Category : Marriage

Marriage, Seruput Kopi Cantik

Siapa Yang Anda Nikahi?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Siapa Yang Anda Nikahi?

“Yenny, kamu koq sekarang berani sekali, pergi-pergi sendiri di Jakarta,” ujar Linda saat reuni, “padahal dulu apa-apa takut.”

Benarkah?
Gak tau lagi puluhan tahun berlalu, perubahan terjadi tanpa disadari.
Menikah dengan P. Indra, mana bisa penakut?
Sejak kecil anak-anak dilatih berani. Harus berani naik Jetcoaster. Nicho saat kecil takut naik jetcoaster tapi ketika ke US, berani naik permainan High Roller X-Scream, di atas hotel Strathosphere yang berada pada ketinggian 277 meter. Naik kereta lalu dibawa melayang dan kelihatan Kota Las Vegas di bawahnya. Naik kursi ditarik ke atas lalu dijatuhkan ke bawah pada ketinggian ratusan meter, di puncak hotel.
Wiih ngeri…

P. Indra berprinsip, penakut ga bisa sukses. Asal resiko terukur, harus berani.
Bahkan kebiasaan P. Indra, berangkat dan pulang dari suatu tempat, kalau bisa ambil jalur yang berbeda. Ada pengalaman baru.

Nach sahabat saya Linda Rusnany, ini lebih jago lagi . Masa sekolah dulu, dia memang lincah tetapi sekarang jauh lebih lincah lagi. Mengurus bisnis konsultan dan lainnya, ke berbagai kota. Belum lagi pelayanan dan aktif di kegiatan gereja.

Pagi-pagi sudah muncul foto masakannya di grup WA. Dia ahli memasak pula. Kebunnya penuh aneka buah-buahan. Linda bercerita, kalau masak tinggal ambil bumbu di kebun sendiri.

Suaminya pada awalnya dianggap kurang cekatan dalam mengambil keputusan. Ternyata kemudian disadari, itu karena sang suami selalu mempertimbangkan segala sesuatunya dengan masak-masak. Beberapa tahun sempat jobless, membuat linda menjadi tulang punggung keluarga.
Hebatnya, Linda tetap menghargai dan mendukung suaminya. Memberinya ruang dan kebebasan untuk belajar.

Suatu ketika putrinya protes, mengapa mamanya yang harus banting tulang menghidupi keluarganya.
Linda mengambil kesempatan ini untuk mengajar putrinya tentang komitmen pernikahan. Apa yang sudah dipersatukan Tuhan, tidak boleh diceraikan oleh manusia. Pernikahan adalah komitmen seumur hidup.

“Aku ini kelihatannya aktif melayani, tetapi sesungguhnya, justru aku yang banyak belajar dan menjadi dewasa karena pelayanan.
Tidak hanya aku, tetapi suamiku juga. Secara bertahap, suamiku makin terampil bekerja dan mampu mengambil keputusan yang bijak”, Linda menjelaskan,
“Suami istri itu saling melengkapi, saling mengasihi dan mendukung satu dengan yang lain. Tumbuh bersama menjadi dewasa. Pada akhirnya, kita saling mempengaruhi, saling melengkapi dan suamiku jadi lebih baik karenanya, demikian juga aku.”

Pasangan itu bisa membuat kita lebih baik atau lebih buruk. Semua tergantung kita sendiri. Linda membuktikan, menikahinya membuat sang suami menjadi percaya diri, mandiri dan menjadi pria sejati yang utuh serta bahagia.

Berapa banyak wanita dalam posisi Linda, sabar memegang komitmen dengan setia dan membawa permasalahannya kepada Tuhan?
Di jaman ini perceraian begitu mudahnya, kerap disebabkan hal-hal yang sangat sepele.
Namun pemenang seperti Linda, meski harus melewati proses puluhan tahun, membuktikan bahwa dia mampu ‘mempengaruhi dan membentuk’ suaminya menjadi pemenang pula.

“Janji pernikahan adalah sumpah, yang harus kita pertanggungjawabkan kepada Tuhan,” Linda menutup pembicaraan.
Inilah teladan sejati pribadi yang beriman.
Bagaimana dengan kita?
Apakah pasangan kita menjadi lebih baik, sukses, cinta Tuhan dll karena menikahi kita?

Blessed is the one who does not walk in step with the wicked or stand in the way that sinners take or sit in the company of mockers, but whose delight is in the law of the Lord, and who meditates on his law day and night. That person is like a tree planted by streams of water, which yields its fruit in season and whose leaf does not wither—whatever they do prospers.

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang jahat, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
tetapi yang kesukaannya ialah perkataan TUHAN, dan yang merenungkan perkataan itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya. Apa saja yang diperbuatnya menjadi makmur.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Marriage, Seruput Kopi Cantik

Hal-Hal Sepele Yang Bikin Dunia Gonjang Ganjing.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Hal-Hal Sepele Yang Bikin Dunia Gonjang Ganjing.

Orang tidak pernah tersandung batu besar, selalu terjatuh karena batu kecil, demikian ungkapan orang bijak.

Seorang teman sedang mempertimbangkan untuk bercerai. Dia sudah tidak tahan menghadapi suaminya.
Kejengkelan yang bertumpuk-tumpuk selama puluhan tahun, membuatnya menyerah.

Apa sich masalahnya?
Saya pikir tentu masalah yang super-besar, mungkin perselingkuhan, atau masalah prinsip yang tidak bisa dikompromikan, ternyata masalah Pasta Gigi.
Lho???
Betul-betul penyebabnya adalah pasta gigi.
Si istri dididik orangtuanya, menekan pasta gigi dari bawah, supaya hemat dan secukupnya saja.
Sementara sang suami, selalu menekan pasta gigi dari tengah dan menaruh pasta gigi dari ujung depan sikat hingga ke ujung bawah tebal-tebal. Puas klo full.
Pemborosan, menurut istrinya. Tetapi dia bergeming.
Akhirnya, mereka saling membalas dalam berbagai peristiwa lainnya, hingga bersikeras ingin bercerai.

Teman lain mengeluh, selalu diomeli sang istri karena kerap lupa mematikan lampu atau menutup pintu.
Omelan-omelan ini tanpa disadari menimbulkan jarak dengan istrinya. Malas mengajak istri pergi.

“Cerewet… Malas dengar omelannya. Aku ini lho sudah lebih dari 50 tahun. Gak tau bagaimana, koq ya lupa bolak balik. Aku sadar, aku ya salah. Tapi namanya lupa, terus bagaimana? Mbok ya sudah, gak usah ngomel, matikan saja kan beres,” ujarnya sambil menghela nafas panjang,
“Klo diomelin terus, kan aku jadi kaya anak kecil. Malaslah! Enak pergi sama teman… Gak rewel dan ga ngomel.”

Teman lain kesal, karena daster istrinya satu seri dengan corak yang sama. Sudah dikomplain berulangkali, namun sang istri kekeuh dasternya nyaman dipakai.

“Bosan”, ujarnya, “gak menarik blas. Sementara di luar sana, perempuan cantik berkeliaran.”

“Lhah sebetulnya yang jadi masalah bukan daster istrimu. Tapi caramu memberi makna. Segala sesuatu tidak punya makna, sampai kita yang memberi makna. Sejujurnya, rasa tidak puasmu karena kamu mulai membandingkan istrimu dengan perempuan di luar sana bukan? Hayoo ngaku… Wkwkwk…. kamu mulai tergoda! Dosa itu dimulai dari pikiran bro… Tul ga?”

Ternyata masalah yang membuat dunia gonjang-ganjing itu, bukan hal-hal yang krusial dan heboh. Kadang justru terlalu sepele.
Mengapa kita tidak bertoleransi saja?

Karena seringnya pergi dan kerap mendadak-mendadak, kadang saya lupa membawa sesuatu.

“Gampang,” ujar P. Indra, “beli lagi pasti ada di sana.”

Boros? Iya juga. Tapi bukankah rukun lebih berharga daripada uang?
Kalau sampai ga ada, ya sudah ditoleransi saja.
Waktu mau tur ke Kutub Utara, terburu-buru ke airport, P. Indra lupa bawa dompet. Untung ikut tur, jadi ga sewa mobil dan uang euro serta surat-surat lain ada di tas saya. Kartu kredit saya ada juga. Kami pulang liburan tidak mengalami masalah atau kekurangan apa pun. Coba kalau dibikin ribut, bisa ga happy liburannya.

Harga pasta gigi hanya beberapa puluh ribu rupiah, jangan dikaitkan dengan gengsi, koq suaraku gak dituruti.
Lebih bijak kita berpikir, pernihahanku dan relationshipku lebih berharga daripada beberapa lembar uang berwarna merah atau biru atau ungu.
Worth it ga berantem untuk hal-hal kecil?

Karena aku mengasihi pasanganku, gak apa-apa matiin lampu yang kelupaan. Bukankah kasih itu tanpa syarat?
Dengan pola pikir seperti ini, hati adem…damai.
Bagaimana dengan Anda?

Marriage does not guarantee you will be together forever, it’s only paper. It takes love, respect, trust, understanding, friendship, and faith in your relationship to make it last.

Pernikahan tidak menjamin Anda akan bersama selamanya, itu hanya kertas. Dibutuhkan cinta, rasa hormat, kepercayaan, pengertian, persahabatan, dan iman dalam hubungan Anda untuk membuatnya langgeng.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Marriage, Seruput Kopi Cantik

Andakah Suami Keren Itu?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Andakah Suami Keren Itu?

Judul artikel yang sangat menarik ini diambil dari judul buku sohib saya yang keren abis, P. Yahya Juanda, selain terkenal & beliau selalu mendukung saya.

Saat liburan ke Korea Utara, saya berjumpa dengan dr.Kunadi & b. Liza Tanzil, putra & menantu Prof. H.O.K Tanzil.
Sejak itu saya terinspirasi untuk belajar menulis perjalanan.

Travelling adalah saat yang paling menyenangkan buat saya. :-). Nach setiap Travelling diingatkan Tuhan, betapa Tuhan sudah memberi suami terbaik buat saya.

Lho apa hubungannya?
Tidak semua orang suka jalan-jalan. P. Indra kerap berkomentar bahwa dia liburan karena saya. Tetapi Puji Tuhan, sesungguhnya P. Indra menikmatinya.
Biasa saya yang mengatur rencana perjalanannya, dan di lokasi, P. Indra yang ambil alih merealisasikannya.

Setiap liburan, paling keren jika bisa menemukan tempat unik yang jarang didatangi orang lain. Tempat-tempat seperti ini umumnya terpencil.
Nach untungnya, P. Indra berani… Dan memang suka nyetir. Setir kiri, setir kanan, motorhome ( Truk yang diubah jadi rumah berjalan), sampai motor, mobil khusus wisata roda 3, serta berbagai transportasi lainnya. Makin aneh, makin ingin mencoba… Khas suami saya.

P. Indra suka petualangan. Di perjalanan, jika ada tempat unik, tidak segan-segan mendatanginya. Selalu ada yang baru kalau pergi dengan P. Indra. Jalan pun sebisa mungkin tidak lewat jalan yang sama.

Banyak teman-teman meski kerap ke luar negeri tapi gak berani nyetir sendiri, apalagi ke gunung-gunung terpencil, jalan-jalan kecil di berbagai negara.

“Nekad banget, resiko kalau ada apa-apa. Apalagi kalau jalan bersalju…”, komentar beberapa teman.

Mengunjungi tempat cantik, harus difoto dong…:-)

Wajib foto yang cantik.
Nach .. P. Indra paling jago ambil angle foto yang pas. Pengaturan kamera & sinar yang bagus. Langit nampak lebih biru dari aslinya. Castle lebih berkilau.
Teman-teman suka minta difotoin P. Indra atau meniru angle-nya.

P. Indra setiap mengambil obyek foto selalu memastikan backgroundnya selalu kelihatan indah dan wajib simetri. Foto menara di laut sebelah kiri, di tengah nampak laut lalu sebelah kanan kelihatan ujung pulau kecilnya. Jika foto pemandangan, pantang hanya kelihatan orang yang di foto. Justru pemandangannya yang utama. Harus bisa menggambarkan suasana di lokasi foto semaksimal mungkin.

“Aku ya gak bisa seperti P. Indra.. masa dari tadi kurang kiri sedikit, atau kurang ke atas”, keluh P. Dokter, teman tour kami 🙂 , ketika dikomplain istrinya, ” tolong jepretin sekalian ya pak..”.

“P. Indra pintar mengambil foto bagus-bagus ya Bu? Pintar cari duit pula…Langka itu, Bu…”

“Iya Pak, makanya tak pilih”

Kami pun terbahak-bahak.

Itulah sebabnya banyak teman-teman suka memuji foto-foto saya bagus-bagus, katanya. Wow..senangnya!
Dan P. Indra suka membagikan ilmu pada teman-temannya.
“Daripada teman-teman antri minta difotoin, tak ajarin sekalian,” ujar P. Indra.
Bikin teman-teman cinta & nempel. Suasana tour jadi akrab & menyenangkan.

Bagaimana saya bisa belajar menulis perjalanan yang bagus, kalau tidak di support foto-foto cantik yang menunjang?
Teman-teman selalu berkomentar, serasa ikut liburan dengan Yenny. Disamping pemaparan yang baik, foto yang membuat teman-teman mampu membayangkan, lalu ingin ke sana.

Saya sadar, kami memulai pernikahan dari nol. Saat itu belum tahu suka liburan, wong hidup saja masih perjuangan. Tetapi Tuhan sudah melihat jauh ke depan… Tuhan tahu cita-cita saya sejak kecil, ingin mengunjungi tempat-tempat indah di pelosok dunia.
Tuhan baik. P. Indra tidak sempurna, seperti juga saya, -tetapi Tuhan telah memilihkan pasangan yang terbaik, yang paling pas. Kami berjuang, bertumbuh dewasa & merealisasikan mimpi bersama.

Pertanyaannya:
Sudahkah Anda menginventarisasi kelebihan pasangan Anda dan mensyukurinya?

Pernikahan adalah perjalanan panjang- suka & duka yang terjalin bersama. Mensyukuri kelebihan pasangan, merupakan perekat yang membuat pernikahan menjadi langgeng & menyenangkan untuk dinikmati. Tidak ada pasangan yang sempurna. Menginventarisasi kelebihannya, mengingatkan bahwa Tuhan sudah beri yang terbaik & paling pas untuk kita. Kebahagiaan itu diciptakan, karena kita berusaha menciptakannya. Bukan karena kebetulan. Make sense?

A happy marriage doesn’t mean you have a perfect spouse or a perfect marriage. It simply means you’ve chosen to look beyond the imperfections in both. ~Fawn Weaver

Pernikahan yang bahagia bukan berarti Anda memiliki pasangan yang sempurna atau pernikahan yang sempurna. Itu hanya berarti Anda telah memilih untuk melihat melampaui ketidaksempurnaan yang dimiliki keduanya. ~ Fawn Weaver

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

 

Read More
Marriage, Seruput Kopi Cantik

Doa Untuk Pasangan Yang Selingkuh.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Doa Untuk Pasangan Yang Selingkuh.

Keluarga Ed & Marry (nama samaran) bahagia dengan 3 anak remaja yang sehat, cerdas dan baik.
Keluarga yang sempurna. Cinta Tuhan, berkarakter baik dan terpandang di lingkungannya.

Bak tersambar petir, suatu ketika Marry mendapati Ed berselingkuh.
Pria baik yang cinta keluarga ini, jatuh dalam pelukan wanita lain.
Semua orang terperangah.
Koq bisa?

Rupanya tidak ada seorang pun di dunia yang steril godaan. Siapa pun termasuk kita pun bisa mengalaminya. Kita bukan malaikat! Karena itu penting setiap kita  memfokuskan pikiran kepada Tuhan dan mentaatinya.

Hati Marry hancur dan anak-anak kecewa.
Tokoh panutan dan pelindung keluarga sudah hilang.

Dalam keadaan terpuruk, Marry berkonsultasi dengan pendetanya, Wendell Par.

“Apa yang kamu inginkan sekarang?”
“Saya ingin suami saya kembali. keluarga kami dipulihkan kembali,” Marry berujar lirih. Perih dan tertolak. Kecewa.

“Panjatkan doa ini setiap hari dan serahkan keadaanmu kepada Tuhan. Beriman dan percaya bahwa doamu sudah dijawab Tuhan. Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.”

Doa:
Sesungguhnya, Tuhan akan menyekat jalan Ed dengan duri-duri, dan mendirikan pagar tembok mengurung dia, sehingga dia tidak dapat menemui jalannya.
Dia akan mengejar para kekasihnya, tetapi tidak akan mencapai mereka; dia akan mencari mereka, tetapi tidak bertemu dengan mereka. Maka dia akan berkata: Aku akan pulang kembali kepada istriku yang pertama, sebab waktu itu aku lebih berbahagia dari pada sekarang.

Marry dengan yakin, percaya serta tekun, menaikkan doa ini.
Hari demi hari berlalu… Seolah tidak ada yang terjadi.

Doa adalah sebuah revolusi yang tidak kelihatan. Semuanya tenang…seolah tidak terjadi apa-apa di permukaan. Tetapi tiba-tiba menyerang!

Dan ….
Suatu siang, tanpa terduga, Ed kembali.
Dia menyesali perbuatannya.
Pernikahan Ed & Marry dipulihkan.
Mereka memperbaharui komitmen pernikahan kembali.

Hidup manusia bukanlah kisah HC. Andersen yang setelah menikah selalu ditutup dengan happily ever after.
Justru gerbang pernikahan adalah awal dari tantangan kehidupan yang sesungguhnya.
Dengan pengalamannya, terutama doanya, pasangan ini mampu menolong pasangan lain yang mengalami pergumulan yang serupa.
Mereka pernah ada di sana, oleh karena itu pasangan ini memahami kesulitan, perasaan dan tantangan yang dialami oleh pasangan yang mereka layani.

Tuhan sungguh dahsyat!
Hal buruk yang pernah terjadi, ketika diserahkan ke dalam tangan-Nya, diubah Tuhan menjadi berkat bagi sesama.

If the grass looks greener on the other side, it doesn’t mean you need to move, it just means to you need to water your own grass!-Dave Willis

Jika rumput terlihat lebih hijau di sisi lain, itu tidak berarti Anda harus pindah ke sana, itu artinya, Anda perlu menyirami rumput Anda sendiri! -Dave Willis

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Read More
Marriage, Seruput Kopi Cantik

Konselor Handal

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Konselor Handal.

Sahabat saya, sebut saja Ani namanya, mempunyai keluarga yang oke. Berkecukupan, suami baik, anak yang cerdas dan berhikmat.
Yang membuatnya pusing hanya satu, suaminya meski modalnya banyak, tidak juga merealisasikan rencananya untuk berbisnis. Sudah bertahun-tahun, berbagai macam ide, tapi belum juga direalisasikan.
Suami tidak bekerja itu menjengkelkan, meski secara ekonomi tidak berkekurangan.

Nach kadang-kadang para istri, ada saja rasa tidak puas dengan suami masing-masing.
Setiap suami itu ada ‘uniknya’ tersendiri.
Bukan masalah besar biasanya… Cuma hal-hal kecil tapi ‘mbencekno’, kata orang Surabaya. Alias menjengkelkan.

Saat kami curhat dengan Ani, betapa menyebalkan suami kami.
Dengan enteng Ani berkomentar,
“Mau tak tukari suamiku?”

Dalam sekejap kami diam… “Jleb”
Meski suami kami menjengkelkan tapi kalau ditukari suami Ani, lhah justru lebih menjengkelkan lagi…

Dan komplain selesai.
Hahaha… Ani benar-benar konselor handal. Gak usah bertele-tele, langsung tepat sasaran. 🙂  🙂

Pelajarannya:
Ketika membandingkan dengan yang lebih baik, selalu ada yang lebih baik.
Di atas langit, selalu ada langit.

Tetapi ketika dibandingkan yang sedikit saja lebih menjengkelkan, tiba-tiba milik kita jadi nampak lebih baik.

Tidak ada manusia sempurna. Diri kita juga tidak sempurna. Jadi bersabarlah dengan pasangan kita.

Ani wanita yang hebat. Meski suaminya ‘mbencekno‘, dia tetap menghormati dan melayani dengan sangat baik.

Setia dengan janji pernikahannya: setia hingga maut memisahkan. Ini teladan hidup yang hebat dan nyata.
Bergaul dengan teman positif membuat kita naik kelas.
Setuju?

Nobody is perfect. Nobody is correct. And at the end affection is always greater than perfection.

Tidak ada yang sempurna. Tidak ada yang benar. Dan pada akhirnya kasih sayang selalu lebih besar dari kesempurnaan.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
www.mpoin.com

Read More
1 2