Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Salah Kita Sendiri? Mana Berani Datang Kepada Tuhan?
Salah satu hal yang paling berat untuk ditanggung, ketika salah mengambil keputusan dan membuat segalanya kacau balau.
Apalagi jika akibatnya berdampak pada seluruh keluarga.
Rasanya ingin bersembunyi masuk ke perut bumi saja.
Merasa bersalah, tertuduh dan menyesal.
Siapa pernah mengalaminya?
Saya tunjuk jari!
Bertahun-tahun yang lalu, saya memilih menjauh dari Tuhan.
Tetapi dengan berjalannya waktu, pengenalan pada Tuhan makin mendalam, saya justru memilih segera datang kepada Tuhan.
Curhat, minta ampun dan mohon Tuhan membenahinya!
“Tuhan tolong ubah hati orang itu, agar kesalahan yang saya lakukan bisa Tuhan ubah menjadi kebaikan.”
“Tuhan beri saya hikmat, apa yang harus saya perbuat untuk memperbaiki situasi yang kacau balau.”
Kadang-kadang betul-betul tidak terpikirkan sehingga tidak melakukan yang seharusnya secara umum, orang sudah tahu.
Di saat lainnya, karena kurang pertimbangan, informasi kurang lengkap, salah mengambil keputusan.
“You’re a God who makes things right, giving justice to the defenseless. You know all about us, inside and out. You are mindful that we’re made from dust,
*Engkaulah Allah yang membuat segalanya menjadi benar*, memberikan keadilan kepada yang tak berdaya. Engkau mengenal kami, luar dan dalam. Dan menyadari bahwa kami terbuat dari debu,
” ujar Raja Daud.
Tuhan memang Allah Sang Penolong. Dia membuat apa yang salah menjadi ‘benar’ dengan cara-Nya yang ajaib.
Berulangkali, kesalahan yang saya buat, -entah dengan sengaja atau tidak-, diubahnya menjadi kebaikan.
Tuhanlah Allah yang bisa mengubah hati seseorang, bisa mengubah situasi, bahkan angin dan badai pun tunduk kepada-Nya.
“Aku itu berminggu-minggu mikir, bagaimana caranya bisa kenal dengan pemimpin proyek di Kalimantan Selatan?
Pusing gak ada ide. Secara gak sengaja pas ngobrol dengan pimpinan Kalimantan Tengah, aku tanya, kenal ga dengan pimpinan Kalimantan Selatan? Oooo kenal, gampang nanti tak kenalin. Walah … Segitu gampangnya,” ujar Dave, teman di Sekolah Charis, bercerita tentang proyeknya.
Itulah jalan hidup orang yang memperoleh perkenanan Tuhan dan manusia, semuanya jadi mudah, melebihi pikiran manusia.
“Perkenanan Tuhan dan perkenanan manusia itu seperti sepasang sepatu. Saling mendukung. Dengan memiliki keduanya, hidup jadi lancar dan mudah,” Dave melanjutkan.
*Pelajarannya, apa pun yang kita butuhkan, apa pun yang terjadi, bawa kepada Tuhan.*
*He is The Best!*
So now we come freely and boldly to where love is enthroned, to receive mercy’s kiss and discover the grace we urgently need to strengthen us in our time of weakness.
Marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan