Monthly Archives: Feb 2022

Articles

Kisah Unik Di Balik Artikel “Sudahkah Hidup Kita Berdampak?”

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Kisah Unik Di Balik Artikel “Sudahkah Hidup Kita Berdampak?”

Sudah lama bersahabat dengan B. Liana dan Monica, tentu saya tahu pergumulan mereka mendapatkan gedung untuk Sekolah Gratis “Pelita Permai”, sekolah untuk anak-anak kaum marjinal.
B. Liana pernah bercerita sambil berlinang airmata karena begitu berat beban hatinya, anak-anak harus segera sekolah tatap muka, sementara gedung belum siap.
Kami pun berdoa sepakat minta pertolongan Tuhan.

“Ini pekerjaan Tuhan, visi Tuhan, untuk mengentaskan anak-anak yang terpinggirkan. Tuhan tidak akan terlambat. Mari kita buktikan…,” ujar saya menghibur.

Sempat sebelumnya ada gedung yang cocok sekali, tetapi harganya terlalu mahal. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, tetapi masalahnya, benarkah tempat ini yang dikehendaki Tuhan bagi Sekolah Gratis Pelita Permai?
Kami terus mendoakannya.

Sama seperti kita semua saat menghadapi masalah, kita perlu menunggu arahan, kadang mengalami trial & error, sebelum akhirnya mengerti yang mana yang betul-betul pilihan Tuhan.

Beberapa minggu tidak ada kontak, saya tidak tahu perkembangannya. Kesibukan masing-masing membuat saya lambat memonitornya.


Suatu hari saya tertarik dengan illustrasi tentang menyelamatkan bintang laut. Meski tidak bisa menjadi penolong banyak orang, tetapi setidaknya bisa menolong 1-2 orang.
Entah bagaimana, tanpa direncanakan, saya membahas tentang Pondok Hayat dan Pelita Permai. Saya tahu betul ke dua yayasan ini sungguh-sungguh dikelola dengan baik.

Saya pun kontak B. Liana menanyakan perkembangannya. Ternyata sudah ada gedung yang ditaksir dan harganya reasonable. Lengkap dengan data-datanya. Mereka tengah mendoakannya karena kekurangan dananya cukup besar.

Seperti biasa, saya hanya bercerita dalam Seruput Kopi Cantik, Pelita Permai butuh gedung baru dengan harga 5M, sementara dana yang tersedia baru 3M. Titik. Lalu saya membahas yang lain.

Malam itu sekitar pukul 00.20 saya dibangunkan Tuhan.
Duh Tuhan… ngantuk nich!
Ada dorongan untuk menuliskan data-data gedung yang akan di beli, lengkap dengan jumlah kelas, kantor dll.
Setelah ditulis, segera tidur lagi.

Subuh sekiar pk. 05.00 saya dibangunkan, dengan dorongan kuat untuk mencantumkan no hp B. Liana.
Padahal baru buka mata, antara sadar dan tidak sadar… ?

“Beneran Tuhan? Ini bukan style Seruput Kopi Cantik lho! Saya harus minta ijin dulu.”

Akhirnya, pagi itu saya telpon beliau. Disetujui untuk dicantumkan.

Saya amat sangat menjaga Seruput Kopi Cantik, tidak pernah sekali pun minta sumbangan atau dimanfaatkan untuk mengumpulkan dana bagi siapa pun.
Beberapa teman minta tolong untuk di post, “untuk membantu yang membutuhkan”, alasan teman tadi, tetapi dengan tegas saya menolaknya.

Selama ini justru saya yang kerap memberi buku gratis bagi teman-teman.
Sempat terbeban, betulkah ini ‘suara’ Tuhan?
Atau hanya terpengaruh emosi sesaat.
Saya berdoa, tidak ingin melakukan kesalahan.
Tetapi dorongan dalam hati begitu kuat, jadi saya belajar taat.

“Ci Liana, ini benar-benar pertama kalinya saya mencantumkan nomor hp untuk sumbangan. Seruput Kopi Cantik tidak pernah melakukannya. Hanya untuk Sekolah Gratis Pelita Permai. Saya belajar taat. Mari kita lihat, benarkah ini memang suara Tuhan yang mendorong saya mencantumkannya? Saya pun ingin tahu, bagaimana hasilnya? Ini petualangan rohani saya, dalam rangka mengenal Tuhan lebih dalam.” pesan saya pada B. Liana.

Saya belajar mengamati banyak hal yang terjadi dalam hidup, yang mana yang betul-betul dari Tuhan, dan mana yang tidak. Agar ke depannya bisa mentaati-Nya dengan lebih baik.

Ada beberapa teman menghubungi B. Liana minta nomor rekening dan menyumbang.
Ada teman-teman yang japri, lalu telpon saya, memastikan Pelita Permai betul-betul ladang subur yang dikelola dengan penuh tanggung jawab, untuk kemuliaan Tuhan.

Akhirnya ada yang bersedia meminjamkan dana untuk menutup kekurangannya, lalu Pelita Permai bisa mencicilnya 75juta/bulan.
‘Malaikat penolong’ ini tidak ingin diketahui namanya, anonim.
Adakah hubungannya dengan artikel yang saya tulis?
Tidak tahu juga.
B. Liana sungguh-sungguh menjaga rahasia ini.

No problem!
It’s all about God, not me.
Ini semua tentang Tuhan, bukan tentang saya atau Seruput Kopi Cantik.

Yang terpenting kami semua bersukacita, akhirnya murid-murid Pelita Permai bisa sekolah dengan baik.
Sekolah tatap muka bisa dilaksanakan.

“Terharu akan pekerjaan Tuhan yg besar…,” ujar B. Liana.

Perjalanan hidup bersama Tuhan itu bukan matematika, yang serba pasti. Cara Tuhan selalu baru dan unik. Kita tidak bisa meniru pengalaman orang lain untuk kasus yang kita alami.

Yang bisa dipegang, Janji-Nya selalu ditepati dan tidak pernah terlambat. Kalau kita mengerjakan kehendak Tuhan, provision tersedia. Apa pun yang kita butuhkan pasti Tuhan mencukupi.


Sesungguhnya setiap kita hanyalah sepotong puzzle dalam gambar kehidupan yang besar milik Sang Pencipta.
Tuhan yang menyambung-nyambungnya, sehingga kita terpukau, tidak sengaja mengalami Divine Connection, koneksi Ilahi, membentuk gambar-gambar indah dalam rancangan-Nya.
Sungguh Unik….
Beyond our thinking & imagination…

Jika Tuhan berkenan memakai dan kita bisa mentaatinya, itu sungguh suatu anugerah.
Tidak ada kebahagiaan dan kepuasan yang melebihi kesadaran, bahwa kita berada ditengah-tengah kehendak Tuhan, sedang terlibat, dan menjadi bagian penggenapan visi-Nya yang besar.

Setuju?

If you can trust a puzzle company to make sure every piece is in the box to complete the puzzle, than why can’t you trust God that every piece of your life is there for a reason?

Jika Anda dapat mempercayai perusahaan puzzle untuk memastikan, setiap bagian ada di dalam kotak untuk menyelesaikan puzzlenya, mengapa Anda tidak dapat memercayai Tuhan, bahwa setiap bagian dari hidup Anda ada dan terjadi, karena suatu alasan?

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

“Jangan Menyerah!”

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

“Jangan Menyerah!”

Saya dan istri saya adalah Misionaris di Guatemala dan Chili dari tahun 1989 hingga 2001. Ketiga anak kami dibesarkan di Guatemala (10 bulan) dan di Chili (11+ tahun). Saat saya melihat ke belakang, saya dapat melihat tangan Tuhan di berbagai bidang kehidupan kami, padahal saat itu saya tidak begitu menyadari kehadiran-Nya. Kebijaksanaan harus meningkat saat kita melewati musim kehidupan.
Jika berjalan dengan Tuhan, kita dapat melihat tangan-Nya dalam hidup kita melalui musim-musim itu.

“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.”
Galatia 6:9 (TB).

5 tahun pertama kami sebagai Misionaris, sangatlah tertekan secara ekonomi. Saya tidak berjalan dalam pewahyuan yang sama, dengan pewahyuan yang saya miliki sekarang.
Dalam banyak hal, saya bukanlah pribadi saya yang sekarang. Dipenuhi dengan visi dan energi, tetapi beberapa jalan Tuhan tidaklah saya ketahui. Namun demikian, kasih karunia Tuhan membawa saya mampu melewatinya. Salah satu pewahyuan utama yang saya alami sekarang, hanyalah “pengajaran” yang saya pahami di masa menjadi misionaris. Saya memahami pengajaran tentang menabur dan menuai serta memberi dan menerima, tetapi itu bukan pewahyuan, dan buah dari pengajaran itu sangat minim dalam kehidupan kami saat itu.

Ketika saya melihat kembali tahun-tahun itu dan membandingkannya dengan tempat di mana Tuhan menempatkan kami hari ini, saya menyadari bagaimana saya telah berubah dan pemahaman saya semakin dalam.
Hidup terdiri dari musim-musim. Beberapa musim kehidupan, berisi pengalaman di mana lebih banyak menabur daripada menuai. Tetapi jika kita tetap setia pada tahun-tahun penaburan, akan ada peningkatan besar dalam keluarga dan pelayanan di masa depan.

Sementara di masa itu, saya tidak dapat memberikan banyak kesempatan berlibur untuk anak-anak selama di ladang misi, ternyata ada pengalaman lain ditaburkan ke dalam diri mereka, yang pada akhirnya membentuk kehidupan mereka.
Panen anak-anak saya hari ini dan berkat di setiap keluarga mereka, tidak salah lagi merupakan tuaiannya. Mereka berjalan dalam berkat hari ini karena kesetiaan kami di musim ketekunan.

Tahun-tahun menabur kehidupan kami ke dalam misi tampaknya sulit pada saat itu, tetapi musim panen sejak saat itu, sungguh luar biasa. Kita bisa dengan mudah melewati masa-masa sulit dan menjadi putus asa serta menyerah, atau kita dapat memahami gagasan tentang musim sehingga tidak menjadi lelah dalam berbuat baik. Kita akan menuai jika kita tidak menyerah!

Istri saya bersemangat untuk berkebun dan telah mencurahkan banyak waktu serta usaha untuk membangun taman bunga baru yang besar di halaman belakang rumah kami. Tapi dia tahu bahwa buah nyata dari kerja keras tahun ini, akan terlihat tahun depan. Ini adalah musim
mempersiapkan, bekerja dan menanam. Ada beberapa kenikmatan yang bisa dinikmati tahun ini, tetapi tahun depan dan tahun-tahun berikutnya akan lebih banyak lagi kenikmatan daripada kerja.

Hidup adalah tentang musim. Jangan menyerah!

[Repost ; “Don’t Give Up!”, – Barry Bennett, Penerjemah Yenny Indra].

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Klik:
https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Greenland & Iceland.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Greenland & Iceland.

Kami mengikuti Celindo Tour ke Greenland, Iceland & Paris. Total peserta ada 22 orang & tour leader Michael Lie.

Beberapa hari sebelum keberangkatan, Michael menelpon supaya kami siap jas hujan atau setidaknya ponco karena ramalan cuaca akan hujan setiap hari selama kami di Iceland. Saya cek di google, ternyata benar . Oh sungguh menyedihkan!! Tentu tidak nyaman jika liburan sambil berbasah ria…

Satu hal yang menarik, sebelum memulai perjalanan, Michael selalu meminta kami berdoa menurut agama & kepercayaan maaing-masing.
Hasilnya?
Hari ini hari terakhir perjalanan kami di Iceland & Greenland, meski kadang-kadang hujan & gerimis, tetapi begitu kami tiba reda bahkan berhenti. Hari terakhir hujan deras setelah semua acara selesai.
Kami menikmati perjalanan & mendapatkan foto-foto cantik. Keindahan alam yang dipadu dengan es, glacier dan bebatuan vulkanik, sungguh memukau.

Sebelum ke Greenland, pesawat kami ditunda 3 kali karena alasan cuaca. Kami berdoa…. Betul-betul menegangkan.
Ketika akhirnya kami diijinkan masuk ruang tunggu saja sudah senang sekali, meski pesawat belum datang.

Greenland pulau dengan luas 5x pulau sumatra, penduduknya hanya 350.000 orang. Pesawat menuju ke sana hanyalah pesawat baling-baling dengan 32 kursi, harus terbang ke kota Illulissat selama 3 jam 15 menit. Wanita yang melayani check-in, dia pula yang memeriksa tiket saat pesawat akan boarding. Setelah di pesawat, ternyata wanita tadi pula yang jadi pramugarinya . Karena pesawat kecil harus menempuh perjalanan panjang maka tidak ada kepastian berangkat. Selalu tergantung cuaca. Bisa 5 hari tidak ada penerbangan. Ngeri-ngeri sedap…

Untunglah saat ini musim panas, sehingga 24 jam matahari bersinar terang… pengalaman menikmati hari tanpa malam & gelap. Karenanya, kami masih bisa menyelesaikan jadwal city-tour yang sudah direncanakan di greenland. Puji Tuhan!

Di luar rencana, kami mendapatkan kesempatan foto dengan hamparan bunga ungu Nootka Lupine. Bagaikan foto dengan bunga lavender di Provence, yang ada di Perancis Selatan. Thanks Michael, TL kami yang ciamik.

Tidak berarti semua mulus, tetapi kami mendapatkan liburan yang fun dan berkesan. Yang tegang, justru jadi bahan cerita. Teman-teman baru saling berbagi tawa dan menikmati keindahan alam bersama-sama. Bukankah itu tujuan liburan?

Pelajarannya:
Doa mengubah banyak hal. Mintalah maka kamu akan menerima, kata Tuhan.
Pengalaman kali ini pun membuktikan kebenaran janji-Nya.
Punya Masalah?
Berdoalah!

Go on asking God for what you need. And then you will receive. Go on looking for what you need. And then you will find it. Go on knocking at the door. And then God will open it for you.

Mintalah kepada Tuhan apa yang Anda butuhkan. Dan Anda akan menerimanya. Carilah apa yang Anda butuhkan. Dan Anda akan menemukannya. Teruslah mengetuk pintu. Dan Tuhan akan membukanya untuk Anda.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK PEDULI
KESEHATAN TERBAIK
www.mpoin.com

Read More
Articles

Stress?? Ini Cara Simple Mengatasinya!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Stress?? Ini Cara Simple Mengatasinya!

Miss USA Cheslie Kryst yang meninggal dunia setelah loncat dari gedung apartemennya di New York City, konon mengalami depresi berat. Ibunda Cheslie mengatakan bahwa putrinya mengalami kondisi yang dinamakan ‘high-functioning depression’.

Seperti dikutip dari WebMD, ‘high-functioning depression; adalah istilah untuk seseorang yang hidup dengan depresi tapi tampak bahagia dan selalu positif di luar. Maka dari itu wanita yang meninggal di usia 30 tahun tersebut bisa menyembunyikan sakit mental yang dideritanya di depan publik.

Dalam pernyataan tertulis yang diunggah di Instagram pada Rabu (2/02/2022), ibu Cheslie, April Simpkins, mengungkapkan, “Hari ini, apa yang keluarga dan teman-teman kami ketahui tentang penyebab kematian putri tersayangku, Cheslie, sudah resmi dikonfirmasi. Meskipun mungkin sulit dipercaya, tapi itu benar adanya.

Sumber: https://wolipop.detik.com/health-and-diet/d-5927526/ibunda-ungkap-cheslie-kryst-lawan-depresi-seorang-diri-sebelum-bunuh-diri


Apa yang kurang dari seorang gadis muda yang cantik, berprestasi, populer, kaya?
Apa yang dimiliki Cheslie, diimpikan oleh banyak orang. Tetapi ternyata semua itu tidak membuat Cheslie bahagia.

Sesungguhnya setiap kita pernah mengalami stress, takut, depresi dengan level yang berbeda-beda. Manusiawi.
Tetapi bagaimana kita meresponinya, itu yang membedakannya.

Teringat saat awal merintis bisnis, laris manis tetapi modal pas-pas-an. Bilyet giro pembayaran setiap hari ada yang jatuh tempo. Kerap mepet, itulah sebabnya saya paling hafal sejak 35 tahun yang lalu, firman tentang kekuatiran.

Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau,
janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;
Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;
Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

Tuhan adalah gembalaku,
Takkan kekurangan aku….

Dahsyatnya…. hingga kini, tidak pernah sekali pun BG atau cheque kami sampai kekurangan dana.
Terbukti Allah selalu bisa diandalkan!!!
Allah senantiasa menyediakan apa yang kita perlukan.


Stress bukan hanya soal uang, bisa masalah kesehatan, keluarga, cemas akan masa depan dsb.
Semakin digali-gali penyebab stress, justru semakin stress.
Apalagi jika kita sendiri yang mengakuinya, semakin dalam tertanam di alam bawah sadar kita.

Dan repotnya, kadang kita tidak sadar…. ada hal-hal yang kelihatan gak penting, tapi annoying, bikin kesal dan tanpa sadar menimbulkan stress dan pada akhirnya mengganggu kesehatan kita.

Creflo Dollar menegaskan jika kita membiarkan pikiran yang menimbulkan stress mengganggu kita, tinggal tunggu waktu stress itu akan bermanifestasi mengganggu kesehatan kita.

Bisa dalam bentuk berbeda-beda tergantung di mana organ yang lemah dan menerima serangan.
Penyakit auto-imune yang terutama disebabkan oleh pikiran-pikiran negatif. Demikian juga dengan kanker dan berbagai penyakit lainnya.

Saya baru saja membeli buku karya Dr. MK Strydom yang berjudul “Healing begins with Sanctification of the Heart.” – “Kesembuhan dimulai dengan Pemurnian Hati.”
Dr. Strydom juga mengambil sebagian hasil riset Dr. Caroline Leaf dan Dr. Henry Wright. Ketiga tokoh besar ini sepakat, pikiran negatif menjadi penyebab berbagai penyakit.

“In the latest cuttig edge medical research, 87 – 95% of all diseases have been traced back to what goes on in thought life!- Dalam penelitian medis mutakhir, 87 – 95% dari semua penyakit, setelah ditelusuri kembali, penyebabnya terdpat pada apa yang terjadi dalam kehidupan pikiran!”, ujar Dr. Strydom, “No disease is incurable- tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan!”

Wow…. Dahsyat!

Buku tebal ini dengan detil menjelaskan penyebab berbagai penyakit dari yang umum seperti diabetes, jantung, tekanan darah tinggi, hingga autoimun dan berbagai penyakit lainnya.

Di samping ketakutan, kepahitan, sakit hati, stress yang menjadi penyebab berbagai penyakit, ada satu penyebab yang menggelitik hati saya: Disobedience alias ketidaktaatan.
Wow….


Tidak taat apa?
Tuhan sudah memerintahkan:
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Kita tidak taat.
Sibuk berpikir dengan otak kita yang sebesar kacang, bagaimana solusinya? Koq seolah semua buntu.

Yang dikehendaki Tuhan, kita bergembira karena percaya kepada Tuhan, bahwa Dia setia, tidak pernah meninggalkan kita dan Dia pasti menolong kita.

Selama menanti, apa yang kita lakukan?
Berdoa, fokus baca firman dan merenungkannya.
Nanti kita akan tahu koq… Apa yang harus kita lakukan… Tuhan yang mengarahkan dan kita tinggal mentaatinya.

Sederhananya, jika ingin hidup tenang, bebas stres, maka apa pun yang Tuhan perintahkan, taatilah.
Jika kita taat, tidak ada celah yang bisa dimasuki si musuh untuk mencuri, membunuh dan membinasakan kita.


Pernah dengar quotes ini?
Saat kegelapan datang, tidak usah dilawan, didoakan, dan diusir dengan susah payah.
Cukup datang kepada terang.
Saat terang datang, kegelapan pun sirna.

Ketika ada pikiran yang menyebabkan ketakutan, stress dll gak usah dilawan, diusir dan diperangi…apalagi didoakan…
Cukup seperti ganti channel TV, tekan tombol, ganti acaranya.
Dengan cara yang sama, fokus pada perkataan dan janji-janji Allah, otomatis ketakutan, stress hilang secara alami.
As simple as that….

Praktik yuk…..

“I could imagine God saying to a lot of us, “Hey, I’m God, and you’re not. You’re not the general manager of the universe.” And the greatest stress reliever is take God seriously, but don’t take yourself seriously.” – Rick Warren.

“Saya dapat membayangkan Tuhan berkata kepada sebagian besar dari kita, “Hei, sayalah Tuhannya, dan bukan kamu. Ingat, kamu bukanlah manajer alam semesta.” Dan penyembuh stres terbesar adalah menanggapi Tuhan dengan serius, tetapi jangan menanggapi dirimu sendiri terlalu serius.” – Rick Warren.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

https://mpoin.com/
Read More
Articles

Kesaksian mana yang akan Anda setujui?

Gospel Truth’s Cakes*
Yenny Indra

Kesaksian mana yang akan Anda setujui?”

Dalam setiap tantangan dalam hidup, kita harus memilih “kebenaran” yang kita percayai. Adam dan Hawa memilih setuju dengan ular. Sementara ketika dihadapkan pada iblis yang sama di padang gurun, Yesus memilih untuk menyelaraskan diri-Nya dengan Firman Tuhan.

“Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah.”
Matius 4:4 (TB).

Ketika berhadapan dengan gejala fisik, kita dapat memilih setuju dengan kesaksian tubuh kita, dengan kesaksian dokter atau dengan kesaksian Firman.
“Ada tertulis, ‘Oleh bilur-bilur-Nya aku sembuh.’”
“Dikirimkannya Firman-Nya dan aku disembuhkan.”

Dalam menghadapi orang yang sulit, kita bisa setuju dengan kesaksian perasaan kita atau kesaksian Firman.
“Ada tertulis bahwa saya akan mengampuni dan berdoa bagi mereka yang menganiaya saya.”

Ketika menghadapi tantangan keuangan, kita bisa setuju dengan kesaksian tagihan dan rekening bank, atau sebaliknya setuju dengan Firman.
“Karena saya telah memberi dengan sukacita, Tuhan membuat semua kasih karunia berlimpah dalam hidup saya sehingga memungkinkan saya berkecukupan dalam segala hal dan berkelimpahan dalam setiap pekerjaan yang baik.”

Ketika berhadapan dengan rasa takut, kita bisa menyetujui kesaksian emosi kita, atau menyatakan,
“Ada tertulis, Tuhan tidak memberi saya roh ketakutan tetapi roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan pikiran yang sehat.”

Hanya ketika kita memutuskan, apa yang telah Tuhan tulis memiliki lebih banyak kuasa serta otoritas dalam hidup kita, maka kesaksian perasaan kita akan mulai melihat perubahan dan penyembuhan nyata terjadi dalam kehidupan kita.

Ketika ditantang, apa hal pertama yang muncul dalam diri Anda?
Apa yang Anda rasakan, atau apa yang tertulis dalam firman-Nya?
Nyatakan apa yang tertulis dalam Firman ke dalam hidup Anda serta keadaan Anda, bukan apa yang Anda lihat mau pun rasakan.

[Repost ; “Which testimony will you agree with?”, – Barry Bennett, Penerjemah Yenny Indra].

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Klik:
https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 3 4 5 6