Airport Lounge

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Airport Lounge

Setiap kali akan bepergian dengan pesawat terbang, sudah menjadi kebiasaan umum, kita lebih suka menunggu di lounge. Bisa makan minum sambil menunggu waktu boarding.

Setiap lounge bekerja sama dengan Bank yang berbeda-beda. Ada yang menerima kartu kredit dengan seri tertentu, ada pula yang mau terima kartu debit tetapi sebagian lain, tidak. Setiap lounge punya kebijakan yang berbeda.
Ini sungguh merepotkan. Meski kartu kita berderet, belum tentu cocok. 🙁

Beberapa kali ketika sedang antri kartu untuk digesek agar bisa masuk lounge, ada penumpang yang sedang mencari kartu kredit yang pas. Kebanyakan masalahnya, mereka berdua tapi kartu kredit yang pas dengan lounge itu hanya satu. Sementara sederet kartu lainnya tidak cocok. Pernah juga keluarga muda dengan 2 anak, kartu yang pas hanya 3.

Jika kebetulan ada kartu saya yang pas dan tidak saya pakai, saya menawarkan untuk memakai kartu saya. Beberapa kali terjadi, kartu saya berlaku untuk 2 orang, sementara saya hanya terbang sendirian. Yang satu lagi, saya berikan pada yang kebetulan butuh di sana. Toh saya tidak rugi apa-apa, tetapi berarti untuk sang penerima.
Itu memang fasilitas dari bank untuk nasabahnya. Fasilitas yang tidak dipergunakan jadi mubazir. Mengapa tidak dipergunakan untuk memberkati orang lain?

Kebahagiaan tercipta ketika kita berbagi. Mungkin tindakan kecil ini bisa menjadi inspirasi, karena sesungguhnya banyak hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk sesama, meski pun itu untuk orang yang tidak kita kenal.
Bukankah untuk itulah kita ada di dunia ini?

No act of kindness, no matter how small, is ever wasted- Aesop.

Tidak ada tindakan kebaikan, tidak peduli seberapa kecilnya, yang pernah sia-sia – Aesop.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Hidup Seperti Kecoa?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Hidup Seperti Kecoa?

Hiiiiii….kecoa .. Oh kecoa, Menjijikkan … 🙁
Ternyata banyak yang menyukainya.
Masa????

“Orang yang suka hidup dalam kegelapan: perselingkuhan, pencurian, pornografi dan dosa-dosa lainnya, bagaikan Kecoa”, ujar Barry Bennett,
“Begitu ada cahaya terang menyinari, mereka berlarian kian kemari.”

Jika kita memilih hidup dalam terang maka banyak hal-hal yang selama ini tidak nampak karena terhalang kegelapan, menjadi kasat mata.
Itulah sebabnya orang yang hidup dalam terang mendapatkan kelimpahan dan memiliki hidup bahagia penuh damai sejahtera.
Dia mampu melihat ‘rahasia’ yang tidak dilihat oleh orang yang tinggal dalam kegelapan.. Menarik sekali!

Apa arti hidup dalam terang?
Hidup jujur, tidak memiliki kehidupan ganda, tidak ada yang disembunyikan sehingga bebas dari kekuatiran.

Kebanyakan orang hidup sebagian terang namun ada sisi-sisi tertentu yang masih gelap.

“Hanya orang yang hidup sepenuhnya dalam terang, yang dapat menikmati kehidupan dan kebahagiaan sejati,” sambung Bennett.

Dengan kata lain, Rahasia Makmur, Berkelimpahan, Bahagia, Sukses & Sehat adalah hidup dalam Terang. Rahasianya ada di tempat yang terang, damai sejahtera serta sukacita pun melingkupinya.
Ingat prinsip hati yang gembira adalah obat tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Hati penuh damailah yang dapat menikmati kehidupan dan kebahagiaan yang sejati.

Pertanyaannya:
Sudahkah kita hidup dalam terang sejati?

He is a double-minded man, unstable in all he undertakes.

Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Apa Yang Kita Nubuatkan?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Prophesy

Banyak teman yang suka berujar: sudah STW (setengah tua), Tuwir (Bahasa Jawa yang diplesetkan dari kata tua) dan berbagai istilah lainnya yang senada.

Sebetulnya tidak penting apa istilahnya tetapi ada persepsi tertentu yang mengikuti berbagai kata tersebut. Makin lemah, jelek, tidak sekuat dan sebugar dulu dll.
Jika kita mengamini, itu bagaikan nubuatan atau ramalan bagi masa depan kita.

Sesuatu yang umum dan jarang disadari benar-benar, KITA SEDANG MELUKIS MASA DEPAN MELALUI KATA-KATA SENDIRI.

Albert Einstein berkata bahwa usia itu sekedar angka. Betul-betul tidak penting!

Harapkan senantiasa kita bisa seperti Nabi Musa yang tetap kuat menjadi pemimpin & cerdas di usianya yang ke 120. Dia masih kuat mendaki Gunung Nebo untuk menyongsong kematiannya. Dituliskan bahwa matanya tetap awas. Musa meninggal dengan kondisi tubuh yang prima.
Karena sudah waktunya ‘pulang’.

Atau seperti Peter Drucker, bapak management modern, yang meninggal di usia 95 th, menulis buku 2 kali lebih banyak setelah berusia 65 tahun dibanding sebelumnya, dan tetap mengajar hingga usia 92th. Prestasi yang mengagumkan bukan?

Pelajarannya:
Hidup adalah pilihan.
Kita yang menubuatkan atau menggenapi ‘ramalan’ masa depan melalui kata-kata yang meluncur dari mulut kita.
Kisah apa yang Anda goreskan?

You don’t just stumble into the future. You create your own future-Roger Smith

Anda tidak sekedar tersandung ke masa depan. Anda menciptakan masa depan Anda sendiri-Roger Smith

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Apakah Kedewasaan Itu?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apakah Kedewasaan Itu?

Orang dewasa tidak membuat keputusan berdasarkan perasaan melainkan karena pertimbangan yang sudah dipikir secara matang, tulisan dalam sebuah buku.

Tulisan ini membuat saya merenung. Kadang-kadang saya membuat keputusan berdasarkan emosi juga. Berarti belum dewasa… 🙁 ups….
Ternyata kedewasaan tidak berbanding lurus dengan bertambahnya usia.

Tanpa disadari, tidak hanya mengambil keputusan berdasarkan emosi saja tetapi juga berdasarkan ‘apa kata orang’.

“What will people say”. This sentence has killed more dreams than anything else in the world.
quotes yang dikirimkan Elisa Purnomo, putri sulung saya.

“Apa yang akan dikatakan orang”. Kalimat ini telah membunuh begitu banyak mimpi-mimpi melebihi hal-hal lain di dunia

Sulit menampik bahwa persetujuan orang lain adalah faktor penting, terutama dalam budaya timur. Akhirnya kita menghidupi kehidupan yang tidak diinginkan.

Sementara orang yang betul-betul dewasa mampu mengambil keputusan berdasarkan standar kebenaran hakiki, yang telah dipertimbangkan masak-masak segala resikonya.
Memilih yang betul-betul penting sesuai tujuan dan prioritas hidupnya.
Merealisasikan mimpi. Menggenapi rencana Tuhan dalam hidupnya.

Mudah dikatakan namun tidak mudah menjalaninya.
Pertanyaannya:
Sudah dewasakah kita?

God’s purpose for my life was that I have a passion for God’s glory and that I have a passion for my joy in that glory, and that these two are one passion.- Jonathan Edwards

Tujuan Tuhan untuk hidup saya, agar saya memiliki kerinduan untuk memuliakan Allah dan saya juga memiliki hasrat untuk bergembira dalam kemuliaan itu, dan sesungguhnya, keduanya menjadi satu gairah.- Jonathan Edwards.

YennyIndra

TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Apa Yang Kita Fokuskan?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apa Yang Kita Fokuskan?

Saat bertemu teman dekat dan ditanya, “apa kabar”, saya suka bercerita apa saja yang dialami termasuk hari-hari buruk. Entah mengapa secara naluri kita suka fokus pada yang negatif.

Rasanya senang dan lega sudah curhat termasuk menceritakan hal-hal yang tidak menyenangkan terjadi akhir-akhir ini.
Itu sudah jadi ‘kebiasaan’ ala wanita.

Sampai saya belajar ….
Saya paham teori bahwa apa yang kita fokuskan akan membesar. Semakin mengulang-ulang kisah yang tidak menyenangkan, suasana hati berkurang kegembiraan dan damai sejahteranya.
Inilah penyebab hidup terasa ‘sumpek’, berat dan tidak menyenangkan.

Akibat selanjutnya saya jadi mudah emosi, marah dan merasa tidak bahagia. Ternyata inilah salah satu penyebab sehingga berkat terhalang untuk mengalir… masalah datang silih berganti. Hal-hal negatif menjadi pintu masuk hal-hal buruk masuk dan mengacaukan hidup kita.

Ingin hidup sukses, bahagia dan berkat berkelimpahan?
Bicarakan hal-hal positif dan harapan yang baik. Bukankah kita punya Allah yang besar? Masalah dan hal-hal negatif menjadi kecil dan tidak berarti.

Mari pikirkan hal-hal yang manis, suci, sedap didengar dan berupa kebajikan maka segala yang baik akan mengalir secara alami.

Focus on God not your problem. Listen to God not your insecurities. Rely on God not your own strength-unknown.

Fokus pada Tuhan, bukan masalah anda. Dengarkan Tuhan, bukan perasaan Anda yang merasa tidak aman. Andalkan Tuhan, bukan kekuatan Anda sendiri.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Category : Seruput Kopi Cantik

Airport Lounge

Hidup Seperti Kecoa?

Apa Yang Kita Nubuatkan?

Apakah Kedewasaan Itu?

Apa Yang Kita Fokuskan?