Category : Self Motivation

Articles, Self Motivation

Visi 1000 Pemimpin Masa Depan di Rest Area 72 A. Wow…

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Visi 1000 Pemimpin Masa Depan di Rest Area 72 A. Wow…

Beberapa minggu lalu, kami: P. Dolfi, B. Ninie, P. Soegi, P. Indra dan saya bersama-sama berkunjung ke Rest Area 72A (RA72A), yang terletak di sebelah kiri jalan dari Jakarta arah Bandung.
P. Jimmy mengundang agar kami bisa menyaksikan keistimewaan Rest Area 72A dengan konsep unik: Visinya: Social Movement to Glorify God dan Misinya: Farm To Table Go Digital.

Ternyata tidak hanya itu saja, kami berjumpa juga dengan Gus Wahid Roesdy yang kebetulan sedang berkunjung ke RA72A.
Gus Wahid, beliau pengasuh Saung Berkah Nusantara, sekaligus Penasehat Generasi Muda NU Karawang.
Rupanya P. Jimmy, Gus Wahid dan Romo Rudi Paroki Kota Bukit Indah, bersehati memiliki visi ingin menciptakan 1000 pemimpin seperti Nabi Yusuf, selanjutnya disebut Program Lumbung Yusuf.

Meski Nabi Yusuf selama 13 tahun terbuang, dari menjadi budak hingga terdampar di dalam penjara, – yang bukan karena kesalahannya -, namun dia keluar menjadi pemimpin besar yang menyelamatkan Mesir.
Itulah mimpi mereka, menyelamatkan anak-anak muda yang terpinggirkan, dimentori menjadi pemimpin muda di masa depan.

“Bu Yenny, Rest Area Km 72A sekarang memberi makan ratusan orang,” P. Jimmy menjelaskan dengan ceria,
“Orang-orang yang dulunya mengamen, tidak punya pekerjaan, sekarang mereka bisa berpenghasilan di Rest Area Km 72A. Dan hidup mereka berubah bu….” P. Jimmy menjelaskan,
“Sekarang mereka menjadi penyanyi dan musisi beneran yang kerap diundang para pejabat dan orang-orang penting saat acara hajatan.”

Penggenapan visi ini, semakin lama semakin terang. Satu demi satu. Dimulai dari hati yang merindukan pemimpin-pemimpin besar di masa depan dan bagaimana mengentaskan kemiskinan di sekitar kita.

*****

Awal kisah percontohan perkebunannya unik sekali….
Dimulai dari seorang oma yang ingin makan mangga yang manis. Lalu P. Jimmy membawakan mangga manis yang diinginkan si oma.
Dan 2 hari kemudian, P. Jimmy dipertemukan Tuhan dengan P. Dadan, petani mangga dari Desa Belawa, Cirebon. Mangga si oma seolah menjadi pemicu idenya, sejak itu P. Dadan berjualan di Rest Area Km 72A. Tidak kurang dari 800 – 1000 kilo mangga tersedia setiap minggunya.

Pada saat pandemi, P. Dadan mengusulkan agar tanah di belakang Rest Area Km 72A ditanami tanaman buah, yang bibitnya sudah disediakan oleh P. Dadan. Kebun yang dirintis luar biasa suburnya, memberikan hasil yang berkelimpahan.
Demikian juga sayuran yang dipanen dari kebun, langsung dipanen dan dimasak di Rest Area km 72A. Para pengunjung pun mengkonsumsi makanan yang betul-betul segar. Fresh from the oven, istilah kerennya.
Visi besar dan mulia ini, menarik Prof. PM. Budi Haryono dan beberapa Chef untuk bergabung dalam merealisasikan Visi Tuhan ini.

Kebun di Rest Area bertumbuh sangat subur. Anggur, melon, kangkung, pisang, Jambu, mangga, bayam, terong, pare, jagung, kacang panjang semua tersedia di sana. Hal ini mendorong terciptanya nilai tambah, dengan tidak menjualnya dalam bentuk sayuran atau buah segar semata, tetapi diolah di Central Kitchen, dapur sentral, yang telah disiapkan di Rest Area 72A. Nilai tambah ini, membantu RA72A dalam menggenapi Visi: Social Movement to Glorify God dan Misi: Farm To Table Go Digital.

*****
Flashback ke belakang semua ini mustahil dilakukan di Rest Area Km 72A. Tanah di RA72A itu tidak subur. Bahkan tidak ada sumber air untuk kebutuhan di Rest Area. Karena kebaikan Tuhan, diberikan tanah di luar Rest Area di Km 73 menjadi sumber air kebutuhan bagi mushola, toilet dan tenant Rest Area Km 72A. Wow..
Khusus kebun timbullah ide menggunakan air recycle dari wudhu, toilet dan air hujan ditampung menjadi air untuk penyiraman kebun.

Hhmmm… sekarang Rest Area 72A juga di support dengan air bersih yang disimpan dalam Tangki Air MPOIN yang Anti Virus & Anti Lumut, dilengkapi dengan penghargaan dari Pemerintah Indonesia, hasil uji test dari Kyoto, Jepang dan ITS Surabaya, sehingga kualitasnya sungguh-sungguh terjamin. Ikut bangga menjadi bagian dari keluarga RA 72A….

Sekarang RA 72A menjadi percontohan bagaimana tanah yang tidak subur, dengan ditangani dengan baik, terbukti menghasilkan berbagai tanaman buah dan sayur yang subur. Dari cara pengolahan tanah, diberi media tanam, diproses maka tanah yang tidak subur, diubah menjadi subur. Ada tekniknya.

Di lahan yang tidak terlalu besar, tanaman semangka tumbuh subur dengan buahnya yang besar dan manis.
Di sisi lainnya, ditanam tanaman anggur. Dan buahnya cukup banyak di sana sini.
Bahkan saya berkesempatan panen anggurnya…
Yeaaay….. senangnya.
Lucu tanaman anggur di pot tetapi sudah berbuah.

Ada pula tanaman kacang koro Pedang Putih yang bisa dibuat sebagai pengganti kedelai bahan dasar tempe.
Buahnya cukup banyak dan menjanjikan. Bisa menggantikan kedelai dengan hasil yang jauh lebih melimpah dan biaya perawatan yang rendah.

RA72A menjadi pusat percontohan, di mana ada 3 anak muda dari Poso, belajar bercocok tanam dengan sistim modern. Bermula teman-teman di Poso yang kesulitan memperoleh panen yang baik untuk membiayai kehidupan mereka di tanah mereka yang subur dan sumber air yang bagus.
Setelah melihat apa yang terjadi di RA72A, mereka antusias. Tanah mereka lebih baik kondisinya.
Jika di RA72A bisa sukses, berarti di kampung halaman mereka di Poso juga bisa!
Harapan pun berkembang dan semangat membara.

“Yang paling dibutuhkan adalah membangun pemimpin-pemimpin masa depan. Bagi saya ini proyek percontohan, yang sangat mungkin untuk di duplikasi di mana saja. Sebelumnya ada anak muda Papua yang kami bina di sini. Sekarang anak-anak muda Poso. Harapan saya, mereka kembali ke Papua, Poso dan daerah lainnya, mengajarkan ilmu yang didapatnya dari RA72A, kepada teman-teman mereka di kampung dan mengentaskan lingkungannya di sana.Kerjasama pemasarannya pun akan dibantu oleh RA72A. ” P. Jimmy melanjutkan.

“Terbayang juga enggak awalnya, B. Yenny… Tetapi Tuhan kirim orang-orang hebat di sini, karena ini memang visi-Nya. Saya hanya mengalir dan terpukau melihat cara Tuhan bekerja,” ujar P. Jimmy,
“Bahkan baru-baru ini ada penawaran lahan 80 hektar yang dapat dikembangkan melalui gerakan sosial movement ini, yang letaknya tidak jauh dari Rest Area Km 72A. Kita tidak perlu takut mengerjakan visi Tuhan. Kadang kita hanya perlu mengambil langkah pertama mentaati Tuhan, selebihnya Tuhan sendiri yang memperlengkapinya…”

P. Jimmy pun mengajak kami agar memikirkan kerja sama apa yang bisa kami sumbangkan agar dapat bersama-sama membangun generasi muda di masa depan.

“Awalnya sebagian orang berpikir, saya akan minta donasi”, P. Jimmy bercerita, “Sama sekali tidak. RA72A punya dana. Yang dibutuhkan partner, pemimpin, yang bersedia mengerjakan visi ini bersama-sama.”

Wow…. sungguh mulia cita-cita ini. Tidak hanya memikirkan bisnis semata tetapi memiliki visi membangun masa depan bangsa. Join yuk…. !

“If everyone is moving forward together, then success takes care of itself,” – Henry Ford.

“Jika semua orang bergerak maju bersama, kesuksesan akan tercipta dengan sendirinya,” – Henry Ford.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Self Motivation

World’s Way VS God’s Way – Sisi Lain Iri Hati & Persaingan.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

World’s Way VS God’s Way – Sisi Lain Iri Hati & Persaingan.

Seorang ayah memberi sebatang coklat pada putranya, dalam sebuah video keluarga.
“Kamu senang?”
“Ya Papa…. saya senang.”
“Jika saya memberi 2 batang coklat pada adikmu, kamu marah tidak?”
“Ya, saya marah. Itu tidak adil.”
“*Pertama, ingatlah Hidup itu tidak adil. Kedua, jangan biarkan hidupmu dipenuhi dengan iri hati.* Awalnya kamu Tidak mempunyai coklat satu pun. Sekarang kamu memiliki satu coklat. Bersyukurlah. Jangan membandingkan diri dengan orang lain, itu yang membuatmu tidak bahagia…”

Wisdom!

******

“Bu Yenny, Seruput Kopi Cantik kan menulis tentang pelajaran Sekolah Charis. Selama ini, Bu Yenny rajin mempromosikan Sekolah Charis. Jika makin banyak yang sekolah, nanti Seruput Kopi Cantik gak dibaca lagi bu…?”, tanya seorang teman.

Makes sense juga…
Seruput Kopi Cantik bagi saya hanya teaser, klo mau kenyang, ya mesti menikmati main-coursenya, sekolah.

Ciri khas Seruput Kopi Cantik itu menceritakan apa yang saya alami sehari-hari, yang bagus dan memberkati, nilai-nilai itulah yang saya share.
Senang hidup orang lain menjadi lebih baik karena membacanya.
Tuhan itu unik….

“Yen, aku nonton video pelajaran yang sama tapi koq gak dapat seperti yang Yenny tuliskan. Waktu membaca, sadar sich… iya ada tuh di video. Baru ‘ngeh’ setelah baca Seruput Kopi Cantik,” Bu Silvy menjelaskan, “Baca Seruput Kopi Cantik ibarat dapat sarinya…. siap makan.”
Nyess…. dengernya. Adem….

Sesungguhnya, meski setiap murid menonton video pelajaran yang sama, penangkapan setiap orang berbeda.
Apa yang menyentuh hatinya berbeda. Biasa tergantung kebutuhan, pengalaman masa lalunya, cara pikirnya dll.
Simplenya, setiap orang memakai filternya masing-masing.

Prinsip yang saya pelajari, akan diramu dengan informasi dari berbagai buku yang pernah saya baca, pengalaman yang pernah saya alami, mindset serta cara pandang yang saya miliki, lalu ditulis menjadi kisah yang dituangkan di dalam Seruput Kopi Cantik.
Meski kami belajar pelajaran yang sama, sama-sama menulis artikel, isinya bisa sangat berbeda.
Nach inilah dahsyatnya Allah kita.
Mencipta setiap kita spesial, unik dan tak tergantikan, kata Goethe.

Dengan demikian, jangan pernah takut tersaingi. Setiap kita memiliki tugas, bagian dan peran masing-masing. Ibarat satu tubuh, ada yang menjadi mata, telinga, mulut, tangan, kaki dsb. semua berbeda, namun saling membutuhkan untuk saling melengkapi.
Pencapaian besar tercipta ketika setiap anggota tubuh bersama-sama mengerjakan Visi Allah yang besar di dunia ini.
Jangan takut untuk support orang lain, nanti tiba giliran kita disupport juga.

*****
Sejak kecil kita dididik bahwa juara hanya 1. Jadi yang jagoan, sang pemenang harus mengalahkan yang lain baru disebut Pemenang.

Murid-murid terbiasa dibandingkan satu dengan yang lain dengan standar tertentu, biasanya matematika. Yang pintar matematika, dianggap lebih cerdas dan pintar.
Ada kastanya…

Akibatnya memang sejak kecil diajar untuk bersaing, saling mengalahkan, makin ke belakang, dengan cara apa pun asal menang.
Bergaya ala orang kaya, sibuk jaga image agar dipercaya. Apa pun dilakukan di dunia ini dengan berbagai strategi yang tricky, demi meraih uang dan kekayaan.

Pada kenyataannya, belum tentu yang paling cerdas, yang juara di sekolah, yang paling cepat atau yang paling kuat, yang bisa berhasil dalam kehidupan mau pun yang memiliki kehidupan yang paling damai dan memuaskan.
Buktinya banyak para juara yang justru menjadi karyawan teman yang kurang bagus nilainya di sekolah dulu.

Orang bilang ada Book Smart dan ada pula yang Street Smart.
Book Smart person adalah seseorang yang cerdas dan berpendidikan akademis.
Street Smart person adalah seseorang yang tahu bagaimana menangani situasi praktis dalam kehidupan sehari-hari yang diperlukan untuk “menyelesaikan sesuatu” tetapi tidak berpendidikan atau berbakat secara akademis.

Yang paling kaya pun, tidak sedikit yang kecewa. Tidak menemukan apa yang didambakan saat di puncak kesuksesan.

Hidup berdasarkan standar Tuhan itu berbeda.
Keberhasilan karena mengandalkan Tuhan dan mengikuti cara Tuhan: God’s Way.

Cara Tuhan benar-benar bertolak belakang dengan cara dunia. Kepuasan dan kesuksesan diukur dari seberapa baiknya kita menggenapi rancangan-Nya.

Beri dulu, baru kita diberi. Mengasihi, mengampuni, mengalah dulu…. karena Tuhan sudah terlebih dahulu mengasihi, mengampuni dan menopang kita dengan tangan kanan-Nya yang membawa kemenangan.
Karena sadar, Sumber Berkat kita yang Sejati adalah Allah, bukan bisnis atau pekerjaan kita.

P. Jimmy, boss Rest Area 72A, Jakarta arah ke Bandung, begitu terbuka dalam menceritakan tentang bisnisnya. Betul-betul blak-blakan mengungkapkan strateginya.

“Dulu sekali saat berbisnis, saya menganggap orang lain dengan bisnis yang sama, sebagai kompetitor. Sekarang tidak lagi. Bahkan rest area yang berdekatan, jika butuh bantuan, akan saya bantu,” ujar P. Jimmy,
“Itulah tujuan Tuhan bagi hidup saya. Berkat itu dari Tuhan koq… Meski orang lain hijack orang kepercayaan kita, apakah berarti bisnis kita mati? Gak juga kan? Belum tentu di sana dia akan berhasil, yang membuat berhasil karena ada anugerah Tuhan yang menyertai kita.”

Terbukti!
Rest Area 72A sangat maju bahkan P. Jimmy menjadi wakil ketua Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (Aprestindo) 2019 sd 2022 dan saat ini Ketua Bidang Niaga Aprestindo

Beliau mempengaruhi banyak kalangan, terlebih lagi Tuhan menanamkan kerinduan di hati P. Jimmy untuk mencetak 1000 orang pemimpin di masa depan.

Ketika kita mempersembahkan hidup kita kepada Tuhan, hidup kita bukan diri kita lagi, namun menjadi bejana yang siap mengalirkan Tuhan melalui kehidupan kita.
Dan mimpi Tuhan jauh lebih besar daripada mimpi kita.
Tantangannya, bagaimana kita merelakan diri kita menjadi bejana yang ‘usable’, bejana yang bersih dan taat untuk dipakai bagi kemuliaan-Nya.

Mau? Yuk…..

God gave you a fingerprint that no one else has, so you can leave an imprint that no one else can.

Tuhan memberimu sidik jari yang tidak dimiliki orang lain, sehingga kamu bisa meninggalkan jejak yang tidak bisa dilakukan orang lain.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
Articles, Self Motivation

Iman, Otoritas & Respek. Belajar Yuk…!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Iman, Otoritas & Respek. Belajar Yuk…!

Sebagai orang beriman, kita yakin sekali, Janji-Janji Tuhan Selalu Bisa Diandalkan. Firman Tuhan YA & AMIN.
Jika janji Tuhan tidak terealisasi, kesalahan pasti di pihak kita. Bukan di pihak Tuhan. Nach mesti instropeksi diri.

Tidak heran sebagian besar orang, berusaha mencari cara agar imannya menjadi kuat, karena *Imanlah jembatan yang membawa janji-janji Tuhan di alam roh, tercipta di alam natural.*
Makes sense…

Dan ada hal-hal sederhana yang kerap dilupakan orang, yang membuat imannya tidak efektif.
Apa itu?
Perkataan sia-sia.
Sepele tetapi fatal.

Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

Begitu seringnya, orang mengucapkan kata-kata sia-sia, namun sesungguhnya, tidak bermaksud demikian.
“Aduh…. mati aku!”
“Celaka dua belas….”
Dia tidak benar-benar mau mati atau celaka sich…
Hanya kebiasaan mengatakan hal-hal negatif.

Yang tidak disadari, otak dan iman kita tidak bisa membedakan, mana yang bercanda dan mana yang tidak.
*Kebiasaan mengucapkan kata-kata sia-sia, membuat ucapan menjadi tidak efektif. Berkat dan kutuk ada di dalam mulut kita*

Suatu ketika rasa sakit muncul. Solusinya mudah. Perintahkan rasa sakit itu pergi, kita punya otoritas memerintahkan ‘gunung masalah’ pergi.

*Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! ASAL TIDAK BIMBANG hatinya, tetapi PERCAYA, bahwa APA YANG DIKATAKANNYA AKAN TERJADI, maka HAL ITU TERJADI BAGINYA. Karena itu Aku berkata kepadamu: Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.*

Rumusnya jelas dan mudah.
Percaya dan tidak bimbang.

Sekarang yang menjadi masalah, kita TIDAK percaya kepada perkataan sendiri karena terbiasa berkata yang tidak sesungguhnya!
Nach lho…
Sulit beriman, sulit percaya kepada perkataan kita sendiri, karena kerap mengatakan hal yang sia-sia. Hati menjadi tidak yakin karena siapa yang paling tahu kredibilitas kita?
Ya kita sendiri!
Kita sendiri yang paling tahu, kita ini jujur atau tidak.
Jika mengatakan sesuatu, itu yang kita maksudkan atau tidak.
You mean it or not?

*****
Andrew Wommack ada temu janji dengan seorang kontraktor pukul 10.00.
Seperti biasa, Andrew siap pukul 09.55 menanti sang kontraktor.
Dan si kontraktor datang pukul 10.30 tanpa memberi kabar keterlambatannya. Padahal Andrew melihat ada handphone terpasang di pinggangnya.
Andrew pun menolak untuk membicarakan bisnis dengannya. Meski Andrew tahu bisa saja terjadi kemacetan di jalan atau ada sesuatu halangan. Setidaknya, si kontraktor bisa memberi kabar sebagai tanda dia menghargai Andrew.

“Kita kan sudah sepakat?,” ujar si kontraktor geram.
“Ya pada pukul 10.00. Bukan pukul 10.30.”

Andrew tidak mau berbisnis dengan orang yang tidak bisa berpegang pada janjinya dan tidak menghargai beliau.

Sebelum dealing bisnis saja sudah seenaknya, apalagi jika sudah terima uang.
Sesungguhnya, melalui peristiwa sederhana ini, sudah bisa diprediksi, apa yang akan terjadi dengan memakai kontraktor ini. Akan banyak gesekan dan masalah terjadi, berbisnis dengan orang yang tidak bisa diandalkan.
Kerap kali dalam hidup, kita sudah diberi petunjuk di awal oleh Tuhan, tetapi kerap kurang peka dan mengabaikannya.
Dan tidak sedikit yang saat benar-benar mengalami masalah di kemudian hari, lalu menyalahkan Tuhan. Padahal what you see is what you get. Apa yang kamu lihat, itu yang akan kamu terima.
Makes sense?

“A courage spirit and a polite manner will lead you to a great achievements in the wilderness, dear human …” – Rudyard Kipling.

“Semangat keberanian dan sopan santun akan membawamu pada pencapaian besar di dunia nyata, wahai manusia …” – Rudyard Kipling.

******

Di antara sekian banyak teman yang kita temui, entah teman sekolah, teman main dsb. ada gak teman yang menggoda temannya secara keterlaluan? Biasanya di antara teman-teman masa kecil ada tuh!

Guyonan, bercanda sich…. tetapi menghina dan tidak nyaman di dengar oleh telinga.
Orang yang digodain, diolok-olok seperti itu, biasanya orang yang suka mengalah, dan dia membiarkannya.
Umumnya yang lain ikutan tertawa…. ada korban yang bisa meramaikan suasana.

Jika aku menghina atau mengolokmu, itu tidak menjelaskan siapa kamu, tetapi menjelaskan siapa aku, ujar P. Prasetya M. Brata, guru saya.

Iya sich olok-olok sesungguhnya mencerminkan pribadi orang yang mengolok-olok.

Pada awalnya, orang lain hanya mencoba menggunakannya sebagai ‘pelengkap penderita’, dijadikan bahan candaan, olok-olok. Berani sedikit.
Tetapi ketika orang itu diam, makin berani dia. Mulai dari 1 orang, makin lama orang-orang disekelilingnya ikut-ikutan berani. Tidak hanya 1 orang yang menggoda, lama kelamaan semua menganggapnya layak jadi ‘pelengkap penderita’.

Sesungguhnya, bukan 100% salah orang-orang yang menggodanya, tetapi karena si ‘pelengkap penderita’ mengijinkannya.

You teach people how to treat you by what you allow, what you stop, and what you reinforce. – Tony Gaskins.

Kita mengajari orang bagaimana memperlakukan kita, dengan apa yang kita izinkan, apa yang kita hentikan, dan apa yang kita perkuat. – Tony Gaskins.

Dalam pergaulan dan kehidupan sehari-hari pun, pastikan kita menghargai diri sendiri dan tidak mengijinkan orang lain bersikap tidak respek pada kita.
Di sisi lain, pastikan juga kita menghargai orang lain.
Apa yang kita tabur, itu kita tuai…. ingat itu!

Karena itu, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, kita pikirkan serta terapkan dalam kehidupan kita untuk melayani orang lain. Dengan cara demikian kita bisa mengasihi dan menghargai orang lain, karena Tuhan sudah terlebih dahulu mengasihi dan menghargai kita.
Lebih menyenangkan saling menghargai bukan, daripada saling mengolok-olok?
Setuju? Praktik yuk….

The only thing that limits what God can and will do in your life is Your Belief System – Jerry Savelle.

Satu-satunya hal yang membatasi apa yang Tuhan dapat dan akan lakukan dalam hidup Anda adalah Sistem Keyakinan Anda – Jerry Savelle.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
*MPOIN PLUS & PIPAKU*
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Self Motivation

Hal-Hal Kecil

Seruput Kopi Cantik YennyIndra:

 small-things

Saya mengenal sahabat baru ini di sebuah persekutuan doa. Ternyata istrinya membuat sus durian yang lezat. Dalam beberapa kesempatan, saya sengaja memesan sus durian buatannya karena saya suka menikmati sesuatu yang lezat bersama teman-teman. Serasa lebih lezat ketika dinikmati bersama teman-teman yang saya kasihi. Alasan lain, daripada saya memesan kue buatan orang yang tidak kenal, lebih baik memberkati teman sendiri.

Sesuatu yang menarik, saya biasa order, langsung tanya harus transfer berapa plus ongkir. Sahabat saya check biaya gojek. Ternyata ongkir 18 ribu karena jarak cukup dekat dari rumahnya. Saya segera mentransfer uangnya.

Pada hari H, ada WA. Ternyata karena membayar dengan Go-Pay ada discount sehingga ongkir hanya 13 ribu. Dia mengirim screenshot buktinya.  Ah… cuma beda 5 ribu. Saya bilang gak usah dipikirin.

Lama berselang setelah kejadian itu, saya memesan sus durian lagi. Sahabat saya tidak lupa dengan kelebihkan uang 5 ribu itu, meski saya lupa, dipotongkannya dalam jumlah uang yang harus saya transfer.

Saya sungguh bangga memiliki sahabat yang berintegritas yang tinggi. Berkali-kali saya mengalami, teman yang katanya cinta Tuhan, tetapi ketika dipercaya untuk arrange sesuatu, mengambil keuntungan pribadi. Saya belajar membedakan jika sedang berbisnis, tentu saja saya mengambil untung, tetapi kalau saya dimintai tolong, apalagi dengan teman, saya anti mengambil komisi. Lebih baik terbuka, ini ada charge tambahan atau tidak. Pantang saat dipercaya orang lain lalu mengambil komisi secara diam-diam. Jangan sampai jumlah uang yang tidak seberapa lalu merusak nama baik dan mengecewakan. Tindakan kita berbicara lebih keras daripada seribu kotbah, demikian kata orang bijak.

Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil,

ia setia juga dalam perkara-perkara besar.

Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil,

ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.

Setuju?

 

Read More
Articles, Self Motivation

Cerdik Mengatasi Penyakit LUPA

Seruput Kopi Cantik YennyIndra:

lupa

Siapa yang suka lupa? Saya !!!

Penyakit ini gak tau kapan mulainya, tapi sungguh menjengkelkan & merepotkan. Belajar dari pengalaman, daripada timbul masalah di kemudian hari, saya memilih untuk menyelesaikan apa pun segera. Begitu ingat, kerjakan!

Seorang teman terheran-heran ketika saya pesan kue untuk sebuah acara yang diadakan sebulan lagi, tetapi saya langsung transfer hari ini. Bukti transfer saya forward ke teman yang membuat kue dan ke panitaia acara lengkap dengan nomor telpon pembuat kue. Jika kue belum datang pada hari H, panitia bisa menelpon langsung. Saya sudah tidak direpotkan lagi.

Ini salah satu strategi saya supaya tidak kepikiran, meski masih sebulan lagi, saya selesaikan hari ini.  Satu urusan beres. Lega!

Tentu saja Reminders di smartphone menjadi andalan pula. Semua janji temu dan acara dicatat, disertai alarm sehari sebelumnya. Tujuannya jika ada yang harus dipersiapkan, tidak kelupaan. Lupa lagi… hahaha…

Ternyata kebiasaan ini menghasilkan bonus tambahan, seorang teman sangat menyayangi  karena saya bisa diandalkan, katanya, bayar selalu tepat waktu dan dia gak perlu repot harus menagih dan mengingatkan.

Teman happy dan saya juga…. J bonus disayang lagi…. Senangnya!

Hidup jadi simple.

 

Often in life we forget the things we should remember

and remember the things we should forget.

Unknown

Read More
1 24 25 26 27 28 33