Articles, Self Motivation

World’s Way VS God’s Way – Sisi Lain Iri Hati & Persaingan.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

World’s Way VS God’s Way – Sisi Lain Iri Hati & Persaingan.

Seorang ayah memberi sebatang coklat pada putranya, dalam sebuah video keluarga.
“Kamu senang?”
“Ya Papa…. saya senang.”
“Jika saya memberi 2 batang coklat pada adikmu, kamu marah tidak?”
“Ya, saya marah. Itu tidak adil.”
“*Pertama, ingatlah Hidup itu tidak adil. Kedua, jangan biarkan hidupmu dipenuhi dengan iri hati.* Awalnya kamu Tidak mempunyai coklat satu pun. Sekarang kamu memiliki satu coklat. Bersyukurlah. Jangan membandingkan diri dengan orang lain, itu yang membuatmu tidak bahagia…”

Wisdom!

******

“Bu Yenny, Seruput Kopi Cantik kan menulis tentang pelajaran Sekolah Charis. Selama ini, Bu Yenny rajin mempromosikan Sekolah Charis. Jika makin banyak yang sekolah, nanti Seruput Kopi Cantik gak dibaca lagi bu…?”, tanya seorang teman.

Makes sense juga…
Seruput Kopi Cantik bagi saya hanya teaser, klo mau kenyang, ya mesti menikmati main-coursenya, sekolah.

Ciri khas Seruput Kopi Cantik itu menceritakan apa yang saya alami sehari-hari, yang bagus dan memberkati, nilai-nilai itulah yang saya share.
Senang hidup orang lain menjadi lebih baik karena membacanya.
Tuhan itu unik….

“Yen, aku nonton video pelajaran yang sama tapi koq gak dapat seperti yang Yenny tuliskan. Waktu membaca, sadar sich… iya ada tuh di video. Baru ‘ngeh’ setelah baca Seruput Kopi Cantik,” Bu Silvy menjelaskan, “Baca Seruput Kopi Cantik ibarat dapat sarinya…. siap makan.”
Nyess…. dengernya. Adem….

Sesungguhnya, meski setiap murid menonton video pelajaran yang sama, penangkapan setiap orang berbeda.
Apa yang menyentuh hatinya berbeda. Biasa tergantung kebutuhan, pengalaman masa lalunya, cara pikirnya dll.
Simplenya, setiap orang memakai filternya masing-masing.

Prinsip yang saya pelajari, akan diramu dengan informasi dari berbagai buku yang pernah saya baca, pengalaman yang pernah saya alami, mindset serta cara pandang yang saya miliki, lalu ditulis menjadi kisah yang dituangkan di dalam Seruput Kopi Cantik.
Meski kami belajar pelajaran yang sama, sama-sama menulis artikel, isinya bisa sangat berbeda.
Nach inilah dahsyatnya Allah kita.
Mencipta setiap kita spesial, unik dan tak tergantikan, kata Goethe.

Dengan demikian, jangan pernah takut tersaingi. Setiap kita memiliki tugas, bagian dan peran masing-masing. Ibarat satu tubuh, ada yang menjadi mata, telinga, mulut, tangan, kaki dsb. semua berbeda, namun saling membutuhkan untuk saling melengkapi.
Pencapaian besar tercipta ketika setiap anggota tubuh bersama-sama mengerjakan Visi Allah yang besar di dunia ini.
Jangan takut untuk support orang lain, nanti tiba giliran kita disupport juga.

*****
Sejak kecil kita dididik bahwa juara hanya 1. Jadi yang jagoan, sang pemenang harus mengalahkan yang lain baru disebut Pemenang.

Murid-murid terbiasa dibandingkan satu dengan yang lain dengan standar tertentu, biasanya matematika. Yang pintar matematika, dianggap lebih cerdas dan pintar.
Ada kastanya…

Akibatnya memang sejak kecil diajar untuk bersaing, saling mengalahkan, makin ke belakang, dengan cara apa pun asal menang.
Bergaya ala orang kaya, sibuk jaga image agar dipercaya. Apa pun dilakukan di dunia ini dengan berbagai strategi yang tricky, demi meraih uang dan kekayaan.

Pada kenyataannya, belum tentu yang paling cerdas, yang juara di sekolah, yang paling cepat atau yang paling kuat, yang bisa berhasil dalam kehidupan mau pun yang memiliki kehidupan yang paling damai dan memuaskan.
Buktinya banyak para juara yang justru menjadi karyawan teman yang kurang bagus nilainya di sekolah dulu.

Orang bilang ada Book Smart dan ada pula yang Street Smart.
Book Smart person adalah seseorang yang cerdas dan berpendidikan akademis.
Street Smart person adalah seseorang yang tahu bagaimana menangani situasi praktis dalam kehidupan sehari-hari yang diperlukan untuk “menyelesaikan sesuatu” tetapi tidak berpendidikan atau berbakat secara akademis.

Yang paling kaya pun, tidak sedikit yang kecewa. Tidak menemukan apa yang didambakan saat di puncak kesuksesan.

Hidup berdasarkan standar Tuhan itu berbeda.
Keberhasilan karena mengandalkan Tuhan dan mengikuti cara Tuhan: God’s Way.

Cara Tuhan benar-benar bertolak belakang dengan cara dunia. Kepuasan dan kesuksesan diukur dari seberapa baiknya kita menggenapi rancangan-Nya.

Beri dulu, baru kita diberi. Mengasihi, mengampuni, mengalah dulu…. karena Tuhan sudah terlebih dahulu mengasihi, mengampuni dan menopang kita dengan tangan kanan-Nya yang membawa kemenangan.
Karena sadar, Sumber Berkat kita yang Sejati adalah Allah, bukan bisnis atau pekerjaan kita.

P. Jimmy, boss Rest Area 72A, Jakarta arah ke Bandung, begitu terbuka dalam menceritakan tentang bisnisnya. Betul-betul blak-blakan mengungkapkan strateginya.

“Dulu sekali saat berbisnis, saya menganggap orang lain dengan bisnis yang sama, sebagai kompetitor. Sekarang tidak lagi. Bahkan rest area yang berdekatan, jika butuh bantuan, akan saya bantu,” ujar P. Jimmy,
“Itulah tujuan Tuhan bagi hidup saya. Berkat itu dari Tuhan koq… Meski orang lain hijack orang kepercayaan kita, apakah berarti bisnis kita mati? Gak juga kan? Belum tentu di sana dia akan berhasil, yang membuat berhasil karena ada anugerah Tuhan yang menyertai kita.”

Terbukti!
Rest Area 72A sangat maju bahkan P. Jimmy menjadi wakil ketua Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (Aprestindo) 2019 sd 2022 dan saat ini Ketua Bidang Niaga Aprestindo

Beliau mempengaruhi banyak kalangan, terlebih lagi Tuhan menanamkan kerinduan di hati P. Jimmy untuk mencetak 1000 orang pemimpin di masa depan.

Ketika kita mempersembahkan hidup kita kepada Tuhan, hidup kita bukan diri kita lagi, namun menjadi bejana yang siap mengalirkan Tuhan melalui kehidupan kita.
Dan mimpi Tuhan jauh lebih besar daripada mimpi kita.
Tantangannya, bagaimana kita merelakan diri kita menjadi bejana yang ‘usable’, bejana yang bersih dan taat untuk dipakai bagi kemuliaan-Nya.

Mau? Yuk…..

God gave you a fingerprint that no one else has, so you can leave an imprint that no one else can.

Tuhan memberimu sidik jari yang tidak dimiliki orang lain, sehingga kamu bisa meninggalkan jejak yang tidak bisa dilakukan orang lain.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
HAL-HAL KECIL….
Tuhan yang Mengendalikan?”
“Apakah kita hidup dari jiwa atau dari roh kita?”