Category : Articles

Articles, Christianity

NOKIA, OBAMA & GEREJA

Banyak gereja bertebaran di sekeliling kita tetapi jika kita amati ada gereja yang berkembang secara luar biasa sebaliknya ada gereja yang jemaatnya hanya puluhan saja. Keberhasilan sebuah gereja memang tidak diukur oleh jumlah jemaat tetapi yang menggelitik untuk dicermati, apa yang membuat banyak orang tertarik ke gereja tertentu? Padahal jika kita renungkan lagi, semua gereja menawarkan Tuhan Yesus dan keselamatan yang sama, diperoleh dengan gratis pula, artinya ibarat orang bisnis tidak ada yang jual lebih mahal ataupun lebih murah – harganya sama. Koq bisa hasil penjualannya berbeda?

Hasil Study yang disadur dari Majalah HP, edisi November 2008, “Synovate Research Firm” , tentang perbandingan marketing strategy yang sudah dilakukan kedua vendor besar mobile phone (NOKIA dan APPLE), dibandingkan dengan strategi dua capres Amerika untuk memperebutkan kursi kepresidenan, sbb
Ø Strategi OBAMA sama dengan NOKIA, sedangkan McCAIN memakai gaya APPLE !
Kampanye OBAMA selalu menekankan ke isu-isu yang berhubungan langsung dengan pemilihnya seperti kesehatan, perubahan, pendidikan dan perang Irak – dianggap mirip dengan strategi NOKIA yang menekankan kepentingan penggunanya.Semua dibuat berpusat pada apa yang bisa didapat dan dilakukan penggunanya untuk membuat hidupnya menjadi lebih baik

Ø Sedangkan McCAIN , ketertarikannya pada ekonomi dan hal lainnya tidak begitu kuat. Yang menjadi andalannya adalah perang Irak. Selain itu pendekatan McCAIN lebih berfokus pada dirinya sendiri, pengalamannya dan latar belakang militernya.
Strategi pemasaran yang lebih menonjolkan apa atau siapa mereka ketimbang fitur dan kegunaannya, ini dianggap mirip gaya APPLE yang percaya diri. Gaya yang mengandalkan image personal ini cenderung memaksa pengguna atau pemilihnya untuk mencari tahu sendiri kenapa produk atau orang ini layak dipilih atau tidak ?

Photobucket
Menarik bukan?

Read More
Articles, Self Motivation

KHARISMA

Banyak orang berpendapat, ada orang-orang yang memang dilahirkan untuk menjadi seorang pemimpin karena kita melihat kharismanya yang luar biasa; Bung Karno, John F Kennedy, Ronald Reagan adalah beberapa diantaranya. Di kalangan gerejapun kita suka pendeta yang memiliki kharisma sehingga daya tariknya makin besar dan kotbahnyapun makin mantap rasanya, tentu saja banyak orang yang mengaguminya. Bukankah salah satu definisi seorang pemimpin adalah orang yang memiliki banyak pengikut? Tanpa pengikut maka seseorang tidak bisa menjadi pemimpin.

Photobucket

Kharisma adalah daya tarik seseorang

yang tidak bisa dibeli dengan uang.

Itu adalah energi yang tidak nampak

dengan efek yang nyata.

Marriane Williamson.

Read More
Articles, Christianity

DECISION & DESTINY

Photobucket

Manusia senantiasa menginginkan kepastian dalam hidupnya karena itu mereka berusaha dengan segala cara untuk mengendalikan hidupnya. Manusia pergi ke peramal, ke gunung mempersembahkan persembahan dengan tujuan agar bisa memastikan masa depannya aman, bisnis lancar dan umur panjang. Bahkan tidak sedikit orang yang rela menggadaikan masa depan anaknya sebagai persembahan untuk diambil ‘hoki’nya bagi dirinya sendiri. Manusia ingin memastikan hidupnya selalu baik.

Dalam Alkitab diceritakan bahwa sejak dalam kandungan Tuhan telah menetapkan Simson menjadi seorang nazir Allah dan melalui dia, Tuhan akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang filistin ( Hakim-hakim 13:5b ). Simson ditakdirkan menjadi orang besar dengan masa depan yang luar biasa. Meskipun sudah dinubuatkan demikian ternyata hidup Simson tidak selalu mulus bahkan dia sampai ditawan musuh dan dibutakan matanya karena keputusan buruk yang di ambilnya: menikahi perempuan filistin, menghampiri perempuan sundal, menikahi Delila, tidak bisa mengendalikan diri dll, hingga dituliskan dalam Alkitab bahwa Tuhan telah meninggalkan dia. Simson tidak menghargai dan menjaga kesucian takdirnya sebagai nazir Allah akibatnya hidupnya berantakan. Meskipun takdirnya baik tetapi keputusan buruk meruntuhkannya.

Tindakan-tindakan kita adalah benih dari nasib
lalu tumbuh menjadi takdir.
Harry S Truman

Read More
Articles, Relationship

BIG PICTURE

Dalam hidup seringkali kita terlalu memperhatikan dan meresahkan hal-hal kecil sehingga hidup kita menjadi super-sibuk dan tidak bahagia. Banyak orang bangga ketika menjadi sibuk. Semakin dia sibuk, semakin merasa bahwa dia orang yang penting. Padahal sesungguhnya kesuksesan diukur bukan oleh seberapa sibuk seseorang tetapi seberapa besar hasil yang diperoleh, seberapa efesien serta efektif dalam mengerjakannya.

Beberapa orang berpikir bahwa mengerjakan lebih banyak hal dengan lebih cepat adalah solusinya. Mengerjakan lebih banyak hal dengan lebih cepat bukan berarti mengerjakan hal-hal yang benar. Kita perlu menentukan tujuan yang benar dan berusaha mencapainya dengan cara yang efisien berdasarkan prinsip-prinsip yang merupakan kebenaran yang universal dan abadi. Kita harus belajar pula untuk mendelegasikan tugas kita kepada orang lain kemudian mengontrolnya dengan baik. Kemampuan kita seorang diri terbatas. Kita perlu bekerja berdasarkan prioritas sehingga kita bisa mengerjakan sebanyak mungkin hal-hal yang memang penting dan merupakan kebutuhan penting kita- termasuk rekreasi. Jangan berpikir bahwa bekerja berarti harus mengerjakan sesuatu atau menyibukkan diri menyelesaikan sesuatu – karena relax dan rekreasi merupakan salah satu kebutuhan vital agar kita bisa bekerja dengan optimal maka kitapun harus memenuhi kebutuhan itu. Kita membutuhkan pekerjaan yang lancar, rumah tangga yang harmonis, pengembangan diri, hubungan sosial yang baik pula. Kita perlu menyeimbangkan setiap aspek hidup kita dan mengerjakan sesuai dengan prioritas untuk mencapai tujuan hidup kita.

Tidak mengerjakan apa-apa lebih baik
daripada sibuk,
tetapi tidak menghasilkan apa-apa.
Lao Tzu

Read More
Articles, Christianity

BIBLE & HEALTH

Banyak orang beranggapan bahwa kekristenan hanya mengurus kehidupan rohani manusia , satu hal yang kita tidak tahu ternyata Alkitab mengajarkan kebenaran Firman Tuhan secara menyeluruh- termasuk dalam masalah kesehatan kita. Tubuh kita adalah bait Allah jadi jika kita tidak menjaganya dengan baik berarti kita tidak memuliakan Tuhan. Ternyata Tuhan mengatur secara detil bagaimana cara menjaga kesehatan kita. Sayapun tidak mengerti hal ini, sampai saya mendengar pengajaran Bp. Yohanes Sunardi yang mengupas kesehatan dengan didasari kebenaran Alkitab.

Tuhan kita memang sangat luar biasa, di dalam Alkitab Tuhan secara detil mengajar kita bagaimana cara kita hidup-baik dalam membangun rumah tangga, menjalankan bisnis, menjaga kesehatan kita,  hingga jaminan hidup kekal di surga. Karena itu Tuhan Yesus berjanji, ‘Aku datang supaya kamu mempunyai hidup dan mempunyainya di dalam segala kelimpahan’ ( Yoh 10:10b )-artinya melalui Alkitab, Tuhan mengajar kita cara untuk hidup secara utuh baik tubuh, jiwa maupun roh -untuk memperolehnya kita harus mentaati firmanNya. Ketika kita mentaati hukum perpuluhan misalnya, maka kita akan diberkati dalam hal keuangan. Tetapi jika kita melanggar hukum Tuhan tentang kesehatan, meskipun kita bayar perpuluhan, kita akan tetap sakit. Seringkali kita beranggapan jika kita sudah mentaati hukum yang satu maka seluruh hidup kita akan beres dengan sendirinya. Itu tidak benar!  Alkitab berisi ribuan janji firman Tuhan dan setiap janji ada syarat serta upahnya.

Air minumpun bagimu akan ditentukan, seperenam hin banyaknya;

minumlah itu pada waktu-waktu tertentu.

Yehezkiel 4:11


Photobucket

Read More
1 261 262 263 264