Monthly Archives: Oct 2021

Articles

Pernikahan Christian & Ivana: Melepas Rajawaliku Terbang Tinggi…

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Pernikahan Christian & Ivana: Melepas Rajawaliku Terbang Tinggi…

“Bu Yenny, koq sudah 2 hari tidak ada Seruput Kopi Cantik?,” tanya beberapa sahabat pembaca yang setia dari berbagai kota dan Pulau bahkan luar negeri. Ternyata banyak sekali teman-teman setia Seruput Kopi Cantik. 🙂

Kami baru saja menikahkan putra kami, Christian Purnomo, dengan Ivana Setiawan, putri dari Bpk. Iwan Setiawan dan Ibu Soesana Darmo Soesetio. Beliau pemilik TB “Adi Putro”, Tulungagung.
Artikel ini sekaligus menjadi pemberitahuan dan sarana untuk berbagi kebahagiaan kami. Sejujurnya artikel ini saya tulis sebelum acara berlangsung. Perenungan seorang ibu yang hendak melepas putranya. Artikel baru belum sempat ditulis. Semua sibuk, foto-foto masih di photograhernya. Artikel ini sebagai sarana berbagi kebahagiaan.
Terimakasih untuk doa restunya ya….

Puji Tuhan semua berjalan lancar, sederhana, karena betul-betul hanya dihadiri oleh keluarga inti, plus William dan Steven, matchmaker yang mempertemukan Christian dan Ivana. Diadakan di rumah sendiri pula, jadi super santai…. Pernikahan ala pandemi…
Yang terpenting sudah diberkati dihadapkan Tuhan, oleh Ps. Bobby Setiawan dari IFGF Surabaya.

Pernikahan adalah awal perjalanan panjang yang akan mereka lalui berdua.
Biarlah mereka menjalaninya dengan menjadikan Allah sebagai pemersatu, yang utama dan terutama dalam kehidupan mereka.
Saat Tuhan dijadikan pusat kehidupan, maka aspek-aspek lainnya, akan berada di tempat yang seharusnya.


“Yenny, hadiah paling berharga apakah yang Yenny berikan untuk Christian? Kan anak laki-laki pertama,” tanya seorang teman.

“Doa berkat yang tersusun dari Perkataan Allah, itulah yang paling berharga. Firman Tuhan itu Roh, Hidup & Berkuasa. Mampu mencipta dari yang tidak ada menjadi ada. Kalau alam semesta saja diciptakan Allah dengan Firman-Nya, apalagi yang lebih berharga melebihi pernikahan yang dibangun diatas fondasi Allah dan Firman-Nya?”


Teringat jaman saya dulu, menikah tanpa tahu tujuan pernikahan.
Kalau ditanya,
“Mengapa menikah?”
“Ya karena sudah waktunya menikah.”

“Mengapa punya anak?”
“lha… Wajarnya ya begitu…”
Gak ada fondasi blas…

Dulunya saya ‘atheis’, sana sini iya… Kanan kiri oke saja..
Setelah menikah baru mengenal Tuhan.
Sejak itu saya paham, ternyata menikah ada tujuannya dan ada caranya membangun rumah tangga.
Sebelumnya hanya meniru apa yang dilakukan orangtua, om-tante, tetangga, pasangan yang kelihatan baik dan seterusnya.
Mulailah belajar dari bermacam-macam buku, seminar dsb.

Nyanyian Raja Salomo (Sulaiman) tentang rumah tangga menarik sekali. Beliau raja yang paling kaya dan paling bijak, yang pernah ada di dunia ini.
Dengerin nyanyiannya yuk…

Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya;
jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah — sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.
Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah.
Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.
Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang.

Hanya Tuhan yang bisa membangun rumah tangga bahagia, menyediakan berkat berlimpah dan menjadikan anak-anak yang berkualitas.
Wow…

Pembelajaran lain ketika belajar juga dari Zig Ziglar.

» I have no way of knowing whether or not you married the wrong person. But I do know that if you treat the wrong person like the right person, you could well end up having married the right person after all. It is far more important to BE the right kind of person than it is to marry the right person.

Saya tidak tahu apakah Anda menikah dengan orang yang salah atau tidak. Tapi saya tahu bahwa jika Anda memperlakukan orang yang salah seperti orang yang tepat, Anda bisa saja akhirnya menikah dengan orang yang tepat. Jauh lebih penting untuk MENJADI orang yang tepat daripada menikah dengan orang yang tepat.

» Many marriages would be better if the husband and the wife clearly understood that they are on the same side.

Banyak pernikahan akan lebih baik jika suami dan istri memahami dengan jelas bahwa mereka berada di pihak yang sama.

» Make your marriage YOUR OWN. Don’t look at other marriages and wish you had something else. WORK to shape your marriage so that it is satisfying for both of you.

Jadikan pernikahan Ala ANDA sesuai keinginan Anda berdua. Jangan membandingkan dengan pernikahan-pernikahan lainnya dan berharap Anda memiliki sesuatu yang berbeda. BANGUNLAH pernikahan Anda sehingga memuaskan bagi Anda berdua.

Tidak ada kebahagiaan dan kesuksesan dalam rumah tangga, yang terjadi secara kebetulan. Semua itu diciptakan, diusahakan dan didoakan.

“Belajar tidak membuat pernikahan kita lebih baik daripada pasangan lainnya, tetapi belajar membuat pernikahan kita lebih baik daripada sebelumnya,” nasehat Coach Kaki

Pernikahan itu pembelajaran seumur hidup hingga maut memisahkan keduanya. Setelah itu barulah bisa dinilai, sukseskah pernikahannya? Selama seseorang masih hidup, penyesuaian diri wajib terus dilakukan satu dengan yang lain. Manusia terus berubah, entah ke arah yang baik atau sebaliknya.


“Kita melahirkan anak untuk dilepaskan…,” kata Ci Linda Rahardjo.

Hari ini, kami melepaskan ‘rajawali’ kami terbang tinggi melintasi badai, menembus langit, dan mencapai ketinggian maksimal yang bisa dicapainya, meraih cita-citanya.
Doa kami senantiasa menyertai mereka.
Mengenal Tuhan adalah warisan terbaik yang bisa diberikan oleh orangtua. Di sanalah pusat kepuasan, tujuan hidup, dan alasan mengapa kita ada di dunia ini.

Pengalaman dan kehidupan saya pribadi telah membuktikan, hidup itu tidak mudah. Tetapi saat saya menjalani bersama-Nya, langkah demi langkah, maka damai sejahtera yang melebihi segala akal, menguasai seluruh hati ini.

Saya selalu mengingatkan anak-anak,
“Jika ingin melihat kebaikan Tuhan, lihatlah hidup kita. Papa mama memulai semuanya dari Nol. Kesetiaan Tuhan sungguh terbukti. Pertolongan demi pertolongan, mujizat demi mujizat, bahkan nyaris mati terjebak di padang Western Australia pun, Tuhan kirim ‘malaikat’ – Nya. Ketika semua jalan tertutup, jalan ke atas senantiasa terbuka. Ingat itu! Inilah warisan terbesar dan paling berharga. Papa mama berharap, kalian mewariskan pengenalan akan Allah sebagai warisan terbaik pula bagi anak cucumu kelak.”


Ingin jadi Insinyur, Dokter, Pengacara dll ada sekolahnya. Mau yang umum atau spesialis. S1, S2 atau S3 lengkap.
Tetapi tidak ada Universitas Kehidupan, yang memberi gelar bachelor, master atau doctor tentang menjadi suami/istri atau orangtua.

Jadilah kami juga berusaha menjadi orangtua yang baik, menyiapkan yang the best yang kami tahu dan mampu, untuk masa depan anak-anak, berdasarkan insting saja.
Tentu tidak sempurna.
Trial and error…. Berusaha memperbaiki diri di sepanjang jalan kehidupan.
4 anak, 4 karakter yang berbeda, 4 tantangan yang harus dihadapi.
Tidak ada rumus bakunya.
Kadang terbentur, tidak tahu apa yang harus dilakukan?
Berlutut di hadapan-Nya satu-satunya solusi yang bisa saya lakukan.

Rumput di halaman tetangga, konon kelihatan lebih hijau daripada rumput di halaman sendiri.
Demikian juga kerap terlihat, orangtua orang lain kelihatan lebih dahsyat daripada orangtua sendiri.

Sama juga dengan pengalaman saya pribadi, sekian puluh tahun lalu saya tidak memahami alasan papa mama saya mengambil keputusan tertentu.
Hingga ketika saya sudah menjadi orangtua dan anak-anak sudah dewasa, oh… Ternyata betul ya… Paham sekarang.

Maafkan kalau kami tidak bisa menjadi orangtua sesuai harapan anak-anak.
Andrew Womack menegaskan, tidak ada orangtua sempurna di dunia ini.
Semoga… 🙂 Sehingga memang wajar kalau hanya bisa berusaha melakukan yang terbaik, sesuai perkembangan pemahaman dan pewahyuan kami.
Untunglah Tuhan berjanji, akan turut bekerja dalam segala perkara, untuk mendatangkan kebaikan bagi orang-orang yang mengasihi Dia, yang terpanggil sesuai dengan rencana-Nya.
Pasrah sama Tuhan.

Wow… Jadi melankolis bangeettt…. Wkwkwk…
Seperti orang sedang melihat nilai rapornya.


Hari ini kami melepas rajawali kami…
Mata ini memandang jauuuuh… ke langit.
Diantara awan-awan yang berarak-arak mereka terbang…
Mengukir dan mencipta kehidupan yang baru.
Menggenapi tujuan hidup yang direncanakan Tuhan…
Selamat berjuang Christian & Ivana… Dan menang, karena tangan Tuhan menopangmu.

“Terimakasih Tuhan… Hatiku damai karena Engkau sudah berjanji, Engkau tidak akan pernah meninggalkan atau membiarkan mereka. Rancangan-Mu adalah rancangan damai sejahtera, dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepada Christian & Ivana, hari depan yang penuh harapan…. Amin.”

You have to know that your prayers are making a difference! When you pray you set miracles in motion. All of Heaven begins to move on your behalf! It’s on the way… -Lisa Osteen.

Anda harus tahu bahwa doamu membuat perbedaan! Ketika Anda berdoa, Anda membuat mujizat bergerak. Seluruh Surga mulai bekerja atas nama Anda! Jawaban doa sedang dalam perjalanan… -Lisa Osteen.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Apakah Anda Percaya Yesus Mati Untuk Semua Orang?”

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

“Apakah Anda Percaya Yesus Mati Untuk Semua Orang?”

“Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.”
Roma 10:13 (TB).

Sulit dipercaya ternyata banyak orang Kristen yang tidak mempercayai ayat di atas. Karena kesalahpahaman terhadap beberapa ayat kitab suci, yang sesungguhnya tidak ada hubungannya dengan keselamatan maupun pengalaman lahir baru, ada orang yang percaya bahwa Tuhan telah menetapkan takdir kehidupan setiap orang (paham Predestinasi).

Mereka percaya, manusia tidak memiliki pilihan mau pun tanggung jawab sehubungan dengan takdir kekekalan mereka. Oleh karenanya, mereka harus memilih untuk salah memahami ayat diatas dan membuatnya terbaca, “barangsiapa telah ditentukan sebelumnya untuk selamat, ia akan memanggil nama Tuhan dan diselamatkan.”

Jelaslah, jika semua orang sudah ditakdirkan, mereka tidak ada hubungannya lagi dengan takdir kekal mereka sehingga tidak menjadi masalah, apa yang mereka percayai mau pun bagaimana cara hidup mereka.
Memberitakan Injil menjadi tidak relevan, seperti halnya doa, iman, perilaku, dosa, dll. Tidak ada lagi yang dapat dilakukan manusia, yang dapat membatalkan apa yang telah ditentukan Allah. Manusia hanyalah menerima surga atau neraka berdasarkan keputusan Tuhan tentang kekekalan, di dunia yang telah ditakdirkan sebelumnya (Predestinasi).

Bagaimana kita bisa memahami ayat-ayat berikut jika posisi Predestinasi itu benar?

“Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.”
2 Petrus 3:9 (TB).

Ayat ini benar atau tidak?
Ajaran Predestinasi mengharuskan percaya bahwa Tuhan tidak saja ingin banyak orang binasa, bahkan Dia telah memilih siapa yang akan binasa.

“Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.”
1 Timotius 2:3-4 (TB).

Sekali lagi, pengajaran Predestinasi percaya bahwa Tuhan hanya ingin beberapa orang saja yang diselamatkan, bahkan Dia telah menentukan, mereka itu siapa saja.
Dalam ayat di atas jelas tertulis, Tuhan menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. Sedangkan dalam dunia Predestinasi, pengetahuan maupun iman, tidak diperlukan.

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.”
Yohanes 3:16-18 (TB).

Ajaran Predestinasi jelas mengajarkan, Tuhan telah memilih untuk menghukum jutaan orang tanpa memandang iman mereka. Jutaan (miliaran?) orang yang bernasib sial. Memercayai Injil menjadi tidak relevan.

“Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?”
Roma 2:4 (TB).

Bagaimana mungkin Tuhan dianggap baik jika Dia telah memilih sebegitu banyak umat manusia supaya dibuang ke dalam lautan api?
Apakah ada bedanya jika manusia bertobat?
Mereka diselamatkan atau tidak. Di dunia Predestinasi, pertobatan menjadi tidak relevan.

Ada ratusan ayat yang berbicara tentang kemampuan manusia untuk memilih serta menanggapi kasih Tuhan.
Cara Tuhan berurusan dengan Israel, bagaimana Dia memilih untuk mengaruniakan anugerah bagi seluruh dunia dijelaskan dalam Roma 9, 10 dan 11. Kita harus memahami tujuan dari pilihan Tuhan atas Israel dan tidak salah memahami tujuan dari pilihan itu.

“Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.”
Roma 10:13 (TB).

Barangsiapa itu mengacu pada seluruh umat manusia.

“Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua.”
Roma 11:32 (TB).

Belas kasihan untuk semua orang, serta keselamatan melalui iman dan kasih karunia-Nya adalah Injil yang benar.

[Repost : “Do You Believe Jesus Died For All?”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Klik:
https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Kunci Sukses Yang Kerap Dilupakan Orang: Pelajaran Dari Serama Hitam.


Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Kunci Sukses Yang Kerap Dilupakan Orang: Pelajaran Dari Serama Hitam.

Di rumah kami sekarang banyak peliharaan baru.
Awalnya hanya ada Beo, hadiah dari P. Henry McGyver dan Rosita.
Masih ingat?
“Beo yang salah pergaulan”, kata P. Henry, “bunyinya ayam berkokok.” 🙂

Lalu kirey, poodle kesayangan P. Indra.
Sekarang Elisa punya Momo, monyet mini sebesar genggaman tangan.
Michelle punya Mimi, kelinci Holland Loop yang berwarna putih.

Ada lagi Ayam Serama, konon keturunan ayam kate dan merpati.
Bentuknya seperti ayam, ekornya tegak dan bisa terbang meski tidak terlalu tinggi. Tidurnya sambil hinggap di pohon. Kadang di pohon sawo atau kelengkeng merah.

Awalnya P. Indra membeli sepasang  ayam serama putih. Kokoknya merdu, suaranya jernih.
Beberapa hari kemudian, datang lagi sepasang serama hitam. Kata P. Indra, yang hitam tidak sebagus yang putih karena itu dijual lebih murah.

Elisa dan Michelle tertawa terbahak-bahak, saat mendengar serama hitam berkokok pertama kalinya. Suaranya serak-serak bahkan awalnya seperti suara terjepit pintu sambil dia bergerak agak mundur dan mundur. Rupanya si hitam harus mengerahkan tenaga sekuatnya agar dapat berkokok.

Ramai sekali di kebun kami…
Momo monyet sengaja tidak diberi banyak makanan, supaya mau dipegang. Jika lapar, dipanggil langsung mendekat dan diberi jeruk.
Makin lama, Momo makin cerdik.
Dimakannya pisang milik Si Beo. Lapar lagi… Puur Si Ayam juga dihabiskan. O ya… Pur Beo juga jadi sasaran Momo.
Hahahaha…. Monyet koq dilawan…
Makin besar, Momo sudah bisa mengupas pisang sendiri.

Dan kebiasaan Momo, kalau banyak makanan, semua dimakan dulu sebagian, lalu dibuang. Setelah habis, mulai sisa-sisa makanan tadi, dipilih lagi, yang mana yang mau dihabiskan.

Makin besar, makin jahil Si Momo. Kirey dijawil kepalanya, lalu lari naik ke pohon. Kirey sebal… Tapi gak bisa apa-apa. Hanya bisa menanti di bawah pohon.
Lucunya…..

Sekarang Momo dipindah ke kantor Elisa. Taman hancur dirusak Momo. Tanaman hias digelayuti hingga patah. Bunga dipetik, demikian juga pucuk daun kadang dimakan. Buah kelengkeng merah masih kecil-kecil sudah dipetik, dibuang…
Dasar iseng!

P. Indra punya kesibukan baru. Memberi makan jangkrik pada warga baru di rumah kami. Kalau James Bond dikelilingi gadis-gadis cantik, P. Indra dikelilingi ayam-ayam, monyet dan beo… 🙂
Ayam serama betina sangat manja, bergantian minta dielus-elus P. Indra.
Lucunya … 🙂

“Ayam Serama Jantan ini unik. Kalau diberi jangkrik, hanya di cucuk-cucuk sampai mati. Lalu memanggil ayam betina, yang makan ayam yang betina. Tak kasi lagi sampai 10 kali, semua dikasi ke ayam betina,” P. Indra bercerita.

“Yang putih atau yang hitam?”

“Dua-duanya begitu.”

Wow…. Ternyata ciri khas Ayam Serama, dia begitu mengasihi istrinya. Nach kalau ada suami-suami yang gak sayang istri, mesti belajar tuh sama Si Ayam… 🙂

Serama Hitam tidak secantik Serama Putih, suaranya juga tidak semerdu si Putih.

“Ayam hitamnya tak suru jual saja ya? Suaranya kurang bagus,” ujar P. Indra.

“Lho … Jangan! Aku suka yang hitam. Rajin berkokok dan lucunya, kalau yang putih, berkokok di dekat pohon kelengkeng merah. Yang hitam berbeda. Dia berdiri di tengah lapangan, persis di depan jendela tempatku belajar dan berkokok dengan Pede dan penuh semangat memamerkan kemampuannya. Aku sukaaa banget….”

Si Hitam sadar suaranya tidak semerdu Di Putih, karenanya  dia dengan cerdik ‘menjual’ dirinya dengan ‘berjalan extra miles’ rajin berkokok serta memanerkannya di depan jendela.
Mengambil hati dan membuat saya jatuh cinta.

Si Hitam tidak sibuk mengasihani dirinya, bermental sebagai korban (victim) lalu menyembunyikan diri.
Sebaliknya, dia memanfaatkan apa yang dimilikinya, – meski tidak sebagus milik orang lain -, dengan sebaik-baiknya sehingga membuat saya jatuh cinta dan justru  menganggap kekurangannya menjadi sesuatu yang istimewa.

Bagi saya, suaranya yang serak-serak basah seperti suara penyanyi lagu jazz.

P. Indra baru menyadari, ekor Si Hitam tegak dan dekat sekali dengan kepalanya. Konon itu Ayam Serama yang bagus.

Nach, kalau Ayam Serama Hitam saja tahu cara maksimalkan potensinya dan tidak berkubang dalam kekurangannya, bagaimana dengan kita?
Tuhan tidak pernah salah menciptakan setiap kita…. Limited edition, unik, satu-satunya di dunia ini.
Kekurangan atau kelebihan, itu tergantung cara kita menyikapinya.

*“Concentrate all your thoughts upon the work at hand. The sun’s rays do not burn until brought to a focus.” – Alexander Graham Bell*

*“Konsentrasikan semua pikiran Anda pada pekerjaan yang ada.  Sinar matahari tidak akan membakarnya hingga pada titik fokus.” – Alexander Graham Bell
 
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Diterima, bukan Ditolak.”

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

“Diterima, bukan Ditolak.”

Kita semua pernah mengalami penolakan.
Penolakan adalah senjata ampuh untuk menghancurkan harga diri kita. Penolakan dapat menumbuhkan pikiran tentang ketidakmampuan, keputusasaan, kemarahan, kepahitan, ketakutan, dan depresi. Entah itu penolakan yang terjadi di taman bermain sekolah, penolakan dari ketertarikan romantis, calon majikan atau orang tua; penolakan dapat menyebabkan kerusakan besar, mempengaruhi bagaimana cara kita melihat dan menilai diri kita sendiri dihadapan orang lain.

Penolakan merupakan tanah atau dasar di mana ketidakpercayaan tumbuh. Setiap kali kita mengalami penolakan, potensi keraguan dan ketidakpercayaan akan meningkat. Bagaimana kita bisa memiliki keyakinan dalam hidup, ketika orang lain atau diri kita sendiri percaya bahwa kita tidak cukup cantik, tidak cukup mampu mau pun memadai dalam beberapa hal?
Benih penolakan menghasilkan panen kegagalan.
Identitas kita terikat pada penolakan yang telah dialami, lalu kita menetapkan harapan dalam hidup sesuai dengan memori terjadinya penolakan yang tersimpan di dalam hati kita.
Tidak lebih dan tidak kurang, inilah perbudakan dan penindasan.

Sikap yang serupa, kerap pula dibawa ke dalam hubungan kita dengan Tuhan. Jika orang lain tidak menyukai kita, mengapa Tuhan harus menyukai? Akibatnya, sulit jika bukannya tidak mungkin, menikmati hubungan yang penuh kasih dan saling percaya dengan Bapa. Dia melihat semua kesalahan kita, bahkan lebih lagi menyadari semua kelemahan kita, melebihi orang lain!
Mengapa kita harus mengharapkan sesuatu yang baik dari-Nya?

Dengarkan ini:
“supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.”
Efesus 1:6 (TB).

Apakah ada kata-kata yang dapat menggambarkan apa yang baru saja dikatakan Paulus?
Dalam Efesus 1, Paulus menyatakan bahwa Allah telah memberkati kita (ayat 3),
Dia telah memilih kita supaya kita menjadi kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. (ayat 4),
Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, putra dan putri, dalam keluarga-Nya (bukan budak atau yatim piatu). (ayat 5),
dan oleh kasih karunia, Dia telah membuat kita diterima! (ayat 6).
Inilah Kabar Baik yang hampir terlalu bagus untuk menjadi kenyataan!

Arti dari kata Yunani ‘diterima’ adalah: membuatnya anggun, menawan, indah, menyenangkan, mengelilingi dengan nikmat dan menghormati dengan berkat.
Wow!

Sebelum kita dikandung, Tuhan sudah mengenal dan memilih mengasihi serta menerima kita. Mungkin saja kita pilihan terakhir yang dipilih di taman bermain, tetapi kita adalah pilihan yang pertama di hati Tuhan.
Bisa jadi kita tidak memiliki penampilan Hollywood, tetapi kita tidak dapat terlihat lebih baik lagi di hadapan Tuhan. Kita unik. Tidak ada yang seperti kita. Kita memiliki potensi ilahi dan juga tujuan ilahi di dunia ini. Kita diterima!

Jika kita mendapatkan pemahaman ini, dan hati kita diliputi olehnya, maka iman akan muncul.
Ketika kita tahu bahwa tidak ada kemungkinan untuk ditolak, maka kita dapat mempercayai janji-janji itu, menikmati persekutuan, melihat potensi kita serta memiliki damai sejahtera.
Bagaimana kita bisa diterima?

Tentunya karena Dia telah menanggung penderitaan dan kesengsaraan kita; Namun kita mengira Dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
Yesaya 53:4-6 (TB).
(Ayat yang sangat luar biasa).

Inilah beberapa kata-kata terindah yang pernah ditulis.
Roh Kudus mengilhami Yesaya dan mengungkapkan pewahyuan kedalaman kasih Tuhan bagi manusia, kasih yang begitu dalam sehingga rela memberikan Putra-Nya (dan Sang Putra bersedia memberikan diri-Nya) untuk mengembalikan posisi kita ke tempat asal kita di dalam Dia.
Kita diterima, bukan ditolak!

Yesus memahami kesengsaraan kita, penyakit, rasa sakit dan trauma kita. Dia memahami kuasa dosa yang menghancurkan yang telah menciptakan kegelapan dan penderitaan bagi umat manusia. Dia tidak hanya mengerti, Dia datang untuk berjalan di antara kita dan menunjukkan kasih serta belas kasihan-Nya bagi mereka yang terluka. Tetapi Dia tidak datang hanya untuk melihat dan sekedar menyentuh kebutuhan manusia.
Dia datang untuk mengambil dan menimpakan ke atas diri-Nya kutukan pemisahan kita dari Allah beserta dengan semua manifestasinya. Dia mengambil kesalahan setiap orang di bumi, setiap orang yang pernah dikandung.
Dia mengambil rasa sakit dan penyakit fisik kita.
Dia mengambil depresi, kesedihan serta ketakutan kita.
Dia menanggung beban sepenuhnya dari setiap kutukan dosa. Bahkan, Dia menjadi kutukan itu dan menjadi dosa saat Dia tergantung di kayu salib.

“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”
Matius 11:28 (TB).

Undangan ini untuk semua orang. Beristirahat dalam damai sejahtera adalah undangan bagi kita semua. Kesembuhan untuk semuanya. Pembebasan dari setiap trauma dan kesedihan, untuk semua orang juga.
Yesus melakukan ini untuk kita.

“Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”
Lukas 4:18-19 (TB).

Anugerah merupakan persediaan Tuhan bagi setiap kebutuhan kita. Anugerah adalah berkat-Nya, kecukupan-Nya, kekuatan-Nya, dan kemampuan-Nya. Kita dapat mengatakan bahwa anugerah adalah penyediaan Tuhan di setiap tingkat kehidupan, baik roh, jiwa mau pun tubuh. Dan siapa yang dapat mengakses anugerah serta menjalani kehidupan yang berkelimpahan? Kita!

Kita telah diterima dan menjadi yang dikasihi-Nya!

[Repost : “Accepted, not Rejected”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Klik:
https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Masalah Bak Benang Ruwet? Ini Solusinya!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Masalah Bak Benang Ruwet? Ini Solusinya!

“Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya,” demikian Bu Hermini memulai membuka pengalamannya.

Seperti biasa, jika ada keperluan yang betul- betul menuntut saya untuk keluar rumah, saya persiapkan minimal H-1. Jadi tidak ngawur arah tujuan.
Hari ini 11 Okt 2021, kami berangkat ke BEC Bandung, karena HP Samsung type S 6 dan Nokia kepunyaan kami rusak dan banyak foto – foto yang belum sempat diamankan…
Lalu kami memasuki gedung, menuju toko service HP yang menerima perbaikan macam – macam HP ( bukan ke Samsung Service Centre karena sudah pernah cek dan biaya nya muahalll )

Petugas mengecek… 5 menit kemudian, lalu dia berkata,
“Di Lantai dasar ada 1 service centre yang jago banget, sebaiknya Bapak dan Ibu kesana.. semua Merk dia bisa.”

Wah senangnya .. kami bergegas turun, namun tanpa di duga orang tersebut mengejar dan berkata,
“Mari saya antar sampai ke tempatnya.”
Seperti biasa namanya manusia, timbul rasa curiga.
Ada apa nih?
Tanpa berkata sedikit pun, sampailah kami ke tempat yang dituju. Lalu petugas itu pun kembali ke atas, tanpa berlama-lama, naik 4 lantai menuju ke tokonya.

“Terima kasih banyak ..,” kata saya sambil terheran-heran, begitu baiknya dia, sengaja mengantar sampai tujuan tanpa pamrih. Padahal ketemu juga baru tadi..
“Terima kasih Tuhan sudah kirim ‘malaikat-Mu’ untuk menolongku.”
Hp pun menyala lagi….
Yes… Yes… Yes…!!!

Dalam perjalanan pulang, kami mampir ke Riau Junction untuk belanja kebutuhan rumah tangga. Saat membayar di kasir, saya mengeluarkan beberapa lembar uang tunai 100 ribuan.
Ternyata diantara uang itu, ada yang berlubang sebesar biji kedelai dan ditolak oleh kasir.
“Maaf bu yang ini saya kembalikan ke Ibu, sobek… “

“Masa lubang sekecil ini saja koq gak bisa diterima ???”
Heran karena gak gede sobeknya … tapi tetap tidak bisa!

Yaah sudahlah. Pas mau menukarnya dengan lembaran uang lain di dompet, seorang bapak yang tidak saya kenal rupanya memperhatikan pembicaraan kami.

“Mari Bu, saya tukar dengan uang saya,” ujarnya sambil menyodorkan selembar uang seratus ribuan yang mulus.

“Mengapa Bapak mau menukarnya dengan uang yang bagus?”

“Saya ingin membantu ibu saja. Bagi saya tidak menjadi masalah dengan uang yang hanya sobek sedikit.”

Kedua peristiwa hari ini merupakan hal yang sepele bagi sebagian orang … tapi buat kami, tidak sama sekali
Ini bukti kesetiaan-Nya.
Sekecil apa pun masalahnya, Tuhan peduli.
Terharu bangeeetttt….

Tuhan selalu memberi kebaikan dan pertolongan.
Semakin peka mengamati dunia di sekitar kita, semakin sadar betapa Tuhan senantiasa menyertai dan turut campur dalam detil-detil kehidupan kita, jika kita bersedia melibatkan-Nya.

Allah Mengerti….
Allah peduli…
Segala persoalan yang kita hadapi..
Tak akan pernah dibiarkannya,
Kubergumul sendiri,
Sebab Allah mengerti….

Sungguh bangga dengan pertumbuhan rohani Bu Hermini. Saya mengenalnya beberapa tahun lalu saat beliau bergumul dengan berbagai persoalan berat.
Ketika makin mengenal Tuhan, satu demi satu persoalannya terselesaikan dengan cara yang tak terduga. Jalan Tuhan selalu unik.
Hatinya rindu dan mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh.

Beberapa teman lain, mengalami masalah yang setara levelnya dengan permasalahan Bu Hermini, tetapi hingga kini masih stagnan di sana.

Apakah Tuhan pilih kasih?
Tidak!
Kuncinya melekat kepada Tuhan dan membiarkan Tuhan menjadi BOSS dan Allah yang sesungguhnya.
Biarkan Tuhan mengalir melalui kehidupan kita…
Hanya Tuhan solusi sejati permasalahan kita.

Terbukti melalui kehidupan Bu Hermini, urusan yang remeh dalam pandangan manusia saja Tuhan peduli, apalagi hal-hal yang besar dan penting?

Make sense?
Yuk belajar menjadikan Tuhan benar-benar BOSS dan Allah kita.

Learning doesn’t make you better than others. Learning makes you better than ever – Coach Kaki.

Belajar tidak membuatmu lebih baik dari orang lain. Belajar membuat Anda lebih baik dari sebelumnya – Coach Kaki.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 4 5