Articles, Travelling

Northern Light, Aurora Borealis – Kutub Utara

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Aurora.

“Dapat Aurora gak Bu Yenny?”, demikian pertanyaan bertubi-tubi dari teman-teman ingin tahu.

Apa sich Aurora itu?
Aurora yang disebut Northern Light adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya).

Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis. (Wikipedia)

Semua orang tahu bahwa ini fenomena alam. Manusia bisa merencanakan sebaik-baiknya, berdasarkan pengalaman dan statistik di mana dan kapan Aurora muncul, namun pada akhirnya, keputusan Tuhan yang menentukan: bisa menikmati Aurora atau tidak?
Faktor Hoki, kata orang.

 

Grup teman sudah menanti di Tromso. Lokasi yang bagus dan terkenal Aurora mudah di dapat, ternyata hujan salju dan Aurora tidak nampak sedikit pun. 🙁

Ketika di kakslauttanen finland, TL kami Pondang sudah memberikan info, sekarang jarang sekali Aurora bisa dilihat di sana. Karena itu kami akan ke North Cape, ujung dunia paling utara untuk mengejarnya.
Tak disangka, Aurora tipis muncul dan hanya sebentar berbentuk garis hijau. Saat foto diambil, sudah menghilang, tinggal tersisa bayang-bayang garis putih.

Di Kirkenes, Norway, harapan untuk melihat Aurora lebih besar. Diperkirakan pukul 22.30 akan muncul. Setelah makan malam, terlalu lelah, saya ketiduran. 🙁
Sebagian teman, mendapatkan foto-foto cantik…. Kezia & William, 2 anak muda yang berhasil mengambil gambar-gambar cantik dengan kamera canggihnya.
Menyesal sekali… Padahal semua orang jauh-jauh ke sini untuk mencari Aurora. 🙁

Perjalanan dilanjutkan ke Honningsvag, kota di paling ujung dunia. Ramalan cuaca kurang bagus. Hujan salju dan di aplikasi terlihat awan besar dan hanya d ujung-ujungnya ada aurora. Keterangannya TRY. Berarti kemungkinannya kecil.
Sedih hati saya….

Sempat hujan sekejap… Lalu angin bertiup kencang. Seusai dinner, kami bersiap-siap berburu Aurora.
Baru saja kami melangkah keluar dari halaman hotel, Aurora muncul…
Wow… Kami semua sibuk mengabadikannya!

“Puji Tuhan… Akhirnya kita bisa dapat Aurora. God is good all the time,” ujar Lina riang. Lina sama dengan saya, ketiduran di hari ke dua.

Aurora itu muncul dan hilang. Bisa muncul di mana saja. Kadangkala Aurora muncul besar sekali tetapi ada di atas kepala kita. Biar pun dahsyat, kita ga bisa ikut foto. Bisa sich di foto atau di video… Tapi kalau ga ada foto kita, kan bisa dikira ambil dari internet.

Aurora bergerak ke sana ke mari, karena itu kerap disebut Dancing Aurora. P. Indra sempat mendapatkan foto Aurora dengan semburat warna ungu. Cantik sekali…

Kami pun berjalan dari satu lokasi ke lokasi lain, dengan harapan bisa mendapatkan foto Aurora yang lebih besar dan indah.
Sesungguhnya Aurora tadi malam cukup kuat, hanya saja banyak awan jadi kadang terhalang. Kadang keluar warna ungu, kuning dan merah.

Dalam perjalanan, Ting Ling bercerita,

“Tuhan seolah-olah meneguhkan aku lho dengan kemunculan Aurora ini… Aku sedang bergumul untuk masalah yang dihadapi di tahun depan. Berat sekali. Tetapi kita bisa dapat Aurora 3 hari berturut-turut… Padahal temanku yang berangkat 20 desember lalu saja, gak dapat sama sekali…. Sepertinya Tuhan bilang, semuanya akan baik-baik saja.”

Hati saya trenyuh dan meng-amin-kannya…
Hidup tidak lepas dari masalah, tapi Tuhan senantiasa menyertai dan pegang kendali!

Apakah yang dapat Aurora lebih hoki daripada yang tidak dapat?
Tidak juga!
Tetapi Tuhan tahu di grup ini ada anak-anak-Nya yang membutuhkan ‘bukti’ bahwa Tuhan menyertainya, termasuk saya… Agar iman kami tetap teguh.
Thank God… For your love and faithfulness.

Yang lucu, diantara peserta ada Oma Santi yang berusia 72 tahun. Sejak di Kakslauttanen, Kikernes hingga Honningsvag beliau sudah dapat banyak sekali foto dengan latar belakang Aurora.

“Lhah, baru kali ini oma liat Aurora dengan mata kepala sendiri…”, Tiba-tiba Oma berteriak ketika ada Aurora yang kuat, muncul.

Lho?
Rupanya mata oma kena katarak dan yang satu sudah cukup berat. Meski berkali-kali di foto dengan Aurora tapi sesungguhnya oma ga melihatnya….:-)
Oma Santi memang luar biasa… Dalam keadaan seperti itu, beliau mampu melawan dingin, angin dan cuaca yang sungguh berat hingga minus puluhan derajad celcius, demi merealisasikan cita-cita mengunjungi tempat impian.

“Hidup hanya satu kali, Puji Tuhan.. Oma masih diberi kesempatan melihat dunia di usia tua,” ujar Oma dengan penuh syukur.
Oma Santi sudah berkeliling ke berbagai tempat di dunia.

God is good all the time…. Berkelimpahan anugerah-Nya…

God is able to do so much more than we could ever ask. He is able to do so very much more than we could even think. He does such great things because he works so powerfully in us.

Tuhan sanggup melakukan jauh lebih banyak daripada yang bisa kita minta. Dia mampu melakukan jauh lebih banyak daripada yang dapat kita pikirkan. Dia melakukan hal-hal besar seperti itu karena dia bekerja sangat dahsyat di dalam kita.

 

YennyIndra

TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
www.mpoin.com

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Labuan Bajo Day 4: Rangko Cave, Batu Cermin & Sunset @ La Cecile Hill.
Kutub Utara, King Crab Safari & Snow Hotel
Bisakah Mengunjungi Danau Kelimutu Sore Hari?