Articles

Mengapa Tuhan Tidak Selalu Menyembuhkan? (Healing Part 5)

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Mengapa Tuhan Tidak Selalu Menyembuhkan? (Healing Part 5)

Menyambung artikel sebelumnya:
https://yennyindra.com/2020/12/bagaimana-saya-bisa-sembuh-dari-autoimun-healing-part-4/

Pertanyaan yang banyak dilontarkan orang, termasuk saya.
Dr. Henry Wright dengan lugas berujar, “Walau pun Tuhan menyembuhkan secara supernatural, tetapi jika akar permasalahannya tidak dibenahi, maka penyakit itu akan kembali lagi.”

Bahkan dijelaskan, kalau setelah sembuh dibiarkan kosong tanpa dibenahi dan diisi kebenaran firman, si iblis, musuh kita, akan membawa 7 konco-konconya yang lebih jahat lagi, untuk menyerang.
Nach… Berarti yang terpenting justru membenahi akar-akarnya dengan memilih pikiran yang sesuai firman-Nya dan menghidupinya. Ingat ada 3 macam pikiran di dalam artikel Healing Part 2.

Mengapa Tuhan tidak menyingkirkan iblis?
Tuhan sudah memberikan otoritas dunia kepada Adam, dan Adam menyerahkan dunia ini kepada si iblis. Tuhan harus berpegang kepada apa yang dikatan-Nya.

Tuhan memberi kita pilihan:
Kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu.
Nach, pilihan di tangan kita, mau pilih yang mana? Masing-masing ada konsekuensinya.

Lalu bagaimana caranya bisa hidup sehat?
“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya,” kata Tuhan.

Kuncinya, melekat pada Tuhan. Dengan cara menyimpan firman-Nya di dalam hati kita, serta menghidupinya.
If you keep my commands, you will live in my love – Jika kamu menyimpan perintah-perintah-Ku, kamu akan hidup dalam kasih-Ku.
Inilah cara kita mengasihi Tuhan, menggenapi hukum utama: kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.

Lalu kita sepakat dengan apa kata Tuhan tentang kita, (baca artikel Healing part 2 & 3) sehingga kita mengasihi diri sendiri. Dengan demikian, kita bisa mengasihi orang lain. Hanya orang yang mengasihi dan menerima dirinya sendiri, yang bisa mengasihi orang lain. Dan bisa mengampuni dengan tulus.
Sehingga kita menggenapi hukum kedua terpenting: Kasihi sesamamu manusia seperti kamu mengasihi dirimu sendiri.

Tubuh kita adalah Bait Allah. Hendaknya kita menjaga kebersihannya, dengan cara menjaga pikiran, perkataan dan tindakan yang bersih sebagai persembahan yang hidup untuk mempermuliakan-Nya.
Sejujurnya, ini lebih mudah dikatakan daripada dihidupi. Saya pun sedang belajar untuk mendisiplinkan diri, setelah memahami pengajaran ini.

Jangan biarkan ketakutan, kecemasan dan stres membebani tubuh kita.
Dr. Henry Wright mengungkapkan 80% penyakit yang diderita manusia, akarnya ada di dalam masalah rohani.
Strategi iblis adalah memancing kita dengan umpan pikiran negatifnya, saat kita menerimanya, lalu si iblis menyalahkan, mengapa kita punya pikiran negatif seperti itu. Muncul perasaan bersalah!

Sesungguhnya kita semua sadar bagaimana ketakutan, rasa malu, kecemasan, stres dan perasaan bersalah seolah mencengkeram hidup kita. Membuat kita sulit melihat apa yang terjadi dengan jernih. Akibatnya perasaan bersalah mengejar kemana pun kita pergi. Perasaan bersalah inilah yang dalam jangka panjang akan menjadi roh kelemahan atau spirit of infirmity, yang menciptakan berbagai penyakit yang menghancurkan tubuh kita dalam jangka panjang.

Satu-satunya jalan untuk hidup sehat adalah take ownership of your own life, kata Dr. Henry Wright. Alias jadilah pemilik sejati dari hidup kita. Artinya kita yang berkuasa mengambil keputusan dan bertanggungjawab penuh, atas apa yang kita ijinkan tinggal di kepala mau pun hidup kita. Tolak yang kita tidak mau! Hidup sehat adalah kehendak Allah bagi kita.

Agar hidup kita sehat, Tuhan sudah memberikan rambu-rambu, apa yang harus kita pikirkan.
Semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Kesimpulannya, mari kita berpikir, berkata-kata dan bertindak sesuai firman Tuhan. Dengan sendirinya, segala sesuatu dalam hidup kita akan berada di tempat seharusnya. Everything will fall into place, istilah kerennya. Termasuk hidup sehat dan makmur.
Simple tetapi butuh kedisiplinan dan kesadaran diri terus menerus untuk melakukannya.

Praktik sama-sama yuk…. Kita raih hidup sehat sesuai cara Tuhan.

Happy is the man who finds wisdom, And the man who gains understanding; For her proceeds are better than the profits of silver, And her gain than fine gold. She is more precious than rubies, And all the things you may desire cannot compare with her. Length of days is in her right hand, In her left hand riches and honor.

Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. Ia lebih berharga dari pada permata; apa pun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya. Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan. Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata. Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Mencegah VS Mengobati.
BIG PICTURE
“Injil Itu Peningkatan!”