Saat Beban Menindih….
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Saat Beban Menindih….
Apa yang paling sering dilakukan?
Mengeluh.
Lalu curhat ke sana ke mari.
Pada kenyataannya, sebagian besar teman yang kita curhati tidak bisa membantu!
Sementara saat curhat, kita sudah mengulang-ulang menceritakan masalah dengan detil. Harapannya, teman itu paham.
Jauh panggang dari api, teman-teman tidak bisa membantu, justru cerita yang diulang-ulang membuat masalah kian berat.
Saya baru belajar dari Joel Osteen agar menyerahkan masalah ke tangan Tuhan. Daripada mengeluh, Deklarasikan kemurahan Tuhan (favor of God).
Tuhan, karena kemurahan-Mu penyakitku sembuh.
Tuhan, karena kemurahan-Mu customer besar datang dan berkat melimpah.
Tuhan, karena kemurahan-Mu musuh-musuh berdamai denganku.
Tuhan, karena kemurahan-Mu anak yang memberontak berbalik kembali.
Tuhan, karena kemurahan-Mu anak-anakku diberikan masa depan yang cemerlang.
Tuhan, karena kemurahan-Mu perusahaan kami jadi luar biasa.
Tuhan, karena kemurahan-Mu kami mendapat best deal.
Tuhan, karena kemurahan-Mu apa pun yang kami kerjakan berhasil, kami menjadi kepala dan bukan ekor. Terus naik dan bukan turun.
Dst…dst.
Saat mendeklarasikan hal ini, hati penuh harapan dan semangat.
Iman timbul, dan mujijat siap tercipta.
Karena setelah para malaikat mendengar deklarasinya, maka mereka segera melaksanakannya.
Joel Osteen menjelaskan, banyak orang yang merasa sudah percaya dalam hati, merasa cukup sampai disitu.
Padahal iman tercipta ketika kita percaya dalam hati dan mengaku dengan mulut, apa yang kita percayai.
Sederhana & powerful.
Believe it in your heart, say it with your mouth. That is the principle of faith. You can have what you say. – Kenneth E Hagin.
Percayalah dalam hatimu, ucapkan dengan mulutmu. Itu adalah prinsip iman. Anda akan memiliki apa yang Anda katakan. – Kenneth E Hagin
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN