Self Confidence VS God Confidence
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Self Confidence VS God Confidence.
Setiap kita punya talenta bawaan sehingga kita mudah mengerjakannya. Sudah alami.
Buat saya, menulis itu menyenangkan. Bahkan tanpa dibayar pun saya senang mengerjakannya. Tentu bukan yang heboh-heboh tetapi berbagi cerita. Saya suka menuliskan pengalaman yang dialami.
Ada kesempatan-kesempatan yang Tuhan bukakan, tetapi saya merasa bukan di situ kekuatan saya. Sehingga berulangkali saya tolak. Sampai suatu saat saya mendapat pemahaman baru.
Kalau mengerjakan yang saya memang bisa, ketika sukses atau dipuji, saya merasa wajar. Itu aku!
Tetapi ketika saya melakukan apa yang saya tahu persis bukan sesuatu yang saya bisa, ketika sukses dan dipuji, saya sadar-sesadar-sadarnya bahwa itu Tuhan yang berkarya. Kemuliaan bagi Tuhan!!!
Itulah sebabnya Tuhan suka memakai orang yang bukan siapa-siapa dan yang betul-betul biasa-biasa saja, supaya ketika hasilnya bagus, semua orang tahu, itu pasti Tuhan yang berkarya.
Keren bukan?
Makanya ga usah kecil hati kalau kita biasa-biasa saja. Tuhan justru suka. Repotnya, mengerjakan yang kita tidak bisa itu sangat sulit.
Gak ada Self-Confidence alias rasa percaya diri.
Meningkatkan rasa percaya diri di bidang yang kita tidak mampu, suliiitnya bukan main.
Nach … saya belajar bukan mengembangkan Self-Confidence tetapi God Confidence.
Aku memang ga bisa tetapi Tuhan yang ada di dalam hatiku Mahabisa.
Saya tidak bergantung kepada kekuatan sendiri tetapi bergantung sepenuhnya pada kekuatan Tuhan saja.
Ternyata cara ini berhasil. Tidak lagi fokus pada rasa takut gagal, sebaliknya fokus pada kekuatan Allah. Dari pengalaman, semakin fokus pada Tuhan, hasilnya melebihi ekspektasi. Makin saya sadar, ini benar-benar karya Tuhan.
Kalau hati berdebar-debar, ingat ini Tuhan bukan saya… Tenang deh!
Tidak percaya?
Silakan buktikan sendiri!
Self Confidence has limited potential. God-Confidence has unlimited potential.
Man says… Show me and I’ll trust you. Godsays…. Trust me and I’ll show you.
Kepercayaan diri memiliki potensi yang terbatas. Keyakinan pada Tuhan memiliki potensi yang tidak terbatas.
Kata manusia … Tunjukkan padaku dan aku akan mempercayai-Mu. Tuhan berkata …. Percayalah padaKu dan Aku akan membuktikannya kepadamu.
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN