Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Ibu Rumahtangga Bisa Apa Sich? Yang ini Mantap Abis Bo… Simak Kisahnya!
“Suamiku sedang mengalami masalah pelik dengan tanah kami di Seminyak. Bagaikan jatuh tertimpa tangga pula, tanah kami sudah dikavling-kavling dan sebagian terjual lunas, dibeli oleh P. Ali, ternyata tidak bisa dibalik nama karena ada kasus dengan pembeli sebelumnya yang belum tuntas. Tentu saja P. Ali komplain, marah dan berulang kali menelpon. Kami merasa diteror. Permasalahan bertumpuk-tumpuk. Bayangkan…. Betul-betul memusingkan.
Suamiku menganggap aku itu gak bisa kerja, ibu rumahtangga. Gak usah ikut-ikut. Malahan aku disuruh ke Inggris, menemani anak-anak yang sekolah di sana.” B. Jane Ekel menuturkan kisahnya,
“Pada suatu hari ketika sedang pergi dengan suami, ada telpon masuk. Nomornya asing. Setelah diangkat, ternyata P. Ali! Suamiku memandang aku dengan pandangan menyalahkan. Tetapi ini nomor asing, mana aku tahu klo ini P. Ali?
Pada saat itu tak disangka aku bisa memberi pengertian P. Ali, hikmat Tuhan keluar dari mulutku, bahwa kami gak bermaksud jahat, ini semua di luar dugaan. Kami tidak bermaksud menipu karena masih ada tanah disebelah kavling yang dibeli P. Ali. Puji Tuhan, P. Ali mengerti dan bersedia menunggu masalah ini diselesaikan.
Permintaan P. Ali, hanya mau berhubungan dengan aku dan setiap kali P. Ali telpon, harus diangkat. Kapan pun!
Ya sudah, aku setuju.
Aku harus kasi laporan rutin ke P. Ali, apa yang sudah dikerjakan dan perkembangannya!
Saat itu aku tuh ga biasa berurusan bisnis dan menghadapi masalah dengan orang, jadi aku sungguh-sungguh cari Tuhan. Hanya Tuhan andalanku. Ada pengertian yang muncul begitu saja, supaya terus memperkatakan,
Perkenanan Tuhan ada padaku. Semua orang berbuat baik kepadaku.
Kuasa perkataan Firman Tuhan itu luar biasa. Raja Sulaiman berkata,
“Hidup dan mati dikuasai lidah siapa suka menggemakan memakan buahnya”
Dan Puji Tuhan, hal itu benar-benar terjadi. P. Ali jadi baik sekali terhadap aku dan suamiku. Orang yang tadinya mau menuntut, sekarang sering mengundang makan dan ngobrol.
Yang lebih luar biasa lagi, P. Ali memperkenalkan dengan seorang Jendral, yang pada akhirnya dapat menyelesaikan kasus tanah di Seminyak yang dibeli P. Ali.
Pertolongan Tuhan tidak berhenti sampai di situ, P. Ali menyuruh aku menghitung semua pengeluaran dalam menyelesaikan kasus tanah ini, dan P. Ali berjanji separuh biayanya, dia yang bayar. Bahkan P. Ali mendesak minta nomor rekeningku.
Keesokan harinya, sang sekretaris betul-betul transfer. Jumlahnya lumayan besar, karena kasus Tanah Seminyak menyangkut polisi, BPN, juga pengacara.
Tuhan kalau menolong tidak tanggung-tanggung
Gak cuma itu B. Yenny, aku ini mana ngerti bisnis? Tapi Tuhan tuntun waktu melihat satu lokasi tanah, Tuhan suruh beli tanah yang luasnya 1030 m2 dengan harga 330 juta/are, jadi total 3,4M. Pada waktu itu, lokasi tanahnya yang paling jelek di situ. Sepertinya tidak bisa diolah karena ada unsur mistik di situ.
Tetapi Tuhan tuntun untuk memangkas gundukan yang menutupi view dan menebang pohon tua yang dianggap angker dan mistik. Aku kalahkan mistik yang ada di situ. Ada sedikit tantangan dari warga. Begitu diolah, tanah itu viewnya luar biasa. Peminat pun banyak.
Kira-kira 2 tahun kemudian tanah itu terjual dengan harga 14.670.000.000,00 bersih, tanpa bayar komisi.
Lucunya, si pembeli ngotot mau beli tanahku, gara-gara ahli Fengshuinya bilang, hoki dia ada di tanahku. Tanahku di DP 5M.
Suatu sore, pembantu rumah sebelah bercerita, di sebelah tanah yang aku jual, ada tanah dijual minta harga 4M lebih.
Kontak dengan pemiliknya, tanah seluas 1.050 m2 dengan harga total 4.080.000.000,00. Langsung aku tutup harganya.
Bingung gak sich, tanahku aku jual hampir 15M, sementara tanah disebelahnya aku beli harga 4M-an?
Itulah klo Tuhan mau kasi berkat, siapa yang bisa menghalangi?
Akhirnya tanah yang aku beli 4M-an dibeli juga oleh pembeli tanahku yang 15M itu dg harga 12M
“Orang yang sama B. Jane, yang beli?”, tanyaku.
“Iya bu… Kan tanah itu jejer, pemiliknya butuh perluasan. Semua itu campur tangan Tuhan untuk membuat kita diberkati. Pokoknya kalau Tuhan kasih berkat itu gak bisa dipikir pakai logika. Di masa covid seperti ini, tanahku tetap ada yang laku koq… Kan kita warga Kerajaan Surga, mana ada resesi di Surga?”, B. Jane menutup kisahnya dengan ceria.
Speechless….
Terpukau!
Duit koq mengalir begitu saja.. milyaran pula.
‘Cek gampange…’, istilah Suroboyoan.
Banyak diantara kita sibuk mengejar berkatnya Tuhan, lupa menyenangkan hati-Nya.
Kunci utamanya, relationship – hubungan pribadi dengan Tuhan. Saat kita mengutamakan Tuhan, semuanya akan ditambahkan dalam kehidupan kita.
Bukan kebalikannya.
Bagaimana pendapat Anda?
True enrichment comes from the blessing of the Lord, with rest and contentment in knowing that it all comes from him.
Kekayaan sejati berasal dari berkat Tuhan, dengan beristirahat serta perasaan puas karena menyadari semua berasal dari Dia.
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan