Harus Menunggu Sempurnakah?
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Harus Menunggu Sempurnakah?
“Ayoo sharing. Pengalamanmu menguatkan orang lain,” ujarku mendorong seorang teman.
“Gak ah… Nanti dianggap sok beriman. Sok rohani…,” jawabnya bergeming.
Dan iblis pun menang!
Strategi iblis yang paling jitu, membuat kita diam, tidak mau menceritakan kebaikan Tuhan. Akibatnya teman yang sedang terpuruk, tidak mendapatkan kekuatan baru. Pengalaman baik yang kita alami, pertolongan Tuhan hanya disyukuri sendiri.
Bak seseorang yang menyimpan pelita di bawah tempat tidur. Tidak ada yang melihatnya.
Prinsip kehidupan:
Beri maka kamu akan diberi.
Tabur benih maka kamu akan menuai.
Dan dahsyatnya lagi, saat punya masalah berat, jangan dipikiri terus, stress pasti.
Lalu apa solusinya?
Keluar dan bantu orang lain yang sedang punya masalah berat juga.
Uniknya, masalah kita akan menemukan jalan keluarnya pada waktunya.
Dengan menolong orang lain, kita akan ditolong.
Saya rutin menulis kebaikan Tuhan. Bukan karena saya baik atau sempurna. Sampai mati pun tidak akan pernah cukup baik apalagi sempurna.
Artinya, kalau menunggu baik dan sempurna, kita tidak akan pernah melakukan sesuatu.
Dengan menulis kesaksian dan hal-hal baik, saya belajar. Dan dikuatkan. Dengan menuliskannya, tertanam lebih mendalam di dalam ingatan. Semakin merasakan banyaknya kebaikan Tuhan, ucapan syukur pun memenuhi hati. Dan menjadi terlatih mencari hal-hal baik. Sekaligus memberikan harapan bagi teman-teman yang membacanya.
Tidak semuanya cocok. Ya gapapa.
Tapi tidak sedikit yang merasa dikuatkan dan disadarkan, betapa Tuhan itu baik.
Dan itu membahagiakan.
Beberapa waktu lalu saya menulis tentang Tuhan sesungguhnya sudah menyediakan sebelum kita membutuhkannya.
Banyak japri kesaksian dari teman-teman. Awalnya mereka tidak menyadari bahwa Tuhan sudah menyediakan apa yang mereka butuhkan, sebelumnya. Karena membaca artikel itu, mereka jadi sadar dan mensyukuri kebaikan Tuhan.
Setelah menyadari hal itu, seorang teman berkomentar,
“Apalagi yang harus dikhawatirkan ya? Seringkali stres yang aku alami berbulan-bulan ternyata tidak berguna. Tuhan beri solusinya justru yang tidak terpikirkan.”
Ketika kita membuat teman kita terhibur, diri kita sendiri akan dihibur.
Suatu kebahagiaan yang tak ternilai harganya, saat teman yang terpuruk bersemangat lagi. Dan pada akhirnya memperoleh terobosan menjadi pemenang, atas masalahnya, penyakitnya dll.
Mari kita berlomba-lomba memberitakan hal-hal yang baik. Di luar sana sudah terlalu banyak berita-berita yang buruk. Dunia sibuk menyebarkan ketakutan.
Mengapa kita tidak menjadi lilin yang membawa terang di tengah kegelapan?
You’re here to be light, bringing out the God-colors in the world. God is not a secret to be kept. We’re going public with this, as public as a city on a hill.
Kita berada di sini menjadi terang, memunculkan warna-warna Tuhan kepada dunia. Tuhan bukanlah rahasia yang harus disimpan. Kita menunjukkannya kepada banyak orang, seperti kota di atas bukit.
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan