Tag Archives: inspirasi

Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Perpuluhan & Persembahan.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Perpuluhan & Persembahan.

“Sudah aku persembahkan uangku terakhir buat Tuhan. Aku mau lihat apakah janji Tuhan bisa dipercaya,” ujar Teddy.

Uang terakhir yang bisa dipakai untuk mencicil hutangnya yang menumpuk, dia serahkan sebagai ‘persembahan’. Untung-untungan, ibarat berjudi.
Teddy sudah diambang kebangkrutan. Ketika mendengar kotbah bahwa Tuhan melipatgandakan persembahan, semua uang yang tersisa, dimasukkan kotak persembahan.
Dan Teddy tetap bangkrut. Habis-habisan!
Kecewa…. Uangnya tidak berlipat ganda.

Familiar dengan kisah ini?
Wendell Par dengan bijak menjelaskan, bahwa dalam memberikan persembahan, MOTIVASI kita yang lebih penting bagi Tuhan. Berikan yang terbaik. Sebagai bukti kasih, syukur & ketaatan.

Banyak orang yang mengajarkan hal sensitif ini dengan tidak lengkap. Memicu orang yang belum dewasa rohani, memberikan persembahan dengan tujuan yang salah. Memberi persembahan dengan tujuan dapat melipatgandakannya menjadi 30x, 60x bahkan 100x lipat. Orang-orang baru ini, jika tidak segera melihat hasilnya, dia kecewa. Menyalahkan Tuhan.

Allah bukanlah mesin pencetak uang. Tentu janji-Nya Ya dan Amin tapi bukan sekedar persembahan itu yang penting namun motivasi kita, apakah karena kita mengasihi-Nya? Sebagai ucapan syukur? Apakah itu persembahan yang terbaik? Itu yang penting! Bukan sekedar mempersembahkan 100 demi mendapatkan sejuta atau bahkan semilyar.

Persembahan itu ibarat benih. Untuk menghasilkan buah, benih membutuhkan waktu. Jika itu benih tomat, mungkin dalam beberapa minggu sudah nampak pertumbuhannya. Lalu segera berbuah dan bisa dipetik buahnya.

Tetapi jika itu biji pohon durian atau mangga, butuh waktu bertahun-tahun untuk tumbuh, menjadi besar dan berbuah.
Tetapi ketika sudah berbuah, setiap tahun akan terus berbuah hingga berpuluh-puluh
tahun kemudian. Berbeda dengan tanaman tomat yang mati setelah berbuah.

Yang patut diingat pula, dari benih hingga tumbuh dan berbuah, butuh perawatan. Disiram, dipupuk dan disiangi.

Butuh waktu teduh bersama Tuhan, agar kita memahami firman dan jalan-jalan-Nya serta mentaati tuntunan-Nya agar kita dapat membuka pintu berkat yang telah disediakan-Nya.
Bukan sekedar beri persembahan, lalu berlipat ganda dengan sendirinya.

Bagi Allah jauh lebih penting hubungan yang dijalin, kasih & ketaatan kita kepada-Nya, daripada sekedar persembahan. Bukankah dunia dan seisinya adalah Milik Allah? Uang dan harta persembahan kita bukan apa-apa dibandingkan kekayaan Allah.

Perpuluhan & persembahan adalah tindakan iman bahwa kita taat dan mengasihi-Nya. Demikian juga kasih serta pelayanan kita terhadap sesama. Seyogyanya semua itu menjadi buah dari hubungan kita yang akrab dan melekat dengan Allah.
Karena Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya.
Setuju?

But seek first the kingdom of Godl and his righteousness, and all these things will be given to you as well.

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu (apa pun yang kamu butuhkan) akan ditambahkan kepadamu.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Dewasa VS Anak-anak.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Dewasa VS Anak-anak.

Selama ini saya merasa ada janji-janji Tuhan yang jauuuuh untuk diraih.
Di satu sisi paham akan janji yang seharusnya menjadi milik saya, tetapi pada kenyataannya belum bisa terealisasi.
Di mana letak kesalahannya?
Seolah ada jarak antara janji Tuhan dan realita.

Ps. Wendell Par bercerita bahwa ketika baru mengenal Tuhan, apa pun yang didoakan segera terjawab.
Tetapi dengan berjalannya waktu, tidak lagi.

Ibarat bayi yang baru lahir, menangis sedikit, orangtuanya segera menolongnya. Memberi susu, mengganti popok dll.
Tetapi saat makin besar, orangtuanya akan mengajarnya agar bertanggungjawab. Makan sendiri, buang air ke toilet, mengembalikan mainan pada tempatnya dsb.

“Kalau begitu enak jadi bayi dong”, ujar seorang teman.

Tidak juga!
Adik saya yang tertua meninggal dunia. Dia meninggalkan warisan untuk istri dan putrinya, Ivana, yang masih berumur … tahun. Meski Ivana memiliki warisan, namun dia tidak bisa menggunakan haknya.
Mengapa? Karena masih di bawah umur, alias belum dewasa.
Apa yang menjadi hak Ivana, dikelola oleh walinya, yaitu mamanya.

Demikian juga dengan kita. Sebagian janji-janji Tuhan tidak bisa kita terima karena belum dewasa rohani. Tuhan tahu kita tidak mampu mengelola dan bertanggung jawab.

Menjadi dewasa dituntut tanggung jawab yang besar, mampu mandiri, menyelesaikan masalah dan menghadapi tekanan hidup yang kadang seolah tak tertanggungkan. Berat… tetapi memiliki hak dan wewenang lebih besar, yang tidak dimiliki oleh anak yang belum dewasa.
Ingin tetap jadi bayi rohani atau dewasa rohani? Pilih mana?

You become mature when you become authority in your own life- Joseph Campbell.

Anda menjadi dewasa ketika Anda menjadi otoritas (kekuatan atau hak untuk memberi perintah, membuat keputusan, dan menegakkan kepatuhan) dalam hidup Anda sendiri- Joseph Campbell

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Bisingnya Hidup!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Bisingnya Hidup!

Pernahkah kita menyadari bahwa hidup kita sangat bising dan gaduh?
Berita di televisi mengabarkan perang, bencana, keadaan ekonomi yang memburuk. People power.
Duh…. Menakutkan.

Pagi buka HP, berita-berita di internet mau pun WhatsApp bertumpuk-tumpuk. Sebagian besar mengabarkan hal-hal yang mengerikan. Dari kemungkinan perpecahan bangsa hingga berita hoax.
Oh… Betapa melelahkan.

Belum lagi bertemu teman dan rekan kerja, yang mengeluhkan berbagai masalah kehidupan yang dialaminya. Masalah rumahtangga, sakit penyakit hingga berita kematian.
Gosip yang makin menambah ruwetnya kehidupan.

Tidak heran jika hidup bahagia makin nun jauh di sana. Damai sejahtera makin di awang-awang.

Lalu bagaimana solusinya?
Di bandara terutama di kota besar seperti Jakarta, ratusan pesawat mendarat dan terbang setiap harinya.

Bandara memiliki menara pengendali yang mengatur lalu lintas pesawat. Setiap kali sebuah pesawat mendekat ke bandara, dia akan mengirimkan pesan lewat radio menara pengendali, meminta ijin untuk mendarat. Tanpa ijin dari menara pengendali, tidak ada pesawat yang memiliki otoritas untuk mendarat di bandara itu. Bahkan kadang-kadang pesawat kita delay padahal sudah tiba tepat waktu, tetapi tidak bisa mendarat karena menunggu antrian mendarat sesuai perintah dari menara pengendali.

Demikian pula pikiran-pikiran kita itu seperti pesawat. Kita bagaikan menara pengendali, yang memegang kendali penuh.
Ada pesawat yang berisi berkat, sementara itu ada pula pesawat yang berisi limbah beracun!
Nah kita bisa menghalangi bahkan melarang pesawat untuk melakukan kontak dengan menara pengendali pikiran kita, atau justru menginginkan pesawat itu mendarat!

Tuhan mengajarkan agar semua yang baik, yang benar, yang adil, yang suci, yang manis, yang sedap didengar, yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah itu!

Artinya, sebelum kita mengijinkan pesawat landing, check dulu, apakah pesawat ini membawa muatan yang baik? Yang benar? Yang adil? Yang suci? Yang manis didengar? Yang patut dipuji? Yang membawa kebajikan?
Selaraskah dengan firman-Nya?
Kalau Ya, ijinkan mendarat.
Kalau tidak, tolak mentah-mentah!

Pikiran yang menakutkan, mengerikan dan membuat gelisah, itu pasti BUKAN dari Allah. Singkirkan!
Jika pikiran dikendalikan dengan baik, maka emosi kita pun jadi baik. Maka hati selangkah lebih dekat untuk menerima janji-janji Allah!
Menakjubkan bukan?

Ternyata dengan cara sederhana ini, hidup bahagia dan hati yang dipenuhi damai sejahtera itu, mudah ya….

You are what you think. So just think big, believe big, act big, work big, give big, forgive big, laugh big, love big and live big.
-Andrew Carnegie

Anda adalah apa yang Anda pikirkan. Jadi hanya berpikir besar, percaya besar, bertingkah besar, bekerja besar, memberi besar, memaafkan besar, tertawa besar, mencintai besar dan hidup besar.
-Andrew Carnegie

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Binasa Karena Kurang Pengetahuan?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Binasa Karena Kurang Pengetahuan?

Sejak lama saya mendengar ungkapan bijak bahwa ‘Umat Tuhan binasa karena kurang pengetahuan’.
Artinya, orang yang cinta Tuhan ‘binasa’ alias celaka karena kurang pengetahuan.

Saya berpikir bahwa pengetahuan itu artinya ilmu pengetahuan, seperti berbagai info dari majalah, buku-buku dan berbagai hal yang dianggap pengetahuan.
Ternyata semakin banyak info, semakin membingungkan.

Tentang penyakit, makin dibaca makin banyak informasi dengan berbagai resikonya. Galau jadinya.

Saya baru sadar, ternyata pengetahuan yang dimaksud adalah pemahaman akan kehendak Tuhan dan hukum-hukumnya.
Tanpa memahami kehendak Tuhan, kita akan cenderung secara alamiah kita mengandalkan pengertian dan pengalaman duniawi yang pernah kita alami.

“Tante saya sakit A, juga begitu… Akibatnya dia sampai mati lho.”

Tentu saja makin membuat ketakutan, seolah akan mati seperti sang Tante. Semakin takut, apa yang ditakutkanlah justru yang terjadi. Celaka 13!!!

Nah kebalikannya, pengetahuan akan hukum Allah dan mentaatinya, akan membawa kehidupan bagi kita.

Saya tahu, oleh Tuhan saya sudah sembuh. Tubuhku adalah Bait Allah. Maka penyakit, pilek, pusing hingga penyakit berat seperti jantung, kanker dsb. tidak layak berada di Bait Allah atau di  saya. Keyakinan ini akan menguatkan iman kita, sehingga kesehatan yang Tuhan janjikan terealisasi dalam hidup kita.

Apakah ada yang membuat kesembuhan tidak bertahan?
Ada.
Perasaan-perasaan negatif itulah penyebabnya. Mengasihani diri sendiri, marah, sakit hati dan kata-kata sia-sia yang mengakui sakit dan kepahitan; semua itu yang membuat penyakit datang lagi.

Raja Sulaiman (Salomo) mengajarkan:
Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku;
janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.
Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Sekarang saya paham.
Semakin banyak memiliki pengetahuan akan kehendak Allah, semakin saya mampu mentaatinya.
Jika setiap pikiran, perasaan dan perkataan saya selaras dengan kehendak Tuhan, artinya sepakat dengan Tuhan, maka kesembuhan otomatis menjadi bagiannya.
Yeaaayyy… Paham sekarang!
Tinggal mentaatinya.
Siap?

I am the LORD who heals you.

Akulah Tuhan yang menyembuhkan engkau

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Malam Itu Datangnya Lamban…

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Malam Itu Datangnya Lamban…

Sahabat saya mengirimkan artikel yang konon diambil dari Novel “Malam Itu Datangnya Lamban”, kisah betapa suramnya masa tua menunggu datangnya kematian.
Keluarga yang kurang peduli, kurang perhatian, kesepian…
Duh… Mengerikan!

Pikiran ini melayang jauh, seperti apa masa tuaku nanti?
Puji Tuhan, ada tokoh-tokoh yang menjadi panutan. Saya mengambil keputusan meneladani beliau yang sudah sukses.

1. Ibu Magdalena Sukartono.
Beliau tetap aktif bekerja di usia lebih dari 80 tahun. Menjadi konsultan SDM di beberapa perusahaan di kota Jogja.
Menjadi motivator yang penuh semangat.

Satu hal yang saya perhatikan disamping prestasi pribadinya, Bu Lena hidup mandiri, senantiasa positif. Itu terlihat dari post di sosmed.
Beliau begitu bangga dengan putra, putri dan menantunya.
Bahkan ketika menantunya ke Turki, dengan bangga Bu Lena post foto-fotonya.
Saya belajar, ini rahasianya mengapa beliau dicintai anak & menantunya!

2. Tante Tirsa Rahardjo.
Beliau ibunda dari pendeta saya, Bp. Andreas Rahardjo.
Saat saya mulai belajar menulis, tulisan saya terbit di Warta Jemaat, Tante Tirsa yang selalu memotivasi. Beliau selalu ingat poin penting dari artikel saya yang lalu. Padahal saya yang menulis saja sudah lupa.
Sungguh merasa tersanjung!
Siapa yang ga jatuh cinta dengan pribadi seperti Tante Tirsa?
Saya selalu merasa senang mengingat beliau. Apalagi anak, menantu & cucu-cucunya!

Satu hal yang saya perhatikan, sejak Om Rahardjo meninggal, Tante Tirsa sibuk melayani orang lain.
Tante membeli kain, memotongnya lalu menggaji tukang jahit, membuat daster. Untuk siapa? Para nenek di panti jompo.

Tante rajin bezuk dan mendoakan teman-temannya. Menjadi berkat baik untuk yang tua pun yang muda. Semua senang dan kagum pada beliau.

Orang yang sibuk berbagi dengan orang lain, tidak punya waktu untuk mengasihani diri sendiri.
Pikirannya positif, memikirkan kepentingan orang lain.
Banyak buku tulisan orang-orang hebat yang menjelaskan, bahwa sumber kesengsaraan adalah memikirkan diri sendiri, menjadikan diri kita pusat segalanya.
Saat sibuk memberi dan berbagi, maka kita
akan menerima banyak, lebih dari yang kita butuhkan.

Prinsipnya:
Berilah kepada orang lain, supaya Allah juga memberikan kepadamu; kalian akan menerima pemberian berlimpah-limpah yang sudah ditakar padat-padat untukmu. Sebab takaran yang kalian pakai untuk orang lain akan dipakai Allah untukmu.

Sebagai penutup, saya teringat akan papa… Saat sakit di rumah sakit, kalau pasien lain sibuk mengeluh dan marah-marah, papa sibuk bernyanyi….
Semua suster senang. Tidak rewel. Diperintah apa saja, menurut.

Saya belum menjalani masa tua seperti itu, tetapi saya memiliki panutan.
Semoga saya bisa menjalani masa tua yang menyenangkan, menjadi berkat bagi banyak orang dan bahagia.

Bukankah hidup menyenangkan itu saat kita sadar bahwa hidup kita berguna bagi orang lain?
Dan kebahagiaan sejati adalah hati yang dipenuhi damai sejahtera.
Dan damai sejati hanya didapatkan ketika hidup kita melekat kepada Allah.

The pressure is not on us. God has made provision, do it with joy.-charisorlando

Tekanan tidak ada pada kita. Tuhan telah membuat perbekalan, lakukan dengan sukacita.-charisorlando.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
1 27 28 29 30 31 38