Category : Articles

Articles, Travelling

Labuan Bajo Day 4: Rangko Cave, Batu Cermin & Sunset @ La Cecile Hill.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Labuan Bajo Day 4:
Rangko Cave, Batu Cermin & Sunset @ La Cecile Hill.

Pagi ini kami berenam memulai landtour ke Rangko Cave. P. Hendra & B. Chinta akan pulang ke Jakarta, Sedangkan B. Linda & B. Wulan pulang ke Bali.
Hanya P. Indra & saya yang masih extend di Labuan Bajo.

Rangko Cave sekitar 30 menit dari Labuan Bajo. Dilanjutkan dengan naik kapal traditional bermesin ke guanya.
Berjalan sekitar 20 menit, tibalah kami di mulut gua.
Ternyata gua ini bagus saat matahari masuk ke dalam gua. Saat kami tiba, masih terlalu pagi jadi gua agak gelap.
Ketika kami kembali, justru dapat foto-foto bagus di tepi pantai. Ada bukit kecil di laut, di ujung bukit ada batu berbentuk kura-kura.
Dan di jembatan…. Ah, cantiknya…

Tujuan ke dua ke Batu Cermin. Jalan menuju Gua Batu Cermin, di kanan kiri dipenuhi pohon bambu yang berdiri. Menurut guide ada 3 macam pohon bambu dan yang unik pohon bambu yang berduri ini. Batangnya kecil dan melengkung.

Mulai pintu masuk area gua sudah banyak spot cantik untuk foto. Bentuk-bentuk batunya beraneka ragam. Dari bulat, memanjang dan tinggi.
Tetapi begitu akan masuk gua yang menuju spot Batu Cermin, harus pakai topi helm untuk melindungi kepala dari stalaktit yang ujungnya tajam.

Mulailah guide membimbing kami masuk dengan membawa senter. Masuk gua harus berjongkok beberapa kali. Ada 3 lokasi yang sangat pendek, selebihnya bisa berdiri dan berjalan dengan tegak.
Sama seperti Gua Rangko, Gua Cermin bagus saat sinar matahari masuk melalui lubang gua.

Di salah satu tempat yang luas, konon pada jaman dahulu dipakai untuk misa.
Gua ini diketemukan oleh misionaris Eropa.
Lalu di sisi yang lebih dalam, ada fosil seperti batu berbentuk penyu di langit-langit.
Masuk lagi lebih dalam, sampailah kami ke Batu Cermin. Di atap gua ada lubang di mana sinar matahari masuk, membentuk cermin. Inilah icon yang dicari.

Sunset di bukit La Cecile, lokasi yang sangat tinggi, sungguh memukau. Bukit-bukit kecil di tengah laut dengan kapal-kapal. Dengan latar belakang langit berwarna kuning kemerahan. Indah sekali….
Alam Indonesia memang kaya raya, cantik dan mempesona.
Indahnya negeriku tercinta….

Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller.” – Ibn Battuta

Bepergian – itu membuat Anda tak bisa berkata-kata, lalu mengubah Anda menjadi pendongeng. “- Ibn Battuta

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Articles, Travelling

Labuan Bajo Day 3: Mawan Beach, Sebayur Island & Bidadari Island.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Labuan Bajo Day 3:
Mawan Beach, Sebayur Island & Bidadari Island.

Tadi malam P. Indra & P. Hendra memancing, sementara yang lain tidur.
Hasilnya?
Dapat Ikan Kerapu, Ikan Sniper dan Ikan ekor kuning. Cukup besar!
Yeaaay… Lunch kami jauh lebih bervariasi dan bangga menikmati tangkapan sendiri.

Tidur kami malam ini sangat lelap. Kelelahan dengan aktivitas seharian.
Pagi bangun, kopi dan Snack sudah menanti.
Life is good, thank God.

Pantai Mawan yang cantik menjadi tempat perhentian kami yang pertama hari ini. Pasirnya putih, batu-batu berbentuk karang lancip di ujung bukit. Sementara di dekat tepian pantai, batu dibatasi oleh air laut berwarna biru muda, sementara di sisi lainnya berwarna biru tua.
Tamu Inggris memilih snorkeling… Sementara kami berfoto-ria.

Read More
Articles, Travelling

Labuan Bajo Day 2: Pulau Padar, Pulau Komodo, Pink Beach, Taka Makassar & Snorkeling Manta Point.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Labuan Bajo Day 2:
Pulau Padar, Pulau Komodo, Pink Beach, Taka Makassar & Snorkeling Manta Point

Dari Kalong Island kapal kami berjalan dan berlabuh di dekat Padar Island. Ada beberapa kapal lain yang menginap bersama kami. Semua bersiap agar pagi-pagi bisa segera meenuju Padar Island. Nikmat sekali tidur saat kapal berlayar, bak tidur di ayunan. Goyangan-goyangan lembut membuat tidur makin lelap. Ingat jaman masih balita.

Subuh pukul 04.30 kami dibangunkan, bersiap trekking menuju bukit cantik di Padar Island. Konon ada 700 tangga menuju puncak. Dengan boat kecil kami menuju Pulau Padar.

Apa yang dikejar?
Pemandangan 3 danau di sisi kanan puncak bukit, dengan background laut dan pulau-pulau di tepinya. Sementara di sisi kiri laut lepas dengan kapal-kapal cantik dan tentu saja pulau-pulau di kejauhan. Wow…. Indahnya!

Read More
Articles, Travelling

Nusa Lembongan & Nusa Ceningan.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Nusa Lembongan & Nusa Ceningan.

Pagi P. Liliek dan B. Vero, tamu kami berserta P. Indra & saya menuju pantai Sanur. Hari ini kami bersiap menuju Pulau Lembongan & Pulau Ceningan, pulau-pulau kecil di dekat Pulau Bali, dengan naik kapal antar pulau.

Tiba di Pulau Lembongan, tujuan pertama naik sampan mengitari hutan mangrove. Ternyata ada berbagai jenis pohon mangrove. Setiap melaju beberapa meter, terpampang tulisan jenis tanaman mangrove. Terawat dan sebagian besar turis manca negara yang bersamaan naik sampan di sana.

Tujuan berikutnya, Pantai Mahagiri, yang sudah dihiasi dengan ayunan cantik untuk wisatawan berfoto-ria, tulisan pantai Mahagiri yang berdiri anggun dan tempat para turis berjemur.
Tidak lupa mampir di Panorama, look out untuk melihat keindahan dari posisi tinggi.

Jembatan kuning, adalah jembatan terkenal yang menghubungkan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Kebanyakan turis melewati jembatan terkenal ini dengan mengendarai sepeda motor. Sewanya Rp. 100.000,- /hari. Mobil tidak bisa melewati jembatan ini. Pilihannya hanya naik sepeda motor atau jalan kaki.

Blue Lagoon, pantai yang sangat cantik di Nusa Ceningan. Formasi karang yang indah membentuk huruf U, dengan laut berwarna gradasi dari biru muda hingga biru tua. Sungguh memukau!
Di dekatnya disediakan fasilitas ZipLine, meluncur di atas tali dengan pemandangan Blue Lagoon yang indah. Tidak heran banyak turis asing yang betah menginap di sekitar tempat itu.

Cave Park destinasi berikutnya. Gua kecil di bawah bukit, di tepi laut. Sudah disediakan hiasan kayu berbentuk hati dan kapal untuk para turis mengabadikan pemandangan yang indah. Dengan penuh semangat kami berfoto-ria… Jepret… Jepret…

Dari Nusa Ceningan, kembali lagi menuju Nusa Lembongan dengan melewati jembatan kuning.
Devil Tears, karang-karang indah di tepi laut yang sangat memukau. Apalagi saat ombak laut dengan kuat menerjang batu karang, maka air laut menyembur ke atas membentuk pemandangan yang luar biasa memukau.
Tidak heran jika banyak turis mancanegara mengejar kesempatan menikmati sensasi semburan itu. Terutama saat sunset…

Pada tanggal 7 Mei yang lalu, seorang turis asal India bernama Kausal Adhitya (24 th), seketika hilang dari atas tebing, setelah tersambar ganasnya ombak yang naik ke atas tebing itu.
Kausal bersama temannya, ingin menikmati indahnya Devil Tears. Ketika tersambar ombak yang menyembur ke atas, temannya jatuh menimpa batu karang hingga terluka tetapi selamat, sedangkan Kausal hilang hingga kini belum ditemukan. Seperti juga nama tempat itu, Devil Tears yang artinya air mata iblis, tempat itu mengakibatkan air mata orangtua Kaushal dan keluarganya bercucuran pula.

Sebelum kembali ke Bali dengan kapal, kami mengunjungi Dream Beach. Banyak kafe dan resto di sekitarnya. Tempat yang nyaman untuk bersantai.
Kebanyakan turis datang ke Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan untuk snorkelling, diving, bermain kayak, kano atau berselancar.

Mengakhiri perjalanan indah hari ini, P. Indra dan saya sepakat bahwa keindahan alam Indonesia tidak kalah dengan keindahan pemandangan alam di luar negeri.
Bentuk karang Devil Tears mengingatkan kami dengan Marrieta Islands di Puerto Vallarta, Mexico.
Sedangkan formasi karang di Blue Lagoon mirip dengan karang di Ponte de Piadade, Lagos, Portugal.

Allah Kita Maha Besar dan Maha Kreatif. Ada beberapa tempat meski mirip, namun tetap memiliki kecantikan serta keunikannya masing-masing.
Semakin menjelajah ke berbagai tempat, semakin menyadari bahwa Allah kita sungguh Maha Dahsyat!

Come and see the awesome works of God on behalf of human beings.

Datanglah dan pandanglah perbuatan Allah, sungguh mengagumkan karya-karya-Nya di antara manusia!

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Articles, Travelling

Bucharest, The last Day.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Rocker @Bucharest, The Last Day.

Pagi ini after breakfast, P. Indra mengajak teman-teman ke danau dekat Hardrock Cafe. Kami 4 pasang dengan P. Hendri & Rosita; P. Eddy & Mary; P. Jeffry & Caroline; P. Indra & saya.

Setelah berfoto-ria dekat danau dan kafe bola di dekatnya, kami berfoto di Salib unik milik gereja di seberang Hardrock Cafe.
Salib ini di satu sisi bergambar patung Yesus dengan tulisan INRI, sedangkan di sebaliknya, patung Bunda Maria. Di tengah tiang sisi Yesus, ada lagi patung Bunda Maria yang lain. Baru kali ini saya menjumpainya.
Foto Ach….. 🙂 🙂

Hardrock buka jam 12. Kami ingin masuk lagi ke tokonya. Sekitar pk. 11.15 mulai ada staf Hardrock yang membereskan meja samping Cafe.

Saya iseng bertanya, bolehkah kami masuk?
Sang gadis bilang mereka buka pukul 12. Saya jelaskan pk.12 kami harus check out hotel, ga ada waktu lagi.

“Do you need to shop something?”

“Yeah … We want to buy some T-shirts”

Langsung kami diijinkan untuk masuk dan berbelanja.
Saya tanya lagi bolehkah kami foto dengan gitarnya serta naik meja Bar?

Karena 2 malam lalu kami diajarin foto naik meja Bar.
Wow .. ternyata diijinkan.
Dan Hardrock Bucharest adalah The Best Hardrock In The World 2017, BUKAN sekedar terbaik di Eropa!
Duh makin bangga deh.

Jadilah kami bergantian foto bergaya ala rocker naik meja bar. Kali ini, saya pun ikutan bergaya rocker. Kapan lagi?

Sudah keliling hardrock berbagai negara, baru kali ini boleh naik meja Bar, foto gaya rocker!!!

Sambil bernyanyi dan tertawa bersama.
Dan kali ini, teman lain bergaya sebagai penonton.
Perfect!

Saat kembali ke hotel, banyak teman-teman yang sesungguhnya ingin juga ke Hardrock tapi mereka terpancang pada pemahaman bahwa Hardrock buka pk. 12. Sebagian hanya duduk-duduk atau tiduran di kamar.

Pelajarannya:
Dalam hidup jangan pernah membatasi Tuhan. Kalau ingin sesuatu, melangkah saja. Kalau Tuhan di pihak kita, apa sich yang gak mungkin?

Saya menyadari betapa ‘kebajikan dan kemurahan belaka yang mengikuti aku seumur hidupku’.
Tuhan buka jalan, apa yang ‘tidak bisa’ menjadi BISA.
I love You full, God!, Meniru Mbah Surip. 🙂

Arc De Triumph, adalah tembok kemenangan yang melengkung, terletak di bagian utara Bucharest, di Jalan Kiseleff.
Seperti di Perancis, Arc Dr Triumph menjadi tujuan para turis.

Kami ingin sekali foto di sana. Tetapi letaknya sulit untuk bus parkir. Daisy, Tour Leader kami & Adrian, sang driver, bilang diusahakan tapi gak janji.

Sampai dekat Arc Dr Triumph, oh ada polisi. 🙁
Adrian berteriak tanya parkir di mana untuk foto? Ternyata polisi mengijinkan.
Thanks God…
Karena sekali kena tilang, denda ratusan euro.
Jepret… Jepret..
Yeay….

Victoria Square merupakan pusat kota, di mana tempat train station, subway, bus semua berada. Victoria Palace yang berada di sekitar square, adalah tempat perdana menteri dan pejabat pemerintahan bekerja dll.

Rumania pernah diperintah oleh Nicolae Ceausescu diktator selama 22 tahun dengan sistim komunis. 26 January 1918 – 25 December 1989.
Dia membangun The Palace of the Parliament, Gedung Istana Parlemen yang sangat mewah dengan biaya 3 milyar euro.
Padahal rakyat hidup miskin. Mereka marah. Pemerintahannya di kudeta. Rakyat mengadakan revolusi dengan korban sekitar 67.000 jiwa tetapi laporan resmi pemerintah hanya ada korban 1000 jiwa. Th 1989 Nikolay dan istrinya, ditangkap dan dibunuh. Pemerintahannya diganti Republik Parlementer.

Gedung Istana Parlemen ini unik, besar dan mewah. Berdiri di atas tanah seluas 365.000 M2.
Istana Parlemen ini adalah bangunan terberat di dunia, dengan berat 4.098.500.000 kilogram (9.0356 × 109 lb).
Tinggi bangunan 84 meter ke atas tetapi yang luar biasa, di bawah gedung ini ada Bunker sebanyak 12 lantai.
Bisa membayangkan besar bunkernya?
Mereka menyimpan nuklir di dalamnya.
Bersiap jika terjadi perang.
Pantas biayanya ajubilah mahalnya!
Biaya listrik dan heaternya saja 6 juta euro pertahunnya.

Rumania cantik. Termasuk kota besar yang paling cantik di antara negara-negara Balkan.
Bersyukur kepada Tuhan untuk kesempatan menikmati ciptaan-Nya.

Travel makes one modest. You see what a tiny place you occupy in the world.” -Gustav Flaubert

Bepergian/travelling membuat orang rendah hati. Karena menyadari betapa kecilnya tempat yang Anda tempati di dunia ini. ”-Gustav Flaubert

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
1 2 3 4 5 6 12