Monthly Archives: Jun 2020

Articles, Christianity

“Apakah Anda Tersinggung?”

“Apakah Anda Tersinggung?”

Ada musuh yang bercokol di hati dan di masa depan, yang mungkin tidak kita sadari. Musuh ini menghancurkan pernikahan, memecah belah gereja, menghancurkan persahabatan dan membuka pintu bagi penindasan dan bahkan penyakit.

Musuh itu adalah hati yang tersinggung.

Perasaan tersinggung dan kepahitan mendatangkan banyak malapetaka dalam kehidupan orang Kristen dan sebagian besar, tidak tahu bagaimana mengenalinya.

Hati yang tersinggung, berjuang untuk mengenal dan merangkul kebenaran juga. Namun perasaanlah yang pada akhirnya menang mengalahkan kebenaran.

Orang tersinggung, merasa dikhianati oleh seseorang dalam pelayanan atau mengalami beberapa pengalaman seperti itu di gereja. Mungkin juga tersinggung karena anggota keluarganya. Tersinggung karena politik dan masalah sosial di jaman ini. Banyak sekali peluang ketersinggungan untuk meracuni hati kita.

Begitu perasan tersinggung berakar dalam hati, maka kehidupan Allah yang berlimpah menjadi padam.

Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!
Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.
Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.
Yakobus 3:14-16 (TB)

Teman-teman, pastikan hati kita benar di hadapan Tuhan dan benar di hadapan sesama. Berdoalah untuk mereka yang telah menyinggung hati kita. Pilihlah kasih. Pilihlah kedamaian.

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Filipi 4:6-8 (TB)

[Repost ; “Have You Been Offended?”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra]

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Masa Lalu Yang Terus Menghantui….

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Masa Lalu Yang Terus Menghantui….

Lawson Purdue bercerita ada teknik penyembuhan dengan meneliti ulang kejadian-kejadian di masa lalu seseorang.
Karena trauma ini dan itu di masa lalu, akibatnya begini…
Lawson menjelaskan, apa yang dilakukan itu seperti menatap pusar… Wkwkwk…
Alias tidak berguna.

Kodrat manusia sebelum mengenal Tuhan, itu kodratnya memang berdosa. Meskipun dia berbuat baik, namun tetap saja kodratnya berdosa. Hidupnya di bawah kekuasaan iblis.
Bak rakyat jelata, meski pun dia berusaha sekuat apa pun, sekaya apa pun, dia tetap saja orang biasa.
Sebaliknya, setelah menerima Tuhan, kodrat kita berubah menjadi kudus.
Seperti Pangeran Charles dari Inggris, kodratnya adalah bangsawan. Dia tidak perlu melakukan apa pun dia tetap bangsawan. Dan bangsawan punya berbagai fasilitas yang tidak dimiliki orang biasa.

Sama dengan kodrat baru kita yang kudus, sesekali bisa berbuat dosa, tetapi kodrat barunya membuatnya ingin kembali kepada Tuhan dan hidup benar.

Masa lalu kita memang buruk, tetapi berita baiknya, setelah menerima Tuhan, kita menjadi ciptaan yang baru.
Lalu masa lalu bagaimana?
Yang lama sudah berlalu alias mati dan yang baru sudah datang.

Tuhan Tidak merenovasi yang lama supaya jadi ‘baru’, tetapi kita diciptakan menjadi benar-benar pribadi yang baru. Brand New.
Yg lama rohnya terpisah dari Allah, setelah menerima Tuhan, Roh Allah tinggal di dalam kita.

Masa lalu sudah dikubur, bersama Tuhan kita merenda masa depan yang baru. Kesalahan lama, Tuhan ubahkan menjadi kebaikan bagi kita.
Perubahan sejati dikerjakan oleh Tuhan di dalam kita, saat kita beriman kepada-Nya.
Bukan usaha manusia.
Ketika pola pikir kita diselaraskan dengan pola pikir Kerajaan Allah, dalam diri kita berubah, maka dengan sendirinya sikap dan tingkah laku kita pun berubah menyesuaikannya.
Melegakan bukan?

Supaya menjadi pribadi yang baru sesuai dengan kehendak Allah, kita Tidak Perlu menggali masa lalu, trauma dsb.
Lalu apa yang harus kita lakukan?
Sepakat dengan Tuhan, sesuai dengan apa yang Tuhan lihat di dalam kita.

Bagaimana sich saya dalam pandangan Tuhan?
Aku lebih daripada pemenang karena Tuhan di dalamku.
Aku ini kepala, dan bukan ekor.
Tetap naik dan bukan turun.
Aku diberkati saat masuk, dan diberkati pula saat keluar.
Umur panjang ada di tangan kananku, di tangan kiriku, kekayaan dan kehormatan.
Bersatu jalan musuh-musuhku menyerang aku, tetapi bertujuh jalan mereka lari dari hadapanku. Tuhan menyediakan hidangan bagiku, dihadapan para lawanku. Pialaku penuh melimpah.

Aku seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air,
yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air,
Yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun-tahun kering, apa saja yang aku perbuat menjadi berhasil.

Tuhan melihat kita dengan cara yang dahsyat bukan?

Penting diingat, mengutip kalimat P. Dolfi, sahabat saya:
fakta tidak mengubah firman Tuhan,
tetapi
*Firman Tuhanlah yang mengubah fakta.*

Dengan mengakui siapa diri kita sesuai dengan rancangan Tuhan, maka kita akan menjadi sesuai yang kita deklarasikan.

Nach realitanya, tergantung kita sepakat dan beriman dengan Tuhan atau tidak?
Pilihan ada di tangan kita sendiri!

For as he thinketh in his heart, so is he.

Sebab sebagaimana seseorang berpikir dalam hatinya, demikian jugalah ia.

??YennyIndra??
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
?? *MPOIN PLUS & PIPAKU* ??
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Steve Jobs & Pondok Hayat.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Steve Jobs & Pondok Hayat.

Mungkin di dunia ini tidak akan pernah ada Macintosh, iMac, iBook, iPod, iPhone, atau iPad … jika seorang Steve Jobs diaborsi oleh ibu kandungnya.
Tertulis di wall FB Yayasan Pondok Hayat, Surabaya.

Lalu disertai foto dengan kutipan ucapan Steve Jobs:

Saya ingin bertemu ibu kandung saya, sebagian untuk melihat apakah dia baik-baik saja dan mengucapkan terima kasih karena:
saya senang, saya tidak berakhir sebagai anak yang diaborsi.
Dia berusia 23 tahun dan banyak mengalami kesulitan, untuk memiliki saya._
Steve Jobs.

Hati saya trenyuh…..

Kehamilan di luar nikah adalah aib bagi yang mengalami mau pun keluarganya, menurut pandangan masyarakat.
Sehingga tidak sedikit yang memilih aborsi untuk menyelesaikan masalah ini.
Satu kesalahan, ditambah lagi kesalahan berikutnya untuk ‘menyelesaikannya’. Yang tidak disadari, ‘pembunuhan’ terencana ini akan meninggalkan beban yang menghantui seumur hidupnya.

Jangan pernah berpikir bahwa kehamilan di luar pernikahan adalah akhir dari segalanya.
Aborsi bukanlah solusi.
Tuhan punya rencana bagi setiap anak yang lahir di dunia ini.
Siapa yang menyangka, bayi yang nyaris di aborsi menjadi Steve Jobs, yang menjadi pencipta brand Apple yang terkenal dan merevolusi dunia dalam menggunakan smart phone, laptop dsb?

B. Liana & B. Monica menjawab kebutuhan calon ibu yang hamil di luar nikah, dengan mendirikan Yayasan Pondok Hayat. Tujuannya, membantu para calon ibu agar tidak melakukan aborsi. Pondok Hayat menerima mereka hingga melahirkan bayinya dengan selamat.

Jika setelah lahir, sang ibu ingin membawa bayinya, dipersilakan. Jika tidak, Pondok Hayat yang merawat bayi-bayi itu.

Ibu yg memberi diri kepada Tuhan mengalami restorasi dan masa depan yg lbh baik, sebagaimana misi pondok hayat utk transformasi kehidupan.

Berbagai mujijat nyata terjadi. Sebagian besar ibu yang ke Pondok Hayat sudah beberapa kali berupaya menggugurkan kandungannya, sehingga beberapa bayi lahir dengan kelainan di organ tubuhnya.

Namun Tuhan sangatlah baik. Ketika kasih, doa dan firman Tuhan dilayankan, berbagai mujijat pun terjadi.
Nicholas yang lahir buta, disembuhkan secara supranatural saat  Ps. Peter Jungren datang ke Surabaya .

Benny yang menderita penyakit Cerebral palsy atau lumpuh otak, yaitu penyakit yang menyebabkan gangguan pada gerakan dan koordinasi tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan perkembangan otak, yang biasanya terjadi saat anak masih di dalam kandungan.
*Sekarang Benny bisa berjalan*.
Yeaaayy… Sungguh luar biasa!
Tidak ada doa yang sia-sia.

Henokh yang lahir dengan jantung bocor, menutup secara supranatural.
Elizabeth yang jantungnya juga bocor dan harus tergantung tabung oksigen, disembuhkan Tuhan.
Bahkan ada ibu hamil yang gila pun disembuhkan!
Allah Mahabesar…. Karya-Nya sungguh dahsyat!

Karena itu saya memilih menjadi donatur tetap Yayasan Pondok Hayat sejak bertahun-tahun lalu. Tidak banyak, tetapi rutin. Saya tahu persis, yayasan ini dikelola dengan sangat baik, jujur dan hasilnya nyata. Kasih dan pelayanan yang mendasarinya.
Pondok Hayat membutuhkan dukungan dari banyak orang agar dapat menjalankan visi misinya.

Membatalkan aborsi, berarti menyelamatkan satu jiwa.
Menyelamatkan satu jiwa,
berarti menyelamatkan satu generasi.
Ini yang kadang tidak kita sadari.

Kita tidak pernah tahu rencana Tuhan, namun satu hal yang pasti, Tuhan sudah mepersiapkan masa depan baik untuk sang ibu mau pun anaknya. Ketika kesalahan diserahkan ke dalam tangan Tuhan, maka Tuhan bisa mengubah hal yang buruk menjadi kebaikan.
Tidak ada kesalahan yang terlalu parah, yang tidak bisa dibereskan oleh Tuhan. Percayalah!

Jika ada teman, saudara, kenalan yang tengah galau menghadapi kehamilan di luar nikah, rekomendasikan Yayasan Pondok Hayat sebagai tempat bernaung yang aman serta terjamin, demi menyelamatkan sang bayi.

Mungkin kita tengah membantu menyelamatkan calon pemimpin besar di masa depan.
Who knows?

Don’t allow yourselves to be weary or disheartened in planting good seeds, for the season of reaping the wonderful harvest you’ve planted is coming! Take advantage of every opportunity to be a blessing to others.

Jangan biarkan diri kita menjadi lelah atau berkecil hati dalam menabur benih yang baik, karena musim menuai panen dari benih yang sudah ditabur, akan datang! Gunakan setiap kesempatan menjadi berkat bagi orang lain.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity

“Kematian karena Stres.”

Kematian karena Stres.”

Jika saya harus memilih kata modern untuk menggambarkan kondisi manusia yang terpisah dari Tuhan, saya mungkin akan memilih kata “stres.”

Banyak yang percaya bahwa stres adalah penyebab utama sakit penyakit dan saya cenderung setuju.
Begitu kita memahami berbagai segi stres, jelaslah terlihat, ternyata sebagian besar dari kita menjalani kehidupan yang dipenuhi stres dan menderita akibatnya.

Pertimbangkan stres karena hal-hal berikut.

1. Stres merasa bersalah.
2. Stres ditolak.
3. Stres dilecehkan.
4. Stres keuangan.
5. Stres perceraian.
6. Stres pernikahan.
7. Stres sebagai orangtua.
8. Stres politik.
9. Stres keresahan sosial.
10. Stres diet yang buruk.
11. Stres karena pilihan gaya hidup yang buruk.
12. Stres karena tersinggung, kepahitan dan marah.
13. Stres dihantui rasa takut.
14. Stres karena gagal.
15. Tekanan pelayanan.

Seperti yang bisa kita bayangkan, daftar itu bisa berlanjut terus dan terus.

Setiap bidang kehidupan kita yang terlepas dari kehidupan-Nya tunduk pada tekanan,
atau sebagaimana Alkitab menyebutnya,
“hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.”
(2 Petrus. 1:4 TB).

Nafsu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan kita sendiri, secara terpisah dari Tuhan.

Yesus ingin agar kita menikmati hidup yang berkelimpahan, tetapi hidup itu tidak dapat dijalani dengan cara kita sendiri. Kita harus menarik dari kehidupan-Nya.

Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Yohanes 15:5 (TB)

Ada perbedaan antara menghasilkan buah (berbuah) dengan mengerjakan pekerjaan yang menghasilkan.

^Buah datang dengan damai yang datang dari dalam.
^Sementara pekerjaan biasanya dihasilkan oleh stres dan dirancang untuk membuktikan kemampuan diri sendiri, membela diri, atau melindungi diri sendiri.

Buah kehidupan yang berkelimpahan tidak akan pernah tumbuh di tanah stres.

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Yohanes 14:27 (TB)

Yesus mewariskan damai sejahtera-Nya bagi kita. Itu bukan kedamaian ala dunia. Dunia tidak memiliki kedamaian sejati untuk diberikan. Jika kita berharap kepada dunia untuk memperoleh ketenangan dan kedamaian, maka kita akan gagal. Kesehatan kita pun akan gagal, baik secara fisik, mental mau pun emosional.

“Janganlah gelisah hatimu.”
Ini adalah perintah! Hanya kita yang bisa melakukannya.

“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”
Amsal 4:23 (TB)

Stres adalah pilihan.
Damai adalah pilihan. Kematian karena stres bisa melelahkan dan panjang, bisa juga cepat dan tidak terduga.
Satu-satunya jawaban adalah tinggal di dalam Dia.
Hanya Tuhan yang memiliki kehidupan sejati.
Kita bisa hidup melampaui tekanan dunia dan menjadi sumber pengharapan bagi orang lain.
Itu pilihan kita!

[Repost ; “Death by Stress”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra]

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Vanessa Van Westen Parengkuan.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Vanessa Van Westen Parengkuan.

Demikian nama lengkap sahabat saya, yang tinggal di Belgia.
Cantik, khas orang Manado yang memang terkenal dengan kecantikannya.

Kami berkenalan sejak 5-6 tahun lalu saat saya stay di Jakarta. Belajar bersama dalam acara Saat Teduh, dulu melalui skype hingga kini dengan zoom. Dan mengatur pertemuan, ketika Vanessa dan keluarganya berlibur ke Indonesia.

Apa yang menarik?
Konsistensinya. Setiap hari mengingatkan saya untuk belajar bersama melalui zoom dengan teman-teman dari berbagai belahan negara di dunia, melalui acara Saat Teduh.

Konsisten itu tidak mudah. Apalagi acaranya dimulai jam 4 subuh waktu Belgia.
Apalagi saat winter… Bbbbbrrrr dinginnya!
Tentu lebih nyaman bergulung di balik selimut.
Tapi tidak dengan Vanessa, dia konsisten!
Dan Vanessa jauh lebih rajin daripada saya, padahal acaranya pk. 09.00 WIB, artinya jauh lebih nyaman bagi saya.

Setiap kami saling sharing, Vanessa menulis notulen untuk catatan kami semua.
Dengan tekun Vanessa mengamati siapa yang hendak masuk ke meeting zoom, siapa yang sudah buka mike untuk sharing dll.
Saya ikut, mau pun tidak, di WA chat selalu mendapat catatan saat teduh dari Vanessa.
Thanks sis!

Hebatnya lagi, Vanessa ingat apa yang pernah saya sharingkan ketika membahas sesuatu. Sementara saya yang sharing, justru sudah lupa.

Vanessa bekerja menjadi perawat di sebuah Panti Jompo.
Suka duka dialaminya. Terlebih ada oma-oma unik yang rewel, sulit dirawat dan beberapa cacat bahkan menderita alzheimer.
Butuh kesabaran dan hikmat tersendiri untuk melayani mereka.

Di sinilah Vanessa menunjukkan kasih Allah dalam hatinya untuk melayani dan mendoakan mereka. Vanessa tidak hanya melayani secara jasmani, tetapi lengkap hingga ke rohaninya. Memberi ketenangan, perasaan aman serta dikasihi, bagi pasien-pasien yang dirawatnya.

Ini pelayanan yang tidak kelihatan. Bukan sesuatu yang heboh, spektakuler, yang akan disorot kamera atau diberikan tepuk tangan oleh banyak orang.
Tetapi Vanessa memancarkan kasih Allah di sana. Memberi teladan bagi teman-teman sekerjanya.
Mencurahkan rasa yang nikmat berupa kasih Allah, di hati orang-orang sepuh yang tengah menantikan giliran untuk pulang ke rumah Bapa di sorga. Vanessa menghidupi firman Tuhan yang dipelajarinya.
Sungguh mengagumkan apa yang Vanessa geluti dengan setia.

Mari kita meneladaninya. Menjadi terang dan garam di mana pun Tuhan menempatkan kita, sehingga tempat itu menjadi lebih baik dan bersinar karena kehadiran kita. Meski manusia tidak melihatnya, tetapi Tuhan berkenan dan bersukacita karena kita.

But those who are waiting for the Lord will have new strength; they will get wings like eagles: running, they will not be tired, and walking, they will have no weariness.

Tetapi orang yang mengandalkan TUHAN, akan mendapat kekuatan baru. Mereka seperti burung rajawali yang terbang tinggi dengan kekuatan sayapnya. Mereka berlari dan tidak menjadi lelah, mereka berjalan dan tidak menjadi lesu..

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik #InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 6