Category : Self Motivation

Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Berapa Sich Umur Manusia?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Berapa Sich Umur Manusia?

Sejak kecil daya mendengar bahwa umur manusia ditentukan Tuhan sekitar 70-80 tahun.
Kalau saya bertemu seseorang yang berusia diatas 90 tahun, wow … Panjang umur.
Apalagi kalau masih sehat, saya kagum sekali.

Hingga saya mendapat pelajaran baru. Ternyata seharusnya umur manusia sampai 120 tahun. Buktinya, Nabi Musa umurnya hingga 120 tahun, bahkan matanya tetap awas dan pendengarannya tidak berkurang. Beliau meninggal di puncak Gunung Nebo, artinya sebelum meninggal dunia harus mendaki gunung dulu. Dan masih kuat.

Pemahaman salah lainnya, saya merasa wajar kalau dengan bertambahnya usia seseorang mulai sakit.
Justru kerap heran kalau sudah berusia 80 tahun tetapi cholestrol dan gula darah masih normal.

Yang benar, seharusnya semua anak Tuhan itu hidup sehat karena Roh Allah sumber kesehatan ada di dalam rohnya.
Musa adalah teladan kita.

Meninggal dunia karena roh meninggalkan tubuh. Setiap orang akan pulang ke rumah Tuhan, tetapi tidak harus melalui sakit.
Seyogyanya kita pulang ke sorga karena sudah waktunya, roh meninggalkan tubuh, tetapi dengan tubuh, jiwa dan roh dalam keadaan sehat wal afiat seperti Musa.
Keren bukan?

Pemahaman yang salah yang kita terima, membuat hidup kita tidak bisa mencapai potensinya yang maksimal. Kita percaya tipuan iblis tentang umur, sakit dsb.
Mari kita benahi pemahaman yang salah!

If we live, we live to honor the Lord; and if we die, we die to honor the Lord. So whether we live or die, we belong to the Lord.

Jika kita hidup, kita hidup untuk menghomati Tuhan; dan jika kita mati, kita mati untuk menghormati Tuhan. Jadi apakah kita hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Ke Mana Mata Kita Tertuju?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Ke Mana Mata Kita Tertuju?

Saya baru belajar dari Adam Holz prinsip yang bagus sekali.
Suatu kali Adam kursus mengendarai motor.
Instrukturnya berkata,

”Sewaktu berkendara, Anda pasti akan menemui halangan yang tidak terduga di jalan. Kalau Anda memusatkan perhatian pada hal tersebut, Anda justru akan menabraknya. Namun, bila Anda mengalihkan fokus dan tetap memandang ke arah yang dituju, Anda akan dapat menghindarinya.”
Ia menambahkan,
“Ke mana Anda memandang, itulah arah yang Anda tuju.”

Prinsip sederhana nan bijak itu juga berlaku dalam kehidupan.
Saat mata kita terpaku pada rintangan—berfokus pada masalah atau pergumulan—hampir pasti kehidupan kita hanya berputar-putar di sana. Arahkan mata pada tujuan, maka rintangan terlewati.

Saya menyadari, kerap kali tidak bisa mengembangkan potensi secara maksimal dan tidak berani memanfaatkan kesempatan, karena terpaku pada kekuatan sendiri.

“Saya penulis, bukan pembicara,” alasan yang sering dikemukakan.
Kalau saya tidak berani merentangkan diri maka saya akan jalan di tempat.

Atau ada teman yang sudah sejak kecil tinggal di sebuah kota kecil, menolak untuk pindah ke kota lainnya meski kesempatan besar tersedia di sana dan di kota kecil itu dia kehilangan bisnisnya.

Tuhan sudah berjanji pada Yosua,
“Seperti Aku menyertai Musa, demikian Aku menyertaimu.”

Sadarkah kita bahwa janji itu juga untuk kita?
“Seperti Aku menyertai Musa, Yosua, Daud…
Demikian Aku menyertai … (sebut nama kita) …”.

Ya Tuhan, saya terima janji-Mu. Aku tidak melihat rintangan tetapi mataku tertuju kepada-Mu.
Kalau saya bersama Tuhan, apa sich yang mustahil?

‘Adik’ saya, Tommy Wong, berkata,
Peran kita dalam kehidupan sungguh indah, namun sayang sekali kalau peran itu sampai diperankan oleh orang lain.

Nach lho!!!
Jangan sampai kita iri, koq orang lain sukses. Padahal Tuhan sudah beri kesempatan, hanya kita yang tidak berani mengambil kesempatan yang diberikan.

In the time of my fear, I will have faith in you. For with God nothing shall be impossible.

Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
www.mpoin.com

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Darimanakah Datangnya Pertolonganku?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Darimanakah Datangnya Pertolonganku?

Pernah mengalami rasanya menoleh ke kanan dan ke kiri yang ada masalah semata?
Sudah dipikir berbagai cara, seolah tidak ada solusi.
Seperti benang ruwet, tidak jelas darimana harus mulai melepaskannya

Ternyata tidak hanya manusia biasa seperti kita yang merasakan hal itu.
Raja Daud yang terkenal pernah merasakan dikejar-kejar hingga ke pegunungan.
Dalam keadaan terjepit, Raja Daud menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan.

Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?
Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.
TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya.

Saat beban terasa sangat menindih, meski berdoa tetapi pikiran buruk berseliweran.
Iman dan keraguan berlomba menguasai hati. Begitu sulit mengendalikannya.

Salah satu tips yang diajarkan Joel Osteen, ambil keputusan memuji Tuhan untuk mengatasi rasa takut.
Kita tidak dapat memuji Tuhan dalam keadaan kuatir. Perlahan-lahan rasa kuatir dan takut akan lenyap.

Fokuskan pandangan pada Tuhan saja. Ingat-ingat kembali pertolongan Tuhan di masa lalu.
Kalau dulu ditolong maka sekarang juga.
Pujilah Tuhan bahwa jawaban doa sedang dalam perjalanan.
Baca buku-buku kesaksian mujizat. Bergaul dengan orang-orang yang positif dan optimis.
Maka sikap mereka akan mempengaruhi kita.

Tunggu waktunya …. Tuhan akan menjaga kita dari segala kecelakaan. Mujizat Tuhan kerap datang tiba-tiba dan tak terduga.
Kita tidak membutuhkan seluruh dunia untuk menolong, tetapi cukup satu orang tepat yang Tuhan kirim untuk membawakan solusi apik.
Dan secara tak terduga, semua masalah selesai…
Berani beriman?

God has perfect timing; never early, never late. It takes a little patience and it takes a lot of faith but it’s worth the wait. ~unknown

Tuhan memiliki waktu yang sempurna; tidak pernah terlalu awal, namun tidak pernah terlambat. Dibutuhkan sedikit kesabaran dan butuh banyak iman tetapi sepadan dan berharga untuk menantinya.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
www.mpoin.com

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Jangan Membuat Keputusan Berdasarkan Situasi.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Jangan Membuat Keputusan Berdasarkan Situasi.

Pemahaman ini membuat saya menyadari, betapa banyaknya kekacauan akibat keputusan yang diambil berdasarkan ketakutan dan situasi.

Naomi dan suaminya mengalami kelaparan di negaranya sendiri. Masuk akal sekali ketika Naomi beserta keluarganya pergi ke luar negaranya, menuju Negara Moab yang masih ada makanan.
Make sense bukan?
Saya pun rasanya akan mengambil keputusan serupa.

Tuhan memang melarang untuk ke luar dari negara sendiri… Tapi ini kan paceklik!
Cengli! Masuk akal.

Ternyata di luar negeri suami dan anak-anaknya mati. Akhirnya Naomi pulang ke negaranya dalam keadaan habis-habisan.
Padahal meski ada kelaparan, tetapi kondisi di negaranya sendiri tetap lebih baik.

Pelajarannya:
Jangan ambil keputusan berdasarkan keadaan tetapi taatilah Tuhan.

Saya merenung, kilas balik pengalaman hidup.
Ketika kerusuhan Mei 1998, banyak teman-teman dari Solo memilih pindah ke luar negeri bagi yang banyak uang. Dan memilih pindah di Bali, bagi yang uangnya terbatas.

Dengan berjalannya waktu, yang tinggal di Australia, NZ dan beberapa negara maju lainnya mulai pulang. Biasa jadi bos di Indonesia, tiba-tiba harus cuci piring, cuci baju dan potong rumput sendiri. Tidak tahan, bertahap mulai kembali.                            Merintis bisnis baru di negara orang, apalagi negara maju, tidaklah mudah. Bisnis restoran, cape tenaganya.                                                    Ada seorang teman yang bertahan hingga puluhan tahun, tetapi ketika makin uzur, pulang juga ke Indonesia.

Demikian pula yang tinggal di Bali banyak yang kembali ke Solo setelah beberapa tahun dan kondisi Solo aman. Tidak mudah merintis bisnis baru di Bali.
Beberapa tahun kemudian, justru Bali yang beberapa kali di bom. Ternyata Bali juga tidak aman.

Lalu di mana tempat yang aman & terbaik?
Tempat di mana kita bersama dan mentaati Tuhan. Berada di tengah-tengah kehendak Tuhan yang sempurna. Meski kerusuhan terjadi, banyak kesaksian bagaimana anak-anak Tuhan diselamatkan secara ajaib.

Bagaimana dengan anak Tuhan yang dijarah? Apakah Tuhan pilih kasih?
Tidak. Seorang teman dijarah habis-habisan dalam kerusuhan. Tetapi anehnya, hanya dalam  setahun dipulihkan bahkan lebih berlimpah daripada sebelumnya. Iblis bisa memakai orang jahat untuk menjarah, tetapi Tuhan memulihkan dengan berlimpah pula.

Menakjubkan bukan?

The SAFEST PLACE in all the world is in the will of God, and the SAFEST PROTECTION in all the world is the name of God.~ Warren Wiersbe.

TEMPAT PALING AMAN di seluruh dunia adalah dalam kehendak Tuhan, dan PERLINDUNGAN YANG PALING AMAN di seluruh dunia adalah nama Allah. ~ Warren Wiersbe.

YennyIndra

TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
www.mpoin.com

Read More
Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Saat Pemangkasan.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Saat Pemangkasan.

Pernah mengalami, sudah berdoa dan beriman, tetapi yang terjadi justru kebalikannya?
Kita bertanya-tanya apakah Tuhan benar-benar peduli dan penuh kasih?
Segala daya upaya sudah dilakukan, mengapa hasilnya justru mengecewakan. Di mana letak kesalahannya?

Seorang teman sudah bekerja di sebuah perusahaan sejak masih bujangan. Setia dan selalu mengerjakan his best. Karir naik hingga menjadi manager tingkat menengah.
Perusahaannya mengalami kesulitan. Dengan segala daya upaya, dia berusaha menyelamatkannya. Tidak lupa terus berdoa minta pertolongan Tuhan.

Order masih masuk, ketika tiba-tiba perusahaan ditutup. Dia sama sekali tidak menyangka. Padahal diharapkannya perusahaan akan bangkit dan terus membaik, meraih masa kejayaan seperti dulu.

Kecewa, kaget dan tidak siap. Di mana Engkau Tuhan? Apakah Engkau mendengar doaku?, teriaknya dengan kecewa.

Saya pun tidak tau jawabannya. Tetapi Tuhan senantiasa berbicara. Joel Osteen menjelaskan tentang masa pemangkasan.

Suatu ketika dia mengadakan renovasi rumahnya. Tanaman pagar di belakang
rumah, salah satu yang dilarangnya untuk diganggu oleh sang kontraktor. Dia ingin pagar tanaman itu tinggi dan cantik.
Sang kontraktor memjelaskan bahwa dengan dipangkas, maka pagar itu akan jauh lebih tinggi dan lebih lebat setahun kemudian.
Akhirnya Joel menyerah.

Setahun kemudian, pagar tanaman rumahnya tinggi segar dan menjadi seperti yang diidam-idamkannya.

Demikian juga dengan kita, peristiwa ‘buruk’ itu bukan siasat iblis, tetapi Tuhan sedang memangkas ‘carang-carang’ kita yang tidak berguna. Bahkan yang menghambat kita mencapai potensi kita yang maksimal.
Tunggu tahun depan dan lihatlah hasilnya
Ini nasehat Joel pada orang yang mengalami masalah serupa dengan teman saya.

Benar juga, setahun kemudian orang itu mendapat pekerjaan baru. Dalam waktu tidak lama, karirnya terus melesat dengan gaji dua kali lipat dari sebelumnya.

“Saya tidak menyangka bahwa saya mampu dan bisa mencapai tahap ini. Hidup saya jauh lebih penuh dan bahagia sekarang daripada puluhan tahun lalu,” ujarnya sambil berterima kasih pada Joel Osteen.

Ya Tuhan, aku percaya…
Rancangan Tuhan bukanlah rancanganku.
Orang benar hidup karena percaya dan bukan melihat.

For my thoughts are not your thoughts, or your ways my ways, says the Lord. For as the heavens are higher than the earth, so are my ways higher than your ways, and my thoughts than your thoughts.

Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Sebagaimana langit lebih tinggi daripada bumi, demikianlah jalan-jalan-Ku lebih tinggi daripada jalan-jalanmu, begitu juga rancangan-rancangan-Ku daripada rancangan-rancanganmu.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
www.mpoin.com

Read More
1 47 48 49 50 51 55