Monthly Archives: Jun 2023

Articles

Kasih dan Iman Fondasinya.

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Kasih dan Iman Fondasinya.

Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup!
Mazmur 27:13 TB

Fondasi terbesar bagi iman Anda adalah pewahyuan Anda tentang kebaikan Allah. Banyak orang putus asa dalam tantangan mereka karena tantangan itu menjadi lebih besar daripada kebaikan Tuhan di dalam hati mereka. Semakin saya merenungkan kebaikan Tuhan, semakin saya menemukan diri saya yakin akan masa depan saya, kesehatan saya, dan persediaan saya.

Tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
Kisah Para Rasul 10:38 TB

Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: ”Kasihanilah kami, hai Anak Daud.” Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: ”Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?” Mereka menjawab: ”Ya Tuhan, kami percaya.” Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: ”Jadilah kepadamu menurut imanmu.”
Matius 9:27?-?29 TB

Bagaimana “iman” kedua orang buta ini?
Mereka hanya mengenali siapa Yesus itu (Anak Daud) dan memohon belas kasihan-Nya.
Yesus hanya bertanya apakah mereka percaya apakah Dia dapat menyembuhkan mereka? Itu saja!

Tanpa syarat apa pun.

Mereka tidak menanggapi dengan daftar semua yang telah mereka lakukan untuk memperoleh kesembuhan. “Kami telah berpuasa dan berdoa, kami telah memberikan persepuluhan, kami telah mengakui Firman 500 kali, kami tidak pernah melewatkan sinagoga”, dll.

Permohonan belas kasihan mereka adalah pengungkapan dari kebaikan-Nya. Keyakinan mereka bahwa Dia dapat menyembuhkan mereka adalah iman mereka!
Itu dia! Menurut keyakinan mereka akan kebaikan-Nya, mereka disembuhkan.

Saya telah menghabiskan dan terus menghabiskan banyak waktu untuk belajar dan merenungkan kebaikan Tuhan. Itu telah menjadi fondasi hidup saya.
– Kebaikannya menyembuhkan saya dari kanker.
– Kebaikannya memberkati hidup dan pelayanan saya.
– Kebaikannya telah membebaskan hati saya dari perselisihan dan perdebatan doktrin.
– Kebaikannya telah membebaskan saya dan memberi saya sukacita dan kedamaian.

Pelajari dan renungkanlah kebaikan Tuhan. Itu akan menjadi landasan iman Anda.

Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa.Mazmur 23:6 TB

Sumber: Barry Bennett


Agama telah mengubah hubungan dengan Tuhan menjadi sesuatu yang sulit dan penuh aturan. Solah Tuhan begitu sulit untuk dijangkau….

Padahal sesungguhnya, hubungan dengan Tuhan hanya butuh PERCAYA SAJA dan PEWAHYUAN AKAN KASIH ALLAH.
Tuhan rindu anak-anak-Nya datang kepada-Nya…. meletakkan kepalanya di dada Yesus, seperti Rasul Yohanes. Dengan percaya, rest dan aman!

Semakin menyadari betapa Allah Mengasihi Kita, sehingga Dia Mengaruniakan Anak-Nya yang Tunggal agar Mati bagi kita ( Yohanes 3:16), maka semakin mudah kita mempercayai Dia.

Di Kayu Salib, Yesus rela menderita karena Yesus memandang hasil pengorbanannya, kita semua memperoleh kembali kehidupan. ( Ibr 12:2 )

Cara hidup seperti apa yang Tuhan kehendaki bagi kita?
Therefore I say unto you, Take no thought for your life, (Mat 6:25) – Oleh karena itu Aku berkata kepadamu, Jangan pikirkan hidupmu…

Lalu apa yang harus kita lakukan?
Casting the whole of your care [all your anxieties, all your worries, all your concerns, once and for all] on Him, for He cares for you affectionately and cares about you watchfully. 1 Peter 5:7 AMPC
Serahkan seluruh perhatianmu [semua kecemasan, semua kekhawatiran, semua kegalauanmu, sekali dan untuk selamanya] pada-Nya, karena Dia memperhatikanmu dengan penuh kasih sayang dan memperhatikanmu dengan sepenuh perhatian. 1 Petrus 5:7 AMPC

Otak kita yang hanya sebesar kacang – your peanut brain, kata Greg Mohr -, tidak dapat mengerti dan memahami banyak hal. Tuhan menghendaki kita menyerahkan saja kekuatiran, ketidakmengertian kita kepada-Nya. Biarkan Tuhan yang memelihara dan membereskannya.

Saat manusia diciptakan di Taman Eden, memang tidak di design untuk menghadapi hal-hal yang negatif. Di Taman Eden semua sempurna, Tuhan yang memelihara manusia. Sampai Adam & Hawa jatuh dalam dosa, dan hal-hal negatif sekarang meneror kita. Tetapi Tuhan sudah mengajarkan, agar kita menyerahkan hal-hal negatif yang kita hadapi, kepada-Nya. Tuhan yang akan memelihara kita.

“Kita dipanggil bukan sekedar untuk mengerti, tetapi untuk PERCAYA,” ujar Ps. John Donnelly, “Banyak hal di Alkitab yang saya tidak mengerti. Tetapi saya PERCAYA…. Pada waktunya, Pengertian-Understanding akan mengikutinya.”

Hidup akan jauh lebih simple, ketika kita mentaati saja Firman-Nya.
Tuhan sudah berjanji, Dia tidak akan membiarkan atau meninggalkan kita. (Yos 1:5)

Tuhan ingin kita hidup dengan Sound Mind – Pikiran Yang Tenang.

For God has not given us a spirit of fear, but of power and of love and of a sound mind. Karena Tuhan tidak memberi kita roh ketakutan, tetapi kekuatan dan cinta dan pikiran yang sehat. II Timothy 1:7 NKJV
Mari kita taat saja kepada-Nya!
Setuju?

Faith will not work unless we believe that God loves us. Faith is The Bridge between The Spiritual World and The Phisical World.

Iman tidak akan bekerja kecuali kita percaya bahwa Allah mengasihi kita. Iman adalah Jembatan antara Dunia Roh dan Dunia Fisik.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

A Better Way To Pray…..

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

A Better Way To Pray…..

Saya memiliki masalah dan tidak tahu jalan keluarnya. Buntu. Tidak jelas darimana  harus memulai mengurainya.

“Tuhan, saya tidak tahu bagaimana harus berdoa. Tolong ajari saya,” kataku dalam doa.

Lalu saya buka youtube. 3 menit lagi acara Greg Mohr dan judulnya :
How And What To Pray…. Sungguh Allah senantiasa menjawab doa!

Greg Mohr mengajarkan, pertama-tama Tinggikan Tuhan, jangan lihat masalahmu.

Saya pun mengingat, Tuhan itu Allah yang membuat langkah 4 orang bagaikan langkah kaki ribuan tentara. Yess…!
Tuhan yang membuat laut bergelora, diperintahkan-Nya menjadi teduh.
Tuhan pula yang menyertai Daud mengalahkan Goliat.
Masalahku tentu sangat kecil bagi Tuhan.
Jangan kuatir!
Hati pun penuh semangat… Bergairah.
Ada solusi di dalam Tuhan, meski saya belum tahu caranya.

Lihat Tuhan Berada Di Pihakku.
Seringkali kita berdoa hanya sibuk  menceritakan dan mengeluh kepada Tuhan, betapa besarnya masalah dan ketakutan-ketakutan yang dialami.
Tentu saja, habis berdoa, justru tambah loyo karena yang ditaburkan adalah benih kekalahan.

Seharusnya, bukannya kita menceritakan besarnya permasalahan kita kepada Tuhan, sebaliknya kita harus menceritakan kepada masalah yang kita hadapi, kebesaran Allah kita!

Greg Mohr mengingatkan bahwa kita berperang dari sisi penuh kemenangan.
Why?
Karena jika Tuhan berada di pihakku, siapa yang dapat melawan aku?
Dan saya meng-amin-kannya.
Kita pasti menang!

Berdoa sesuai firman-Nya.
Saya tidak tahu solusinya dan tidak tahu pula apa yang akan diminta.
Tetapi saya paham janji-janji-Nya. Maka lebih baik berdoa sesuai firman-Nya.

“Tuhan, Engkau berjanji: Engkau hendak mengajar dan menunjukkan kepadaku jalan yang harus kutempuh; Tuhan hendak memberi nasihat, mata Tuhan tertuju kepadaku. Maka tuntun saya untuk menyelesaikan masalah ini, langkah demi langkah.
Dan Engkau juga berjanji, malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang yang takut akan Allah lalu meluputkan mereka. Aku percaya Tuhan sendiri yang akan menolong serta menyelamatkan kami.”

Selesai berdoa, iman pun timbul. Harapan menjadi penuh dan utuh.
Bukankah segala sesuatu terjadi sesuai iman kita?
Maka saya pasti mendapatkan solusinya.

Andrew Wommack menulis buku apik “A Better Way To Pray” – “Berdoa Dengan Cara Lebih Baik”.

“Prinsip-prinsip ini mungkin bukan satu-satunya cara untuk berdoa, tapi jika Anda tidak memperoleh hasil yang Anda inginkan, pertimbangkanlah untuk mengubah cara Anda, mungkin ada Cara yang Lebih Baik untuk Berdoa,” demikian Andrew Wommack menulis.

Terbukti, dengan memperbaiki cara kita berdoa, cara kita membangun relationship dengan Tuhan dan mengubah Pola Pikir tentang Tuhan, hidup pun berubah.

Bagaimana dengan Anda? Mau? Yuk…..

Whatever you are stressed over, talk to God about it. He loves you.

Apa pun yang membuat Anda stres, bicarakan dengan Tuhan tentang hal itu. Dia mengasihimu.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

The Miracle Mindset

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

The Miracle Mindset

Suatu ketika saat bertemu dengan sekelompok teman-teman , saya minta Ani menceritakan kesaksian yang dialaminya. Uniknya, Ani menceritakan kisahnya dari awal sekali, runut, satu persatu. Dan detil, menurutnya agar murid bisa memahami betul-betul sehingga saat soal diubah, murid tetap mengerti cara menyelesaikannya.

Kemudian saya baru paham, itu karena Ani seorang guru. Dia berpendapat, jika dijelaskan dari dasar, maka ke belakang murid mudah memahami. Asal paham dasar fondasinya, mereka tidak akan kesulitan untuk memahami soal-soal sulit di kemudian hari.

Berbeda dengan saya yang penulis. Dulu saya ikut grup para penulis, yang menulis artikel untuk sebuah portal. Pemilihan judul pun diusahakan sedemikian rupa, kadang kontroversial, agar menarik orang untuk membacanya.
Konon orang akan melihat judul sekilas, dalam beberapa detik, lalu memutuskan untuk membaca atau melewatkannya.

Pernah judulnya tentang Selingkuh. Padahal isi artikelnya justru melarang selingkuh, ternyata hanya membaca judulnya saja, saya dihujat habis di sebuah grup, hingga saya left. Padahal mereka sama sekali belum baca isinya. Sampai pemimpin grup itu minta maaf secara pribadi. Pengalaman yang kombinasi, antara lucu & tragis.

Karena saya penulis, jika bercerita, yang menarik saya sampaikan duluan. ‘Teaser’, untuk icip-icip biar menarik. Baru setelah itu, dijelaskan kronologisnya. Seberapa bisa, mesti ada klimaksnya…. kisah jadi menarik.
Hahaha….. ala penulis…. wkwkwk….


Belajar dari pengalaman di atas, saya mengagumi betapa dahsyatnya Allah kita, yang menciptakan setiap manusia dengan keunikan masing-masing. Padahal ada milyaran manusia di muka bumi.

Belum lagi teman-teman yang meski profesinya sama-sama guru atau sama-sama penulis, karena pengalamannya yang berbeda, dalam meresponi kehidupan pun berbeda lagi…
Wow….
Makin banyak lagi tuh variasinya…..

Hebatnya, setiap kita saling membutuhkan satu sama lain, saling melengkapi karena kita semua Satu Tubuh Kristus.
Dan dengan bekerjasama, kami bisa efektif melayani serta tumbuh bersama-sama, menjadi berkat bagi dunia di sekeliling kita.
Saya mengagumi Ani dengan keunikan dan profesi gurunya, Ani pun mengagumi saya karena cara saya berbeda dengan dirinya.
Dunia jadi makin indah dengan keberagaman ini.

Kata Barry Bennett, “Pikirkan kehidupan yang kita jalani sebagai panen. Panen selalu mengungkapkan sifat benih. Sikap, harapan, perkataan, pikiran, dan tindakan kita, merupakan benih yang menciptakan panen. Jika kita tidak senang dengan panennya, ubah benih yang kita tabur.


Tahukah kita, mujizat seharusnya menjadi bagian normal dari kehidupan orang percaya? Itu bukan keinginan Tuhan atau “kecelakaan” ilahi. Begitu kita memahami bagaimana keajaiban terjadi, kita dapat bergerak ke dimensi yang lebih besar dari kehidupan berkelimpahan bagi diri kita sendiri dan orang lain.

Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, apakah Dia melakukannya dengan melakukan hukum, atau dengan mendengar iman? (Gal. 3:5)

Dalam ayat singkat ini kunci keajaiban terungkap. Tuhan mengerjakan mujizat di tengah-tengah kita sesuai dengan “pendengaran iman” kita.
Dengan kata lain, satu-satunya persyaratan untuk menerima mujizat adalah kita mendengar Tuhan dengan iman. Tampaknya cukup mudah. Kita diciptakan untuk mendengar Tuhan.

Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
Yohanes 10:27 TB

Manusia diciptakan dengan kemampuan “supernatural”. Itulah kemampuan untuk memikirkan pikiran Tuhan, mengucapkan firman Tuhan, dan melakukan pekerjaan Tuhan. Itlah kekuasaan atas ciptaan Tuhan. Yang semuanya mengalir karena mendengarkan Dia, saat bersekutu dengan-Nya. Apa yang sekarang kita sebut supernatural sebenarnya dimaksudkan untuk menjadi alami (normal).

Dosa dalam kemanusiaan mengubah semua itu. Tetapi Yesus datang untuk mengembalikan manusia ke tujuannya semula. Berjalan di alam supernatural, seharusnya sesuatu yang “alamiah” bagi orang percaya.
Caranya?
Kita harus mendengarkan Tuhan dan bertindak sesuai dengan apa yang kita dengar.

Mujizat hanyalah kasih Tuhan yang menyentuh kebutuhan manusia. Mereka bisa terlihat jelas dan spektakuler, atau bisa diam dan tidak terlihat oleh orang lain.
Supernatural tidak selalu spektakuler.
Tetapi ketika kita mendengar Tuhan menyatakan Firman-Nya dan bertindak berdasarkan apa yang Dia tunjukkan kepada kita, keajaiban, yang supernatural akan mengikuti.

Kita harus percaya bahwa keajaiban memang disediakan bagi kita. Jangan percaya bahwa keajaiban hanya untuk segelintir orang yang berbakat.
Kita bisa mulai memiliki pola pikir keajaiban hari ini. Luangkan waktu bersama-Nya untuk mengucap syukur atas semua yang kita miliki.
Bayangkan tantangan dalam kehidupan kita dan lihatlah itu diselesaikan, dipulihkan, dan disembuhkan.
Mulailah mengucapkan kata-kata kehidupan dan berkat atas kehidupan, keluarga, pekerjaan, dan masa depan kita. Mulailah dari tempat kitasekarang, untuk memulai tetapi mulailah menganggap hidup kita sebagai kehidupan yang penuh keajaiban.

Mengharapkan yang tak terduga.
Berharap untuk diberkati.
Berharap sembuh.
Harapkan kebaikan.
Harapkan hubungan dipulihkan.
Tuhan berbicara hal-hal ini setiap menit setiap hari.
Kita hanya harus memilih untuk mendengarkan Dia.

Don’t waste any more time – it’s time for you to get started making the most of divine equipment inside you that’s just waiting to be released! – Rick Renner.

Jangan buang waktu lagi – inilah saatnya bagi Anda untuk mulai memanfaatkan perlengkapan ilahi di dalam diri Anda yang menunggu untuk dilepaskan! -Rick Renner.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Tuhan Ingin Kita Makmur & Sehat. Mau?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Tuhan Ingin Kita Makmur & Sehat. Mau?

If God can get it through you, He will get it to you – Andrew Wommack

Jika Tuhan bisa mempercayai Anda untuk melakukan atau memberikan sesuatu yang Ia inginkan bagi orang lain, Ia juga akan menggunakan orang lain untuk melakukan atau memberikan sesuatu yang Ia inginkan bagi Anda.
Demikian P. Jacob post di grup murid Cj1.
Mak Jleb…..

Beberapa waktu lalu, beberapa teman japri menanyakan, mengapa mereka sudah berdoa tetapi belum juga terjawab, terutama untuk terobosan ekonomi.
Sementara teman-teman lain koq serasa tidak pernah berkekurangan, berkat senantiasa mengalir dari segala arah.

Pertanyaan yang tidak mudah untuk menjelaskannya.
Ada 2 selokan (ditch) di kiri dan kanan. Ada golongan yang anti kemakmuran, ekstrim kiri, sehingga menganggap miskin itu tanda kekudusan.
Ada juga yang fokusnya kemakmuran, semua bicara soal duit, harta, aset dll, ekstrim kanan.

Yang betul bagaimana?
Kita Hidup Makmur dan Berkelimpahan itu Kehendak Tuhan, karena Tuhan datang untuk memberi Hidup, dan memberinya di dalam Segala Kelimpahan.

Tetapi yang perlu kita samakan dulu persepsinya, arti Kemakmuran & Kelimpahan yang Tuhan maksudkan.
Makmur itu BUKAN rakus, egois, hanya memikirkan kepentingan diri sendiri. Apalagi menghalalkan segala cara demi keuntungan pribadi, itu bukan God’s Way, cara Tuhan.

BUKAN tentang saya (me)…saya(me)… & saya (me)…
Biar lebih hebat dari tetangga, teman dsb.
Flexing ke sana ke mari, pamer kekayaan….
Bukan itu! Itu Makmur ala Dunia.

Kemakmuran menurut definisi Tuhan, punya Cukup – apa pun yang kita butuhkan, itu Cukup. Dan masih punya Extra, untuk berbagi kepada sesama.
Rumusnya: Makmur/Berkelimpahan = CUKUP + EXTRA.

Cukup itu dilambangkan dengan Roti, yang kita butuhkan untuk makan dan hidup.
Sedangkan extranya, dilambangkan dengan Benih, yang ditaburkan dalam kehidupan orang lain.

Lalu bagaimana cara memperoleh kemakmuran?
If God can get it through you, He will get it to youAndrew Wommack

Jika Tuhan bisa mempercayai Anda untuk melakukan atau memberikan
sesuatu yang Ia inginkan bagi orang lain, ia juga akan
menggunakan orang lain untuk melakukan atau memberikan sesuatu yang Ia inginkan bagi Anda.
Blessed To Be A Blessing – Diberkati Untuk Menjadi Berkat.

Jika kita menggunakan apa saja yang kita miliki, dengan tujuan untuk memberkati sesama, Tuhan akan mencukupkan apa pun yang kita butuhkan.
Apa saja…. Name it! Sebut saja!

Bahkan hal-hal yang tidak bisa dibeli dengan uang & harta.
Tubuh yang sehat, kesembuhan, ini contoh sederhana yang kita peroleh ketika hati dipenuhi damai (Peace) dan sukacita (Joyful) karena meninggikan Allah yang berdiam di dalam roh kita dan mengutamakan Tuhan menjadi yang utama & terutama dalam kehidupan kita.

Tidak berarti hidup steril masalah lho!
Damai sejahtera yang melampaui segala akal, terlepas apa pun situasi yang kita hadapi. Kita berespon dengan cara yang berbeda dari dunia.

Itulah sebabnya Tuhan mengajarkan,
Semua itu dicari bangsa-bangsa yang Tidak Mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
*Carilah dahulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya, maka semuanya: apa pun yang kita butuhkan, baik yang berupa materi, aset, kesempatan, pemulihan, kesehatan Ilahi, umur panjang, kehormatan, penghargaan, promosi dsb, termasuk jaminan hidup kekal di surga kelak, Tuhan sediakan lengkap bagi kita.

Perhatikan:
Jika Tuhan bisa mempercayai Anda untuk melakukan atau memberikan sesuatu yang IA INGINKAN BAGI ORANG LAIN,
Artinya,
Kita menjadi jawaban, solusi, kasih, perhatian orang lain. TERLEBIH DAHULU ….
Tuhan juga akan menggunakan orang lain untuk melakukan atau memberikan sesuatu yang IA INGINKAN BAGI ANDA
Tuhan pun akan memakai orang lain menjadi jawaban, solusi, atas kebutuhan kita.

Tuhan, Bapa kita tahu koq apa kebutuhan kita…. dan kita sadar, kita Orang-Orang Yang Sudah Diberkati Karena Allah Yang Maha-Kaya & Maha-Kuasa, tinggal di dalam roh orang percaya.
Apa yang dilakukan oleh orang-orang yang sudah diberkati? Dia memberi, menabur, berbagi…. apa saja yang Tuhan sudah depositkan dalam kehidupan.
Menabur kasih, perhatian, kepandaian, pertolongan, kepedulian, motivasi, firman, kata-kata yang menguatkan, barang, uang, waktu dsb. Semuanya itu Benih, yang akan berbuah sesuai jenisnya.

“Memberi itu bukan uang kan B. Yenny? Klo yang lain saya punya, tapi uang gak punya…”, ujar seorang anak muda.

Kasih itu memberi, termasuk uang. Klo Anda bilang gak punya uang, tetapi bisa beli makanan, sesungguhnya Anda punya uang.
Memberi uang tidak harus jumlah tertentu, berapa pun yang bisa Anda sisihkan dari apa yang Anda miliki.
Manusia melihat yang kasat mata, tetapi Tuhan melihat hati, motivasi di dalam memberikannya. Tidak harus besar, berapa pun itu, diperhitungkan Tuhan sebagai ketaatanmu.

Apa yang diberikan bagi orang lain itu Benih yang ditabur.
Kalau tidak menabur benih, secara natural, mustahil bukan untuk panen? Karena itu kita perlu menabur benih!

Saat Benih ditabur, 1 biji mangga misalnya, tidak langsung panen. Perlu waktu untuk tumbuh dan berkembang. Perlu dirawat, disirami, benalu disingkirkan dsb.
Dirawat artinya setelah menabur Benih, kita tetap merawat hati dengan belajar firman dan menghidupinya.
Benalu menggambarkan pikiran negatif, hal-hal yang mengganggu fokus kita kepada Tuhan, harus disingkirkan.
Agar kita benar-benar mencari Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya.
Maka pada watunya, pohon mangga akan berbuah. Tidak hanya 1 biji, tetapi banyak.
Makin pandai berbuah, setiap musim mangga kita akan terus menerus panen. Setiap tahun hingga berpuluh-puluh tahun kemudian.
Nach itu cara kerja kelimpahan Kerajaan Allah.

Karena itu orang-orang yang sudah terbiasa menghidupi Hukum Kerajaan Allah, memberi apa saja, sudah menjadi Life-Style hidupnya secara alami. Tidak lagi menunggu kapan panen. Karena taburan benihnya ada di mana-mana, Berkat Tuhan justru senantiasa mengejarnya.

”Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.”
Semakin kita setia dan bertanggung jawab dalam mengelola apa yang Tuhan percayakan, maka kita akan dipercayakan hal-hal yang lebih besar lagi oleh Tuhan. Maka kelimpahan kita akan makin besar dan makin memberkati sesama dalam lingkup yang lebih luas lagi. Pengaruh dan keteladanan kita pun makin dahsyat. Jadi Terang & Garam dunia. Itulah kehendak Tuhan bagi setiap kita.

Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya, adalah jaminan bagi orang – orang yang konsisten, setia, berkomitmen mentaati kehendak-Nya.


We receive the measure we respond. If we want to receive more, we have to respond more – Nancy Dufresne

Kita menerima ukuran yang kita responi. Jika kita ingin menerima lebih banyak, kita harus lebih banyak menanggapi – Nancy Dufresne

Allah itu tidak memandang muka dan tidak pilih kasih.
Kalau kita bertanya-tanya, mengapa teman kita berkelimpahan, sedangkan kita tidak?
Coba check & recheck, apakah kita juga berkomitmen, disiplin serta konsisten untuk melaksanakan apa yang Tuhan percayakan kepada kita?
Apakah kita hamba yang bisa dipercaya?
Karena apa yang Tuhan depositkan di dalam kehidupan kita: uang, harta, talenta, kemampuan, kesempatan, kesehatan, kepandaian dll semua itu hanyalah titipan-Nya.
Kita hanyalah Pengelola alias Steward.
Jadi pastikan kita memanfaatkannya sesuai dengan Kehendak Pemiliknya yaitu Allah sendiri.

Dan jangan memberi uang atau apa saja, karena terteror, takut tidak diberkati, terpaksa dsb. Itu bukan dari Tuhan.
Yang suka meneror itu si iblis….
Ciri iblis, dia berusaha mencuri, membunuh dan membinasakan.

Berapa yang mau ditabur? Bingung? Berdoa tanya Tuhan. Dengarkan suara lembut dalam hati (roh), itu suara Tuhan.
“Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita”

Siap praktik?
Yuk…. jadi pengelola yang setia & bertanggungjawab.

I have one compelling focus: I forget all of the past as I fasten my heart to the future instead. I run straight for the divine of reaching the heavenly goal. – Jerry Savele.

Saya memiliki satu fokus yang menarik: Saya melupakan semua masa lalu, mengikatkan hati saya ke masa depan. Berlari lurus menuju yang ilahi untuk mencapai tujuan surgawi. -Jerry Savele.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Percaya, atau mengeluh?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Percaya, atau mengeluh?

Dalam Mazmur 105 dan 106, Daud menceritakan kisah Israel yang dibebaskan dari perbudakan Mesir. Daud menceritakan perbuatan Tuhan dan pemberontakan rakyat yang sering terjadi. Dalam Mazmur 106:24-25, kita menemukan kata-kata ini mengenai sikap Israel terhadap Allah dan pemeliharaan serta pembebasan-Nya.

Mazmur 106:24-25 (TB) Mereka menolak negeri yang indah itu, tidak percaya kepada firman-Nya.
Mereka menggerutu di kemahnya dan tidak mendengarkan suara TUHAN.

Di ayat lain dijelaskan bagaimana mereka melupakan Tuhan, memakan korban untuk orang mati, memberontak melawan Roh-Nya, mempelajari cara orang bukan Yahudi, melayani berhala mereka, dan bahkan mengorbankan putra dan putri mereka untuk setan!
Kita dapat melihat perkembangan kejatuhan Israel yang dimulai dengan meremehkan tanah perjanjian dan tidak mempercayai Firman-Nya. Mereka malah memilih untuk mengeluh, dan tidak mendengarkan suara Tuhan.

Inilah pewahyuan yang serius. Paulus menyatakan hal-hal ini ditulis untuk kita!

1 Korintus 10:6 (TB) Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, yang kepadanya akhir zaman telah tiba. (1 Kor. 10:6-11)

Jika kita meluangkan waktu untuk mengidentifikasi kapan hilangnya berkat Tuhan dimulai, saya yakin kita dapat menyoroti tiga hal:
– Meremehkan kebaikan Tuhan,
– Tidak mempercayai Firman-Nya, dan
– Mengeluh.

Saya telah melihat hal ini berulang kali dengan orang percaya modern, bahkan dalam hidup saya sendiri selama bertahun-tahun. Ketika kita memilih untuk meragukan kebaikan-Nya dan janji-janji-Nya dan meninggikan pengalaman kita (Mengapa Tuhan tidak melakukan sesuatu?), kita sedang membuka pintu kepahitan dan penipuan.

Tidak ada kebaikan selain dari Allah.

Memercayai Firman-Nya membutuhkan iman, dan iman adalah satu-satunya hal yang menyenangkan Allah (Ibr. 11:6).

Ketika kita memilih untuk ragu, sekali lagi kita membiarkan benih kehancuran masuk ke dalam kehidupan kita.

Hhhmmm……Mengeluh mungkin merupakan masalah terbesar bagi kebanyakan orang percaya. Alih-alih menggunakan kuasa kata-kata yang diberikan Tuhan untuk menyembuhkan, memberkati, dan menegakkan kehendak-Nya, terlalu sering kita memilih bahasa iblis untuk mengeluh, menuduh, dan mengkritik. Dan kemudian kita bertanya-tanya mengapa hidup kita tidak diberkati.

Jika kita menginginkan tanah yang dijanjikan Tuhan, -Tanah Perjanjian-, kita harus memutuskan untuk memasukinya dengan iman. Jangan meremehkan kebaikan Tuhan dengan mengeluh.

Barry Bennett-


Setiap kita memiliki Janji-Janji Allah yang luar biasa dan bisa diandalkan.

Pilih untuk mengidentifikasi dengan Cahaya dan bukan dengan kegelapan. Jangan biarkan kegelapan dunia ini menelanmu. Biarlah sukacita Tuhan menjadi kekuatanmu! Kemenangan kita ada di dalam Roh, bukan di dalam kekuatan kita sendiri.

Kita memiliki hati yang gembira dan itu manjur seperti obat. Hidupmu dipuaskan oleh buah mulutmu. Hidup ada dalam kekuatan kata-kata dan kita mengucapkan kata-kata yang memberi kehidupan. Firman-Nya menghasilkan kesehatan dalam tubuh kita! Menghasilkan kelimpahan bagi masa depan kita! (Ams. 17:22 dan Ams. 18:20-21)

Rahasia terdalam dari segala sesuatu adalah Hubungan Pribadi kita yang intim dengan Yesus. ‘Abide’, ‘dwell, melekat dengan Dia. Saat kita Tinggal Di Dalam Dia, mendengarkan suara-Nya dan Firman-Nya Tinggal Di Dalam kita, maka saat menyampaikan Firman-Nya, Kuasa dan Tanda-Tanda Heran akan menyertai kita secara natural.

Karena itu jangan terbalik, mengejar kuasa-Nya…
Ketika kita tinggal di dalam Dia, In Christ, kuasa-Nya menyertai kita secara natural.

Karena itu Yesus memerintahkan:
Matius 10:7-8 (TB) Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.

Dengan kuasa yang menyertai kita, dengan mudah Tanah Perjanjian direbut, dikuasai dan kita miliki sesuai perintah-Nya.
Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Roma 8:31 (TB)

Mau? Yuuk…..

The unfolding of your word gives Light; it gives Understanding to the simple. – Psalm 119:130

Firman-firman-Mu yang disingkapkan memberi terang, itu memberi pengertian kepada orang-orang naif (tak berpengalaman). – Mazmur 119:130 (AYT)

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 4 5 6