Mitos VS Fakta.
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Mitos VS Fakta
“Seluruh keluargaku mengalami perceraian. Papa mamaku bercerai. Omku bercerai. Tante, adik mama juga bercerai. Demikian juga dari garis papaku, sebagian besar bercerai. Ada kutuk keturunan yang menjerat seluruh keluargaku. 2 kakakku sudah bercerai. Tinggal aku dan adikku,” Lisa menerangkan alasannya ingin bercerai. Disamping sudah tidak cocok, alasan kutuk keturunan ini yang menjadi alasan kuat.
“Aku tidak bisa lepas dari kutuk ini. Tinggal tunggu waktu…”, Lisa berucap sendu. Pasrah tanpa daya.
Om Eko ingin merenovasi kubur ayahnya. Karena salah arah kuburnya, membuat dia dan saudara-saudaranya tidak ada yang sukses. Padahal orangtuanya dulu tuan tanah di kotanya.
Benarkah ada kutuk keturunan?
Ketika kita menjadi anak Tuhan, hidup kita total menjadi ciptaan baru. Jadi anak Allah.
Yang lama sudah berlalu dan sesungguhnya yang baru sudah datang. DNA kita adalah DNA Allah. Karakter kita tentunya menurun karakter Allah.
Artinya, kutuk keturunan tidak ada.
Setiap kita bertanggung jawab atas perbuatan kita sendiri.
Apa yang kita tabur, itu yang kita tuai.
Memberi alasan kutuk keturunan, sesungguhnya cara manusia melempar tanggungjawab.
Tidak ada pernikahan yang mudah. Kebahagiaan itu diciptakan bukan kebetulan. Lisa dan suaminya mesti belajar untuk membangun hubungan yang harmonis. Butuh usaha, kerja keras dan kebesaran hati untuk merealisasikannya.
Dan jangan lupa, kasih dan kesabaran sejati didapat sebagai buah hubungan kita dengan Tuhan.
Saat hati melekat kepada-Nya, karakter Allah mengalir dalam hidup kita secara natural. Baik kasih, pengampunan, kesabaran, kelemahlembutan dan damai sejahtera .
Seretnya hoki Om Eko bukan karena letak kuburan papanya. Jaman berubah dan cara berbisnis pun berubah. Ketika Om Eko enggan berubah, kegagalan tinggal tunggu waktu. Bangkrut pun tidak mustahil.
“Sesungguhnya dalam bisnis tidak ada yang tetap pada tempatnya, yang ada hanya maju atau mundur”, ujar Christian, putra saya.
Kutuk keturunan dan letak kubur yang salah hanyalah mitos semata.
Belajar dan bersedia berubah itu kuncinya. Sertakan Tuhan dalam segala yang dilakukan. Jika Tuhan bersama kita, apa sich yang mustahil?
God didn’t create you for failure – Andrew Wommack.
Tuhan tidak menciptakan Anda untuk gagal – Andrew Wommack.
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN