Monthly Archives: Jul 2022

Articles

Apakah Roh Kita Membutuhkan Makanan?

Gospel Truth’s Cakes*
Yenny Indra

Apakah Roh Kita Membutuhkan Makanan?

Mari kita tanyakan dengan cara lain: Apakah roh kita membutuhkan persekutuan dengan Bapa?

Tinggallah di dalam Aku, dan Aku di dalam kamu. Seperti ranting tidak dapat menghasilkan buah dari dirinya sendiri, kecuali ia tinggal pada pokok anggur; kamu tidak dapat lagi, kecuali kamu tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur, kamu adalah ranting-rantingnya: Dia yang tinggal di dalam aku, dan aku di dalam dia, dia menghasilkan banyak buah: karena tanpa aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. (Yohanes 15:4)

Tinggal di dalam Dia adalah makanan rohani. Cabang membutuhkan makanan terus-menerus dari pokok anggur atau akan mengering.

Tetapi dia menjawab dan berkata, “Ada tertulis, Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” (Matius 4:4)

Sama seperti tubuh membutuhkan makanan fisik, roh kita membutuhkan makanan dari Firman Tuhan yaitu Roh.

Sebagai bayi yang baru lahir, dambakan susu firman yang tulus, agar kamu bertumbuh dengannya: (1Petrus 2:2)

Kita dapat memperbarui pikiran kita, tetapi kita tidak dapat hidup dari pikiran kita. Roh kitalah yang membutuhkan persekutuan dengan Bapa melalui Firman. Firman memelihara manusia roh kita.

Dan aku, saudara-saudara, tidak dapat berbicara kepadamu seperti hal rohani, tetapi tentang duniawi, bahkan seperti kepada bayi-bayi di dalam Kristus. (1 Kor. 3:1)

Paulus tidak menganggap semua orang Kristen sebagai rohani. Meskipun mereka dilahirkan kembali, mereka tidak bertumbuh di dalam Firman. Oleh karena itu, mereka bersifat duniawi (akal dikuasai) atau mereka adalah bayi yang belum tumbuh.

Hanya karena manusia roh kita sempurna dan lengkap tidak berarti ia dapat hidup terpisah dari hubungan dengan Bapa.

“Does our spirit need food?” – Barry Bennett


Manusia sejak awal diciptakan untuk bersekutu dengan Allah. Saat manusia jatuh ke dalam dosa, rohnya terpisah dari Allah, manusia menderita.
Ada tempat kosong di dalam hatinya, yang tidak terpuaskan dan tidak bisa diisi oleh yang lain, kecuali kehadiran Allah sendiri.

Dalam Perjanjian Lama, meski nabi-nabi besar seperti Musa, Elia, Elisa membuat berbagai mujizat spektakuler, namun tempat kosong di dalam hatinya, tetap kosong.
Roh Kudus datang tetapi pergi lagi.
Seluruh kitan Perjanjian Lama menubuatkan dan menantikan Sang Juruselamat lahir ke dunia.

Tuhan Yesus Kristus itulah Sang Juruselamat yang menggenapi nubuatan itu.
Yesus adalah Allah yang menjadi manusia. Dia lahir untuk menggenapi nubuatan Perjanjian Lama, satu titik mau pun iota pun tidak ada yang terlewati. Semua dipenuhi. Dibayar lunas melalui kematiannya di atas Kayu Salib.
Masuk ke dalam alam maut, mengalahkan kematian dan merebut kembali otoritas Allah yang diberikan kepada manusia, tetapi oleh tipuan iblis telah diserahkan manusia kepada si iblis.
Dan bangkit. Maut telah dikalahkan. Yesus naik ke surga dan dikirim-Nya Roh Kudus menjadi penolong bagi orang percaya.

Ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan & Juruselamat pribadi kita, maka Allah tritunggal tinggal di dalam roh kita.
Roh kita yang semula putus hubungan dengan Allah, sekarang tersambung kembali. Segala kekayaan, kelimpahan, hikmat, kesembuhan ilahi bahkan kuasa yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati, sekarang ada di dalam roh kita.
Dahsyat bukan?

”Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi,” kata Yesus. Matius 28:18 TB

Pada ayat berikutnya, Yesus berkata,
“Karena itu pergilah dan lakukanlah ini. Sekarang Aku memiliki kuasa dan otoritas di bumi dan di surga, Aku membaginya untukmu.”
Matius 28:19?-?20 TB

Kali ini ada perbedaan, ketika Allah memberikan otoritas-Nya. Ini otoritas bersama antara kita dan Tuhan Yesus Kristus. Otoritas ini tidak diberikan penuh seperti kepada Adam sehingga bisa diserahkan bulat-bulat kepada si iblis, lalu iblis bisa menindas mereka.

Ini ibarat rekening bersama di Bank. Harus ada tandatangan ke dua belah pihak untuk mencairkan cek. Otoritas itu kita miliki bersama Tuhan Yesus dan otoritas-Nya dibagi bersama gereja. Walau mungkin kita gagal, namun Allah tidak menandatangani penyerahan otoritas kepada iblis.

Kita punya otoritas & kuasa untuk melawan iblis.
“Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” Yakobus 4:7 TB

Mengapa kita kerap masih kalah, sakit & tertindas?
Karena kita tidak mengenal kebenaran.
Ibarat punya senjata lengkap tetapi tidak tahu dan tidak bisa menggunakannya.
“Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” Yohanes 8:32 TB

Satu-satunya hal yang menghalangi kita menggunakannya, karena kita belum memperbaharui pikiran-pikiran kita.
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi Berubahlah Oleh Pembaharuan Budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” – Roma 12:2 TB

Karena pengenalan akan Allah itu berlapis-lapis, makin dalam dan makin dalam lagi, mari kita terus melekat, menggali dan mengejarnya hingga kita pulang ke surga kelak.

Berkat, kelimpahan, kesehatan ilahi serta damai sejahtera yang bisa kita nikmati, berbanding lurus dengan pengenalan kita akan firman Tuhan dan Allah sendiri.

Yuk…..

And this is the way to have eternal life—to know you, the only true God, and Jesus Christ, the one you sent to earth. – John 17:3 (NLT)

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. – Yohanes 17:3 TB

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Gospel Truth’s Cakes* ?
? Yenny Indra ?

Apakah Roh Kita Membutuhkan Makanan?

Mari kita tanyakan dengan cara lain: Apakah roh kita membutuhkan persekutuan dengan Bapa?

Tinggallah di dalam Aku, dan Aku di dalam kamu. Seperti ranting tidak dapat menghasilkan buah dari dirinya sendiri, kecuali ia tinggal pada pokok anggur; kamu tidak dapat lagi, kecuali kamu tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur, kamu adalah ranting-rantingnya: Dia yang tinggal di dalam aku, dan aku di dalam dia, dia menghasilkan banyak buah: karena tanpa aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. (Yohanes 15:4)

Tinggal di dalam Dia adalah makanan rohani. Cabang membutuhkan makanan terus-menerus dari pokok anggur atau akan mengering.

Tetapi dia menjawab dan berkata, “Ada tertulis, Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” (Matius 4:4)

Sama seperti tubuh membutuhkan makanan fisik, roh kita membutuhkan makanan dari Firman Tuhan yaitu Roh.

Sebagai bayi yang baru lahir, dambakan susu firman yang tulus, agar kamu bertumbuh dengannya: (1Petrus 2:2)

Kita dapat memperbarui pikiran kita, tetapi kita tidak dapat hidup dari pikiran kita. Roh kitalah yang membutuhkan persekutuan dengan Bapa melalui Firman. Firman memelihara manusia roh kita.

Dan aku, saudara-saudara, tidak dapat berbicara kepadamu seperti hal rohani, tetapi tentang duniawi, bahkan seperti kepada bayi-bayi di dalam Kristus. (1 Kor. 3:1)

Paulus tidak menganggap semua orang Kristen sebagai rohani. Meskipun mereka dilahirkan kembali, mereka tidak bertumbuh di dalam Firman. Oleh karena itu, mereka bersifat duniawi (akal dikuasai) atau mereka adalah bayi yang belum tumbuh.

Hanya karena manusia roh kita sempurna dan lengkap tidak berarti ia dapat hidup terpisah dari hubungan dengan Bapa.

“Does our spirit need food?” – Barry Bennett


Manusia sejak awal diciptakan untuk bersekutu dengan Allah. Saat manusia jatuh ke dalam dosa, rohnya terpisah dari Allah, manusia menderita.
Ada tempat kosong di dalam hatinya, yang tidak terpuaskan dan tidak bisa diisi oleh yang lain, kecuali kehadiran Allah sendiri.

Dalam Perjanjian Lama, meski nabi-nabi besar seperti Musa, Elia, Elisa membuat berbagai mujizat spektakuler, namun tempat kosong di dalam hatinya, tetap kosong.
Roh Kudus datang tetapi pergi lagi.
Seluruh kitan Perjanjian Lama menubuatkan dan menantikan Sang Juruselamat lahir ke dunia.

Tuhan Yesus Kristus itulah Sang Juruselamat yang menggenapi nubuatan itu.
Yesus adalah Allah yang menjadi manusia. Dia lahir untuk menggenapi nubuatan Perjanjian Lama, satu titik mau pun iota pun tidak ada yang terlewati. Semua dipenuhi. Dibayar lunas melalui kematiannya di atas Kayu Salib.
Masuk ke dalam alam maut, mengalahkan kematian dan merebut kembali otoritas Allah yang diberikan kepada manusia, tetapi oleh tipuan iblis telah diserahkan manusia kepada si iblis.
Dan bangkit. Maut telah dikalahkan. Yesus naik ke surga dan dikirim-Nya Roh Kudus menjadi penolong bagi orang percaya.

Ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan & Juruselamat pribadi kita, maka Allah tritunggal tinggal di dalam roh kita.
Roh kita yang semula putus hubungan dengan Allah, sekarang tersambung kembali. Segala kekayaan, kelimpahan, hikmat, kesembuhan ilahi bahkan kuasa yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati, sekarang ada di dalam roh kita.
Dahsyat bukan?

”Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi,” kata Yesus. Matius 28:18 TB

Pada ayat berikutnya, Yesus berkata,
“Karena itu pergilah dan lakukanlah ini. Sekarang Aku memiliki kuasa dan otoritas di bumi dan di surga, Aku membaginya untukmu.”
Matius 28:19?-?20 TB

Kali ini ada perbedaan, ketika Allah memberikan otoritas-Nya. Ini otoritas bersama antara kita dan Tuhan Yesus Kristus. Otoritas ini tidak diberikan penuh seperti kepada Adam sehingga bisa diserahkan bulat-bulat kepada si iblis, lalu iblis bisa menindas mereka.

Ini ibarat rekening bersama di Bank. Harus ada tandatangan ke dua belah pihak untuk mencairkan cek. Otoritas itu kita miliki bersama Tuhan Yesus dan otoritas-Nya dibagi bersama gereja. Walau mungkin kita gagal, namun Allah tidak menandatangani penyerahan otoritas kepada iblis.

Kita punya otoritas & kuasa untuk melawan iblis.
“Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” Yakobus 4:7 TB

Mengapa kita kerap masih kalah, sakit & tertindas?
Karena kita tidak mengenal kebenaran.
Ibarat punya senjata lengkap tetapi tidak tahu dan tidak bisa menggunakannya.
“Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” Yohanes 8:32 TB

Satu-satunya hal yang menghalangi kita menggunakannya, karena kita belum memperbaharui pikiran-pikiran kita.
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi Berubahlah Oleh Pembaharuan Budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” – Roma 12:2 TB

Karena pengenalan akan Allah itu berlapis-lapis, makin dalam dan makin dalam lagi, mari kita terus melekat, menggali dan mengejarnya hingga kita pulang ke surga kelak.

Berkat, kelimpahan, kesehatan ilahi serta damai sejahtera yang bisa kita nikmati, berbanding lurus dengan pengenalan kita akan firman Tuhan dan Allah sendiri.

Yuk…..

And this is the way to have eternal life—to know you, the only true God, and Jesus Christ, the one you sent to earth. – John 17:3 (NLT)

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. – Yohanes 17:3 TB

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Le Petit Chef Jakarta – Cerita Apa Yang Anda Sampaikan?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Le Petit Chef Jakarta – Cerita Apa Yang Anda Sampaikan?

Ivana, menantu saya, ulang tahun. Kami sekeluarga plus William ‘Purnomo’, – sahabat Christian yang bagaikan keluarga sendiri bagi kami, hingga diberi julukan tambahan nama Purnomo -, mencicipi “Le Petit Chef” di Grand Hyatt Jakarta.

Menu fine dining yang menjadi menarik karena dikombinasi dengan 3D Maping Visual Technology, diberikan cerita yang menarik, sehingga sensasi pengalaman menikmati dinner menjadi berkesan, bukan sekedar makan malam biasa.

Para pengunjung dapat mengikuti koki terkecil di dunia dalam perjalanan kulinernya melalui berbagai benua, dilengkapi dengan musik yang disesuaikan dengan temanya, alat peraga, dan menu enam hidangan yang luar biasa. Ada kisah sang koki dengan neneknya, membuat kita merasa sedemikian dekat, akrab dan dilayani sangat personal.

Le Petit Chef konon kreasi seniman Skullmapping, dan pertama kali diluncurkan pada Mei 2015. Proyek pemetaan 3D yang unik ini menjadi sensasi instan di internet, mengumpulkan jutaan penayangan di berbagai media sosial.
Koki terkecil di dunia mengundang kita mengalami teater dipadu dengan makanan lezat, dalam perjalanan kuliner mengikuti jejak Marco Polo.

Pelajaran memasak berserta kisahnya, ditayangkan satu demi satu. Sebelum menyantap, nonton dulu sejarah dan cara pembuatannya, barulah makanan sesungguhnya, disajikan.
Ditambah dengan dessert yang boleh dikreasi sendiri.
Wow…
Masing-masing merancang sesuai dengan seleranya…
Kami tertawa, bercanda melihat kreasi yang lain.
Menyenangkan!

Dan sebagai penutup, setiap kami menerima piagam dari Le Petit Chef, sudah lulus kursusnya.


Setiap kali membahas fine dining, teman-teman dan saya tertawa terbahak-bahak.
Suatu ketika Novie & P. Indra merancang pesta kejutan untuk ultah saya.
Tradisi keluarga kami, ultah ya biasa-biasa saja. Gak perlu dirayakan dan gak ada yang spesial selain ucapan selamat. Kejutan beneran jadinya….

Menu yang disiapkan JJ, putri Novie adalah fine dining. Beberapa macam tetapi porsi kecil-kecil.
Rupanya, set menu sudah habis dimakan tetapi Imam, masih lapar… Jadilah Imam keluar masuk dapur cari nasi sambil membawa ayam goreng.

Rupanya saat itu Bu Amy datang membawa ayam goreng… Mujizat buat Imam… Wkwkwk…
Tuhan sudah menyediakan apa yang yang dibutuhkan Imam melalui Bu Amy….
Kesempatan ini tidak disia-siakan Imam… tinggal cari nasinya sebagai teman ayam goreng.
Tuhan sangat peduli ya?
So sweet!


Mengapa Le Petit Chef menarik?
Karena ada ceritanya…. Dan cerita itulah yang mempengaruhi persepsi kita, untuk memberi makna tertentu…
dan menikmati sensasi akibat ceritanya.

Nach sekarang makin tren istilah Flexing.
Flexing adalah istilah yang digunakan untuk seseorang yang sering pamer kekayaan. Cerita juga, yang ditampilkan melalui gambar, agar mempengaruhi persepsi kita.

Dengan adanya media sosial membuat fenomena flexing jadi makin marak. Apabila sebelumnya pamer dianggap tabu, dilarang, dan tidak pantas, tapi kini jadi hal yang umum. Beberapa hal yang sering dipamerkan seperti saldo ATM, uang yang bertumpuk, pakaian mahal, jet pribadi, liburan ke luar negeri, tas mewah, mobil mewah, dan sederet barang mewah lainnya. Maka belakangan muncul istilah, sultan dan crazy rich.

Flexing atau pamer dilakukan untuk mencapai beragam tujuan, di antaranya menunjukan status dan posisi sosial, menciptakan kesan bagi orang lain, dan menunjukan kemampuan.

Menurut pakar bisnis Rhenald Kasali, flexing banyak digunakan sebagai strategi pemasaran.Flexing secara halus umumnya dilakukan para pembicara, lewat CV mereka, menjelaskan latar belakang pendidikan, pencapaian, penghargaan dan lain-lain. Hal itu bertujuan agar pendengar atau peserta yang hadir yakin dengan kapasitas dan kemampuan pembicara.

(Sumber: Kompas.com dengan judul “Apa Itu Flexing? Ramai Disebut di Media Sosial dan Apa Tujuannya?”)


Dalam perjalanannya, makin banyak orang yang pamer kekayaan dengan tujuan supaya dipercaya terutama dalam hal investasi. Agar dianggap kaya seperti penampilannya, postingan di instagramnya.
Banyak anak-anak muda yang nampak kaya mendadak, menjual berbagai investasi yang menjanjikan hingga tour religi. Ujung-ujungnya bodong.

Bahkan dengan adanya sosmed, melibatkan pula nama-nama top di negeri kita. Permainan makin canggih, korbannya termasuk nama-nama top juga di negeri ini.

Tidak sedikit pula, diantara mereka tokoh aktivis dalam dunia rohani. Kerap orang berpikir, kalau ucapannya ‘rohani’, jabatan rohaninya tinggi, maka tindakannya juga.
Ternyata banyak yang tidak demikian. Nama Tuhan kerap dijual untuk memengaruhi orang lain, menggaet pengikut sebanyak-banyaknya. Ada udang di balik bakwan.

Ada lagi yang menawari bayar iuran dalam jumlah besar, agar bisa masuk dalam club kelompok tertentu yang highclass.
Tujuannya?
Supaya bisa mendapat proyek jumlah besar di sana.

Sekian tahun lalu, mungkin saya pun terpesona.
Sekarang tidak lagi. Kapok. Bertobat.

“Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya.”
Sumber berkat saya adalah Tuhan, biarlah saya meraihnya dengan cara Tuhan.
Tidak perlu strategi yang tricky, tidak usah mengekor tokoh-tokoh top, yang penting jaga hati dan motivasi yang benar.
Gusti Allah mboten sare. Allah tidak tidur.
Yang baik dan benar pula, yang akan Tuhan limpahkan dalam hidup saya. Damai. Tenteram. Apa adanya saja.
As simple as that!


Di sekolah kami diajarkan bahwa melalui hidup kitalah, orang-orang yang tidak mengenal Tuhan, bisa merasakan perbedaan hidupnya dengan orang-orang yang sungguh-sungguh hidup dalam Tuhan. Kita adalah Terang & Garam dunia.

Motivasi dalam melakukan sesuatu, sangatlah penting.
Ketika menjual investasi, benarkah ini investasi aman atau sekedar abal-abal, yang untung hanya penyelenggaranya saja?
Ketika mengajar, apakah kita memikirkan kepentingan orang yang kita ajar, atau mengajar demi flexing, supaya CV kita makin keren, dipuji orang lalu ada motif tersembunyi dibaliknya, ujung-ujungnya untuk keuntungan diri sendiri…?
Saat melayani, apa motivasi kita?
Di jaman ini, kebenaran makin abu-abu…. Beda tipis, dengan yang tidak benar.

Kata orangtua jaman dulu, semua orang nampak baik, bahkan ‘bak malaikat,’ sampai berhubungan soal uang, barulah kita bisa sungguh-sungguh menilai karakter seseorang.

Money reveal our real character – Uang menunjukkan karakter kita yang sesungguhnya!

Ada yang begitu pegang uang, semua dihambur-hamburkan, padahal itu bukan uang miliknya. Hutang oneday harus dibayar. Tetapi ada yang mengelola seperti harta miliknya sendiri. Hemat, berhati-hati dan digunakan dengan bijak.

Tuhan berkata, “jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?” Inilah salah satu rahasia agar diberkati!

“Tante, teman-teman saya yang usahanya betul-betul, memang tidak spektakuler, tetapi kemajuan mereka sedikit demi sedikit namun konsisten. Tetap maju meski situasi kurang baik,” jelas William menceritakan perbedaan teman-temannya, yang flexing dan yang tidak.

“Jangan gampang terpesona dengan yang serba instan. Sesuatu yang wow…. Itu justru berbahaya. Yang kaya beneran, justru biasanya gak show- off. Teori di bidang motivasi kan, orang hanya mau dengar dari orang yang lebih sukses daripada dirinya, karena itu orang-orang berusaha flexing supaya didengar,” Christian menimpali,
“Pengajar yang benar-benar baik, biasanya tidak menjanjikan yang muluk-muluk. Ingat gak waktu aku ikut seminar saham dengan pengajar dari Singapura? Gak ada janji apa pun. Ilmunya sudah diberikan, ya sudah… terserah masing-masing. Tetapi apa yang diajarkan betul-betul berguna.”

Saya pun belajar.
Meski saya mamanya, wajib bersedia dikoreksi & belajar dari anak serta teman-temannya yang jauh lebih muda usia.
Setiap kita punya sisi-sisi tertentu, yang kita tidak tahu, bersedialah bertanya serta dikoreksi.
Termasuk mengakui kesalahan kalau kita bersalah. Bukannya mencari berbagai alasan membentengi diri demi gengsi.
Tanpanya, kita tidak bisa maju….

Siap belajar? Yuk sama-sama belajar menampilkan cerita yang jujur, agar nama Tuhan dipermuliakan …. Bukankah untuk itulah Tuhan menciptakan kita di dunia ini?

Do all the good you can,
By all the means you can,
In all the ways you can,
In all the places you can,
At all the times you can,
To all the people you can,
As long as ever you can.”? John Wesley

“Lakukan semua kebaikan yang kita bisa,
Sejauh yang diperbolehkan, yang kita bisa,
Melalui segala cara yang memungkinkan,
Di setiap tempat di mana kita bisa,
Setiap saat yang kita bisa,
Bagi semua orang yang kita bisa,
Selama kita bisa.” –  John Wesley

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Apakah Anda Membutuhkan Arahan?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Apakah Anda Membutuhkan Arahan?

Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati.
Mazmur 97:11 TB

Pemahaman Anda tentang posisi Anda yang benar di hadapan Tuhan akan membawa bimbingan dan arahan dalam hidup Anda. Sementara mereka yang hidup dalam kedagingan ala dunia, hidup dalam ketakutan, dipenuhi rasa bersalah sehingga senantiasa bergumul ketika harus mengambil keputusan dalam hidup, – karena terang ditaburkan untuk orang benar. Kebenaran adalah anugerah Allah bagi mereka yang berdiri di hadirat-Nya tanpa rasa bersalah mau pun takut. Inilah pengetahuan bagaimana Dia hidup di dalam kita untuk melakukan Kebaikan-Kebaikan-Nya bagi kita. Hati ini percaya, terlepas dari berbagai kelemahan kita, Tuhan telah memilih kita di dalam Dia dan mengasihi kita tanpa syarat. Damai Tuhan inilah yang kemudian akan membimbing hidup Anda.

Jalan orang jujur adalah rata.
Amsal 15:19 TB

Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.
Amsal 4:18 TB

Kebebasan yang tercipta dari pewahyuan kebenaran ini sangat dalam. Tuhan telah memberi kita sifat-Nya dan sifat itu menghilangkan kebingungan dan keraguan. Anda dapat dengan mudah dipimpin oleh Roh ketika Anda tahu siapa jati diri Anda yang sejati di dalam Kristus. Siapa diri Anda, akan menentukan apa yang Anda lakukan. Keadaan sekitar, apa yang terjadi, tidak lagi menjadi tuan yang memerintah atas hidup Anda.

“Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong.”
1 Petrus 3:12 TB

Mereka yang merangkul kebenaran hidup, berada di dalam hadirat Allah senantiasa. Hubungan (doa yang efektif) adalah buah kebenaran. Rasa bersalah agama akan selalu menghalangi kehidupan doa kita.

Bagaimana Anda tahu jika Anda berjalan dalam kebenaran? Anda memiliki damai sejahtera dalam hati. Ada perasaan damai dalam berhubungan dengan Tuhan dan damai sejahtera pula di tengah-tengah berbagai keadaan yang dialami.
Anda sadar, Tuhanlah Sumber Anda, Dia ada untuk Anda, senantiasa membimbing serta memberkati Anda.

Tolaklah perasaan bersalah dan penghukuman. Biarkan kebenaran membimbing Anda.

“Do You Need Direction?” – Barry Bennett


Bertahun-tahun saya mengejar berbagai buku dan pengajaran, bagaimana caranya mendengar suara Tuhan.
Saya sadar, jika bisa mendengarkan tuntunan-Nya dengan jelas, maka separuh lebih persoalan akan sirna dengan sendirinya.
Ternyata betul-betul tidak mudah. Justru makin membingungkan.

Sesungguhnya dalam perjalanan kekristenan saya selama 37 tahun, bukannya saya tidak bisa mendengar suara Tuhan. Tetapi kadang dengar dan kadang tidak.
Darimana saya tahu itu suara Tuhan?
Karena ada kesaksian koq pas jadi jawaban teman yang membutuhkan, bahkan beberapa kali jumlah uangnya pas dengan yang dibutuhkan.
Masalahnya, saat saya betul-betul butuh arahan, ga ada suara.

Setelah sekolah, paham identitas saya di dalam Kristus. Memahami ternyata berdoa dalam roh sangat powerful. Setiap ada kesempatan, membiasakan diri berdoa dalam roh. Fokus belajar, membaca dan menggali firman Tuhan. Kan sekolah, jadi mau ga mau harus rajin. Menyimak pelajaran dari guru-guru, mendapatkan contoh dan bisa berdiskusi dengan teman-teman sekolah.
Semua ini memacu pertumbuhan rohani.

Tanpa disadari, mendengar suara Tuhan menjadi sedemikian naturalnya. Semakin banyak kebenaran firman Tuhan dihidupi, semakin dekat hubungan dengan Tuhan, ternyata Tuhan begitu dekatnya, dengan sangat personal, mengarahkan langkah demi langkah.
Keyakinan bulat, Tuhan tidak pernah meninggalkan atau membiarkan saya. Hati pun damai. Tenteram.

Benar sekali apa yang dikatakan Barry Bennett, kebenaran melepaskan kita dari ketakutan dan perasaan bersalah, sekaligus memerdekakan kita.
Praktik yuk….

“If you hold to my teaching, you are really my disciples. Then you will know the truth, and the truth will set you free.” John 8:31?-?32 NIV

“Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” Yohanes 8:31-32

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Enjoy Your Life…..

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Enjoy Your Life…..

Yesterday is a memory, tomorrow is a mystery, and today is a gift, which is why it is called the present. What the caterpillar perceives is the end, to the butterfly is just the beginning. Everything that has a beginning has an ending. Make your peace with that and all will be well.

Kemarin adalah kenangan, besok adalah misteri, dan hari ini adalah anugerah, itulah sebabnya disebut masa kini. Apa yang dirasakan ulat adalah akhir, sedangkan bagi kupu-kupu hanyalah permulaan. Segala sesuatu yang memiliki awal memiliki akhir. Berdamailah dengan itu dan semuanya akan baik-baik saja.

Apa yang menyedihkan manusia?
Saat menjadi ulat, sibuk mengusahakan diri agar menjadi kupu-kupu.
Sibuk mimpi apa yang tidak dimilikinya.
Itulah penderitaan hidup.

Banyak orang yang tidak sadar sedang Playing God, ‘berusaha menjadi Tuhan’ bagi dirinya, keluarganya, bisnisnya dsb. Tidak sadar, dirinya bukan Tuhan.

Gak usah mikirin yang sudah lewat. Jika ada kesalahan yang sudah terlanjur terjadi, ya serahkan Tuhan dan berdoa,
” Tuhan, tolong jadikan kesalahan ini menjadi kebaikan. Batu sandungan diubah jadi batu pijakan untuk naik ke tempat yang tinggi, yang justru tidak bisa kita capai tanpa adanya batu pijakan itu… jauh lebih tinggi daripada seharusnya.”
Percayalah, Tuhan mampu!


Jangan fokus pada apa yang tidak ada, tidak kita miliki…
Sebaliknya, fokus mensyukuri apa yang ada saat ini.

Saat jadi ulat, ya… Berbahagialah menjadi ulat. Nikmati daun-daun segar yang bisa dimakan. Berterima kasih kepada Tuhan untuk anugerah-Nya.
Jadilah ulat yang terbaik.

Ketika tiba waktunya menjadi kupu-kupu, nikmati sebagai kupu-kupu. Gak usah merindukan jadi ulat lagi, atau justru ketakutan pada masa depan, kalau mati bagaimana?

Andrew Wommack selalu mengingatkan, kita ini orang yang menang. Hidup di dunia, senantiasa disertai Tuhan dan ditopang Tuhan dengan tangan kanan-Nya yang membawa kemenangan, mati pun menang karena pasti masuk surga.
Jadi nikmatilah hidup sehari lepas sehari. Itulah kunci kebahagiaan.

“Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; Ada waktu tertawa, ada waktu menangis…,” kata Raja Salomo.

Yang penting, jalani hidup bersama Tuhan.
Lakukan yang terbaik yang kita bisa hari ini, maka secara otomatis seluruh hidup kita pun akan menjadi yang terbaik.

Semua akan baik-baik saja.
All is well, oh my soul… Lirik sebuah lagu.


Kita bisa mempersiapkan masa depan sebaik-baiknya, tetapi beri ruang untuk Tuhan, bahwa segala rancangan kita bisa berubah.
Ketika terjadi perubahan, ya tidak perlu panik….
Lapor pada Tuhan, Boss kita, dan jalani sesuai arahan-Nya.

Itulah sebabnya, penting sekali, dalam keadaan baik, simpan firman Tuhan sebanyak-banyaknya. Kenali Dia.
Praktikkan otoritas yang Tuhan berikan. Sakit kecil-kecil, tidak perlu minum obat. Buktikan kita punya otoritas memerintahkan penyakit pergi.
Ketika menghadapi serangan penyakit ‘besar’ seperti kanker, jantung dll, sudah terlatih menggunakan otoritas.
Bagi Tuhan, sakit kanker, jantung, dll sama kecilnya dengan flu dan pusing, tapi bagi si penderita sakit yang berbeda.
Inilah prinsip yang diajarkan di Sekolah Charis.

Jangan hidup di masa lalu, menyesalinya. Ambil pelajaran dan hikmatnya untuk hidup yang lebih baik.
Tuhan itu baik; Ia tempat perlindungan yang aman pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya.

Jangan juga hidup sibuk merancang masa depan serta mengkhawatirkannya. Persiapkan yang terbaik. Sedia payung sebelum hujan tetapi jangan berlama-lama di sana.

Hiduplah hari ini… Nikmati hari ini…. Enjoy your life!
Hidup kita yang sesungguhnya ya hari ini, saat ini…
Waktu tidak bisa diulang.
Jangan dihambur-hamburkan untuk memikirkan hal-hal yang negatif.
Tuhan sudah menyiapkan semuanya bagi kita, jauh lebih baik daripada yang bisa kita pikirkan, jika saja kita bersedia menjalani hidup bersama-Nya.

“You’ve gone into my future to prepare the way, and in kindness you follow behind me to spare me from the harm of my past. With your hand of love upon my life you impart a blessing to me.
Engkau pergi ke masa depanku untuk mempersiapkan jalan, dan dalam kebaikan-Mu mengikuti di belakangku untuk menyelamatkan aku dari bahaya masa laluku. Dengan tangan kasih-Mu atas hidupku, Engkau memberikan berkat kepadaku,” nyanyian Raja Daud.

Allah sanggup menciptakan alam semesta yang rumit dan memperhatikan setiap detilnya dengan cermat, pasti Ia sanggup merancangkan rencana yang ‘sempurna’, terbaik bagi kehidupan kita. Kehendak Allah bagi kehidupan kita adalah baik, berkenan kepada Allah dan sempurna.

Apalagi yang harus kita khawatirkan?


Yang harus diperhatikan justru bagaimana dalam keseharian kita, apakah kita sudah berpikir, bersikap dan bertindak selaras dengan kehendak-Nya?
Apakah hati kita tulus dalam melakukan segala sesuatu?
Atau kita punya motif tersembunyi demi keuntungan pribadi?

Banyak visi pelayanan yang bagus dan tujuan yang mulia bagi kemuliaan Nama Allah.
Tetapi tidak sedikit yang hanya jadi Brand dari tujuan tersembunyi di baliknya.

Bahkan Andrew Wommack bercerita, pernah didatangi oleh sekelompok orang yang menjanjikan bisa membawa Andrew Wommack Ministry makin berkembang. Lengkap dengan contoh-contoh ministries yang sudah menggunakan jasa mereka.

Ketika Andrew mendengarkan pemaparan mereka, dengan heran Andrew memotong pembicaraan, karena mereka ingin mengumpulkan dana untuk panti asuhan.
“Tetapi kami tidak punya panti asuhan”

“Tidak penting Anda punya panti asuhan atau tidak, yang penting dana terkumpul, nanti dana itu bisa Anda gunakan untuk pelayanan lainnya. Sama saja bukan? Kan tujuannya baik.”

Andrew segera mengusir mereka dari kantornya!

Andrew menegaskan, tidak hanya tujuannya yang baik dan benar tetapi cara menjalankannya juga harus baik dan benar.
Saya belajar.
Sungguh beruntung memiliki guru-guru yang dapat menjadi teladan.

Begitu juga dalam kehidupan sehari-hari, sering kita beribadah, mengaku mengasihi Tuhan, namun hidup kita sama sekali tidak mencerminkan apa yang imani…
Bahkan kerap kali kata-kata yang terucap justru lebih galau, lebih negatif daripada orang yang tidak mengenal Allah.

Lalu bagaimana orang-orang dunia yang terhilang bisa tertarik untuk mengikuti Allah?

Andalah satu-satunya firman yang ‘dibaca’ oleh orang-orang yang tidak percaya, dan hidup Anda diawasi setiap hari. Apa yang orang lain pelajari dari Anda? Apakah mereka melihat gambaran yang akurat tentang Tuhan Anda? – John Mc. Arthur.

Apa jawaban kita?
Segala sesuatu akan kita tinggalkan saat kita pulang ke surga, namun jawaban atas pertanyaan ini, harus kita pertanggungjawabkan di sana.

Mari kita renungkan bersama dan pastikan kita benar-benar menabur hal-hal yang kekal.
Yuuuk…

Don’t Speak, Just Act. Don’t Talk, Just Do. Don’t Say, Just Show. Don’t Promise, Just Prove.

Jangan Bicara, Cukup Bertindak. Jangan Bicara, Lakukan Saja. Jangan Katakan, Cukup Tunjukkan. Jangan Janji, Buktikan saja.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Berkat Kebaikan-Nya

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Berkat Kebaikan-Nya

Mungkin koreksi terbesar dalam hidup saya sejak saya sembuh dari kanker adalah keputusan untuk mengejar pewahyuan akan kebaikan Tuhan yang lebih besar. Sekarang saya menyadari, pemahaman saya tentang kebaikan Tuhan amat terbatas. Saya kerap lebih peduli, memperdebatkan masalah doktrinal daripada menikmati Tuhan dalam kehidupan saya.

Kemudian saya sampai pada pemahaman, bahwa iman berkaitan dengan cara kita memandang Tuhan. Bagaimana kita melihat Dia mempengaruhi bagaimana kita “mendengar- Nya”. Jika kita melihat Tuhan sebagai Tuhan yang temperamental, pemarah, dan tidak pernah puas, kita akan hidup di level pasang surut yang sangat dangkal, pertanyaan dan keraguan menghantui, dan menimbulkan kurangnya iman serta kedamaian. Apa yang kita “dengar” kemungkinan besar adalah hati nurani kita sendiri, yang menuduh dan menunjukkan kelemahan kita.

Begitu kita benar-benar fokus pada kebaikan Tuhan, dan hati-Nya yang penuh kasih bagi kita, sifat-Nya terpancar di dalamnya. Buah Roh benar-benar merupakan manifestasi dari mengalami kebaikan dan kasih-Nya. Dalam lingkungan ini, iman menjadi sesuatu yang normal. Kepercayaan atau iman adalah kondisi default kami, terprogram secara otomatis. Kekhawatiran dan ketakutan hilang. Itulah sebabnya Daud berkata:

Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka.
Mazmur 34:8 TB

Dalam menyatakan kebaikan-Nya, kita tidak mendengar tentang Dia seperti sebelumnya. Kita beralih dari kehidupan yang diterpa badai untuk mempertanyakan Dia (“Apakah Engkau tidak peduli bahwa kami binasa?”) kepada kehidupan yang damai dalam situasi apa pun (Tetapi Dia berada di buritan, tertidur di atas bantal).

Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Yesaya 32:17 TB

Ketika kita benar-benar bisa melihat kebaikan Tuhan, kita akan memiliki dasar yang kuat untuk hidup, dan memiliki sebuah “pohon” yang dapat dimakan oleh orang lain.

Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Mazmur 1:3 TB

Pewahyuan akan kebaikan Tuhan akan menenangkan hati Anda, mengilhami iman Anda, dan memberi Anda kedamaian di dunia yang sudah jatuh dalam dosa ini.

Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup!
Mazmur 27:13 TB

“The Blessing of His Goodness” – Barry Bennett.


Saya sungguh mengalaminya!
Dulu jika ada masalah, galaunya bukan main. Tetapi sekarang muncul keyakinan dalam hati, semua akan baik-baik saja.
Terlebih saya paham, masalah yang saya alami, jika saya berespon sesuai kehendak Tuhan, akan menyatakan kemuliaan-Nya!

Saya tidak pernah berjalan sendiri. Allah menggandeng saya.
Kalau saya yang menggandeng Allah, pegangan saya bisa terlepas saat ada goncangan.
Namun saat Allah yang menggandeng, tidak akan mungkin pernah terlepas!
Bahkan pada situasi berbahaya, Allah menggendongku.
Allah yang melewati jalan yang terjal, menyeberangi lautan dengan ombak menderu, dan saya hanya perlu terus memeluk-Nya.

Semakin memahami Kasih-Nya, semakin aman kita menjalani kehidupan.
Iman yang teguh tercipta dengan sendirinya. Bukan karena kehebatan atau sucinya kita, melainkan karena kesadaran, jika anak-Nya yang tunggal, Tuhan Yesus, dikorbankan Allah bagi kita, demi menyelamatkan kita…. Menebus dosa kita, memulihkan hubungan kita dengan Allah…
Apa sich yang gak Tuhan berikan buat kita?

Yuk kita lebih lagi mendekatkan diri kepada-Nya….
Kebahagiaan sejati ada di dalamnya.

“Wait on the Lord” is a constant refrain in the Psalms, and it is a necessary word, for God often keeps us waiting. He is not in such a hurry as we are, and it is not his way to give more light on the future than we need for action in the present, or to guide us more than one step at a time. When in doubt, do nothing, but continue to wait on God. When action is needed, light will come.”? J.I. Packer, Knowing God.

“Nantikanlah Tuhan” adalah pengulangan konstan dalam Mazmur, dan kata itu diperlukan, karena Tuhan kerap membuat kita menunggu. Dia tidak terburu-buru seperti kita. Dan bukanlah cara-Nya, memberi kita lebih banyak cahaya agar kita bisa melihat masa depan daripada cahaya yang kita butuhkan untuk bertindak di masa sekarang, atau untuk membimbing kita lebih dari satu langkah pada setiap waktu. Jika ragu, jangan lakukan apa pun, tetapi teruslah menantikan Tuhan. Karena ketika tindakan diperlukan, terang itu akan datang.”? J.I. Packer, Mengenal Tuhan.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 4 5