Tag Archives: MotivasiKebaikan

Articles, Christianity

“Hati: Pabriknya Iman!”

“Hati: Pabriknya Iman!”

Hati kitalah yang menentukan kehidupan kita.
Bagaimana hati kita menanggapi Tuhan dan Firman-Nya, akan menentukan jalan menuju kegagalan serta frustrasi, atau justru kehidupan berkelimpahan yang telah dijanjikan Yesus.

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Amsal 4:23 (TB)

Sering kali kegagalan menerima dari Tuhan, merupakan pewahyuan bagaimana keadaan sesungguhnya hubungan hati kita dengan-Nya.
Kita bisa saja mengetahui doktrin yang benar, diyakinkan akan Kebenaran dan bersukacita dalam kasih karunia-Nya, tetapi jika hati kita keras terhadap-Nya, kita sedang menipu diri kita sendiri.

Selanjutnya firman-Nya kepadaku: “Hai anak manusia, perhatikanlah segala perkataan-Ku yang akan Kufirmankan kepadamu dan berikanlah telingamu kepadanya.
Yehezkiel 3:10 (TB)

Iman adalah masalah hati. Hati kita adalah pabriknya iman.
Pergumulan kita dengan iman, sesungguhnya merupakan indikasi dari hati yang mengeras. Tidaklah berarti kita memiliki kebencian terhadap Tuhan, hanya saja kita belum belajar apa artinya berhubungan dengan Tuhan dan Firman-Nya dengan hati.
“Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan ….”
Roma 10:10 (TB)
Kita bisa menambahkan aspek penebusan apa pun kepada ayat itu.
“Karena dengan hati orang percaya pada …… kesembuhan, damai sejahtera, kegembiraan, kemenangan, dll.”
Yang keluar dari hati adalah masalah kehidupan.
Dari hatilah muncul kata-kata, pikiran, sikap dan tindakan.

Depresi adalah masalah hati.
“Amsal 12:25 (TB) Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.”
Amsal 12:25 (TB)

Kesembuhan adalah masalah hati.
“Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;
janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.
Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.”
Amsal 4:20-22 (TB)

Damai Sejahtera adalah masalah hati.
“Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu.”
Kolose 3:15 (TB)

Menjadi orang yang mendua hati adalah masalah hati.
“… sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!
Yakobus 4:8 (TB)

Daftarnya bisa terus berlanjut. Bagaimana kita berhubungan dengan Firman Tuhan di dalam hati kita, menentukan jalan hidup kita.
“Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku.”
Yeremia 15:16 (TB)

Pastikan hati kita lembut di hadapan Tuhan.
Apakah Firman-Nya menyenangkan hati kita?
Apakah kita menjalani kehidupan yang dipenuhi damai sejahtera atau justru penuh dengan kegelisahan?
Manusia tidak hidup dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Tuhan.

[Repost ; “The Heart: The Factory of Faith”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Mengapa Perlu Berdoa? Padahal Itu Kehendak Tuhan!

Seruput Kopi Cantik

Yenny Indra

Mengapa Perlu Berdoa? Padahal Itu Kehendak Tuhan!

“Tuhan kan Mahatahu, buat apa saya harus berdoa? Katanya Tuhan mengasihiku dan kesembuhan itu kehendak Tuhan?,” komentar seorang teman.

Pertanyaan yang sama dulu kerap membuat saya bingung juga. Lalu saya belajar dari guru saya, Greg Mohr.

Semua orang diselamatkan, itu kehendak Tuhan.

Semua orang disembuhkan, itu juga kehendak Tuhan.

Semua orang diberkati, sama juga, itu kehendak Tuhan.

Tetapi buktinya, tidak semua orang selamat, disembuhkan dan diberkati.

Why?

Karena kehendak Tuhan tidak terjadi secara otomatis!

Ada bagian yang harus dikerjakan oleh manusia.

Nach inilah istimewanya kedudukan manusia ciptaan Tuhan.

Ketika Tuhan hendak menghancurkan Sodom dan Gomora, Tuhan merasa perlu sharing dengan Abraham, sahabat-Nya.

Bahkan Abraham boleh menawar, kalau ada 50 orang benar, jangan dihancurkan ya…

Dan Tuhan mengiyakan.

Terus menerus ditawar, sampai akhirnya Abraham menawar, kalau ada 10 orang benar, agar jangan dihancurkan. Tuhan pun setuju.

Ternyata 10 pun ga ada.

Sodom dan Gomora dihancurkan. Terlalu banyak dosa.

Tuhan bekerjasama dengan manusia, agar kita mendoakan, mendeklarasikan serta menubuatkan apa yang menjadi kehendak-Nya sehinga dengan demikian, kehendak Allah terjadi di dunia ini.

Saya baru paham, inilah sebabnya kita perlu berdoa syafaat untuk keamanan dan kesejahteraan kota atau negara di mana kita tinggal. Mendoakan para pemimpin agar hikmat Tuhan senantiasa menyertai mereka, sehingga negara dan kota tempat kita berada menjadi baik dan makmur.

Dengan alasan yang sama, kita seharusnya mendoakan pemimpin perusahaan, pemimpin tempat di mana kita beribadah, mendoakan suami, anak-anak dll.

Supaya kehendak Tuhan terjadi dalam hidup mereka.

Yang sering terjadi, bukannya mendoakan tetapi kita sibuk mengkritik, menyalahkan dan bergossip mengungkapkan ketidakpuasan kita terhadap para pemimpin.

Entah di pemerintahan, di kantor, di keluarga dsb.

Yang kita lupa, setiap perkataan yang kita lontarkan itu adalah benih.

Dan tidak ada yang gratis.

Setiap benih akan tumbuh, berkembang serta berbuah sesuai jenisnya.

Kalau benih yang kita tabur itu benih negatif, jangan heran kalau hidup kita jadi amburadul. Lingkungan sekitar kita jadi berantakan.

Banyak yang protes, merasa tidak puas, tapi lupa bahwa dia sedang menuai apa yang ditaburnya.

Suatu ketika saya dan teman-teman sedang mendiskusikan sebuah peristiwa yang betul -betul gak adil. Mbocengli, kata orang chinese.

Menggemaskan pokoknya…

Ada seorang teman yang menunjukkan apa yang ditulis oleh orang yang mbocengli itu.

Ketika saya hendak membacanya, Puji mengingatkan,

“Jangan dibaca kak… Itu benih negatif lho… Buahnya pasti tidak baik.”

Wow… Benar juga. Padahal selama ini berita gossip seperti itu, sangat mengasyikkan untuk dibaca. Tidak heran hampir separuh berita di sosmed berupa hoax. Tidak benar tapi disukai, laris banyak pembacanya.

Saya pun belajar.

Thanks Puji!

Ingin hidup diberkati, bisnis sukses, hidup penuh sukacita dan damai sejahtera?

Mari kita berdoa, deklarasikan janji Tuhan, menubuatkannya dan jaga baik-baik apa yang kita lihat, dengar, baca serta ucapkan. Pastikan semuanya selaras dengan apa yang kita harapkan. Semua itu benih, yang akan berbuah sesuai jenisnya.

Kita menanam biji mangga pasti buahnya mangga, bukan durian.

Setuju?

If we present any request agreeable to his will, he will hear us.

Jika kita meminta sesuatu menurut kehendak-Nya, Tuhan mendengarkan kita.

YennyIndra

TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC

MPOIN PLUS & PIPAKU

PRODUK TERBAIK

PEDULI KESEHATAN

 

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Selamat Jalan Ps. Kusumo….

Seruput Kopi Cantik

Yenny Indra

Selamat Jalan Ps. Kusumo….

Mata ini menerawang langit nun jauh di sana….Ingatan pun melayang jauh pada peristiwa puluhan tahun lalu, saat masih tinggal di kota Solo.

Saya mengenal Ps. Dr. Hadi Sundjojo Kusumo, DDS dengan istrinya, Bu Maria Kusumo di kota itu. Mereka adalah gembala saya.
Ps. K, demikian kami biasa menyebutnya, dokter gigi yang terkenal. Ahli Dental Braces satu-satunya di Solo pada akhir tahun 80-an.

Awal perkenalan yang lucu. Saya begitu rindu memperoleh Baptisan Roh Kudus seperti yang saya baca dalam buku-buku. Jadi saya mendatangi Bu Maria, minta dimuridkan dengan syarat, saya bisa dipenuhi Roh Kudus.
Permintaan yang lucu dan naif.

Pelajaran “Twenty Four Lessons (24 Pelajaran Dasar)” yang seharusnya sekali seminggu, khusus saya 2x seminggu. Sudah tidak sabar menanti…
Akhirnya saya betul-betul menerima Baptisan Roh Kudus, dilayani oleh Ps. K dan Bu Maria.

Kami pun bersahabat erat, sekaligus mereka menjadi orangtua rohani saya. Apalagi anak saya Christian, sekelas dengan Joshua, putra Ps. K dan B. Maria. Dan Marietta, putrinya, lahir pada tahun-tahun sesudahnya.

Suatu ketika Ps. K & keluarga pindah ke Amerika.
Saya sendiri pindah ke Surabaya. Namun komunikasi kami tetap tersambung, meski tidak rutin. Dari jaman email, blackberry hingga whatsapp.
Perjalanan panjang hidup ini, tidak pernah membuat kami betul-betul jauh.
Dengan adanya WA, persahabatan kian erat hingga kini. Sharing dan bertukar cerita.

Ada beberapa pengalaman yang sangat membekas di hati saya. Mereka teladan bagaimana pribadi yang sungguh-sungguh mencintai Tuhan, bersikap.

Suatu hari terjadi pencurian di rumah mereka. Seluruh perhiasan dan uang  USD simpanan pun hilang. Sungguh peristiwa yang mengejutkan. Namun tidak sekali pun terucap kalimat kekecewaan pada Tuhan.
Mereka justru belajar bersyukur dalam segala keadaan.

Kurun waktu yang hampir bersamaan, ada kebutuhan dana untuk pembangunan gereja. Pasangan ini justru memberikan persembahan yang sangat besar.
Patut dicatat, Ps. K dan B. Maria melayani TANPA menerima gaji sepeser pun karena mereka profesional dan melayani sebagai bentuk ungkapan kasih kepada Tuhan.
Wow …. Sungguh mengagumkan.
Menggambarkan apa yang tersimpan dalam hati mereka:
iman sejati kepada Tuhan.

Sekitar 3 bulan kemudian, mobil kijang mereka dicuri orang!
Oh….
Apalagi yang terjadi?
Mengapa malapetaka terus menerus menimpa?
Seluruh jemaat berdoa…. Kami prihatin.
Tetap tidak ada sepatah kata negatif terucap. Mereka tetap percaya kepada Tuhan dan mengucap syukur.

3 hari kemudian, Bu Maria minta diantar Ps. K ke Matahari Mall. Mereka akan mengikuti konferensi di Bangkok, jadi perlu membeli buah tangan.

Saat akan memarkir mobilnya, Bu Maria minta Ps. K berhenti. Ada mobil mirip mobil kijang mereka diparkir di sana. Warnanya sama, tetapi koq plat nomornya B, padahal plat mobil mereka AD.
Bu Maria melihat lebih dekat, emblem tulisan “Toyota” tidak ada. Mobil mereka saat masih baru memang emblemnya dicuri orang. Jadi kemungkinan ini memang mobil mereka.
Lalu Ps. K segera mengintip dari kaca jendela, terlihat koper, sepatu dan tas Ps. K masih ada di tempat semula.
Yess… Pasti 100% ini mobil mereka yang hilang.
Segera mereka melaporkan ke polisi dan segera pencurinya ditangkap.

Mengapa mobil ada di sana?
Rupanya selama 3 hari, sang pencuri seperti orang bingung, tidak tahu mau kemana? Berputar-putar tapi tidak bisa berpikir.
Akhirnya, mobil diparkir di Matahari Mall.

Sungguh jalan Tuhan tidak terduga.
Dan tidak ada doa yang sia-sia!!

Sekarang Joshua sudah lulus menjadi dokter dan Marietta sudah lulus kuliah juga. Ps. K tetap menjadi dokter sekaligus gembala selama di Amerika.

Ps. K sudah menyelesaikan tugasnya di dunia dengan sangat baik dan pulang ke rumah Tuhan pada tanggal 15 September 2020.

Begitu banyak kesaksian dari orang-orang yang diberkati, dikuatkan dan hidupnya jauh lebih baik karena pelayanan beliau. Hidupnya menjadi buku terbuka, yang menginspirasi banyak orang.

Bahkan puluhan tahun berlalu, saya masih teringat akan keteladanan Ps.K dan Bu Maria, bagaimana mengambil respon, saat hal-hal yang secara manusia, buruk dan tidak dimengerti, menimpa mereka.

Sungguh mudah memuji Tuhan saat semua berjalan baik dan mulus.
Bagaimana jika sebaliknya?
Masihkah mulut kita dapat memuliakan-Nya?

“Jadikan Tuhan pusat kehidupan kita, maka seluruh aspek kehidupan kita akan berjalan dengan baik,” pesan Ps. K lainnya yang tetap terngiang di telinga.

Hari ini, tanggal 3 Oktober 2020, Ps. K akan dikebumikan di Rose Hills Memorial Park, Whittier, California.

Selamat Jalan, Pahlawan Iman….

Malaikat-malaikat di Surga menyambut kehadiranmu dengan penuh sukacita.

I have fought a good fight, I have finished my course, I have kept the faith: His lord said to him, ‘Well done, good and faithful servant; you have been faithful over a few things, I will make you ruler over many things. Enter into the joy of your lord.’

Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

YennyIndra

TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC

MPOIN PLUS & PIPAKU

PRODUK TERBAIK

PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik

#yennyindra

Read More
Articles, Christianity

“Tuhan Bukanlah Variabelnya.”

“Tuhan Bukanlah Variabelnya.”

Mengapa ada beberapa orang percaya berpindah dari kematian kepada kehidupan, kegelapan kepada terang, kekacauan kepada ketertiban dan dari depresi kepada hidup yang penuh sukacita, – sementara orang percaya lainnya, nampaknya terus menerus mengalami kesengsaraan akibat kegagalan yang kronis serta kehidupan yang dipenuhi dengan drama dan kekurangan?
Bukankah semua orang percaya adalah ciptaan yang baru?
Bukankah kita semua dipenuhi dengan kehadiran dan karakter Tuhan?
Mengapa hasilnya sangat berbeda?
Apakah memang Tuhan mencintai beberapa orang melebihi dari yang lain, atau Dia memperlakukan beberapa orang lebih baik daripada yang lain?

Pada awalnya mungkin saja kita berasumsi bahwa kehidupan dan latar belakang kita secara alami itulah yang menentukan nasib kita, tidak ada hubungannya dengan iman.
Kemudian kita mendengar kesaksian dari mereka yang berada di dalam penjara, atau orang yang memiliki hutang ribuan dolar, mereka tidak berpendidikan, berasal dari keluarga serta pernikahan yang berantakan, atau dari mereka yang menderita penyakit mematikan, dan mereka bersaksi tentang kemenangan dan berkat yang diterimanya. Mengapa beberapa orang memiliki kesaksian yang luar biasa, sementara yang lainnya tampaknya terjebak dalam kehidupan yang terus menerus mengalami kekalahan?

Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
Yakobus 1:17 (TB)

Tuhan bukanlah variabelnya.
Tuhan senantiasa dan terus-menerus baik, tidak berubah serta sudah menyediakan apa pun kebutuhan manusia melalui Injil.
Memahami karakter Tuhan yang sesungguhnya merupakan langkah pertama untuk membebaskan diri dari kegagalan, kehilangan, dan sakit hati. Gambaran kita tentang Tuhan itulah yang menentukan jalan hidup kita.

Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Yohanes 10:10 (TB)

Jika Tuhan itu konstan, alias tidak berubah, dan memberikan aliran kasih karunia, cinta, serta kebaikan yang tidak pernah berakhir kepada umat manusia, mengapa begitu banyak orang percaya yang bergumul dalam hidupnya?

*_Variabelnya selalu ada pada manusia._*

Pertimbangkan hal-hal berikut ini:
Umatku binasa karena tidak mengenal Allah
(kurangnya pengetahuan)
Hosea 4:6 (TB)

…… dan mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
2 Timotius 4:4 (TB)

Kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
Ibrani 5:11 (TB)

mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.
2 Tesalonika 2:10 (TB)

Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
Yohanes 3:19 (TB)

Kurangnya pengetahuan, kurangnya pendengaran, mencintai kegelapan dan tidak mencintai kebenaran adalah alasan utama manusia, yang mengakibatkan orang percaya, menderita.
Tuhan tidak akan pernah melanggar kehendak bebas kita.

[Repost ; “God Is Not The Variable”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Pak FX Dan Seruput Kopi Cantik. Apa Korelasinya?

Seruput Kopi Cantik

Yenny Indra

Pak FX Dan Seruput Kopi Cantik. Apa Korelasinya?

Saya mengenal P. FX ketika membeli aset lelang dengan sistim cessie dari beliau. Rupanya, P.FX kerap membaca Seruput Kopi Cantik di Facebook. Suatu ketika japri bertanya tentang prinsip yang saya tulis, lalu minta artikel dijapri saja supaya tidak ada yang terlewatkan.

Beberapa hari lalu japri masuk,

“Bu, saya mau beri kesaksian seputar usaha saya di bidang Bad Debt Solution atau bahasa kerennya Specialist Asset Management.

Sekitar 6 bulan lalu, klien sekaligus juga best friend saya minta tolong dibantu penyelesaian kredit macetnya di sebuah bank. Singkat cerita, pengajuan penyelesaian kredit macetnya sudah di _approve_ oleh bank dengan cara cessie . Sesuai rencana awal, kami sepakat bahwa bentuk penyelesaian adalah menjual aset-aset tsb.

Sebagai informasi tambahan, selain berhutang kepada bank, klien saya ini juga berhutang kepada pihak ke-3, yang mengancam akan mengambil langkah hukum pidana terhadap klien saya. Singkat cerita aset ini kami tawar-tawarkan namun berbulan-bulan belum laku juga, apalagi di masa pandemi ini. Akibatnya approval bank pun sudah lewat 1 bulan, dari tanggal jatuh tempo dan mendesak saya sebagai cessornya untuk segera menyelesaikan komitmen awal kepada bank.

Bank dan pihak ke-3 sudah memberi warning keras bahwa penyelesaian harus selesai di bulan ini, kalau tidak, approval saya dibatalkan dan dialihkan ke cessor lain dan pihak ke-3 mengancam klien saya untuk membuat laporan resmi ke Polda.

Kemudian suatu pagi, tulisan Ibu menyadarkan saya untuk tetap fokus kepada Tuhan..
Lalu saya intropeksi perjalanan case ini.. Iya yah..kami mampu bertahan hanya karena KemurahanNya.

Lalu saya ajak klien saya dan istri serta anaknya untuk berdoa bersama.

Setelah itu saya undang relasi-relasi broker properti saya untuk membantu menjualkan segera asset ini..Saya hanya bilang pada mereka..
“Tolong bantu saya..”.
Akhirnya mereka semua sepakat membantu untuk menjualkan segera.

Puji Tuhan kemarin deal. Setelah bertemu pembeli, saya lalu mengajak pembeli untuk cek dokumen asli di bank..dan oke.

The Power Of GOD sungguh Ruar Biasa..tidak bisa diterjemahkan oleh akal sehat..semua pihak dibuat sabar untuk menunggu realisasi kami.. Ajaib!!

Hanya pembeli minta transaksi dilakukan di notarisnya.

“Tidak masalah”,  kata saya.

Setelah bertemu dengan notaris, ternyata notaris menjelaskan bahwa pelunasan dari pembeli akan dilakukan setelah proses roya dan validasi selesai, dengan perkiraan waktu 1 bulan dari tanggal Ikatan Jual Beli (IJB).

Waduh..kalo menunggu sebulanan, pihak bank keberatan.

Kami berdoa lagi malam itu. Keesokkan harinya, saya diinfo kalo klien saya mau dibantu oleh adik kandungnya untuk melunasi dulu ke bank, namun dipinjami hanya 7 hari..

Nego lagi dengan notaris.
Sebelum berangkat, saya hanya berdoa dan berserah full kepada-Nya tanpa konsep apapun. Ajaibnya..begitu mulai bicara di notaris, tiba-tiba dalam pikiran saya muncul suatu konsep yang harus disampaikan. Akhirnya notaris bersedia membantu mempercepat dari 1 bulan menjadi 1 minggu, pembeli bisa langsung melunasi… Lega!
Ruarr Biasa Ajaibnya Tuhan.

Selesai? Happy Ending? Belum!!!
Kadang hidup tidak seperti kisah Cinderella…

Ketika dikonfirmasi lagi, sang adik berbalik membatalkan pinjamannya.

“Uang itu tidak kenal saudara,” ujarnya.

P. FX sempat emosi…

“Anda saudara kandungnya, koq bisa bicara begitu. Saya yang hanya teman saja rela _nalangi_ (membayar terbih dahulu), biaya notaris dan biaya pajaknya…”

Akhirnya, setelah perundingan yg alot, disepakati P. FX membuat perjanjian hutang piutang dengan sang adik, plus menjamin dengan cheque senilai uang yang akan dipinjamkan. Dalam perjalanan pulang, sang kakak dengan mata berkaca-kaca, berulangkali minta maaf pada P. FX atas sikap adiknya.

“Saya gak habis pikir, begitu jahatnya uang itu, sampai saudara kandung sendiri tega seperti itu bu… Kalau dilihat dari luar, usaha saya lebih kejam dari rentenir. Istri saya awalnya berpikiran seperti itu. Tetapi dalam prosesnya saya justru punya misi, mengingatkan kembali klien yang bermasalah, pada kebesaran Tuhan. Kebanyakan keluarga klien berantakan karena frustasi hutang di mana-mana. Harapan saya mereka kembali kepada Tuhan. Domba yang hilang, diselamatkan kembali. Saya tidak mau hanya memikirkan keuntungan, sehingga sekarang saya jalan sendiri. Investor saya ingin mengusai aset klien, saya ga tega.”

“Klien saya pun bingung, saya harus kasih fee berapa katanya. Saya hanya bilang soal fee nanti saja kalo kamu sudah mampu baru kamu kasih, itupun terserah nominalnya.
Yang penting kesalahanmu dimasa lalu jangan diulang lagi. Mulai lembaran baru, belajar hidup mengandalkan Tuhan.”

Ganti saya yang prihatin dan miris,
“P. FX, jangan lupa kita harus cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Jangan sampai niatnya menolong orang, P. Rus yang celaka.”

“Iya Bu..kalo case ini saya berani jamin ke saudaranya karena perjanjian di notaris untuk pelunasan dari pembeli sudah pasti. Begitu sertifikat sudah saya tebus dan berikan ke notaris, uang pelunasan dari pembeli langsung dititipkan ke notaris. Setelah proses roya, uang itu akan ditransfer ke saya. Di akte IJB pun saya ikut tanda tangan untuk menjamin bahwa dengan harga 3,3 Milyar, sertifikat bisa keluar.

Makanya dengan tulisan-tulisan Ibu membuat saya semakin mantap dalam bertindak yang benar dan tidak melulu hidup menurut aturan dunia… Keuntungan, Tuhan sudah atur bagi saya, yang penting saya mendahulukan Pekerjaan-Nya.

Masalah nanti “What If” biar urusannya dengan Tuhan. Kalau kebaikan saya dibalas dengan kejahatan, saya masih ingat buku tulisan Andrew Wommack yang Ibu berikan di halaman 10: Iblislah yang telah mencuri dari saya dan seturut firman Allah, saya memerintahkannya untuk mengembalikannya tujuh kali lipat,” 

P. FX menutup kesaksiannya.

Wow…. Kalau begini, saya yang harus belajar dari P. FX dalam mempraktekkannya!

Beberapa kali saya menulis kesaksian P. FX, pertumbuhan rohaninya luar biasa. Hatinya rindu dan sungguh-sungguh mencari Tuhan.

Saya sungguh salut, kagum dan bangga dengan pertumbuhan rohani P. FX.
Beliau salah satu bukti pengaruh terbesar Seruput Kopi Cantik dalam hidup pembaca, yang pernah saya temui, hingga kini… Ternyata tidak ada yang sia-sia!

Sungguh kita tidak pernah tahu, seberapa besar dampaknya saat kita membagikan kebenaran Firman Tuhan. Bahkan sekedar memberikan buku. Kebenaran Firman Tuhan itu roh dan hidup serta berkuasa!
Firman itulah yang berkuasa mengubah hidup orang lain.
It’s all about God.
Ini semua tentang Tuhan.

Bagaimana pendapat Anda?

When you’re seeking The Lord, He SHOWS UP! – Barbara Purdue.

Saat Anda mencari Tuhan, Dia pun HADIR!  – Barbara Purdue.

YennyIndra

TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC

MPOIN PLUS & PIPAKU

Read More
1 2 3 20