Hidup Seperti Roda Berputar?
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Hidup Seperti Roda Berputar?
“Kehidupan ini seperti roda yg berputar, kadang diatas dan kadang dibawah … “, ujar seorang teman.
“Terjadilah menurut imanmu,” sahutku “Kalau saya percaya, hidup anak-anak Tuhan seperti grafik yg terus naik. Kadang-kadang turun sedikit tapi akan naik lagi.
Karena paket keselamatan kita termasuk kelimpahan & kemenangan”.
Seringkali kita bertanya-tanya, mengapa hidup kita tidak sebaik orang lain.
Apakah Tuhan tidak adil?
Yang tidak kita sadari, banyak mindset yang menjadi fondasi hidup kita.
Hidup seperti roda berputar adalah mindset orang dunia. Hidup itu naik turun. Tetapi bagi anak-anak Tuhan, kutuk sudah dibayar lunas jadi kita hidup didalam berkat-Nya. Tergantung seberapa besar iman kita untuk merealisasikannya.
Hidup seperti grafik yang terus naik adalah mindset anak Tuhan. Janji-Nya, kita akan menjadi kepala dan bukan ekor, tetap naik dan bukan turun.
Apa yang kita percayai, itulah yang terjadi. Berkat dan kutuk ada di dalam mulut kita.
Fondasi yang berbeda, mampu menopang beban yang berbeda pula.
Bangunan berlantai 50, sejak awal fondasinya memang sudah di design agar dapat menopang beban sebanyak 50 lantai.
Sedangkan fondasi bangunan berlantai 3, jika dibangun 50 lantai, akan ambruk.
Nach fondasi itu berada paling dasar dan tidak kelihatan.
Dari luar kelihatannya sama, tetapi hasilnya berbeda.
Jika fondasi kita berupa mindset yang salah, -seperti fondasi 3 lantai-, saat naik hinga lantai 5 akan hancur. Itulah sebabnya ada orang-orang yang hidupnya terus menerus jatuh bangun. Permasalahannya, ada di dalam fondasinya.
Tuhan memberikan anugerah dan janji kelimpahannya kepada semua orang. Sama rata dan sama rasa.
Namun seberapa besar seseorang bisa meraihnya, tergantung iman masing-masing.
Tuhan memberi gratis tetapi ada bagian kita untuk meresponinya. Seberapa jauh kita memahami janji-janji-Nya, mempercayai, beriman dan bertindak, menentukan seberapa banyak janji yang bisa direalisasikan.
Itulah sebabnya, semakin kita memahami the rules of the game, – aturan permainannya- membuat hidup lebih mudah dan berkat mengejar kita secara alami.
Jika syaratnya dipenuhi, hasilnya sudah pasti.
Yang ditanam biji mangga, pasti panen mangga.
Yang ditanam biji durian, pasti panennya juga durian.
Dan The Rules of The Game itu ada di dalam Firman Tuhan yang bisa kita pelajari.
Itulah sebabnya Tuhan menghendaki kita belajar firman-Nya, karena firman itu adalah surat cintanya Allah dan merupakan Allah itu sendiri.
Ingin hidup sehat, makmur, sukses, berkelimpahan, dihormati dan berumur panjang?
Belajar Firman Tuhan yuk…. Dan menghidupinya.
The words that I speak unto you, they are spirit, and they are life.
Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN