Emosi.
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Emosi.
“Bram itu orangnya emosian,” ujar temannya. Maksudnya mudah marah.
Itu contoh emosi negatif. Di samping rasa takut dan perasaan bersalah dll. Sebaliknya ada pula emosi positif : kegembiraan, antusias dll. Emosi itu bumbu kehidupan. Tanpa emosi hidup jadi hambar.
Mengapa Tuhan tidak mencipta saja emosi positif saja? Kok ada emosi negatif?
Ternyata emosi negatif sebagai pengingat, berarti kita tidak berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan, karenanya kita merasakan emosi negatif.
Ketika perasaan takut muncul, berarti ada bahaya. Bisa dikaji ulang, apakah memang sebesar itu masalahnya. Apa solusi untuk mengatasinya? Fokuskan kembali pandangan pada Tuhan dan janji-Nya.
Emosi ini berjalan selaras dengan pikiran kita. Kalau kita memikirkan hal-hal yang baik, sesuai dengan firman Tuhan, emosi kita jadi positif. Demikian pula sebaliknya.
Nach saat emosi negatif muncul, di sanalah terkandung dosa. Kalau kita biarkan, maka dosa tercipta. Masalah timbul ketika kita gagal mengendalikan diri dan membiarkan emosi negatif meledak dan tersembur ke mana-mana.
Mengendalikan emosi negatif, bak api kalau sudah terlanjur menyala besar, nyaris tidak mungkin.
Cara terbaik mengatasinya adalah mengendalikannya sebelum mulai menyala.
Caranya?
Ubah pikiran dengan memandangnya sesuai dengan cara pandang Allah. Cari sisi positifnya.
Selalu ada sisi positif dari segala sesuatu. Percayalah Tuhan mampu mengubah keburukan yang terjadi, lalu diubah-Nya menjadi kebaikan/keuntungan/berkat bagi kita.
Tidak percaya?
Mari kita buktikan.
The three most harmful negative emotions are anger, guilt, and fear. And anger is number one. It is also the strongest and most dangerous of all passions. -Joyce Meyer.
Tiga emosi negatif yang paling berbahaya adalah kemarahan, rasa bersalah, dan ketakutan. Dan kemarahan adalah nomor satu. Itu juga yang paling kuat dan paling berbahaya dari semua nafsu.-Joyce Meyer
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN