Tag Archives: fokus

Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Apa Yang Kita Fokuskan?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apa Yang Kita Fokuskan?

Saat bertemu teman dekat dan ditanya, “apa kabar”, saya suka bercerita apa saja yang dialami termasuk hari-hari buruk. Entah mengapa secara naluri kita suka fokus pada yang negatif.

Rasanya senang dan lega sudah curhat termasuk menceritakan hal-hal yang tidak menyenangkan terjadi akhir-akhir ini.
Itu sudah jadi ‘kebiasaan’ ala wanita.

Sampai saya belajar ….
Saya paham teori bahwa apa yang kita fokuskan akan membesar. Semakin mengulang-ulang kisah yang tidak menyenangkan, suasana hati berkurang kegembiraan dan damai sejahteranya.
Inilah penyebab hidup terasa ‘sumpek’, berat dan tidak menyenangkan.

Akibat selanjutnya saya jadi mudah emosi, marah dan merasa tidak bahagia. Ternyata inilah salah satu penyebab sehingga berkat terhalang untuk mengalir… masalah datang silih berganti. Hal-hal negatif menjadi pintu masuk hal-hal buruk masuk dan mengacaukan hidup kita.

Ingin hidup sukses, bahagia dan berkat berkelimpahan?
Bicarakan hal-hal positif dan harapan yang baik. Bukankah kita punya Allah yang besar? Masalah dan hal-hal negatif menjadi kecil dan tidak berarti.

Mari pikirkan hal-hal yang manis, suci, sedap didengar dan berupa kebajikan maka segala yang baik akan mengalir secara alami.

Focus on God not your problem. Listen to God not your insecurities. Rely on God not your own strength-unknown.

Fokus pada Tuhan, bukan masalah anda. Dengarkan Tuhan, bukan perasaan Anda yang merasa tidak aman. Andalkan Tuhan, bukan kekuatan Anda sendiri.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Ke Mana Mata Kita Tertuju?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Ke Mana Mata Kita Tertuju?

Saya baru belajar dari Adam Holz prinsip yang bagus sekali.
Suatu kali Adam kursus mengendarai motor.
Instrukturnya berkata,

”Sewaktu berkendara, Anda pasti akan menemui halangan yang tidak terduga di jalan. Kalau Anda memusatkan perhatian pada hal tersebut, Anda justru akan menabraknya. Namun, bila Anda mengalihkan fokus dan tetap memandang ke arah yang dituju, Anda akan dapat menghindarinya.”
Ia menambahkan,
“Ke mana Anda memandang, itulah arah yang Anda tuju.”

Prinsip sederhana nan bijak itu juga berlaku dalam kehidupan.
Saat mata kita terpaku pada rintangan—berfokus pada masalah atau pergumulan—hampir pasti kehidupan kita hanya berputar-putar di sana. Arahkan mata pada tujuan, maka rintangan terlewati.

Saya menyadari, kerap kali tidak bisa mengembangkan potensi secara maksimal dan tidak berani memanfaatkan kesempatan, karena terpaku pada kekuatan sendiri.

“Saya penulis, bukan pembicara,” alasan yang sering dikemukakan.
Kalau saya tidak berani merentangkan diri maka saya akan jalan di tempat.

Atau ada teman yang sudah sejak kecil tinggal di sebuah kota kecil, menolak untuk pindah ke kota lainnya meski kesempatan besar tersedia di sana dan di kota kecil itu dia kehilangan bisnisnya.

Tuhan sudah berjanji pada Yosua,
“Seperti Aku menyertai Musa, demikian Aku menyertaimu.”

Sadarkah kita bahwa janji itu juga untuk kita?
“Seperti Aku menyertai Musa, Yosua, Daud…
Demikian Aku menyertai … (sebut nama kita) …”.

Ya Tuhan, saya terima janji-Mu. Aku tidak melihat rintangan tetapi mataku tertuju kepada-Mu.
Kalau saya bersama Tuhan, apa sich yang mustahil?

‘Adik’ saya, Tommy Wong, berkata,
Peran kita dalam kehidupan sungguh indah, namun sayang sekali kalau peran itu sampai diperankan oleh orang lain.

Nach lho!!!
Jangan sampai kita iri, koq orang lain sukses. Padahal Tuhan sudah beri kesempatan, hanya kita yang tidak berani mengambil kesempatan yang diberikan.

In the time of my fear, I will have faith in you. For with God nothing shall be impossible.

Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
www.mpoin.com

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Kelemahan VS Kekuatan.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Kelemahan VS Kekuatan.

Setiap kita memiliki karunia dari Tuhan. Ada yang memiliki hanya 1-2 tetapi ada yang memiliki 9-10 karunia sekaligus.
Kadang kita terjebak ingin memiliki karunia sebanyak orang lain. Maka berusaha mengubah kelemahan menjadi kekuatan.
Kelihatannya masuk akal bukan?

Namun Andy Stanley mengatakan, banyak para pemimpin gagal karena berusaha mengubah kelemahannya menjadi kekuatan.
Seharusnya kita fokus pada kekuatan kita yang paling berkembang, bukan pada kelemahan.

Tidak masalah kita hanya punya 1 karunia, asalkan karunia ini berkembang optimal, ini lebih bagus daripada punya beberapa karunia yang tidak maksimal.
Kita ingin hidup mengerjakan berbagai hal dalam kehidupan tapi tidak menyelesaikan apa pun. Sibuk tapi tidak ada yang pencapaian apa-apa yang sungguh-sungguh berguna.

Mengembangkan karunia dengan rajin, bukan pada banyaknya jam kerja, tetapi dengan bekerja cerdas. Fokuskan energi pada apa yang bisa dikontribusikan bagi organisasi atau perusahaan kita. Delegasikan apa yang kita kurang, pada orang lain. Sementara kita mengembangkan pada bagian kekuatan kita.

“Apa yang membuat seseorang malas? Karena dia mencoba menjadi Tuan Serba Bisa, akibatnya tidak ahli dalam bidang apa pun juga,” ujar Greg Mohr.

Kelemahan kita, itu menjadi berkat bagi orang lain. Karena tidak bisa membetulkan mobil yang rusak, maka kita harus mencari ahlinya. Dan itu menjadi berkat bagi sang montir.

Sekarang saya paham. Lebih baik fokus dan akhli dalam sebuah karunia/ talenta dan menjadi ahli di bidang tersebut.

Tetapi berbeda dengan Karakter, kekurangan dalam karakter kita, Wajib ditingkatkan. 

Kita harus menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu hingga makin menyerupai Allah. Cermin Karakter Allah seyogyanya terpancar melalui hidup anak-anak-Nya.

Success is achieved by developing our strengths, not by eliminating our weaknesses.” – Marilyn vos Savant

Sukses dicapai dengan mengembangkan kekuatan, bukan dengan menghilangkan kelemahan- Marilyn vos Savant

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK PEDULI
KESEHATAN TERBAIK
www.mpoin.com

Read More

Kita selalu menginginkan hal-hal yang baik dan hebat,

Tetapi pada kenyataannya,

Lebih sering memikirkan hal-hal yang Tidak kita Inginkan.

Sibuk memikirkan ketakutan, masalah dan halangan yang menghadang.

Sedemikian intens memikirkannya,

Sehingga tidak berani melangkah dan bertindak.

 

Perjalanan seribu miles,

Dimulai dengan langkah pertama,

Ujar orang bijak.

 

Jika kita tidak meluangkan waktu

untuk menciptakan kehidupan yang kita inginkan,

secara bertahap kita akan dipaksa untuk menghabiskan waktu,

justru untuk menghadapi dan membenahi kehidupan yang tidak kita inginkan.

 

Isi pikiran dengan hal-hal yang kita inginkan,

Bukan sebaliknya.

Lalu bertindaklah!

Hidup hanya sekali,

Jika tidak sekarang,

Lalu kapan lagi???

 

 

YennyIndra

Banyak yang mengeluh,
Sudah berdoa tetapi tidak terjawab.
Di mana letak kesalahannya?

Seseorang berdoa,
Agar pasangannya memperlakukannya dengan hormat,
Atau anaknya menjadi anak yang lebih rajin,
Namun…
Setiap hari mengomel atau menceritakan,
Bagaimana pasangannya tidak menghargainya,
Atau betapa malas anaknya!

Prinsipnya:
Selama kita masih memegang sesuatu yang lama,
Maka tidak ada tempat untuk sesuatu yang baru hadir.

Berdoa MEMINTA apa yang DIINGINKAN (solusi),
Tetapi terus FOKUS memikirkan apa yang TIDAK DIINGINKAN (masalah),
Itu sama saja tidak berdoa.

Lalu bagaimana mengubahnya?
Katakan selalu selaras apa yang kita doakan,
-Meski faktanya berlawanan-
Bayangkan saat doa sudah terjawab,
Rasakan sukacita dan syukur yang mengalir dari hati kita,
Berbuatlah SEOLAH-OLAH doa kita sudah terjawab SEKARANG.
Yakinlah bahwa jawaban doa sedang dalam perjalanan,
Maka tinggal tunggu waktu jawaban doa segera terealisasi.
Setuju?
Mari kita sama-sama belajar!

YennyIndra
1 2