 3, koq gak ada. Bahkan terakhir diganti makanan lain yang jualan di sana.

Michelle putri bungsu saya kecewa berat…. sudah kangen sekali ayam rebus.

Penasaran. Saya cari pengelolanya dan mendapatkan info, si encek yang jual ayam rebus sudah meninggal.

“Mengapa tidak diteruskan oleh anak istrinya?”

“Sudah sich… tapi gak laku…”

Hati saya trenyuh.
Tidak mudah membangun brand dan mengumpulkan sedemikian banyak customer yang loyal selama puluhan tahun. Itu tak ternilai harganya. Tetapi pedagang kuno tidak menyadari hal itu. Sekedar berjualan, asal kecukupan, ya sudah… Tidak memikirkan strategi jangka panjangnya.

Rupanya si encek tidak melatih anaknya sejak awal. Saat orangtua masih ada, dan masih bisa mendampingi, sang anak bisa belajar dan berlatih.
Dimana kekurangannya, sang papa bisa membetulkannya ibarat coach yang sedang melatih muridnya. Customer tidak akan merasakan besarnya perbedaannya, apalagi klo sang papa tetap muncul di foodcourtnya. Sesungguhnya, rasa itu beda tipis. Apalagi jika jam terbang anak makin tinggi, tentu makin mirip dengan buatan papanya.

Bukannya masak itu tergantung tangan yang memasak?
Begitu anggapan umum di masyarakat. Buktinya McD, KFC dan berbagai brand terkenal bisa buka cabang di berbagai belahan dunia. Artinya, rasa itu bisa dirumuskan dan dijadikan kurang lebih sama.

Ketika sang papa sudah tidak ada, baru sang anak muncul, tentu customer lebih kritis membandingkan masakan sang papa dengan sang anak. Jam terbang tidak bisa menipu.
Inilah cara sederhana untuk memberikan tongkat estafet kepada sang anak.

Tidak hanya dalam hal makanan, tetapi dalam semua bidang. Dengan mengalihkan tongkat estafet dengan bijak dan sejak dini, maka anak tidak perlu merintis dari nol lagi. Brand, customer, aset semua sudah ada..ini modal yang tak ternilai harganya. Tinggal bagian sang anak untuk mengembangkan dan membawa apa yang telah dirintis oleh orangtuanya, supaya bisa go national bahkan international.
Dikemas dan dijual dengan cara bisnis masa kini.

****
Melihat larisnya Resto Wong Mei Kee mengingatkan saya agar berbagi pemikiran tentang mengalihkan tongkat estafet sejak dini.

Elisa, putri sulung kami kerap menasehati adik-adiknya yang sudah berbisnis sendiri,
“Mumpung papa & mama masih ada, gunakan waktu untuk bereksperimen mengembangkan bisnismu. Ada tempat untuk bertanya dan ada back up jika something happens. Ada mentor yang bisa dimintai nasehat yang jujur.”

Mengalihkan tongkat estafet dan melatih anak-anak tidaklah mudah. Kadang kesulitan, darimana mulainya? Banyak hal-hal yang menurut kita, sewajarnya demikian karena kita sudah berpengalaman selama puluhan tahun, tetapi ternyata pemikiran anak-anak berbeda.

Mereka pun punya teman-teman yang sukses di bisnis masa kini sehingga kita tidak bisa memaksakan cara lama juga. Mereka punya strategi yang berbeda dengan cara bisnis lama. Kedua belah pihak butuh sama-sama belajar, bagaimana bisa memberikan tongkat estafet, sekaligus memberi mereka kesempatan agar dapat terbang jauh lebih tinggi dari pencapaian orangtuanya.

Bagaimana pendapat Anda?

The greatness of our lives is not in what we leave behind, but in what we send forward.

Kehebatan hidup kita bukan terletak pada apa yang kita tinggalkan, namun pada apa yang kita berikan.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan

 

Read More
1 3 4 5