Hohenschwangau Castle, Istana Masa Kecil King Ludwig II.
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Hohenschwangau Castle, Istana Masa Kecil King Ludwig II.
Kastil ke dua yang dikunjungi setelah Neuschwanstein Castle adalah Hohenschwangau Castle.
Kastil lama peninggalan dari Ayah Raja Ludwig II.
Ada jalan untuk berjalan kaki sekitar 40 menit dari Neuschwanstein Castle menuju Hohenschwangau Castle. Kami memilih naik bus dan dari bus stop, berjalan hanya sekitar 10 menit. Cukup melelahkan. Jalanan berbukit dan harus melewati banyak tangga.
Kami tiba PK.10.51, saat memasukkan tiket untuk melewati pintu, ternyata ditolak. Tidak ada penjaga di sana. Semua elektronik.
Mencoba bertanya ke pemilik toko souvenir di dekatnta,
“Tunggu 4 menit lagi. Tiket ini untuk pk. 10.55.”
Oh… Kurang 4 menit saja tidak bisa. ?
Istana ini didominasi warna kuning. Di sinilah kediaman masa kecil Raja Ludwig II, yang dibangun oleh ayahnya, Raja Maximilian II.
Istana ini direnovasi oleh Raja Ludwig II, setelah ayahnya meninggal dan dia menggantikannya sebagai raja berikutnya.
Kastil Schwangau berasal dari abad ke-12 – dan merupakan rumah bagi para ksatria Schwangau. Namun, selama berabad-abad, kastilnya rusak parah.
Pada tahun 1832 Putra Mahkota Maximilian (kemudian Raja Max II) memperoleh kastil dan membangunnya kembali sebagai Kastil Hohenschwangau yang sekarang, selama lima tahun untuk menyelesaikannya. Sang raja dan keluarganya menggunakan Kastil sebagai tempat tinggal musim panas dan berburu.
Setelah kematian Raja Maximilian II, putranya Ludwig II merancang kamar-kamar kerajaan dengan syarat-syaratnya sesuai keinginan hatinya. Dia juga menghabiskan banyak waktu di Kastil Hohenschwangau. Sebagian bagian dalam istana kerajaan, kebun, dan dapur kastil telah dilestarikan dan dapat dikunjungi oleh wisatawan. Seperti juga istana lainnya, banyak ornamen berupa angsa menghiasi istana.
Hohenschwangau memang tidak semegah Neuschwanstein namun istana ini memiliki sejarah panjang dihuni para raja.
Dari Hohenschwangau Castle kami melanjutkan perjalanan menuju Prien Am Chiemsee. Kota kecil di dekat perbatasan Jerman dengan Austria.
Danaunya sangat cantik dengan pulau-pulau kecil di tengahnya. Ternyata di sana ada persewaan boat dan penumpang boleh mengendarai boat sendiri.
P. Indra tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, segera menyewa boat dan mengendarainya keliling danau.
Wow… ngeri-ngeri sedap.
Terimakasih Tuhan untuk pengalaman uniknya.
Once you have tasted flight, you will forever walk the earth with your eyes turned skyward, for there you have been, and there you will always long to return- Leonardo Da Vinci
Setelah Anda merasakan penerbangan, Anda akan selamanya berjalan di bumi dengan mata Anda menoleh ke atas, karena di sana Anda pernah, dan di sana Anda akan selalu ingin kembali.- Leonardo Da Vinci
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN