Articles

Thank You Pak Wepe…

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Thank You Pak Wepe…

Drg. Iwan menampilkan gambar kura-kura di atas pagar.
Lho…. bagaimana naiknya?
Tentu ada orang yang mengangkat kura-kura ke atas pagar, sehingga kura-kura yang biasanya hanya bisa memandang sejauh 1-2 meter, sekarang pandangannya luas bisa melihat hingga puluhan meter ke depan karena berada di ketinggian.

Moral Cerita, jangan lupa pada orang-orang yang sudah membawa kita naik, ke tempat yang tidak bisa kita capai sendiri.

Berkelebat ingatan pada P. Wepe alias P. Wahyu Pramudya, founder dari portal Ribut Rukun yang terkenal.

Saya sudah bertahun-tahun menulis, sebelum mengenal beliau. Menulis apa saja karena saya memang suka menulis.
Suatu ketika saya diperkenalkan oleh P. Yahya Juanda pada P. Wepe, dan mulailah saya ikutan menulis di Ribut Rukun (RR).

P. Wepe mengajari saya, agar menulis yang personal, pengalaman pribadi.
Alasannya, di sosmed banyak sekali artikel serupa. Harus yang khas YennyIndra. Jadi ga ada yang menyamainya.

Hhhmmm… Betul juga ya… Kalau saya ikut-ikutan menulis tentang Bill Gates, misalnya, tentu saya mengambil bahan dari tulisan orang lain. Dan ada orang-orang yang mengenal Bill Gates secara pribadi, tentu saja tulisannya akan jauh lebih unik, lengkap dan lebih bagus dari tulisan saya. Makes sense.

Sejak itu mulailah saya berlatih menulis pengalaman bidup saya sendiri. Apa yang saya pelajari dari sekolah, dari kehidupan atau pengalaman teman-teman dekat saya, yang betul-betul saya kenal secara pribadi… Masih ada syarat lagi, saya tergerak untuk menulisnya.

Kadang ada teman yang ingin kisahnya ditulis, tetapi saat saya tidak tergerak, saya memilih menolaknya.
Seruput Kopi Cantik adalah sarana yang Tuhan percayakan, jadi saya harus taat pada Sang Boss.
Kalau Sang Boss tidak memberikan damai sejahtera, lebih baik tidak.

Ternyata resep P. Wepe sangat jitu.
Dalam dunia tulis menulis, copy paste sangat mudah, nantinya tidak jelas lagi siapa penulis yang sebenarnya. Banyak yang akhirnya dianggap tulisan orang yang posting.

Menulis di Indonesia nyaris ga ada keuntungannya secara materi. Karena itu P. Edy Zakheus, guru menulis saya, selalu menekankan, menulis itu untuk Personal Branding. Jangan mengharapkan duitnya dari sana. Kecuali penulisnya benar-benar tokoh besar.

Darimana duitnya?
Ketika dijual bersama seminar atau produk lainnya.

Bagi saya pribadi, tulisan adalah warisan saya untuk generasi mendatang. Warisan yang abadi. Hope oneday, anak cucu atau generasi selanjutnya, membaca tulisan saya dan mendapat berkat serta mengadopsi dengan nilai-nilai yang saya sampaikan, sehingga hidup mereka menjadi lebih baik. Hasil pembelajaran puluhan tahun.
Karena itu saya prefer blast gratis di mana-mana.

Banyak teman-teman mendorong saya untuk menulis buku lagi. Artinya, pembaca harus membeli bukunya. Tetapi dengan membagikannya gratis, jauh lebih banyak yang bisa diberkati. Bisa di share lagi kepada teman dan kerabat mereka.
Rasanya senang sekali, jika ada pembaca yang hidupnya menjadi lebih baik karena Seruput Kopi Cantik. Tuhan yang memberi upahnya di surga kelak.

Karena itu, please klo di share lagi, *Nama Penulis Jangan Dihilangkan* teman-teman, supaya tujuan menjadi warisan abadi bisa tercapai.

******

Suatu ketika saya menawarkan kepada sahabat saya, jika butuh resources bisa ambil dari Seruput Kopi Cantik.

“Ga bisa Yenny, Seruput Kopi Itu Yenny banget…. Sangat personal…” jawabnya.

Dan saya terpukau dan berterima kasih sekali dengan rahasia yang P. Wepe ajarkan, sehingga tidak mudah karya saya untuk dibajak.
Berkat ilmu P. Wepe, tulisan saya ibarat diberi water mark. Masih bisa sich dicopy tanpa nama, tetapi pembaca setia ‘merasakan’ ini style YennyIndra.

Mungkin P. Wepe juga tidak menyangka bahwa apa yang diajarkannya bisa membuat pembeda yang besar serta memunculkan ke-khas-an versi saya.
Thank you P. Wepe….

Melalui hal ini, tanpa sengaja, P. Wepe sudah mengangkat saya, bagaikan mengangkat kura-kura ke atas pagar.
Melalui Seruput Kopi Cantik, saya mendapatkan wawasan, teman-teman dan kesempatan yang dulunya sulit saya dapatkan.

Perjalanan saya menulis, mengalami berbagai fase hingga kini. Kegagalan, kesalahan dan berbagai pengalaman lainnya, tetapi waktu yang kita jalani bersama Tuhan, tidak pernah sia-sia. Tuhan membentuk karakter, sikap dan gaya tulisan saya di sepanjang jalan.

Demikian juga dalam bidang kehidupan lainnya. Selama kita menjalaninya bersama Tuhan, endingnya selalu baik.
Karena kebahagiaan dan kesuksesan adalah perjalanan, bukan tujuan.

Prinsip dalam hidup: Tidak ada orang yang bisa naik ke atas sendirian. Selalu ada orang- orang yang berinvestasi di sepanjang jalan kehidupan kita. Jangan pernah lupakan itu!
Tanpa mereka, kita tidak akan pernah naik setinggi ini.
Ungkapkan penghargaan dan rasa syukur atas jasa-jasa mereka dalam membentuk kita menjadi pribadi yang sekarang ini.

Dan jangan pula pelit berbagi. Mungkin sekarang giliran kita dipakai Tuhan untuk mengangkat orang lain, melalui hal-hal sederhana yang kita bisa. Lakukan dengan tulus!

Quotes TD. Jakes yang terkenal,
You can’t explain to a turtle, giraffe decision – Anda tidak dapat menjelaskan kepada kura-kura, keputusan sang jerapah.

Tetapi sekarang berbeda, karena ada pahlawan-pahlawan yang mengangkat kura-kura ke atas pagar, maka sekarang apa yang dilihat oleh kura-kura kurang lebih sama dengan apa yang dilihat Jerapah.


Saat memilih foto P. Wepe, saya menemukan foto lawas bersama teman-teman RR. Ada alm. Martha Pratana, yang berjasa mengajari saya menulis buku, sekaligus menjadi editor 2 buku saya.

Ada pula P. Xavier Quentin Pranata, sohib yang mendorong saya untuk menulis, saat saya masih belajar menulis. Bukan siapa-siapa. Padahal P. Xavier sudah sangat top dengan ratusan bukunya.

Wow… Betapa banyaknya pahlawan yang berjasa dalam hidup saya dan teman-teman di sepanjang kehidupan… Thanks semuanya.


Menarik bukan? Yuk… Praktik!

We rise by lifting others.? Robert Ingersoll

Kita naik dengan cara mengangkat orang lain.? Robert Ingersoll.

??YennyIndra??
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
“Anak yang Hilang Kembali kepada Bapanya.”
“Bersukacitalah dalam Firman-Nya, Carilah Dia dan Jadilah Makmur!”
Serba-Serbi Doa Kesembuhan, Part 3 : Kesembuhan Supernatural.*