Apakah Kita Hidup Bebas Merdeka?
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Apakah Kita Hidup Bebas Merdeka?
Jika ada satu kata yang dapat menggambarkan “ciptaan baru” karena “Kristus ada di dalam kita”, mungkin kata yang paling tepat adalah kata “bebas atau merdeka”
Saat bertumbuh dalam perjalanan rohani dengan Tuhan, saya menemukan kebebasan di berbagai tingkatan kehidupan.
Bebas dari kuasa dosa, bebas dari masa lalu, bebas dari rasa bersalah, bebas dari rasa takut, bebas dari kekhawatiran, bebas dari kekurangan, bebas dari sakit penyakit, dan bebas dari kepahitan mau pun pelanggaran. Awal yang cukup bagus!
Namun kita bisa melangkah lebih jauh lagi. Bebas untuk mengasihi, memberi, memaafkan, percaya, mempercayai, menikmati kedamaian, memiliki hidup yang berkelimpahan, serta sukacita yang berlimpah-limpah!
Ketika pertama kali “melihat” atau memahami hal ini, saya sedang mempelajari ayat-ayat tentang surga dan hidup yang kekal.
Saya berkata pada diri saya sendiri, “Tuhan, saya menginginkan itu!”
Dia menanggapi saya dengan penuh semangat, “Barry, kamu bisa hidup seperti itu sekarang!”
Semakin merenungkan kebebasan yang saya miliki di dalam Dia, semakin saya menyadari bahwa, ya, Tuhan telah memberi saya “segala sesuatu yang dibutuhkan dalam hidup dan dalam kesalehan.”
Tuhan itu bebas, merdeka dan Dia tinggal di dalam kita. Bukankah berkat kebebasan harus nyata pula di dalam kehidupan kita? Bukankah seharusnya kita dibebaskan dari perselisihan dan pelanggaran? Tidak bisakah kita dengan bebas memiliki sukacita dan damai sejahtera-Nya?
Tentu saja kita bisa! Kebebasan sejati ditemukan dalam pengenalan akan Dia dengan mengetahui bahwa Tuhanlah Kehidupan kita.
“Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.”
Yohanes 8:36 TB
Jelas sekali, kebebasan harus kita miliki. Dunia akan melakukan segala cara untuk mencuri, membunuh, menghancurkan kebebasan serta sukacita yang kita miliki di dalam Kristus.
“Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.”
Galatia 5:1 TB
Kebebasan, kedamaian, serta sukacita tersedia untuk kita. Biarkan semua itu mulai mengalir dari dalam hati kita, dan itu akan segera mengubah visi, kata-kata, dan iman kita.
“Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.”
Mazmur 16:11 TB
Bartimeus yang buta memanggil Yesus, dan Yesus mengajukan pertanyaan yang sangat sederhana, namun mendalam.
“Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?”
Markus 10:51 TB
Apakah kita merenungkan kebaikan Tuhan dengan cara ini? Apa yang kita inginkan agar Dia melakukannya untuk kita?
“Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.”
Yohanes 15:7 TB
Apakah agama, rasa bersalah, dan ketakutan telah mencuri harapan kita? Dapatkah kita benar-benar percaya, jika kita meminta pasti menerimanya? Maukah kita?
“Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,
Efesus 3:20 TB
Jika kita benar-benar bebas dan merdeka sebagai ciptaan baru di dalam Kristus, tentu kita dengan berani datang kepada-Nya menyampaikan apa pun yang kita inginkan, berbagi, mengungkapkan isi hati kita dengan leluasa.
Keselamatan menjadi nyata ketika kita bebas untuk berjalan dan berbicara kepada Tuhan sebagai Bapa yang penuh kasih, yang menyukai dan menerima kita apa adanya, pemberi yang penuh sukacita, yang menginginkan kita untuk menikmati damai dan berkat-Nya.
Dahsyat bukan? Mari kenali Tuhan dengan lebih lagi.
Have no fear of the future. God’s already there. – Arthur Meintjes.
Jangan takut akan masa depan. Tuhan sudah ada di sana. – Arthur Meintjes.
Sumber: Barry Bennett.
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN