Articles

Melaksanakan Tugas Dari Tuhan

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Melaksanakan Tugas Dari Tuhan

Some people around you will not understand your journey. They don’t need to: it’s not for them – Paulo Coelho.

Beberapa orang di sekitar Anda tidak akan memahami perjalanan Anda. Mereka tidak perlu: itu bukan untuk mereka – Paulo Coelho

Sesungguhnya setiap manusia yang lahir ke dunia, memiliki keunikan dan peran khusus yang tak tergantikan. Demikian Wolfgang Von Goethe menegaskan.

Namun dunia sekeliling kita berusaha membentuk nilai-nilai serta peran kita di dunia ini. Tidak sedikit orang tua yang mendorong anaknya masuk jurusan tertentu, karena dianggap menjanjikan.
Dan yang diidolakan adalah kehidupan sempurna tanpa cacat. Sukses, bahagia, mulus bak jalan toll. Bak kisah Cinderella.

Padahal sesungguhnya hidup manusia itu tidak seperti itu. Setiap kita bertumbuh, tersandung berbagai hal, lalu belajar, menjadi lebih baik. Dari belajar berdiri, berjalan, berulang kali jatuh bangun, hingga bisa berlari. Demikian seterusnya, dari kecil, hingga lanjut usia.

Siapa yang pernah melakukan kesalahan?
Segera saya tunjuk jari.
Saya bukan orang yang steril kesalahan…
Saat salah, ya minta maaf, bertobat dan move on.
Bukankah kita beriman dan Allah kita Maha Pengasih? Allah mengasihi kita tanpa syarat dan menerima pertobatan kita dengan sukacita.
Dosa yang semerah kirmizi, dibasuh Allah menjadi seputih salju. Seolah kita tidak pernah bersalah….
Allah tidak suka mengungkit-ungkit kesalahan kita.
Jangan menjadi orang yang sadar dosa, tetapi sadar kita sudah dibenarkan Allah dan Dia berkenan kepada kita.

Mungkin orang di sekitar kita, masih mengingat kesalahan kita yang lalu…. Jangan mau terpuruk di sana. Tidak perlu tersinggung. Tidak usah buang waktu menanggapinya. Kan sudah berlalu…

Si musuh memakai orang di sekitar kita, untuk menunjukkan kegagalan kita, di mana kita jatuh dan bersalah. Supaya kita gak bisa move on. Menjauhkan diri dari Tuhan. Merasa tidak cukup baik.
Si musuh tahu, saat kita terjebak dalam perasaan bersalah, penghakiman dan perasaan tidak layak maka iman kita tidak dapat bekerja! Bahkan dibuatnya seolah terjebak di sana tanpa ada jalan keluar.

Tetapi Tuhan SUDAH melupakannya…. dan dimata Tuhan, kita murni, tanpa cacat, anak yang dikasihi-Nya. Saat kita mengakui dosa kita, Tuhan setia dan mengampuni.
Hubungan kita dengan Tuhan hanya dapat dijalin saat ada iman dalam hati kita dan keberanian mendekat kepada-Nya.

Tergantung kita, suara siapa yang mau kita dengarkan?


Kadang dengan menunjukkan kita juga bisa salah, lalu kita bersedia bertobat, berbalik membenahinya sesuai dengan cara Tuhan, justru bisa menguatkan orang lain yang terpuruk juga karena, -entah sengaja or tidak, dia telah berbuat salah seperti kita.
Sekarang dia jadi memiliki harapan baru… Ternyata bisa koq, setelah melakukan kesalahan, lalu berbalik memperbaiki keadaan yang terlanjur carut marut.
Apa yang sulit bagi Tuhan untuk menolong kita membereskannya?

Bahkan ketika kita benar-benar menempel kepada Allah, abide, istilah Bahasa Inggrisnya, tinggal di dalam firman-Nya tidak sekedar berkunjung, mengikuti God’s Way – cara Tuhan, justru batu yang menghalangi kita maju, diubah Tuhan menjadi batu pijakan agar kita bisa naik ke tempat yang tinggi, yang mustahil dicapai tanpa adanya batu itu.
Apa sich yang mustahil bagi orang percaya?

Kita punya tugas khusus dari Allah yang tak tergantikan.
Do our best. Lakukan yang terbaik yang kita bisa.
Jika kita tinggal di dalam Tuhan, dan firman-Nya tinggal di dalam kita, minta apa saja yang kita inginkan dan Tuhan berjanji akan mengabulkannya.
Hhhm…. dahsyat bukan?


Pelajaran lainnya, ada orang-orang yang Tuhan tempatkan dalam kehidupan kita untuk kita layani.
Mereka bagian kita, Tuhan pasti menyediakan provision, penyediaan-Nya serta hikmat-Nya untuk melayani orang ini.
Layani bersama dengan Tuhan, sehingga kita dapat menjadi jawaban, solusi bagi orang itu.

Tetapi ada yang menjadi tugas teman lain yang melayani. Ya… kita jangan mencoba untuk melayaninya dengan cara kita sendiri. Kita tidak punya provision dan hikmat bagi teman ini. Biarkan teman lain yang melayaninya.
Kita ini bukan ‘penolong’ bagi semua orang.

Dalam menjalani hidup ini, penting untuk senantiasa mengarahkan langkah bersama dengan Tuhan. Biarkan Tuhan yang memimpin dengan cara-Nya, sementara kita menempatkan diri sebagai bejana yang siap mengalirkan Allah dan kehendak-Nya melalui kehidupan kita.
Sehingga ketika pujian datang, kita sadar, ini Tuhan bukan kita. Tulisan apik yang menjadi jawaban pembaca, karena ada Tangan Allah yang menggerakkan sang pena.
It’s all about God, Not us.

Tujuan akhirnya, adalah kekekalan.
Apakah yang kita kerjakan saat ini, memberkati sesama dan membawa kemuliaan bagi Nama Tuhan? Itu yang akan kita pertanggungjawabkan saat berjumpa dengan Allah.


Jangan ingin dimengerti dan sharing tugas yang Tuhan berikan kepada sembarang orang. Karena tugas dari Tuhan itu untuk kita, bukan untuk orang lain. Belum tentu mereka mengerti. Salah sharing, akibatnya kita membuka pintu bagi suara yang belum tentu selaras dengan kehendak Tuhan bagi kehidupan kita. Be wise….

Kerjakan yang terbaik yang kita tahu saat ini, saat kita membutuhkan pertolongan orang lain, Tuhan akan menyediakan orang yang tepat.
Siapa orang itu?
Kita tidak tahu saat ini, itulah sebabnya saat mengerjakan rencana besar Tuhan, kita perlu terus berjalan bersama-Nya langkah demi langkah…
Dan setiap langkah merupakan suatu mujizat!

Tuhan lebih memperhatikan karakter kita daripada prestasi kita. Prestasi memiliki kepentingan hanya dalam waktu nyata. Waktu saat kita ada di dunia ini semata. Karakter itu abadi. Itu menentukan akan menjadi apa kita melalui kekekalan.
Mari kita kerjakan tugas kita dengan setia….

When the Word of God is allowed to work in your mind, it safeguards your emotions and defends your mind from demonic assault. – Rick Renner.

Ketika Firman Tuhan diizinkan untuk bekerja dalam pikiran Anda, itu melindungi emosi Anda dan melindungi pikiran Anda dari serangan setan. -Rick Renner.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
“Bagaimana tanggapan Yesus terhadap Ayub?”
Bagaimana Lutut Bergeser Dengan Berbagai Serpihan Disembuhkan? Simak kisahnya!*
Mustahil? Terlalu sulit? No Way! Ini Buktinya!