Monthly Archives: Jul 2021

Articles

Rahasia Kesembuhan & Hidup Yang Berkenan Kepada Allah.

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Rahasia Kesembuhan & Hidup Yang Berkenan Kepada Allah.

Mike Hoesch bercerita, kakeknya seorang penginjil. Sehingga dia sudah kristen sejak lahir. Kisah-kisah dalam Alkitab, sudah sangat biasa baginya. Hafal.

Mike hafal pula ayat-ayat tentang kesembuhan dan menyukainya. Dia melayani Tuhan serta mendoakan orang sakit. Dan sembuh!

Tetapi berbeda saat dirinya yang sakit. Mike menderita kanker kulit di dada atas, di bawah bahunya. Sedemikian parah penyakitnya, makin lama benjolan makin besar, hingga butuh bra untuk menyangganya.

Entah mengapa, sekarang dia tidak bisa mempraktekkan pada dirinya sendiri. Maka Mike minta didoakan oleh orang-orang yang ‘dianggap’ lebih kuat imannya, pemimpin rohani, pendeta terkenal dsb. Tetapi hasilnya nihil.

What you know in your mind, is not always what you believe in your heart. – Apa yang Anda ketahui dalam pikiran Anda, tidak selalu apa yang Anda yakini di dalam hati Anda – Charisraleighdurham.

Mike bergumul dengan penyakitnya, berusaha memperoleh kesembuhan dari Tuhan. Hingga 8 tahun kemudian barulah Mike memperoleh kesembuhan secara supernatural.

Apa rahasia kesembuhannya?
Mike menyadari, ternyata firman Tuhan yang sudah tersimpan di dalam dirinya, ibarat benih, masih tersimpan di dalam karung.
Begitu banyak stok benih firman Tuhan yang dimilikinya, tetapi belum ditaburkan di dalam tanah hatinya.
Tentu saja tidak ada buahnya!

Menyadari hal itu, mulailah Mike merenungkan benih firman Tuhan, sepakat dengan apa yang Tuhan katakan, -meski keadaan fisiknya berlawanan, kanker masih menggantung di dadanya-, dan fokus hanya kepada janji-Nya. Fokus pada yang rohani, sehingga pada akhirnya, yang rohani mempengaruhi yang jasmani. Kanker pun lenyap.

Kesaksian Mike Hoesch:
https://youtu.be/9DhzNEtnAAQ

Banyak diantara kita pun demikian, termasuk saya. Karena tahu firman Tuhan dan prinsip-prinsipnya di kepala, kerap ‘merasa’ sudah menghidupinya. Padahal masih merupakan pengetahuan di kepala semata. Hanya teori, belum dipraktekkan.

Darimana kita tahu?
Karakter tidak berubah dan hidup kita sama galau serta amburadulnya dengan orang-orang yang tidak mengenal Allah.

Perhatikan dalam kitab Wahyu, dari 7 jemaat, – maksudnya orang-orang kristen -, hanya ada 2 jemaat yang tidak dicela oleh Tuhan. Artinya, 71% orang kristen, tidak berkenan di hati Tuhan.
Nach kita termasuk yang mana?

Masih ingat lukisan yang menggambarkan Yesus sedang berdiri di depan pintu dan mengetuknya (Wahyu 3:20)?
Tuhan Yesus mengetuk pintu hati orang Kristen. Dia menanti hingga kita bersedia membuka pintu dan mengijinkan Dia masuk ke dalam hati kita dan menjadi Allah dalam setiap aspek kehidupan kita.

Begitu banyak orang yang mengaku Kristen, rajin beribadah tetapi mereka tidak mengijinkan Yesus mempengaruhi tubuh dan jiwanya (pikiran, emosi dan kehendaknya).
I did it my way.

Tujuan hidup setiap orang kristen adalah memanifestasikan Dia. Agar orang yang melihatnya, mereka melihat Kristus terpancar di sana.

Hidup dengan cara Tuhan – God’s Way. Mengalahkan keinginan daging, dengan anugerah yang Tuhan karuniakan (Grace) dan dikerjakan dengan iman kepada karya Salib Kristus (Faith).

Aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku, demikian prinsip yang tertulis dalam Galatia 2:20 (TB)

Dan kita tidak dapat melakukannya dengan kekuatan kita sendiri, tetapi dengan bergantung kepada kekuatan Allah.

Mari kita membangun hidup kita sesuai kehendak Allah, sehingga orang yang melihat kita, bisa melihat Allah yang hidup didalamnya.

What you really believe in your heart, is the most powerful force in your life! From your heart flows faith or fear, peace or stress – Barry Bennett.

Apa yang benar-benar Anda yakini di hati, adalah kekuatan paling dahsyat dalam hidup Anda! Dari hatimu mengalir keyakinan atau ketakutan, kedamaian atau justru stres – Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Klik:
https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Kirey Yang Manja.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Kirey Yang Manja…

Nama anjing kami. Jenisnya Poodle, berbulu putih. Sudah berusia lebih dari 5 tahun, alias sudah dewasa.
Dulu di Surabaya, tetapi kami membawanya ke Jakarta.

Kirey sangat mencintai P. Indra. Hanya P. Indra yang diperhatikan dan dipatuhinya.
Padahal sayalah yang menyiapkan dogfood dan air minumnya, tetapi tetap saja, P. Indra boss kecintaannya .

Kesukaan P. Indra naik sepeda dengan memegang tali, sementara Kirey lari di sampingnya. Itulah quality-time mereka berdua. Saat-saat yang selalu dinantikan oleh Kirey.

Kadang-kadang kami bepergian naik mobil, lalu saya memerintah Kirey untuk turun tetapi Kirey bergeming. Dia melihat P. Indra dulu, apa perintah P. Indra?

Saat P. Indra turun dari mobil ada keperluan, Kirey berusaha naik ke dashboard, dengan matanya fokus pada P. Indra. Kadang menangis minta ikut.

Setiap ditinggal di mobil ketika kami makan di resto, sengaja kami memilih meja yang kelihatan dari mobil. Dari kejauhan Kirey akan memperhatikan kami  Dia gelisah, takut ditinggal…

Ada kalanya kami berolahraga dengan teman-teman, Kirey akan selalu mengawal P. Indra. Jika ada anjing lain mendekat, meski anjing yang lebih besar, Kirey akan menggonggong mengusirnya.
Kirey menjaga P. Indra seperti bodyguard gitu.

Suatu ketika teman-teman ramai-ramai menyeberang jalan. Kirey mengikutinya…
Sampai di seberang jalan, Kirey ‘celingukan’… Menengok ke kanan dan ke kiri, mencari P. Indra ada di mana?
Begitu menyadari P. Indra di seberang jalan, segera Kirey menyeberang menghampirinya.

“Ha..ha..ha.. kaya bocah nyari papanya,” kata B. Henny tergelak.

P. Hendri MacGyver sangat membanggakan Kirey.
Pernah Kirey poops di kebun P. Hendri. Kirey dimarahi P. Indra. Sejak itu setiap ke rumah P. Hendri, Kirey menunggu di bawah  tangga.
Waktu ke Villa P. Hendri, Kirey ingin masuk. Begitu P. Indra bilang, “No”, Kirey duduk menanti hingga P. Indra keluar.

Aning terkenal sebagai makhluk yang mencintai majikannya, melebihi dia mencintai dirinya sendiri. Sang boss adalah dunia si anjing.

Statistik membuktikan, orangtua yang memelihara anjing, umurnya jauh lebih panjang dan berkurang kemungkinannya kena serangan jantung.
Why?
Sang pemilik merasa dikasihi tanpa syarat.

Ketika merenungkan hal ini, Tuhan mengingatkan, demikianlah seharusnya sikap saya terhadap Tuhan.
Seyogyanya, Tuhanlah pusat kehidupan dan perhatian saya.
Tuhan dunia saya!
Dan saya semestinya mencintai-Nya dengan sepenuh hati.
Dengan cara rutin membangun waktu berkualitas dengan-Nya, bukannya sibuk pelayanan ke sana ke mari ‘untuk Tuhan’, tetapi sesungguhnya untuk kesenangan dan kepentingan diri sendiri.

Ke mana pun saya pergi, selalu waspada dan bersiaga, mengikuti arahan-Nya.
Dan taat pada perintahnya.

Setiap kali berjalan bersama P. Indra, Kirey sengaja berjalan sedikit di belakang P. Indra agar dia bisa mengikuti langkah P. Indra dan memperhatikan arah langkahnya.

Hhmm… Apakah saya juga cukup sabar memperhatikan ke mana Tuhan mengarahkan langkah saya?
Atau justru saya yang berjalan di depan dan berharap Tuhan yang mengikuti langkah saya?

Di sinilah letak perbedaannya, hidup saya akan berjalan dengan baik atau justru maju-mundur bak yoyo.

Dalam berbagai kisah raja -raja, dicatat bahwa Tuhan menganugerahkan keamanan dalam negerinya karena raja dan rakyatnya hidup berkenan kepada Tuhan.

Sebaliknya, ketika kita berjalan di depan, berulangkali tersandung.
Bisa sich kembali kepada Tuhan, minta Tuhan bereskan, tetapi kita kehilangan banyak waktu.
Hidup bak Yoyo, maju- mundur, maju-mundur.
Sayang kan….

Sama seperti mengikuti arahan GPS, jika kita terus sesuai arahan, akan tiba di tempat tujuan jauh lebih cepat. Tidak perlu tersesat dan berulangkali putar balik.

Kuncinya, fokus memandang kepada Allah dan tuntunannya.
Seperti Kirey, hanya fokus pada P. Indra, bukan pada teman-temannya meski teman-teman P. Indra kerap mengelus dan memberinya snack.
Ketepatan kita menangkap perintah, pengenalan kita pribadi terhadap karakter serta kehendak-Nya, dan ketaatan kita dalam mematuhinya, menentukan kualitas hidup kita.
Pengenalan itu butuh waktu dan proses dengan menggali firman-Nya.

Sudahkah kita melakukannya?

If you wish to know God, you must know his Word. If you wish to perceive His power, you must see how He works by his Word. If you wish to know His purpose before it comes to pass, you can only discover it by His Word. – Charles Spurgeon.

Jika Anda ingin mengenal Tuhan, Anda harus mengetahui Firman-Nya.  Jika Anda ingin melihat kuasa-Nya, Anda harus melihat bagaimana Dia bekerja melalui Firman-Nya.  Jika Anda ingin mengetahui tujuan-Nya sebelum itu terjadi, Anda hanya dapat menemukannya melalui Firman-Nya – Charles Spurgeon.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Who Do You Say I AM?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Who Do You Say I AM?

Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya:
“Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?”
Jawab mereka: “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.” Matius 16:13-14 (TB)

“Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Yesus bertanya lagi.
Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Jawab Simon Petrus. Matius 16:15-16 (TB)

Mengapa Yesus mengajukan pertanyaan ini?
“Ada perbedaan antara apa yang manusia katakan tentang Yesus dengan siapa Yesus yang sesungguhnya,” Greg Mohr menjelaskan,
“Yesus ingin memberikan pandangan kepada murid-murid-Nya, apakah yang mempengaruhi pemikiran mereka itu pendapat manusia atau PEWAHYUAN Dari ALLAH.

Kita TIDAK mungkin mengenal Yesus tanpa pewahyuan dari Allah.

Greg Mohr dengan tegas menekankan, Pewahyuan Tangan Ke dua (secondhand revelation) itu tidak memadai!
Meski pun itu pewahyuan para tokoh-tokoh hebat seperti Andrew Wommack, Barry Bennett mau pun pewahyuan Greg Mohr sendiri.
Kita boleh belajar dari orang lain, tetapi kita harus menangkap dan merenungkannya menjadi pewahyuan pribadi kita sendiri.

Sadarkah kita bahwa pertanyaan yang sama dilontarkan Yesus kepada kita?

Pendapat Andrew, Greg mau pun Barry tentang siapa Yesus, tidak akan mengubah hidup kita. Hanya sekedar menjadi pengetahuan bagus di kepala kita.
Tetapi Pewahyuan yang kita terima tentang siapa Yesus bagi kita itulah, yang akan mengubah kehidupan kita!
Inilah yang membedakan antara iman di kepala dan iman dalam hati.

Sekedar memiliki pengetahuan tentang Yesus di kepala, berbeda dengan pewahyuan tentang Yesus dalam hati, yang menjadi fondasi iman yang tak tergoyahkan, yang mampu memindahkan gunung.

Jawaban jujur kita akan pertanyaan tadi, dan bukan sekedar mengutip pendapat orang tentang Yesus, yang akan membuka pintu, sehingga kita bisa memanifestasikan Yesus dalam kehidupan kita. Menerima otoritas dan kuasa, yang mengalahkan dunia.

Dan inilah kunci seberapa berkualitasnya hidup kita sebagai orang kristen dan apakah hidup kita berkemenangan atau tidak.

Di tengah pandemi saat ini, teman-teman silih berganti minta didoakan.
Semua minta jawaban instan.
Di saat-saat kritis, butuh hikmat untuk mengambil keputusan yang tepat.

Seorang sahabat mengeluh, ketika suaminya di ICU, perlu tindakan khusus. Tim dokter yang menangani saling berbeda pendapat. Sebagai orang awam, tentu membingungkan sekali! Dokter yang satu menyarankan A, sementara dokter lainnya menyarankan B.
Pilih mana?

Di saat-saat seperti ini butuh hikmat dan arahan Tuhan. Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut, kata Amsal.

Tuhan selalu mengarahkan langsung kepada yang bersangkutan. Pemimpin rohani, teman dll hanya bisa meneguhkan.
Dalam situasi terdesak seperti ini, si musuh juga tidak henti-hentinya menyerang, meneror dengan berbagai pikiran buruk yang membuat stres. Makin sulit untuk berpikir jernih, apalagi bagi yang hanya datang kepada Tuhan saat punya masalah saja.
Sekedar dengar kotbah seminggu sekali. Baca firman juga tidak.
Bagaimana bisa mengerti kehendak Allah dan arahan-Nya?

Sungguh hal-hal yang terjadi di sekitar kita menyadarkan, betapa pentingnya membangun hubungan pribadi (relationship) dengan Tuhan di masa-masa yang baik, sehingga ketika menghadapi situasi krisis, kita sudah familiar dengan suara-Nya.

Tuhan SUDAH memberikan segala yang kita butuhkan melalui pengorbanan-Nya di kayu Salib. Oleh bilur-bilur-Nya kita sudah disembuhkan.
Tuhan SUDAH memberikan Otoritas dan Kuasa agar kita dapat mengalahkan musuh.

Namun tidak sedikit teman-teman yang bahkan belum memahami akan otoritas yang dimilikinya.
Ibaratnya, mendapat serangan besar-besaran dari musuh, tetapi tanpa persiapan.
Semua senjata yang dibutuhkan sudah tersedia dengan lengkap, saat menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya, tetapi belum dipelajari dengan tuntas. Belum pernah pula berlatih menggunakannya.
Bahkan ada yang tidak tahu dan tidak sadar pula bahwa sesungguhnya dia sudah punya senjata yang lengkap untuk mengalahkan musuh.

Umat-Ku binasa karena kurang pengetahuan (tidak mengenal Allah)- Hosea 4:6

Tidak heran jika akhirnya dikalahkan musuh.

Ketika Petrus mengakui bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah Yang Hidup,
Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini, – (artinya di atas pewahyuan bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah Yang Hidup)
Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
(Pewahyuan bahwa Yesuslah Mesias dan Anak Allah, yang menjadi fondasi gereja. Dan orang yang memegang pewahyuan ini, yang berhak menerima janji di ayat selanjutnya ..).
Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.”
Matius 16:17-19 (TB)

Mau sembuh? berkemenangan?
Mari pelajari, gali, renungkan dan dapatkan pewahyuan pribadi, Yesus sebagai Mesias dan Anak Allah.

Now this is eternal life – that they know you, the only true God, and Jesus Christ, whom you sent.- John 17:3 (NET)

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. – Yohanes 17:3 (TB)

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Klik:
https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Apa Senjata Pamungkas Yang Kerap Dilupakan Orang Kristen?

Gospel Truth’s Cakes
*Yenny Indra*

Apa Senjata Pamungkas Yang Kerap Dilupakan Orang Kristen?

Terakhir ini banyak sekali teman-teman yang minta didoakan, terutama saat keluarganya sakit.
Dan saya sungguh menyadari, betapa pentingnya membangun hubungan pribadi yang dekat dengan Tuhan di masa-masa baik.
Dan belajar bagaimana cara Tuhan bekerja di dalam kehidupan kita.

Segala sesuatu SUDAH diberikan Tuhan kepada kita melalui pengorbanan Kristus di kayu Salib 2000th lalu. Lengkap ada di dalam roh kita.  Oleh bilur-bilur-Nya kita SUDAH SEMBUH.

Bagaimana memanifestasikan kesembuhan ini di alam natural?
Melalui iman dan menggunakan otoritas yang Tuhan sudah berikan. BUKAN berdoa meminta Tuhan yang menyembuhkan lagi.

Lalu apa yang harus dilakukan?
Berdoa dalam roh atau berdoa bersama Roh Kudus.

Ps. Grace Lubega menjelaskan, ketika kita berdoa dalam roh, ibarat kita sedang mengangkat meja yang berat, kita mengangkat di sisi yang satu, sementara Roh Kudus mengangkat di sisi lainnya.
Tidak ada mujizat tanpa karya Roh Kudus.

Ada orang-orang yang berpikir, banyaknya kata-kata yang menggerakkan hati Tuhan.
Tetapi perhatikan ayat dibawah ini:

Roma 8:26-27 (BIMK) 
Begitu juga Roh Allah datang menolong kita kalau kita lemah. Sebab kita tidak tahu bagaimana seharusnya kita berdoa;
Roh itu sendiri menghadap Allah untuk memohonkan bagi kita dengan kerinduan yang sangat dalam sehingga tidak dapat diucapkan.
Maka Allah, yang mengetahui isi hati manusia, mengerti kemauan Roh itu; sebab Roh itu memohon kepada Allah untuk umat Allah, dan sesuai dengan kemauan Allah.

– Kita tidak tahu bagaimana harus berdoa.
– Roh Kudus yang menghadap Allah untuk memohonkan bagi kita, doa yang sesuai dengan kemauan Allah.
– Maka Allah, yang mengetahui isi hati manusia, mengerti kemauan Roh itu.

Sehingga Tuhan mengerjakannya di :
Roma 8:28 (BIMK) 
Kita tahu bahwa Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia  dan yang dipanggil-Nya sesuai dengan rencana-Nya.

Banyak orang yang mengutip Roma 8:28 TANPA memenuhi persyaratannya yang tertulis dalam ayat 26 & 27, kita harus berdoa bersyafaat dalam roh.
Roma 8:28 tidak berlaku untuk semua orang & segala situasi!

Begitu banyak orang yang sudah menerima Baptisan Roh Kudus, tetapi tidak berul-betul memahami fungsinya sehingga tidak menggunakannya.
Bahkan ada teman yang merasa, karena tidak paham apa yang diucapkan saat berdoa dalam bahasa roh, jadi enggan menggunakannya.
Padahal itu senjata pamungkas yang dianugerahkan Tuhan pada kita!

Berdoa dengan kata-kata manusia itu terbatas, tetapi dengan berdoa dalam roh, hikmat Tuhan akan turun atas kita. Kuasa dan pengurapan Tuhan dicurahkan.

Hikmat Tuhan diperlukan di saat-sat kritis, agar keputusan yang diambil, merupakan keputusan yang terbaik.
Tuhan memberikan hikmat-Nya langsung kepada kita. Tidak melalui pendeta atau pemimpin rohani. Tetapi Tuhan bisa memakai mereka untuk meneguhkan, saat kita ragu.
Dan penting dicatat, hikmat Tuhan selalu selaras dengan firman Tuhan. Check & recheck!

Berapa lama berdoa dalam roh?
Sampai hati kita merasa lega dan beban terangkat.

Darimana kita tahu hikmat datang?
Kita tahu, tahu dan tahu saat Roh Kudus mengarahkan, setelah kita fokus berdoa dalam roh. Hati kita satu frekuensi dengan Allah.

Pernahkah kita menyadari Rasul Paulus yang tidak pernah menjadi murid Yesus ketika ada di muka bumi, tetapi dia menulis surat-surat,  yang mengisi 1/3 dari Kitab Perjanjian Baru, melebihi rasul-rasul yang bersama Yesus secara fisik?

Apa rahasia Paulus?
1 Korintus 14:18 (TB)  Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa *aku berkata-kata dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua.*

Karena Rasul Paulus berdoa dalam bahasa roh melebihi orang lain, maka dia mendapatkan hikmat & pewahyuan yang ada di hati Allah, melebihi orang lain.
Kita pun begitu. Tuhan tidak pilih kasih.

Smith Wigglesworth (8 June 1859 – 12 March 1947), seorang penginjil  dengan iman yang luar biasa dari Inggris, dipakai Tuhan dengan dahsyat. Ia menyembuhkan ribuan orang dan membangkitkan 23 orang dari kematian.

Sedemikian diurapinya Smith, hingga orang-orang yang berada bersamanya di gerbong kereta api, menangis memohon belas kasihan serta bertobat, tanpa dia mengucapkan sepatah kata pun.
Smith pernah ditangkap di Swedia karena banyaknya orang yang disembuhkan di setiap kunjungannya, akibatnya tidak ada lagi pekerjaan bagi para dokter dan tenaga medis.

Ketika ditanya tentang rahasia pengurapan-Nya yang besar, ia hanya menjawab,
“Aku banyak berbicara (berdoa) dalam bahasa roh.”

“Jarang ada yang menyimpan dan menterjemahkan kotbah-kotbah Smith Wigglesworth, karena dalam kotbahnya dia banyak berbahasa roh,” cerita Yuliadi, sahabat saya di Sekolah Charis.

Dengan cara terus menerus berbahasa roh, kita senantiasa menyelaraskan pikiran dan hati kita dengan kehendak Allah. Itulah yang dimaksud dengan berdoalah senantiasa.

Rutin berbahasa roh yuk….
Saat keadaan baik, bangun hubungan yang dekat dan akrab dengan Tuhan sehingga ketika musuh menyerang, kita sudah punya senjata yang lengkap.
Setuju?

Always rejoice, constantly pray,
in everything give thanks. For this is God’s will for you in Christ Jesus.
1 Thessalonians 5:16-18 (NET)

Bersukacitalah senantiasa.
Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
1 Tesalonika 5:16-18 (TB) 

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Klik:
https://mpoin.com/

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Sudahkah Kita Menciptakan Kebahagiaan?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Sudahkah Kita Menciptakan Kebahagiaan?

Sebetulnya sejak awal pandemi, saya termasuk orang yang berhati-hati sekali menjaga, agar hidup saya tidak dicemari berita Covid tetapi memilih fokus pada Tuhan.
Tetapi beberapa minggu terakhir, dengan begitu banyaknya keluarga dan teman dekat yang terpapar bahkan meninggal, mau tidak mau, saya pun merasa terteror.
Dengan jujur saya minta Tuhan membawa saya kembali ke jalur yang benar, fokus hanya kepada-Nya.

Kemarin 10 juli’ 21 saya mengikuti acara kremasi Musa, suami sahabat saya, Bink, by zoom.
Ada acara testimoni dari  saudara mau pun teman-teman Musa, baik dari dalam dan luar negeri. Teman-teman yang dikenalnya sejak masih sekolah, bahkan ada yang sejak Taman Kanak-kanak.

Dan saya terpukau mendengarnya.
Saya mengenal Musa sekitar 15 tahun lebih, ketika mulai stay di Surabaya.
Kami kerap makan bersama, atau sekedar berbincang saat Musa menjemput Bink setelah kami berkencan.
Selama ini saya ‘merasa’ cukup mengenal Musa, hingga saya menonton berbagai  kesaksian tentang Musa, ternyata saya menemukan sisi lain Musa yang tidak pernah saya kenal.

Musa begitu lembut, rendah hati  penuh perhatian, tidak pernah merendahkan orang lain, padahal dia lahir dan dibesarkan di dalam keluarga yang kaya raya, jauh di atas level ekonomi teman-temannya.
MDC Surabaya dimulai dari inisiatif Musa membujuk ortunya agar bisa mengadakan persekutuan doa di rumahnya. Dari sanalah banyak tokoh-tokoh besar dibentuk hingga menyebar ke seluruh dunia.
Atas inisiatif Musa pula, ortunya membiayai kuliah temannya yang nyaris drop-out. Dan sederet  karya-karya lainnya, yang tidak pernah disebut saat Musa masih hidup.

“Siapa pun merasa nyaman berada di dekat Musa… mereka bisa menjadi diri mereka sendiri apa adanya. Ga usah jaim. Karena Musa tidak pernah judge orang lain, yang dibicarakan selalu sisi baiknya,” Bink menjelaskan keistimewaan Musa.

Wow….

Sheena… Bangga ya punya papa seperti Musa. Juga Bink, punya suami yang langka. Pribadi besar yang sudah membangun legacy sedemikian hebat, tanpa mengumbar banyak kata-kata.

Saya merenung.
Ketika seseorang masih hidup, jarang kita fokus pada kelebihannya. Justru yang selalu dikomentari itu kekurangannya.
Tetapi saat seseorang meninggal dunia  tiba-tiba semua kebaikannya bak film panjang yang diputar di pelupuk mata.
Ingatan bisa menggali kebaikan lama yang selama ini ‘nyaris’ terlupakan.

Ketika saya menulis kisah “Sudahkah Kita Menghargai Apa Yang Kita Miliki?”

P. Welly berkomentar,
“Ya sudah kodrat manusia, kita tidak bisa menghargai sesuatu yang dimiliki. Setelah hilang baru sadar… Tapi sudah kasep (terlambat).”

Saya terhenyak!
Dan yang terbanyak, justru kita lakukan pada orang-orang terdekat kita.
Mungkin karena dekat jadi blur…. Silau… Gak jelas yang dilihat.

Mengapa kita tidak fokus saja pada kelebihan orang-orang terdekat kita sejak saat ini?
Menegaskan secara verbal kelebihannya, memujinya dan mengungkapkan kebanggaan kita kepada mereka, supaya tangki kasih mereka menjadi penuh dan merasa dicintai serta diterima apa adanya.
Menikmati kebersamaan dengan mereka dengan sikap hati penuh ucapan syukur.
Tentunya lebih menyenangkan bukan?

Kebiasaan saya menulis artikel di HP karena sering berada di jalan. Saat sedang konsentrasi menulis, lalu GPS perlu diubah tujuannya, akibatnya saya kurang cepat menggantinya. Nach saya kadang diomeli P. Indra karenanya.
Sebelumnya, saya suka sebal. Tetapi sekarang saya memilih mengabaikannya dan tetap memilih bersukacita.
Mengurangi ribuan pertempuran yang tidak perlu.
Hidup itu pilihan koq…!!!

Buat apa ribut urusan remeh-temeh begitu? Lebih baik menikmati kebersamaan. Konsekuensi punya suami yang kreatif. Pergi ke suatu tempat saja, inginnya pas pulang ambil jalur yang berbeda. Biar gak bosan lihat pemandangan yang sama, katanya.

Two Edged of Sword, dua sisi mata pedang.
Setiap orang ada kelebihan dan kekurangannya.
Klo dapat suami seperti P. Indra, ya itulah resikonya.
Seandainya saja saya punya suami yang kalem, sabar, di sisi lainnya, orang itu tidak suka perubahan & monoton…  (Itu sudah hukum alam, ga ada manusia yang serba sempurna.)
Apa saya betah?
Gak jadi keliling dunia dong …
Nanti gak berani ambil resiko nyetir sendiri di negara yang baru pertama kali didatangi seperti P. Indra…. Apalagi dengan setir kiri.
Yo wes… Dinikmati saja.

Demikian pula dengan hal-hal lainnya dalam kehidupan.
Hitung berkat-berkat-Nya dan syukuri.
Kebahagiaan itu diciptakan, Bukan kebetulan.
Dibangun oleh hal-hal kecil yang kelihatannya sepele.

“When I started counting my blessings, my whole life turned around.” – Willie Nelson

“Ketika saya mulai menghitung berkat saya, seluruh hidup saya berbalik.( menjadi lebih membahagiakan, tentunya).”  – Willie Nelson

Praktik yuk…. Mumpung masih ada kesempatan.

“A grateful mind is a great mind which eventually attracts to itself great things.” – Plato

Pikiran yang bersyukur adalah pikiran yang hebat, yang pada akhirnya akan menarik hal-hal besar pada dirinya.”  – Plato

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 4