Tag Archives: masa depan

Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Apa Yang Kita Nubuatkan?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Prophesy

Banyak teman yang suka berujar: sudah STW (setengah tua), Tuwir (Bahasa Jawa yang diplesetkan dari kata tua) dan berbagai istilah lainnya yang senada.

Sebetulnya tidak penting apa istilahnya tetapi ada persepsi tertentu yang mengikuti berbagai kata tersebut. Makin lemah, jelek, tidak sekuat dan sebugar dulu dll.
Jika kita mengamini, itu bagaikan nubuatan atau ramalan bagi masa depan kita.

Sesuatu yang umum dan jarang disadari benar-benar, KITA SEDANG MELUKIS MASA DEPAN MELALUI KATA-KATA SENDIRI.

Albert Einstein berkata bahwa usia itu sekedar angka. Betul-betul tidak penting!

Harapkan senantiasa kita bisa seperti Nabi Musa yang tetap kuat menjadi pemimpin & cerdas di usianya yang ke 120. Dia masih kuat mendaki Gunung Nebo untuk menyongsong kematiannya. Dituliskan bahwa matanya tetap awas. Musa meninggal dengan kondisi tubuh yang prima.
Karena sudah waktunya ‘pulang’.

Atau seperti Peter Drucker, bapak management modern, yang meninggal di usia 95 th, menulis buku 2 kali lebih banyak setelah berusia 65 tahun dibanding sebelumnya, dan tetap mengajar hingga usia 92th. Prestasi yang mengagumkan bukan?

Pelajarannya:
Hidup adalah pilihan.
Kita yang menubuatkan atau menggenapi ‘ramalan’ masa depan melalui kata-kata yang meluncur dari mulut kita.
Kisah apa yang Anda goreskan?

You don’t just stumble into the future. You create your own future-Roger Smith

Anda tidak sekedar tersandung ke masa depan. Anda menciptakan masa depan Anda sendiri-Roger Smith

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Articles, Relationship

“Mengubah” Masa Lalu

Processed with MOLDIV

Effendy Gustan, Papa saya.

Seorang sahabat bercerita bagaimana dia merasakan kekosongan setelah mamanya meninggal. 16 tahun sang mama tinggal bersama mereka. Keluarga ini merasakan ada yang hilang … kosong!

Hari ini tepat 5 tahun meninggalnya adik saya…
Ingatan melayang pada papa dan adik yang sudah tiada. Selalu ada penyesalan ketika kehilangan orang-orang yang kita cintai. Seharusnya saya bisa menjadi anak atau kakak yang lebih baik. Tetapi terlambat, mereka sudah tiada…
Meski selama ini sudah berusaha jadi anak yang berbakti, bahkan papa pernah mengucap syukur beruntung memiliki saya sebagai putrinya -penerimaan yg sangat berarti- tetapi tetap ada yang disesali… Tidak pernah cukup untuk orang-orang yang kita cintai.

Satu hal yang selalu saya renungkan: Seandainya mereka masih hidup, apa yang ingin papa/adik saya lakukan?
Papa tentu ingin saya lebih memperhatikan mama. Maka saya berusaha untuk lebih memperhatikan beliau.
Demikian pula, adik saya tentu ingin anak dan istrinya diperhatikan. Saya pun berusaha memperhatikan semaksimal yang saya bisa.

img_4118

Iwan Gustan, Adik saya.

Ketika akan mengambil keputusan yang berhubungan dengan adik saya yang lain atau kerabat papa, saya selalu bertanya dalam hati: seandainya papa masih hidup, apa yang diharapkannya untuk saya lakukan? Itu menjadi panduan bagi saya mengambil keputusan. Demikian pula sehubungan dengan adik ipar dan keponakan.

Kita tidak dapat mengubah masa lalu, namun kita bisa membayar kesalahan masa lalu atau hal-hal yang belum kita lakukan, dengan melakukan yang terbaik di masa kini dan masa depan.

Saya bukan malaikat yang steril kesalahan, tetapi manusia biasa yang mau terus memperbaiki diri untuk merajut masa depan yang lebih baik.
Semoga papa dan adik saya berkenan dan tersenyum dari surga.

YennyIndra
20 Nov’16
Traveller, Family Growth Inspirator,
Co-Founder PIPAKU & MPOIN

Read More
Articles

SHOW ME YOUR FRIENDS….

.

Show me your friends,

And I will predict your future.

Tunjukkan pada saya teman-temanmu,

Dan saya akan meramalkan masa depanmu.

.

.

Ketika kami pindah ke Surabaya beberapa tahun lalu, banyak teman-teman yang menolong kami. Saat kami membutuhkan barang-barang elektronik untuk melengkapi apartemen kami, ada teman yang memperkenalkan kami pada toko langganannya sehingga kami cukup mengangkat telpon lalu barang pesanan kami bisa dikirim ke rumah.

Saat kami perlu money changer yang harganya bagus dan bisa kirim ke rumah, teman lain memperkenalkan kami dengan saudaranya yang memiliki usaha money changer.

Dengan modal nama baik, kebiasaan untuk selalu bayar tepat waktu dan teman-teman yang baik, kehidupan kami jauh lebih nyaman dan mudah. Kami punya teman-teman yang potensial dan mereka tidak khawatir memperkenalkan kami, karena mereka yakin dan sudah mengenal karakter serta kebiasaan kami.

.

Read More
Articles, Self Motivation

HIDUPMU di TANGANMU

.

Jessica tampak pucat. Wajahnya yang ayu terlihat lesu. Dengan sendu, Jessica menceritakan berbagai perasaan tidak nyaman yang dirasakannya. Pusing, lesu, mual dan sederet keluhan lainnya. Jessica sudah bertahun-tahun menderita ‘penyakit’ meski berbagai dokter dan hasil cek laboratorium tidak berhasil menemukan penyakitnya.

.

Sebagian teman mengatakan bahwa penyakit Jessica karena masalah psikologi. Dia suka mencari perhatian melalui ‘penyakitnya’. Jessica memiliki suami dan anak-anak yang baik, berkecukupan dan ‘bahagia’. Apalagi yang kurang?

.

Banyak orang seperti Jessica, berusaha memperoleh kebahagiaan dengan harapan orang lain yang dapat membahagiakannya. Dia mencari kebahagiaan di luar dirinya. Sesungguhnya tidak ada orang yang bisa membahagiakan kita kecuali diri kita sendiri.

.

Read More