Articles

RUN YOUR OWN RACE.

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

RUN YOUR OWN RACE.

Setiap manusia memiliki lintasan pertandingannya masing-masing. Tidak ada manusia yang tidak diciptakan Tuhan secara luar biasa. Setiap orang unik, istimewa, satu-satunya di dunia ini dan limited edition. Diciptakan Tuhan supaya Outstanding.
Setiap kita diharapkan menyelesaikan pertandingan kita masing-masing.

Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
2 Timotius 4:7-8 TB

Siapa yang menjadi orang-orang biasa?
Mereka yang menolak mengikuti rancangan Tuhan dalam hidupnya. Orang-orang yang hidup mengejar keinginannya sendiri dan hidup dengan cara mereka sendiri.
Bisa jadi mereka dianggap sukses secara duniawi, tetapi kembali kepada kekekalan tanpa punya sesuatu pun.
Tidak menjadi berkat bagi sesamanya.
Yang diperhitungkan di kekekalan adalah hal-hal yang bersifat rohani.


Bagaimana cara kita berlari menyelesaikan rencana Tuhan dan menang?

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.”
Matius 11:28-30 TB

Kuk adalah kayu yang menghubungkan 2 ekor sapi yang tengah membajak di sawah. Biasanya yang satu sapi tua, – melambangkan Yesus – , dan sapi muda – melambangkan setiap kita, manusia yang sudah lahir baru -, berjalan bersama, membajak sawah kehidupan bersama Yesus.
Sapi Tua, Yesus, yang menahan beban dan mengarahkan arah bajaknya, sapi muda mengikutinya.
Inilah cara hidup orang percaya yang dikendaki Tuhan.
Kita menjalani hidup bersama -Nya dan mengikuti langkah-langkah-Nya. Dan setiap langkah merupakan suatu mujizat, sesuatu yang supernatural karena memang normalnya orang percaya yang sudah lahir baru, hidupnya itu supernatural. Karena kita ini warga negara Kerajaan Allah.

Dengan cara hidup demikian, kita terhindar dari ‘berusaha melakukan sesuatu’ SUPAYA…. nach ini Legalisme, taat supaya diperkenan Allah dan diberkati dll.

Kita taat BUKAN SUPAYA…. diperkenan Allah.
Anugerah Keselamatan kita itu GRATIS dan kita tidak mampu bayar. Yang membayar, Yesus dengan disalib & darah-Nya yang menyucikan kita.

Sekarang kita dibenarkan, karena beriman kepada Yesus, yang SUDAH membayar semuanya dengan BENAR & SEMPURNA.
Kita bermegah IN Christ, DIDALAM YESUS.
Kita dibenarkan karena Yesus BUKAN karena kebaikan kita!

Sekarang kita taat, semakin mendekat & mengasihi Tuhan BUKAN SUPAYA diselamatkan, sebaliknya KARENA ANUGERAH KESELAMATANNYA, kita SUDAH selamat, oleh karena itu kita taat, baca firman dan melekat kepada-Nya sebagai BUAH dari keselamatan kita.
Segala berkat, kesehatan Ilahi, kesembuhan dll mengikuti kita karena itulah buah keselamatan kita. Kita Rest In The Lord!


Ketika berlari mencapai tujuan Tuhan, orang-orang di sekeliling, melihat dan mengawasi kita, apakah kita benar-benar menggenapi rencana Tuhan dalam kehidupan kita?
Inilah yang disebut hidup kita menjadi demonstrasi kebaikan-kebaikan Tuhan. Terang Dunia.

Apakah perjalanan kita selalu sempurna? Tidak juga!
Bahkan para pahlawan-pahlawan iman pun pernah melakukan kesalahan, lalu belajar dan berbalik.
Demikian juga dengan kita. It’s oke, bertobat, ambil pelajarannya dan move on.
Kita bisa belajar dari sejarah para pahlawan iman, agar tidak perlu mengulangi kesalahan yang sama.

Pelajaran penting yang mereka garisbawahi,
Tanggalkan beban yang merintangi kita.
Dosa menjadi beban yang memperlambat laju saat kita berlari dalam pertandingan.
Sangatlah bijak untuk setiap periode berhenti sejenak, check & recheck, sudahkah kita mengikuti Tuhan sepenuh hati, dengan motivasi yang tulus dan murni, selaras dengan firman-Nya?
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Matius 5:8

Semakin murni hati kita, semakin kita melekat kepada Tuhan, arahan-Nya makin jelas terdengar dan iman kita pun menjadi
bulat, penuh, utuh. Whole.
Segala sesuatu butuh iman untuk mengakses kekayaan Kerajaan Allah.

Jangan Langsung Bergerak Saat Tuhan Memberitahukan Rencana-Nya!
Masa persiapan tidak pernah sia-sia. Dan dibutuhkan waktu serta proses untuk persiapan serta menanamkan Firman agar menjadi fondasi dalam kehidupan kita. (2 Timotius 2: 15-16)

Dalam masa persiapan ini, akan terbukti apakah kita memang bisa dipercaya oleh Tuhan, dan sudah siap untuk mengemban tanggungjawab yang lebih besar pada level berikutnya.

“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.” (lukas 16:10)

Kadang jawaban doa tertunda, karena kita perlu bertumbuh dahulu, sehingga siap mengelola jawaban doa itu.

God has a way but He also has a timing. And to move out of God’s timing is to move out of His will.

Tuhan punya jalan tapi Dia juga punya waktu. Keluar dari waktu Tuhan berarti keluar dari kehendak-Nya.

Jangan mencoba memikirkan dan merealisasikan rencana-Nya sesuai cara kita. Dia akan menunjukkan setiap langkah yang perlu kita ambil, jika tiba waktunya. Belajarlah untuk beristirahat di dalam iman (rest in faith) dan mengikuti aliran Roh Kudus. (flow with the Holy Spirit).

Yakin, setia dan percaya kepada Tuhan, Dia akan berbicara di dalam roh kita, ketika tiba waktunya untuk mengambil langkah berikutnya.

“Klo saya gak peka & gak dengar bagaimana?”
Percayalah, Tuhan punya sejuta cara untuk membuat kita mengerti. Dia Allah!

Secara bertahap, ketika setia dan taat, sedikit demi sedikit, secara bertahap, kita akan berjalan menuju penggenapan rencana Tuhan dalam kehidupan kita.

Ketika berlari dengan sabar menuju tujuan hidup, kita mesti ingat, kita tidak mencoba berlari di lintasan orang lain. Kita bukan orang lain. Tugasnya berbeda-beda.
Gak usah lihat kanan kiri, nanti tergoda membandingkan diri dengan orang lain. Yang baik untuk orang lain, belum tentu cocok untuk kita.

Biarkan Tuhan yang mengarahkan kita berlari, di lintasan kita sendiri.
Be the best you can be.
Jadilah dirimu yang terbaik.

Philippians 3:13-14 KJV
Brethren, I count not myself to have apprehended: but this one thing I do, forgetting those things which are behind, and reaching forth unto those things which are before, I press toward the mark for the prize of the high calling of God in Christ Jesus.

Filipi 3:13-14 KJV
Saudara-saudara, saya tidak menganggap diri saya telah memahaminya: tetapi satu hal yang saya lakukan ini, melupakan hal-hal yang ada di belakang, dan meraih hal-hal yang sebelumnya, saya mendesak ke sasaran hadiah dari panggilan tinggi Allah di dalam Kristus Yesus.

Praktik yuk….

God wants you to become the best version of yourself.

Tuhan ingin Anda menjadi versi terbaik dari diri Anda.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Menemukan Kembali Semangat Hidup
“Bagaimana tanggapan Yesus terhadap Ayub?”
Rhema Part 1