Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Kopi, Susu & Gula.

Manusia itu makhluk yang paling kreatif. Selalu punya cara untuk membuat hidupnya lebih nyaman & menyenangkan.

Kita semua mafhum jika Perkataan Tuhan adalah kebenaran yang sejati. Kebahagiaan, kepuasan dan segala hal yang diinginkan manusia, rahasianya ada di sana.

Firman Tuhan ibarat kopi hitam. Sehat dan nikmat jika diseduh, dinikmati murni apa adanya.

Sementara berbagai kesenangan dunia ibarat susu dan gula. Kopi hitam ditambah sedikit susu menjadi coffee latte.
Oh … ternyata lebih nikmat. Apalagi ada rasa manisnya….
Dan rasa kopi masih kuat koq!

Makin lama makin tergoda untuk menambah takaran susunya, dan dengan kombinasi gula pula, hingga suatu saat tidak lagi menikmati Kopi Susu tetapi sudah menjadi Susu Kopi yang sedikit pahit dan manis. Mantap!
Takaran susu mendominasi, rasa manis dan sedkit kopi hanya sebagai perasa saja.

Kata orang, minum seduhan kopi saja, asam lambung tidak naik.
Namun begitu dicampur gula, itu yang menyebabkan asam lambung naik dan maag kumat.

Demikian pula ketika hidup perlahan mulai kacau, berkat seret, kesehatan menurun, -hidup penuh kekalahan- kita bertanya-tanya di mana letak kesalahannya?

Tidak sadar bahwa prioritas kita sudah bergeser jauh… Terlalu banyak ‘susu dan gula’.
Hal-hal negatif mendapatkan celah untuk berpijak.
Akibatnya hidup dikuasai oleh dunia.
Bukan lagi Tuhan yang memimpin hidup kita.

Ingin hidup penuh kedamaian & kebahagiaan?
Mari atur lagi prioritas hidup kita!

When we put God first, all other things fall into their proper place or drop out of our lives – Ezra Taft Benson

Ketika kita menempatkan Tuhan terlebih dahulu, semua hal lainnya jatuh ke tempat yang tepat atau kehilangan tempat berpijak dari kehidupan kita – Ezra Taft Benson

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Are You Crazy ???? Why?

Dalam sebuah seminar, sang motivator bertanya pada para peserta, “Siapa yang ingin berubah untuk menjadi sukses?”
80% peserta mengangkat tangannya.

Setiap orang ingin maju dan berkembang. Itulah sebabnya seminar kesuksesan senantiasa laris manis. Meski banyak yang sudah mengantongi resepnya, tetapi hanya sedikit yang berhasil. Mengapa?

Untuk menjadi sukses diperlukan perubahan. Kebanyakan kita meski di mulut bersedia berubah tetapi pada kenyataannya tidak.
Kita ingin tetap tinggal dalam zona nyaman tetapi sukses.

Albert Einstein menjabarkan definisi
Gila adalah tetap melakukan hal yang sama tetapi mengharapkan hasil yang berbeda.

Jika memang ingin sukses dan berkembang, untuk mendapatkan perubahan, kita harus rela memasuki situasi ýang berbeda, mengerjakan sesuatu yang baru, menakutkan dan tidak nyaman.
Siapkah kita?

You’ll never change your life until you change something you do daily. The secret of your success is found in your daily routine- John Maxwell

Anda tidak akan pernah mengubah hidup Anda sampai Anda mengubah sesuatu yang Anda lakukan setiap hari. Rahasia kesuksesan Anda ditemukan dalam rutinitas harian Anda – John Maxwell

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Gandhi.

Dalam film Richard Attenboriugh yang berjudul “Gandhi”, menampilkan sebuah adegan yang terjadi di Afrika Selatan. Pengacara muda Gandhi dari India berjalan bersama seorang pendeta kulit putih.
Pada waktu itu, apa yang mereka lakukan bertentangan dengan hukum di Afrika Selatan. Orang kulit hitam dilarang berdekatan dengan orang kulit putih.

Beberapa pemuda kulit putih mendatangi mereka. Mereka bertampang kasar , garang dan sepertinya ingin menyakiti Gandhi dan temannya.
Tiba-tiba ibu dari pemimpin gerombolan itu berteriak dari jendela di lantai atas dan memerintahkan mereka supaya tidak mengganggu kedua orang tersebut.

Saat kedua orang itu berjalan kembali, sang pedeta berseru betapa beruntungnya mereka.
Gandhi berkomentar, “Saya pikir Anda adalah seorang hamba Tuhan.”

Banyak orang mengerti tentang Tuhan tetapi tidak menghidupinya. Menganggap hal-hal rohani terpisah dari kehidupan sehari-harinya. Atau memahami Tuhan dengan kepalanya tetapi tidak dengan hatinya. Bahkan ada yang menjadikan-Nya sebagai mesin ATM. Datang hanya untuk meminta.

Padahal Tuhan ingin terlibat dalam setiap aspek hidup kita dan menjadi Sahabat kita yang setia. Jika kita bersahabat dengan-Nya, apa pun yang kita butuhkan disediakan-Nya melebihi keinginan kita. Namun yang terpenting adalah membangun keakraban dalam kasih. Mengutamakan -Nya terlebih dahulu maka segalanya akan ditambahkan dalam kehidupan kita.

Sahabat yang karib melebihi seorang saudara, dan Allah melebihinya.

Bukan kebetulan ibu kepala gerombolan melihat perbuatan mereka dari jendela lantai atas. Dia menjadi ‘alat’ Tuhan untuk menyelamatkan mereka.
Tidak ada kebetulan di dunia ini.
Sudahkah kita menghidupi kebenaran-Nya?.

Ask God to give you eyes of faith to see His fingerprint in every situation-unknown

Mintalah kepada Tuhan untuk memberi Anda mata iman untuk melihat sidik jari-Nya di setiap situasi

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Kerentanan:Ditunjukkan  atau Disembunyikan?

Hati saya kagum ketika PS. Oscar bercerita dengan jujur, putranya dapat nilai Nol besar karena ketahuan menyontek. Anak pendeta lho! Tidak banyak orang yang berani terbuka menunjukkan kerentanan serta ketidaksempurnaan dirinya.

Dan saya suka, saat PS. Oscar menyelesaikannya, dengan jujur mengakui ketika kecil, beliau juga suka menyontek tetapi setelah mengenal Tuhan, hidupnya berubah. Putranya belajar dan memperbaiki diri.

Sejujurnya, berapa banyak sich diantara kita yang gak pernah nyontek waktu kecil?
Tetapi sekarang orang berlomba-lomba menunjukkan kesempurnaan dirinya, seolah serba baik dan sukses tanpa halangan. Bisnis sukses, keluarga bahagia, anak-anak hebat, semua mulus bagaikan meluncur di jalan toll. Seolah itulah gambaran hidup anak Tuhan yang ideal.

Yang tidak disadari, menutupi perjuangan dan kerentanan, justru kerap menjadi batu sandungan. Ada orang-orang yang putus asa, menganggap Tuhan tidak adil. Mengapa hidupku penuh kerikil, sementara orang lain hidupnya sukses mulus bak dewa?
Bukankah hidup yang sesungguhnya tidak seperti itu?

Salah satu guru idola saya di Sekolah Charis adalah Greg Mohr.
Why?
Greg dengan jujur menceritakan kegagalannya, sehingga saya bisa belajar dan merasa, gagal itu manusiawi.

Baru-baru ini Greg bercerita dia menderita sakit Pneumonia hingga kondisinya kritis. Berkat dukungan doa banyak orang, dia menerima mujijat kesembuhan.
Suatu saat Tuhan mengingatkan, ternyata penyakit itu muncul karena ada luka di dalam hatinya. Suatu ketika ada gesekan dalam relationship, dianggapnya yah … sudah selesai. Namun tidak dibereskan dengan tuntas. Akibatnya, meninggalkan luka, yang dimanfaatkan iblis, sebagai pijakan untuk menimbulkan penyakit.

Berarti dengan cara yang sama, jika saya membiarkan luka, ketersinggungan, kemarahan, kepahitan bercokol di hati, itulah penyebab, mengapa meski sudah berdoa, penyakit tak kunjung sembuh.
Saya belajar dan berdoa meminta Tuhan menunjukkan sampah apa saja yang masih tersisa dalam hati , lalu membereskannya.

Kejujuran dan berani menunjukkan kerentansn, ternyata justru menjadi berkat bagi orang lain.
Mari belajar menjadi pribadi yang jujur, namun terus bergantung kepada Tuhan.

Being vulnerable with God gives Him permission to penetrate your pain to reach your heart- Beatrice Garrett.

Menjadi rentan dengan Tuhan, memberi Dia izin untuk menembus rasa sakit Anda untuk mencapai hati Anda – Beatrice Garrett.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC

MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Change Your Words.

Salah satu pembicaraan yang paling tidak enak saat basa basi adalah membicarakan penyakit.

“Mamanya Yenny diabetes ya? Harus hati-hati lho… Itu menurun. Jaga makan dan banyak olahraga”, ujar seorang Tante, teman mama.

Terpaksa mengiyakan. Padahal dalam hati merasa sangat bersalah. Saya tahu sekarang saya anak Allah, gen saya adalah gen dari Allah yang sehat, penyakit tidak ada di dalamnya.

Tanpa disadari banyak orang mengakui memiliki penyakit tertentu. Wajar dalam pembicaraan sehari-hari. Yang dilupakan, ketika kita mengakuinya, apa yang kita ucapkan menggambarkan apa yang ada di dalam hati kita: penyakit. Semakin sering diucapkan, gambaran yang kita lihat dalam hati kita, adalah diri kita yang sedang sakit. Berkat dan kutuk ada di dalam mulut kita. Benih penyakit yang diucapkan, tertanam di tanah hati kita. Tinggal tunggu waktu, buah dari penyakit itu akan muncul.
Penyakit menjadi identitas diri kita.

Ingin sembuh?
Ubah pola pikir, perkataan dan lingkungan kita.
Ketika kita mengisi pikiran dengan kebenaran perkataan Allah bahwa kehendak-Nya adalah sehat dan berkelimpahan, maka kesehatan dan kelimpahan pula yang akan mengikuti hidup kita.

Ganti lingkungan. Perkataan orang-orang di sekeliling kita bahwa diabetes, tekanan darah tinggi, kanker dll tidak bisa disembuhkan. Semakin bertambah usia, sakit itu wajar.

Ketika saya menulis ulang kesaksian teman-teman Sekolah Charis, hasilnya sangat berbeda.
– P. Win Junaldy sembuh dari kanker tiroid dan tekanan darah tinggi. Lepas obat dan hidup sehat.
– Caecilia sembuh total dari penyakit autoimun yang mematikan, “Sjogren Syndrome”, semacam lupus.

Penyakit kelas berat ternyata bisa sembuh, ketika mereka memprioritaskan perkataan Tuhan dibanding perkataan manusia.
P. Win & Caecilia sadar mereka warga negara surga, maka hukum surga yang berlaku atas mereka.
Di surga tidak ada penyakit. Jadi mereka melihat diri mereka sebagai orang sehat yang menyingkirkan penyakit.
Segala penyakit di kick-out. Jadilah mereka makhluk langka. Tidak mempan terhadap penyakit berbahaya.
Dari mulut mereka terucap perkataan Allah yang membawa pengharapan. Itulah rahasianya, mengapa mereka sehat dan berkelimpahan!

Mari kita ganti perbendaharaan kata-kata kita dan hidup berkemenangan!

*You have to live with the result of the words that you speak.*

*Anda harus hidup dengan hasil dari kata-kata yang Anda ucapkan.*

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN